Anda di halaman 1dari 18

BAB VI

PENENTUANKONSENTRASIZATWARNAMENGGUNAKAN
SPEKTROFOTOMETER UV-VIS

TUJUAN:
1. Membuatkurvastandarkaliumpermanganat
2. Menentukankonsentrasikalium permanganate dalamlarutansampel yang
belumdiketahuikonsentrasinyadenganmetodespektrometri

A. PRE-LAB
1. Jelaskan prinsip dasar analisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis!
Analis spektrofotometri tampak yaitu analis kimia yang didasarkan pada pengukuran
intensitas warna larutan yang akan di tentukan suatu konsentrasinya dibandingkan dengan
warna larutan standart.penentuan konsentrasinya di tentukan pada absorpsimetri adalah
analisis kimia yang didasarkan pada pengukuran absorpsi radiasi gelombang elektromagnetik
(Eillen, 2005).

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spektrum cahaya tampak dan warna komplementer!

a. Spektrum cahaya tampak


spektrum radiasi elektromagnetik yang dapat merangsang mata manusia sehingga dapat
dilihat dan hanya sebagian kecil spektrum yang mempunyai panjang gelombang antara 700
nanometer sampai 400 nanometer (Umar, 2008).

b. Warna komplementer
Yaitu pasangan pasangan warna spektrum murni yang apabila disatukan menimbulkan kesan
warna putih semisal merah dengan hijau kebiru-biruan,kuning kehijau hijauan dengan ungu
(Kertiasa, 2004).
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kurva standar/kurva baku! (25)
Merupakan suatu standar dari sampel tertentu yang bisa di gunakan sebagai pedoman atau
suatu acuan untuk sampel tersebut pada percobaan. Pembuatan kurva standar mempunyai
tujuan untuk mengetahui hubungan antara suatu konsentrasi larutan dengan nilai
absorbansinya sehingga konsentrasi sampel dapat diketahui (Arifin, 2007).

4. jelaskan hukum yang melandasi spektrofotometri ! (30)


hukum Lambert beer adalah hokum yang melandasi spektrometri berbunyi bila seberkas
sinar melalui media transparan maka sinar itu sebagian akan dipantulkan, diabsorpsi dan
dipancarkan.
Id Ia It
Ie
I : sinar
e : emisi
d : datang
t : transmisi

didapat persamaan :
Id = Ia + Ie + It
Ie ( diabaikan) Id = Ia + It

Dari ketiga sinar tersebut hanya Lt yang dapat dideteksi, adapun hukum yang mendasari
Spektrofotometer UV/Vis yaitu :
bila suatu sinar monokromatis dilewatkan padai suatu media yang transparan, maka
bertambah atau turunnya intensitas sinar yang di teruskan/dipancarkan/ditransmisikan
sebanding dengan bertambah tebal dan kepekatan dari media tersebut.
Adapun persamaanya :
A = . t . c atau A = Log Id/It

A : Absorbansi
: epsilon yang besarnya tergantung dan jenis senyawa
t: tebal media
c: kepekatan media

Dalam spektrofotometer skala galvanometer bisa dalam transmisi atau absorbansi .


persamaanya :
A = Log 100
%T (Ismunaryo, 2008).
B. Diagram Alir
1. Penentuan panjang gelombang maksimum

Sampel KMNO4 5x104 M

Di ukur absorbansinya pada 500nm-


50nm

Di cari absorbansinya
tertinggi

hasil
2. Pembuatan kurva standar

Larutan KMNO4 103 M

Di encerkan dengan
aquades

KMNO4 104 KMNO4 2x 104 KMNO4 3x 104


M M M

KMNO4 4x 104 KMNO4 5x 104


M M

Diukur absorbansinya masing-masing


larutan pada maksimum

Buat kurva standar antara absorbansinya (y)


terhadap konsentrasi sumbu(x)

Hasil
3. Pengukuran absorbansi sampel KMNO4

Larutan KMNO4
sampel

Di ukur absorbansinya pada maksimum

Hasil absorbansinya di masukkan ke


dalam rumus dari kurva standart

Hasil
C. DATA HASIL PRAKTIKUM

a. Penentuan panjang gelombang maksimum


Konsentrasi KMNO4 yang digunakan untuk mencari panjang gelombang maksimum = M

Panjanggelombang (nm) Absorbansi (A)


range 400-700 nm
0,428
500
0,470
510
0,585
520
0,509
530
0,566
540
0,115
580

Panjanggelombangmaksimumadalah 520 nm
(panjanggelombangmaksimumadalahpanjanggelombang yang menghasilkanabsorbansi
paling tinggi)
b. Pembutan kurva standar

KonsentrasiLarutan Absorbansi
KMNO4(M) (sumbu x) (diukurpadapanjanggelombangmaksimum)
(sumbu y)
0,133
1 x 10-4
0,298
2 x 10-4
0,369
3 x 10-4
0,377
4 x 10-4
0,577
5 x 10-4

Kurvastandar/baku yang diperoleh (pakai excel)


KONSENTRASI ABSORBANSI
0,0001 0,133
0,0002 0,298
0,0003 0,369
0,0004 0,377
0,0005 0,577

Absorbansi
0.7
0.6 y = 967x + 0.0607
0.5 R = 0.9131
Absorbansi

0.4
0.3 Absorbansi
0.2 Linear (Absorbansi)
0.1
0
0 0.0002 0.0004 0.0006
Konsentrasi

c. Pengukuran absorbansi sampel KMNO4


Absorbansi sampel KMNO4diukurpadapanjanggelombangmaksimum= ......... nm
KonsentrasisampelKMNO4 =

Absorbansi sampel KMNO4 diukur pada panjang gelombang maksimum= 520 nm


Nama Sampel Absorbansi
Sampel A 0,306
Sampel B 0,420

Konsentrasi sampel A KMNO4


Y =967x +0,060
0,306 = 967x +0,060
0,306-0,060=967x
0,246 =967x
0,0002544 =x
Konsentrasi sampel B KMNO4
Y =967x +0,060
0,420 = 967x +0,060
0,420-0,060=967x
0,36 =967x Keterangan:
0,00037 =x Y= Nilai absorbansi
X= Nilai Konsentrasi

Perhitungan pengenceran dengan menggunakan rumus :


M1.VI = M2.V2

Larutan 1 M1.V1 = M2.V2


( 1 x 10-4 ) 10-3.V1 = 10-4 . 10 mL
V1 = 10-4 . 10
10-3

= 1 mL

Larutan 2 M1.V1 = M2.V2


( 2 x 10-4 ) 10-3.V1 = 2 x 10-4 . 10 mL
V1 = 2 x10-4 . 10
10-3

= 2 mL

Larutan 3 M1.V1 = M2.V2


( 3 x 10-4 ) 10-3.V1 = 3 x 10-4 . 10 mL
V1 = 3 x 10-4 . 10
10-3

= 3 mL

Larutan 4 M1.V1 = M2.V2


( 4 x 10-4 ) 10-3.V1 = 4 x 10-4 . 10 mL
V1 = 4 x 10-4 . 10
10-3

= 4 mL

Larutan 5 M1.V1 = M2.V2


( 5 x 10-4 ) 10-3.V1 = 5 x 10-4 . 10 mL
V1 = 5 x 10-4 . 10
10-3

= 5 mL
PERTANYAAN
1. Bahas penentuan panjang gelombang maksimum!

Analisis prosedur

Prinsip spetrofotometri adalah untuk menentukan absorbansi dari larutan berwarna


dengan menentukan konsentrasi melalui kurva standar. Hukum yang melandasi dari
spetrofotometri adalah hukum Lambert-Beer yang menyatakan Jika suatu cahaya
monokromator melalui suatu media yang transparan, maka logaritma intensitas cahaya yang
di banding intensitas cahaya yang di teruskan sebanding dengan absorbansi serta
absorptivitas molar(koefisien ekstingsi molar), tebal media(kuvet) dan konsentrasi larutan.
Dan penghitungannya menggunakan log(Io/It)=-log T=A=abc.
Cara menentukan maksimal :
Pertama-tama kita memilih salah satu larutan dengan acuan 5 x 10-4,Kemudian kita
menghitung satu-satu per lamda. Warna larutan KMNO4 violet yang berada pada kisaran
500-580 nm.Setelah itu kita melihat absorbansi maksimalnya.Ternyata dapat diketahui
absorbansi maksimal yaitu pada 520nm dengan nilai absorbansi 0,585.
Cara menggunakan alat spektrofotmeter yaitu kita nyalakan dulu alat spetrofotometer
30 menit agar panas dan normalkan angkanya. Kemudian kita siapkan larutan yang ingin di
cari absorbansinya yang sudah berada di dalam kuvet. Kuvet di bersihkan dengan tisu dengan
gerakkan yang searah atas bawah saja.Ambil larutan KMNO4 yang memiliki molaritas 1x10-4
menggunakan pipet tetes kemudian masukkan ke dalam kuvet. Saat memegang kuvet
pastikan yang di pegang bagian kasar atau bagian yang atas, jika yang di pegang bagian yang
halus akan merusak cahaya yang masuk. Buka penutupnya yang ada di alat spektrofotometer.
Masukkan ke dalam alatnya dengan menekan tombol kemudian tutup kembali pastikan
tandanya sama tujuaanya agar saat cahaya masuk bisa di teruskan, jika tidak sama maka
cahaya akan di pantulkan. Atur yang ingin di cari absorbansinya misalnya 520nm, setelah
itu pencet warna hijau untuk mengetahui absorbansinya. Setelah itu ambil kuvet bersihkan
jangan lupa untuk menutupnya.

Analisis Hasil
Dari hasil praktikum kami yang sudah di lakukan dapat diketahui bahwa maksimal
yaitu 520 nm yang mempunyai absorbansi sebesar 0,585 dan itu sesuai dengan literatur lain.
Dari praktikum tersebut kami mendapatkan suatu hasilyang ternyata mempunyai
kesamaan dari literatur lain yaitu :
- Suatu perubahan setiap 25 nm, kecuali suatu bagian jangka antara 500 dan 550 nm,
pembacaannya di lakukan setiap 10nm,suatu spektrum absorbansi maksimal atau
absorbansi tertinggi yaitu 520nm (Mendham, 2007).

2. Bahas penentuan kurva standar!


Analisis Proses
Pembuatan larutan yang pertama mencari 1 x 10-4 dengan rumus pengenceran dan di
ketahui volume 1 ml.Kemudian ambil larutan dengan menggunakan pipet ukur 1 ml dan di
tuangkan ke dalam labu takar ukuran 10 ml di tambahkan aquades hingga batas ukur.Kocok
hingga 12 x hingga menjadi homogen.Lalu di pindahkan ke dalam tabung reaksi dan tutuplah
tabung reaksi dengan tisu agar tidak terjadinya penguapan dan cahaya yang masuk.
Pembuatan larutan yang kedua mencari 2 x 10-4 dengan rumus pengenceran dan di
ketahui volume 2 ml.Kemudian ambil larutan dengan menggunakan pipet ukur 1 ml sebanyak
2x dan di tuangkan ke dalam labu takar ukuran 10 ml di tambahkan aquades hingga batas
ukur.Kocok hingga 12 x hingga menjadi homogen.Lalu di pindahkan ke dalam tabung reaksi
dan tutuplah tabung reaksi dengan tisu agar tidak terjadinya penguapan dan cahaya yang
masuk.
Pembuatan larutan yang pertama mencari 3 x 10-4 dengan rumus pengenceran dan di
ketahui volume 3 ml sebanyak 3x.Kemudian ambil larutan dengan menggunakan pipet
ukuran 1 ml dan di tuangkan ke dalam labu takar ukuran 10 ml di tambahkan aquades hingga
batas ukur.Kocok hingga 12 x hingga menjadi homogen.Lalu di pindahkan ke dalam tabung
reaksi dan tutuplah tabung reaksi dengan tisu agar tidak terjadinya penguapan dan cahaya
yang masuk.

Analisis Hasil

Suatu pengukuran absorbansi max dari max yang sudah mencari berbeda dari literaturnya
adalah jika suatu absorbansi max telah di cari hasilnya yaitu di dapatkan 0,585 sedangkan
dengan literatur lainnya adalah konsentrasi 7mg/L kurva yang memiliki kecenderungan stabil
0,7. Dari penjelasan kurva dari suatu literatur adalah ketika suatu peralatan spektrofotometer
di gunakan untuk mengetahui suatu hubungan konsentrasi dengan suatu respons instrumen
maka sesuai dengan dengan hukum yaitu Lambert-Beer persamaannya yang didapatkan
adalah menunjukkan regresi linear yang mempunyai batas konsentrasi tertentu. Bila suatu
batas konsentrasi yang paling tinggi terlampaui, spektrofotometer tidak lagi merespons dan
kurva kalibrasinya memiliki kecenderungan stabil. Bila suatu kurva kalibrasi menggunakan
suatu persamaan yang di sebut sebagai regresi polinominal tersebut tetap menggunakan untuk
mengukur sampel maka akan mendapatkan hasil pengukuran yang tidak akurat (Underwood,
2007).

3. Bahas hasil konsentrasi sampel KMNO4!

a. Penentuan panjang gelombang maksimum


Konsentrasi KMNO4 yang digunakan untuk mencari panjang gelombang maksimum = M

Panjanggelombang (nm) Absorbansi (A)


range 400-700 nm
0,428
500
0,470
510
0,585
520
0,509
530
0,566
540
0,115
580

Panjanggelombangmaksimumadalah 520 nm
(panjanggelombangmaksimumadalahpanjanggelombang yang menghasilkanabsorbansi
paling tinggi)
d. Pembutan kurva standar

KonsentrasiLarutan Absorbansi
KMNO4(M) (sumbu x) (diukurpadapanjanggelombangmaksimum)
(sumbu y)
0,133
1 x 10-4
0,298
2 x 10-4
0,369
3 x 10-4
0,377
4 x 10-4
0,577
5 x 10-4

Kurvastandar/baku yang diperoleh (pakai excel)


KONSENTRASI ABSORBANSI
0,0001 0,133
0,0002 0,298
0,0003 0,369
0,0004 0,377
0,0005 0,577

Absorbansi
0.7
0.6 y = 967x + 0.0607
0.5 R = 0.9131
Absorbansi

0.4
0.3 Absorbansi
0.2 Linear (Absorbansi)
0.1
0
0 0.0002 0.0004 0.0006
Konsentrasi

e. Pengukuran absorbansi sampel KMNO4


Absorbansi sampel KMNO4diukurpadapanjanggelombangmaksimum= ......... nm
KonsentrasisampelKMNO4 =

Absorbansi sampel KMNO4 diukur pada panjang gelombang maksimum= 520 nm


Nama Sampel Absorbansi
Sampel A 0,306
Sampel B 0,420

Konsentrasi sampel A KMNO4


Y =967x +0,060
0,306 = 967x +0,060
0,306-0,060=967x
0,246 =967x
0,0002544 =x
Konsentrasi sampel B KMNO4
Y =967x +0,060
0,420 = 967x +0,060
0,420-0,060=967x
0,36 =967x Keterangan:
0,00037 =x Y= Nilai absorbansi
X= Nilai Konsentrasi

Analisis Proses
Absorbansi sampel KMNO4 yang diukur pada panjang gelombang maksimum= 520 nm
Nama Sampel Absorbansi
Sampel A 0,306
Sampel B 0,420

Konsentrasi sampel A KMNO4

Y =967x +0,060
0,306 = 967x +0,060
0,306-0,060=967x
0,246 =967x
0,254 x 10-4 =x
Konsentrasi sampel B KMNO4

Y =967x +0,060
0,420 = 967x +0,060
0,420-0,060=967x
0,36 =967x Keterangan:
0,372 x 10-4 =x Y= Nilai absorbansi
X= Nilai Konsentrasi

Faktor yang mempengaruhi perbedaan absorbansi


Suhu
Cahaya
Udara
PH

Analisis Hasil
Pada konsentrasi sampel yaitu suatu larutan yang masih belum di ketahui
konsentrasinya , dari suatu hasil praktikum yang kami dapatkan ternyata
mempunyai kesamaan dari literatur lain adalah suatu pengukuran serapan
cahaya oleh larutan molekul diatur dengan menggunakan hukum Lambert-Beer,
yang di rumuskan sebagai yaitu :
Log I0/It = A = bc

I0 adalah sebuah intensitas radiasi yang masuk It yaitu suatu intensitas


radiasi yang ditransmisikan A yang dikenal sebagai absorbansi dan merupakan
ukuran jumlah cahaya yang diserap oleh sampai yatu sebagai tetapan yang
disebut juga sebagai koefisien punahan luar dan merupakan absorbansi larutan
1M, analit b adalah panjang jalur sel dalam cm, dan 1cm dan c yaitu konsentrasi
analit dalam mol per liter (Watson, 2007).

KESIMPULAN
Prinsip :
Untuk menentukan absorbansi larutan warna agar bisa menetukan konsentrasi melalui kurva
standar.
Tujuan :
1. Membuat kurva standar kalium permanganat
2. Menetukan konsentrasi kalium permanganat dalam larutan sampel yang belum di
ketahui konsentrasinya dengan metode spektrometri.

Data Hasil Praktikum secara singkat :


1. Panjang gelombang maksimum
Konsentrasi yang di pakai sebagai larutan sampel yaitu 5 x 104 dengan pengukuran
500 absorbansinya 0,428 , 510 absorbansinya 0,470 , 520 absorbansinya 0,585 ,
530 absorbansinya 0,509 , 540 absorbansinya 0,566 , 580 absorbansinya 0,115.
Penentuan absorbansi tersebut menggunakan alat yang bernama spektrofotometer.
2. Kurva standart
Kurva standart dengan konsentrasi 1x10 4 absorbansi 0,133 , konsentrasi 2x10 4
absorbansi 0,298 , konsentrasi 3x10 4 absorbansi 0,369 , konsentrasi 4x10 4
absorbansi 0,377 , konsentrasi 5x10 4 absorbansi 0,577.Penentuan absorbansi
tersebut menggunakan alat yang bernama spektrofotometer.
3. Sampel KMNO4
Dari sampel A yang di cari absorbansinya menghasilkan 0,306 dan sampel B
menghasilkan abosorbansi 0,420. Penentuan absorbansi tersebut menggunakan alat
yang bernama spektrofotometer.
4. Perhitungan melalui rumus pengenceran V1.M1=V2.M2 untuk menentukan volume
dari larutan KMNO4 103 di ketahui hasilnya yaitu untuk larutan 1 dengan 1x10 4
M menghasilkan volume 1ml, larutan 2 dengan 2x10 4 M menghasilkan volume
2ml, larutan 3 dengan 3x10 4 M menghasilkan volume 3ml, larutan 4 dengan
4x10 4 M menghasilkan volume 4ml, larutan 5 dengan 5x10 4 M menghasilkan
volume 5ml

Anda mungkin juga menyukai