Anda di halaman 1dari 4

Tugas essay

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

OLEH

Nama : Muhammad Ainun Jannah


Nim : J1A116320
Kelas : C

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS HALUOLEO
2017/2018
Etika kesehatan

Segala sesuatu pada dasarnya kehidupan didunia ini adalah untuk saling berbagi,
menghargai antara seluruh ciptaan yang Maha Kuasa. Kata etika berfungsi untuk
mengingatkan dan mengatur atau sebagai batasan dalam proses bersosialisasi tersebut. Dalam
etika kesehatan, hal ini merupakan hal yang harus dilakukan dalam proses pelaksanaan
pelayanan kesehatan. Etika profesi merupakan prinsip-prinsip moral yang digunakan untuk
menjalankan profesi. Dengan adanya etika profesi ini diharapkan anggota profesi dapat
bertindak dengan kapasitas profesional. Sebelum kita membahas apa itu etika kesehatan, ada
baiknya kita membahas makna dari kata etika itu sendiri, yang pada kenyataannya belum
semua khalayak mengehtahui kaidah apa yang terkandung didalamnya. Etika berasal dari
bahasa yunani ethikos yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Dalam salah satu
kamus etika diartikan sebagai sistem dari prinsip-prinsip moral atau aturan-aturan perilaku.
Sedangkan moral berarti prinsip-prinsip yang berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk.
Etika profesi merupakan prinsip-prinsip moral yang digunakan untuk menjalankan profesi.
Dengan adanya etika profesi ini diharapkan anggota profesi dapat bertindak dengan kapasitas
profesional. Untuk bisa bertindak sebagai seorang yang profesional selain etika juga
dibutuhkan ilmu dan ketrampilan sesuai dengan profesinya dan juga kesehatan, karena tanpa
kesehatan yang cukup seseorang tidak akan mampu menjalankan profesinya dengan baik.
Seorang anggota profesi harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetauan dan
penemuan-penemuan baru dibidang yang digelutinya sehingga mampu memberikan
pelayanan profesi kepada masyarakat sesuai dengan kemajuan jaman. Peningkatan ilmu dan
ketrampilan ini merupakan kewajiban dan bila anggota profesi tidak mau mengikuti
perkembangan ilmu dan ketrampilan yang diperlukan untuk menjalankan profesi dengan baik
maka anggota profesi bisa diberikan sangsi.
Berasal dari bahasa Inggris ethics adalah istilah yang muncul dari aristoteles, asal kata
ethos yaitu adat, budi pekerti. Etika pada umumnya adalah setiap manusia mempunyai hak
kewajiban untuk menentukan sendiri tindakan-tindakannya dan mempertanggung
jawabkanya dihadapan tuhan.
Etika menetapkan norma perbuatan apakah perbuatan itu dapat dilakukan atau tidak,cth
masuk tanpa izin tidak boleh. Etika berlaku tidak bergantung pd ada tidaknya org,cth larangan
mencuri walau tdk ada org. etiket berlaku jika ada org.cth org makan pakai baju tidak ada org
tidak apa-apa. Etika bersifat absolut tidak dapat ditawar contoh mencuri & membunuh.

Etiket menetapkan cara melakukan perbuatan sesuai dengan yang diinginkan, masuk
kerumah org mengetuk pintu atau/dan salam. Etiket bersifat relatif cth koteka wajar dipapua,
diaceh wajib menutup aurat. Etika memandang manusia dari segi dalam (batiniah) cth: org-org
bersifat baik tidak munafik. Etiket memandang manusia dari segi luar(lahiriah).cth: bersifat
sopan dan santun tp munafik.
Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat istiadat.
Moral (latin) objek etika (yunani) yang berarti adat kebiasaan. Perbedaan Etika adalah
ilmu pengetahuan dan moral adalah objek. Sedangkan Agama adalah hub antara manusia

dan suatu kekuasaan luar yang lain dan lebih daripada yg dialami manusia apa yang
diisyaratkan Allah dengan perantara Nabi berupa perintah dan larangan.

Moral diartikan sama dengan dengan etika yang berupa nilai-nilai dan norma-norma
yang menjadi pegangan hidup manusia untuk mengatur perilakunya. Agama mengandung nilai
moral yang menjadi ukuran moralitas/etika perilaku manusia. Makin tebal keyakinan agama
dan kesempurnaan taqwa seseorg makin baik moralnya yang diwujudkan dalam bentuk
perilaku baik dan benar.

Perbuatan manusia dilihat dari motivasi,tujuan akhir dan lingkungan perbuatan


Motivasi : hal yang diinginkan oleh pelaku perbuatan dgn maksud untuk mencapai sasaran
yang hendak dituju.cth: kasus Aborsi motivasix mencegah malu dan aib keluarga Tujuan akhir
adalah diwujudkan perbuatan yang dikehendaki secara bebas. Cth aborsi tujuanx mengugurkan
kandungan. Lingkungan perbuatan adalah segala sesuatu yang secara aksidential atau
mewarnai perbuatan. Cth aborsi oleh PSK.

Etika umum membicarakan mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia


bertindak secara etis, teori-teori Etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan
bagi manusia dalam bertindak, serta tolok ukur menilai baik atau buruk. Etika khusus adalah
penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Etika khusus dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Etika individual
Etika individual menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap diri sendiri
Etika sosial
Etika sosial mengenai kewajiban sikap dan pola perilaku manusia sebagai anggota
masyarakat. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara
perseorangan dan langsung atau bersama-sama dalam bentuk kelembagaan, sikap
kritis terhadap dunia dan ideologi, dan tanggung jawab manusia terhadap lainnya.
Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir yang
diinginkan individu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam hidupnya. Penilaian
Etika itu di dasarkan pada beberapa faktor yaitu :
Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat, susila atau
tidak susila.

Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah
daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah
dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti

Burhanuddin Salam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 3 (tiga) tingkat
Tingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam
hati, niat. Tingkat Tingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.

Tingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.

Menurut Leenen: suatu penerapan dari nilai kebiasaan (etika) terhadap bidang
pemeliharaan/pelayanan kesehatan.
Menurut Soerjono Soekanto: penilaian terhadap gejala kesehatan yang disetujui, dan juga
mencakup terhadap rekomendasi bagaimana bersikap tidak secara pantas dalam bidang
kesehatan.
Hukum kesehatan lebih diutamakan dibanding Etika kesehatan. Contoh: (etiKes)Mantri
dpt memberi suntikan tanpa ada dokter tp (Hkm kes) tdk membenarkan ini. ketentuan hukum
kesehatan dapat mengesampingkan etika tenaga kesehatan. Contoh: kerahasian dokter(etika
kedokteraan) jika terkait dgn mslh hukum mk dikesampingkan Etika kesehatan lebih
diutamakan dari etika dokter. Dokter dilarang mengiklankan diri, tp dlm menulis artikel
kesehatan tdk mslh(etika kesehatan).

Anda mungkin juga menyukai