Anda di halaman 1dari 8

Dimensi Bangunan

Keterangan :
1 Dinding Sisi Selatan
2 Dinding Sisi Barat
3 Dinding Sisi Utara
4 Dinding Sisi Timur

Gambar 1. Dimensi Bangunan

Tampak Selatan

Gambar 2. Tampak Selatan Bangunan

Tampak Barat

Gambar 3. Tampak Utara Bangunan


Tampak Utara

Gambar 4. Tampak Utara Bangunan

Tampak Timur

Gambar 5. Tampak Timur Bangunan

Tampak Atas

Gambar 6. Tampak Atas Bangunan


Definisi
Absorbtansi Radiasi Matahari
Nilai penyerapan energi termal akibat radiasi matahari pada suatu bahan dan yang
ditentukan pula oleh warna bahan tersebut.

Beda Temperatur Ekuivalen (TDEK)


Beda antara temperatur ruangan dan temperatur dinding luar, atau atap yang diakibatkan
oleh efek radiasi matahari dan temperatur udara luar untuk keadaan yang dianggap
quasistatik yang menimbulkan aliran kalor melalui dinding atau atap, yang ekuivalen dengan
aliran kalor sesungguhnya.

Faktor Radiasi matahari (SF)


Laju rata-rata setiap jam dari radiasi matahari pada selang waktu tertentu yang sampai pada
suatu permukaan.

Fenetrasi Bukaan pada Selubung Bangunan


Fenetrasi dapat berlaku sebagai hubungan fisik dan/atau visual ke bagian luar gedung, serta
menjadi jalan masuk radiasi matahari. Fenetrasi dapat dibuuat tetap atau dibuat dapat dibuka.

Koefisien Peneduh (SC)


Angka perbandingan antara perolehan kalor melalui fenetrasi, dengan atau tanpa peneduh,
dengan perolehan kalor melalui kaca biasa/bening setebal 3mm tanpa peneduh yang
ditempatkan pada fenetrasi yang sama.

Konservasi Energi
Upaya mengefisienkan pemakaian energi untuk suatu kebutuhan agar pemborosan energi
dapat dihindarkan.

Selubung Bangunan
Elemen banguan yang menyelubungi bangunan gedung, yaitu dinding dan atap tembus atau
yang tidak tembus cahaya dimana sebagian besar energi termal berpindah melalui elemen
tersebut.

Nilai perpindahan termal menyeluruh (OTTV)


Suatu nilai yang ditetapkan sebagai kriteria perancangan untuk dinding dan kaca bagian luar
bangunan gedung yang dikondisikan.

Nilai perpindahan termal atap (Roof Thermal Transfer Value = RTTV)


Suatu nilai yang ditetapkan sebagai kriteria perancangan untuk penutup atap yang
dilengkapi dengan atap transparan (skylight).
Overall Thermal Transfer Value (OTTV)

= [ (1 ) ] + ( ) + ( )

OTTV Nilai perpindahan termal menyeluruh pada dinding luar yang


memiliki arah atau orientasi tertentu (W/m2)
Absorbtans radiasi matahari.
UW Transmitans termal dinding tidak tembus cahaya (W/m2.K)
WWR Perbandingan luar jendela dengan luas seluruh dinding luar pada
orientasi yang ditentukan
TDEK Beda temperatur ekuivalen (K)
SC Koefisien peneduh dari sistem fenetrasi
SF Faktor radiasi matahari (W/m2)
Us Transmitans termal fenetrasi (skylight) (W/m2.K)
T Beda temperatur antara kondisi perencanaan luar dan bagian dalam
(diambil 5K)

Material dan Ukuran


Sisi Selatan Sisi Barat
Material Batu Bata Material Batu Bata
Material 0,89 Material 0,89
Cat 0,58 Cat 0,58
Lebar Dinding 9m Lebar Dinding 8m
Tinggi Dinding 4m Tinggi Dinding 4m
UW 2,01 W/m2K UW 2,01 W/m2K
Lebar Kaca 0m Lebar Kaca 2,50 m
Tinggi Kaca 0m Tinggi Kaca 1,00 m
UF 3,02 UF 3,02
SC 0,47 SC 0,47
SF 97 SF 243
TDEK 10 K TDEK 10 K
Sisi Utara Sisi Timur
Material Batu Bata Material Batu Bata
Material 0,89 Material 0,89
Cat 0,58 Cat 0,58
Lebar Dinding 9m Lebar Dinding 8m
Tinggi Dinding 4m Tinggi Dinding 4m
UW 2,01 W/m2K UW 2,01 W/m2K
Lebar Kaca 4,00 m Lebar Kaca 2,00 m
Tinggi Kaca 2,00 m Tinggi Kaca 2,00 m
UF 3,02 UF 3,02
SC 0,47 SC 0,47
SF 130 SF 112
TDEK 10 K TDEK 10 K
Konduksi Dinding
H A Konduksi
Sisi L Dinding L kaca H kaca A kaca Bata Cat Uw WWR 1-WWR TDek
Dinding Dinding Dinding
Selatan 9,00 4,00 36,00 0,00 0,00 0,00 0,89 0,58 2,01 0,00 1,00 10,00 10,38
Barat 8,00 4,00 32,00 2,50 1,00 2,50 0,89 0,58 2,01 0,08 0,92 10,00 9,57
Utara 9,00 4,00 36,00 4,00 2,00 8,00 0,89 0,58 2,01 0,22 0,78 10,00 8,07
Timur 8,00 4,00 32,00 2,00 2,00 4,00 0,89 0,58 2,01 0,13 0,88 10,00 9,08
Satuan m m m^2 m m m^2 - - W/m^2.K - - K W/m^2

Konduksi Pintu
H A Konduksi
Sisi L Dinding L kaca H kaca A kaca Bata Cat Uw WWR 1-WWR TDek
Dinding Dinding Dinding
Selatan 9,00 4,00 36,00 0,00 0,00 0,00 0,78 0,88 1,48 0,00 1,00 10,00 10,16
Barat 8,00 4,00 32,00 2,50 1,00 2,50 0,78 0,88 1,48 0,08 0,92 10,00 9,37
Utara 9,00 4,00 36,00 4,00 2,00 8,00 0,78 0,88 1,48 0,22 0,78 10,00 7,90
Timur 8,00 4,00 32,00 2,00 2,00 4,00 0,78 0,88 1,48 0,13 0,88 10,00 8,89
Satuan m m m^2 m m m^2 - - W/m^2.K - - K W/m^2

Konduksi & Radiasi Kaca


Konduksi Radiasi
Sisi Uf SC SF WWR T
Kaca Kaca
Selatan 3,02 0,47 97 0,00 5,00 0,00 0,00
Barat 3,02 0,47 243 0,08 5,00 1,18 8,92
Utara 3,02 0,47 130 0,22 5,00 3,36 13,58
Timur 3,02 0,47 112 0,13 5,00 1,89 6,58
Satuan W/m^2.K W/m^2.K - - K W/m^2 W/m^2.K

OTTV
Konduksi Konduksi Radiasi Konduksi OTTV X
Sisi OTTV Area
Dinding Kaca Kaca Pintu Area
Selatan 10,38 0,00 0,00 10,16 20,53 36,00 739,24
Barat 9,57 1,18 8,92 9,37 29,03 32,00 929,05
Utara 8,07 3,36 13,58 7,90 32,91 36,00 1184,60
Timur 9,08 1,89 6,58 8,89 26,44 32,00 845,94
TOTAL 136,00 3698,83
OTTV 27,20
Roof Thermal Transfer Value (RTTV)

[ ] + ( ) + ( )
=
0
RTTV Nilai perpindahan termal menyeluruh untuk atap (w/m2)
Absorbtans radiasi matahari.
Ar Luas atap yang tidak transparan (m2)
As Luas skylight (m2)
A0 Luas total atap = ar + as (m2)
Ur Transmitans termal atap tidak transparan (w/m2.k)
Tdek Beda temperatur ekuivalen (k)
SC Koefisien peneduh dari sistem fenetrasi
SF Faktor radiasi matahari (w/m2)
Us Transmitans termal fenetrasi (skylight) (w/m2.k)
T Beda temperatur antara kondisi perencanaan luar dan bagian dalam
(diambil 5k)

Material dan Ukuran


Material Batu Bata (Genteng)
Lebar Atap 8m
Panjang Atap 9m
Tebal Atap 0,02 m
Material 0,5
Warna Atap Hijau Tua
Cat 0,88
Ar 72 m
As 0m
A0 72 m
Ur 2,97 W/m2 K
TDek 20 K
SC 0
SF 0
Us 0
T 5K

RTTV

Ar Ur TDek Ao RTTV
Material Cat Total
0,5 0,88 0,44 72 2,97 20 72 26,1296
Satuan m^2 W/m^2.K K m^2 W/m^2
Kesimpulan
Dari hasil perhitungan OTTV dan RTTV di atas, maka didapatkan kesimpulan bahwa bangunan
tersebut memenuhi standar konservasi energi sesuai dengan SNI 6389 2011. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai OTTV dan RTTV masing masing adalah 27,20 W/m2 dan 26,13 W/m2 yang
merupakan dibawah standar maksimal, yaitu 35 W/m2.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional. 2011. SNI-6389-2011. Konservasi Energi Selubung Bangunan pada
Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai