Penjadwalan Arus Kas - Scheduling Cash Flows

Kas adalah darah kehidupan proyek. Tanpa uang untuk membayar orang-orang, pemasok dan subkontraktor,
semua pekerjaan akan berhenti dan kemudian bahkan proyek yang paling menjanjikan akan gagal. cash flow
penjadwalan lama dalam siklus hidup proyek harus memiliki ruang lingkup dan deliverable proyek mapan.
Ada struktur rincian kerja kode, diagram jalur kritis rinci. Penjadwalan sumber daya rinci dan masalah
pekerjaan dapat berlangsung secepat proyek tanggal dimulai sesuai dengan pihak berwenang yang telah
ditentukan. Scheduling Cash Flows, untuk memastikan bahwa uang akan selalu cukup untuk membayar
tagihan di bank.
Pola Cash Flow tergantung pada sifat proyek. Perubahan bisnis dan proyek TI biasanya membutuhkan
pengeluaran yang cukup besar selama fase filmentful siklus hidup mereka, tetapi tidak akan memperoleh
keuangan kembali sampai beberapa waktu setelah selesai mereka. Hal yang sama berlaku untuk proyek-
proyek untuk desain dan pengembangan produk baru, yang harus menunggu keberhasilan penjualan produk
baru sebelum investasi dalam proyek pembangunan dapat dilunasi.
Untuk menghasilkan jadwal cash flow, perlu untuk memiliki satu set anggaran atau perkiraan biaya, bersama-
sama dengan jadwal kerja yang akan memungkinkan semua biaya keluar harus ditetapkan dalam periode
waktu masing-masing.
Kita tahu jumlah gaji atau pendapatan lain dan
kapan harus mengharapkan pembayaran, dan kita
tahu kapan biaya tertentu seperti Dewan Pajak,
tagihan energi, laporan kartu kredit dan sebagainya
akan jatuh tempo untuk pembayaran. Jika kita tidak
mengelola semua ini dalam cash flow dan biaya
pengeluaran , account kita mungkin menjadi tekor,
menyebabkan manajer bank kami untuk mengirimkan surat pinjaman.
 Penjadwalan Arus Kas - Scheduling Cash Flows

Ratusan lembar perhitungan akan diperlukan untuk menghitung kas flow bersih jadwal untuk proyek
pembangkit Loxylene, tetapi itu adalah rangkuman, yang ditunjukkan pada Gambar 19.5, yang paling penting
untuk direktur keuangan dan manajemen senior lainnya kontraktor.
Meskipun saldo kumulatif positif dari 3 772 000 (surplus atau gross pro fi t) diprediksi pada akhir proyek,
akan ada beberapa saldo negatif yang cukup besar selama siklus hidup proyek (angka-angka ditempatkan
dalam kurung sepanjang baris bawah pada Gambar 19,5). Ini tidak berarti kabar buruk untuk proyek
Loxylene: tetapi tidak memberikan direktur finansial peringatan adil dari langkah-langkah yang ia harus
mengambil untuk membuat dana yang tersedia, atau mencapai kesepakatan sebelumnya dengan bank.
Ingatlah, juga, bahwa hasil ini untuk proyek tersebut, bukan untuk perusahaan secara keseluruhan. Dalam
prakteknya, perusahaan mungkin memiliki cadangan yang cukup besar lainnya untuk mengambil melalui
periode ramping.
Scheduling Cash Flows menggunakan komputer
Prosedur untuk penjadwalan tunai di cash flow sangat mirip dengan penjadwalan keluar cash flow terkait
dengan pembelian. Perencana harus terlebih dahulu mengidentifikasi tugas-tugas dalam proyek itu, ketika
setengah jadi, akan memicu pendapatan untuk proyek tersebut. Sejauh ini yang paling umum adalah tugas
yang dapat dikaitkan dengan kemajuan atau tahap pembayaran ditentukan dalam kontrak proyek. Namun,
dalam sebuah proyek yang khas biasanya akan ada beberapa pembayaran kemajuan menengah atau kas
lainnya. Uang tunai dalam proses penjadwalan aliran cash flow mensyaratkan bahwa ada tugas dalam
jaringan untuk setiap kasus mendatang di mana uang tunai dalam aliran harus terjadi. Masing-masing tugas
kemudian ditunjuk sebagai tonggak proyek. Cara terbaik adalah untuk membuat tugas terutama untuk tujuan
tersebut, bukan yang mengidentifikasi penyelesaian tugas dengan jangka waktu selama peristiwa pemicu.
Semua ini mudah dicapai dengan memasukkan kegiatan tonggak khusus di tempat yang tepat dalam jaringan,
masing-masing dengan durasi satu hari, dan masing-masing diberi nilai tunai yang relevan. Semua kecuali
perangkat lunak manajemen proyek benar-benar tidak berguna dapat menghasilkan laporan yang hanya berisi
tonggak. Dengan demikian komputer dapat diatur untuk jadwal kas yang diharapkan dapat sesuai dengan
proyek.