BAB - A
PENDAHULUAN
BAB - B
PENGALAMAN
Hampir semua tenaga ahli yang ada pada CV. MAHONI telah lama
ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan di wilayah yang
meliputi Propinsi Riau. Khususnya pada pekerjaan-pekerjaan perencanaan
teknik jembatan dan jalan, gedung serta perencanaan pembangunan jembatan,
jalan dan gedung diwilayah ini, sehingga akan sangat membantu dalam
perencanaan dan perencanaan mengingat tenaga ahli kami telah lama
mengenal daerah ini.
BAB - C
PEMAHAMAN KAK
2. Tujuan pekerjaan :
Tujuan dari pekerjaan perencanaan adalah untuk memperoleh
hasil yang optimal dari pelaksanaan pekerjaan baik secara kualitas
maupun kuantitas. Selain itu juga untuk mengarahkan dan
memandu pelaksana konstruksi/kontraktor sehingga hasil
pekerjaan konstruksi yang diperoleh dapat memuaskan pengguna
jasa. Pekerjaan Perencanaan Teknis Pelebaran jalan Jalan Nusantara
Raya, Kel. Depok Kec. Beji Kota Depok.
Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan.
WAKTU PELAKSANAAN
BAB - D
TANGGAPAN TERHADAP KAK
UMUM
Konsultan telah mempelajari dengan seksama kerangka acuan kerja (
TOR ) yang tercantum dalam Dokumen Pelelangan Pekerjaan Jasa
Konsultan untuk Pekerjaan Perencanaan Teknis Pelebaran jalan Jalan
Nusantara Raya, Kel. Depok Kec. Beji Kota Depok. Dokumen tersebut telah
dipahami dan dimengerti oleh Konsultan. mencakup aspek-aspek berikut
ini.
SISTEM PELAPORAN
Mengenai sistem pelaporan, yang terdiri dari Laporan Bulanan(Monthly
Report), Laporan Design Review (Kalau Ada), Laporan Teknik dan
Laporan Akhir (Final Report) dan Laporan Penunjang lainnya akan
dipenuhi oleh Konsultan
BAB - E
APRESIASI DAN INOVASI
BAB - F
PENDEKATAN DAN METODELOGI
iv. mempersiapkan peta dasar berupa peta topografi skala 1:250.000 s/d
25.000.
Dalam tahap ini Konsultan juga akan mengadakan konfirmasi kembali dengan
Pemberi Tugas tentang lokasi jembatan dan ruas jalan yang akan dilaksanakan
serta mengumpulkan informasi umum mengenai kondisi jalan yang ada yang
akan bermanfaat dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya serta
menghindarkan kesalahan yang tidak perlu.
belakang sebesar 8.2 ton dengan tekanan angin ban sebesar 80 psi.
Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai CBR lapisan tanah dasar pada
ruas-ruas jalan yang belum beraspal, seperti jalan tanah, jalan krikil atau
jalan aspal yang telah rusak sehingga nampak lapisan pondasinya.
4. Harus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada
seperti lapisan sirtu, lapisan-lapisan Telford, lapisan pasir dan
sebagainya.
7. Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas.
5-6 Cukup, sedikit/tidak ada Penetrasi Me. Adam Nacas baru atau
lubang, permukaan rata. Lasbutag berumur beberapa tahun.
4. Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti
saluran samping, gorong-gorong, bahu, berm, kondisi drainase
samping, jarak pagar/bangunan pendukung/tebing ke pinggir
perkerasan.
5. Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi
yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya.
1. Jenis bahan untuk perkerasan yang ada, misalnya pasir, kerikil, tanah
timbunan, batu.
4. Detail kondisi struktur dari setiap jembatan dan setiap elemen dalam
struktur yang sangat membutuhkan pengembalian kondisi.
Mengumpulkan data yang lain yang berkaitan dengan ruas jalan yang
bersangkutan yang berguna dalam proses perencanaan, misalnya data
Roughmeter Survey, data perhitungan lalu lintas, FS dan SEP, peta lokasi dan
Iain-Iain.
Survey Topografi
- Paku yang dipasang pada beton atau cara lainnya pada bangunan-
bangunan tetap seperti abutmen jembatan dan Iain-Iain.
c. Cross Section
Cross Section dibuat untuk setiap interval 100 m pada tiap-tiap titik kontrol.
Lebar Cross Section minimal adalah 25 m kekanan dan kekiri dari As Jalan.
Gambar peta topografi dibuat pada kertas milimeter dengan skala 1 : 1.000
dengan garis contour tiap interval 1 meter. Semua titik-titik kontrol harus
dicantumkan dalam gambar.
a. Pemboran dilakukan dengan bor tangan (Hand Auger Boring) atau alat bor
mesin, sesuai dengan keperluannya.
b. Penanaman dari masing-masing jenis tanah harus dilakukan pada saat itu
juga, sesuai dengan kedalaman maupun sifat tanah tersebut yang dapat
dilihat secara visual.
c. Apabila tanah yang ada perpotensi longsor/runtuh harus disiapkan alat bor
yang dilengkapi casing.
- Urugan pada daerah rawa sedalam 2 (dua) kali ukuran tersebut diukur
dari permukaan air.
- Urugan pada daerah biasa, sedalam 2 (dua) meter dari permukaan jalan.
Test Laboratorium
a. Analisa Saringan
c. Compaction Test
f. CBR Test
Pemeriksaan Tambahan
- Bentuk, ukuran dan profil memanjang dari semua salah sepanjang sisi jalan.
- Lokasi dan detail dari semua rambu jalan, patok kilometer dan patok
pengaman.
BAB G
RENCANA KERJA
D = x + 1.0 s
dimana : D = lendutan balik rencana pada section tertentu
x = lendutan balik rata-rata pada section tertentu
s = standard deviasi pada section tertentu
- Patok-patok pengukuran.
Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan.
Potongan memanjang
Kontruksi jalan
- Penjelasan akan lapisan jalan terhadap bangunan bawah dan atas jalan.
Draft Rencana
A. Gambar
B. Volume
C. Perkiraan Biaya
Harga setiap item pekerjaan harus ditetapkan dengan analisa harga satuan
didasarkan pada kebutuhan masing-masing elemen seperti tenaga,
peralatan, bahan/matehal dan sebagainya.
3. Perkiraan Volume
4. Dokumen Lelang
BAB H
JADWAL PELEKSANAAN PEKERJAAN
RENCANA PELAKSANAAN
BAB - I
TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
UMUM
Bentuk organisasi kerja ini bertitik tolak dari tujuan yang hendak dicapai,
yaitu diselesaikannya Perencanaan teknis jalan dan jembatan.
Pekerjaan ini harus dilaksanakan pada waktu yang terbatas dan mengingat
waktu pelaksanaan yang cukup dan juga lokasi yang tidak menyebar maka
Konsultan merencanakan akan membentuk team yang sebagaimana tertera
dalam KAK.
Dengan struktur dan tata kerja tersebut maka diharapkan pekerjaan akan
dapat diselesaikan dengan sempurna dan tepat pada waktunya sesuai
Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan.
Jumlah tenaga yang akan ditempatkan untuk pekerjaan ini adalah sebagai
berikut:
- Teknisi Laboratorium
- Draftman
- Operator Komputer
URAIAN TUGAS
BAB - J
JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
( terlampir )
Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan.
BAB - K
STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB - L
METODOLOGI PENYAJIAN LAPORAN
a) LAPORAN BULANAN
Pada prinsipnya susunan dan bentuk laporan ini sama dengan perencanaan
jalan akan tetapi dalam hal ini secara khusus terdiri atas ringkasan uraian
dari laporan survey pendahuluan, pengolahannya, perhitungan perencanaan
beserta uraiannya dan rumus-rumus yang dipakai serta hasil-hasil
perhitungan tersebut. Laporan Final Engineering ini terdiri atas :
Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan.
- Data Perencanaan
- Perhitungan struktur
- Perhitungan drainase
- Perhitungan pavement
- Perkiraan biaya
Berisi data kuantitas dan perincian biaya, analisa harga satuan analisa
biaya peralatan, data harga upah dan bahan serta quarry yang
dipakai.
BAB - M
STAF PENDUKUNG
Selain dari para staf ahli, guna akelancanaran dan pencapaian progres kerja
yang baik perlu adayanya didukung oleh staf pendukung sperti :
LABORATORIUM TECHNICIAN
Posisi ini akan dijabat oleh seorang personil yang mempunyai ijazah
SMA/STM dalam pengalaman bidang pengujian laboratorim mekanika
tanah.
BAB - N FASILITAS
PENDUKUNG
- GPS - 1 unit
- Alat Benkleman Beam - 1 unit
- Alat Dynamic Cone Penetrometer - 1 unit
- Theodolit - 2 set
- Waterpass - 2 set
- Kamera - 2 unit
- Personel Komputer + printer - 2 set
- Meja gambar & Peralatan gambar - 6 set
- Kendaraan roda 4 - 3 unit
- Truck - 1 unit
- Fasilitas laboratorium Mekanika Tanah - 1 set
Dengan perlengkapan diatas kami yakin pekerjaan Perencanaan Teknik ini akan
dapat dilaksanakan dan diselesaikan tepat waktu dan memenuhi persyaratan
sesuai kerangka acuan tugas.
Perencanaan Teknis Jalan & Jembatan.
BAB - O
PENUTUP
CV. MAHONI