Anda di halaman 1dari 6

SHOCK HIPOVOLEMIK DEHIDRASI

Muntah, diare, peritonitis

Klasifikasi Klinis Pengelolaan


Dehidrasi ringan : - Nadi normal atau nadi Penggantian volume cairan
Kehilangan cairan tubuh sedikit meningkat. yang hilang dengan cairan
sekitar 5% BB - Selaput lendir kering kristaloid (NaCl 0,9% atau
Ringer Laktat atau Ringer
Acetat)
Dehidrasi Sedang : - Nadi cepat Penggantian volume cairan
Kehilangan cairan tubuh - Tekanan darah menurun yang hilang dengan cairan
sekitar 8 % BB - Selaput lendir sangat kristaloid (NaCl 0,9% atau
kering Ringer laktat atau Ringer
- Oliguria asetat)
- Status mental tampak lesu,
lemas
Dehidrasi berat : - Nadi sangat cepat , kecil Penggatian volume cairan
Kehilangan cairan tubuh dan sulit diraba yang hilang dengan caiiran
>10% BB - Tekanan darah turun kristaloid (NaCl 0,9% atau
- Anuria Ringer Laktat atau Ringer
- Selaput lendir pecah Acetat)
- Kesadaran menurun
TRAUMA STATUS

(Advanced Trauma Life Support)

Klasifikasi Klinis Pengelolaan


Klas I : Hanya takikardi minimal < Tidak perlu penggantian
Kehilangan volume darah 100x/menit volume
<15 EBV
Klas II : - Takipnea Penggantian volume darah
Kehilangan volume darah - Takikardia yang hilang dengan cairan
15-30% EBV (100-120x/menit) Kristaloid, sejumlah 2-4 kali
- RR : 20-30 x/menit volume darah yang hilang)
- Penurunan pulse pressure
- Penurunan produksi urine
(20-30 cc/jam)
Kelas III - Takipnea (30-40x/menit) Penggantian volume darah
- Takikardia (>120x/menit) yang hilang dengan cairan
- Penurunan produksi urine kristaloid dan darah.
(5-15 cc/jam)
- Perubahan status mental
(confused)
Kelas IV - Takipnea (>35x/m) Penggantian volume darah
Kehilangan volume darah - Takikardia (>140x/menit) yang hilang dengan cairan
>40% EBV - Perfusi pucat, dingin basah kristaloid dan darah
- Perubahan mental
Catatan : (confused & lethargic)
Estimated Blood Volume
=EBV= 70 cc/KgBB Bila kehilangan volume >50%
EBV :
Pasien tidak sadar, tekanan
sistolik, produksi urine
minimal atau tidak keluar.
Jawab :

A. Maintenance
Diketahui : Usia = 4 Thn ; BB = 15 Kg
Jadi :
= Menggunakan Rumus .
= 10 x 4 + 1 x 5 = 45 cc/jam
= 45 cc/jam x 60 tetes/menit mikrodrips
= 2700 tetes/jam : 60 menit
= 45 tetes/menit

B. Resusitasi
Diketahui : Derajat Dehidrasi yaitu : Derajat Sedang artinya kehilangan cairan tubuh
sekitar 8% BB
Jadi :
= 8% x 15 Kg = 1,2 kgBB
= 1,2 kgBB x 1000 mL
= 1200 cc/24 jam
= Berikan 600 cc dalam 8 jam pertama kemudian 600 cc dalam 16 jam berikutnya

Untuk menentukan jumlah tetesan yang diberikan dalam 1 menit:


600 cc : 8 jam pertama
= 75 cc/jam x 60 tetes/menit
= 4500 tetes/jam
= 4500 tetes : 60 menit
= 75 tetes/menit

600 cc : 16 jam selanjutnya


= 37,5 cc/jam x 60 tetes/menit
= 2250 tetes/jam
= 2250 tetes : 60 menit
= 37,5 tetes/menit
= 38 tetes/menit
A. Maintenance
Dosis = 30 50 mL/kgBB/hari
BB = 60 Kg
Makrodrips 15 20 tetes/menit
Jadi kebutuhan cairan pasien ini adalah 1800 3000 mL/hari

1800 mL/hari x 20 tetes/menit = 36000 tetes/24 jam

36000 tetes : 24 jam


= 1500 tetes/jam : 60 menit
= 25 tetes/menit

B. Resusitasi
Pasien termasuk dalam kategori IV klasifikasi status trauma 50 % EBV
EBV = 70 cc x 60 Kg
= 4200 cc x 50%
= 2100 cc

Jadi pada pasien ini digunakan cairan kristaloid


2100 cc x 3 = 6300 cc/24 jam
= 6300 cc : 2
= 3150 cc diberikan dalam 8 jam pertama kemudian 3150 cc diberikan dalam 16 jam
berikutnya

3150 cc : 8 jam pertama


= 394 cc/jam x 20 tetes/menit
= 7880 tetes/jam
= 7880 tetes : 60 menit
= 131 tetes/menit

3150 cc : 16 jam selanjutnya


= 197 cc/jam x 20 tetes/menit
= 3940 tetes/jam
= 3940 tetes : 60 menit
= 66 tetes/menit
3. Soal

Diketahui :

Usia : 20 tahun
BB : 60 Kg
Derajat Luka bakar menurut Rule of Nine yaitu :
Ekstremitas atas kiri : 9%
Ekstremitas bawah kiri : 18 %
Separuh punggung : 9 %
Separuh dada : 9 %

Jumlah 45%

a. Baxter
Cairan : RL
Rumus : % Luka bakar x BB x 4 cc
= 45% x 60 Kg x 4 cc
= 10800 cc : 2
= 5400 cc
8 jam pertama
= 5400 cc : 8
= 675 cc/jam x 20 tetes/menit
= 13500 tetes/jam
= 13500 tetes : 60 menit
= 225 tetes/menit

16 jam selanjutnya
= 5400 cc : 16
= 337 cc/jam x 20 tetes/menit
= 6740 tetes/jam
= 6740 tetes : 60 menit
= 112 tetes/menit

Pada hari kedua diberikan setengah dari jumlah cairan pertama yaitu 2700 cc/hari
b. Prakland
Cairan : RL
Rumus : 24 jam pertama cairan RL 4 ml/kgBB/ % luka bakar
= 4 x 60 kgBB x 45 %
= 10800 cc : 2
= 5400 cc
8 jam pertama
= 5400 cc : 8
= 675 cc/jam x 20 tetes/menit
= 13500 tetes/jam
= 13500 tetes : 60 menit
= 225 tetes/menit

16 jam selanjutnya
= 5400 cc : 16
= 337 cc/jam x 20 tetes/menit
= 6740 tetes/jam
= 6740 tetes : 60 menit
= 112 tetes/menit

c. Evans
Cairan : NaCl 0,9 %
Rumus : Luas luka bakar % x BB
= 45 % x 60 kg
= 2700 cc/24 jam

8 jam pertama
= 2700 cc : 8
= 337 cc/jam x 20 tetes/menit
= 6740 tetes/jam
= 6740 tetes : 60 menit
= 112 tetes/menit

16 jam selanjutnya
= 2700 cc : 16
= 168 cc/jam x 20 tetes/menit
= 3360 tetes/jam
= 3360 tetes : 60 menit
= 56 tetes/menit

Anda mungkin juga menyukai