PENDAHULUAN
2004).
rumah sakit dari segi jumlah dan paling lama berinteraksi dengan klien.
berperan sebagai penghubung penting dalam suatu rumah sakit. Salah satu
1
2
Tugas dan tanggung jawab perawat kamar bedah bukan hal yang
pembedahan baik menjadi scrub nurse atau pun sirkuler nurse, dan asuhan
teman sejawat, tekanan dari pimpinan, selain itu juga perawat harus dituntut
tampil sebagai perawat yang baik oleh pasien (Hipkabi, 2012). Berbagai
situasi dan tuntutan kerja yang di alami perawat dapat menjadi sumber
Jika stres yang dialami melibatkan juga pihak organisasi atau rumah sakit
kerja.
sangat tinggi terhadap stres. Hal tersebut disebabkan oleh karena perawat
klinis, stres kerja dapat terjadi karena beban kerja yang tinggi, peran
kematian, dan perencanaan dalam karir dan prestasi (Evan, 2002 ; Mac Vicar
memiliki memori, kognitif, dan skill yang tinggi. Perawat dituntut agar
4
rumah sakit yang digunakan untuk melakukan pembedahan secara elektif dan
patogen dari darah, ekskresi saluran cerna, genetalia, feses, bekas muntahan,
cairan parenteral, selaput lendir dan kulit yang terluka cairan lain yang
mungkin menularkan penyakit semua darah dan cairan darah manusia yang
lain. Oleh karena itu, perawat kamar bedah mempunyai kewajiban untuk
tingginya stres perawat kamar bedah takut atau cemas karena terinfeksi oleh
pasien HIV dan hepatis rerata 3,2 dan 58%. Hal tersebut disebabkan
kontaminasi dengan cairan ekskresi dari pasien, darah, luka dari jarum suntik.
hal ini disebabkan jenis operasi yang dilakukan, jenis operasi mayor lebih
lama dari pada operasi minor, operasi seng menggunakan laparaskopi lebih
lama karena lapangan operasi yang sempit dan perlu berhati-hati dalam
al., 2009). Perawat kamar bedah bekerja waktu pembedahan yang lama
2007). Salah satu pekerjaan perawat kamar bedah bekerja adalah berdiri
2005).
kerja team bedah selama operasi berlangsung (47,6%), dan karena kurang
sesuai dengan yang ditetapkan dan menambah waktu yang panjang dalam
Hubungan dengan dokter dan teman sejawat adalah salah satu stresor
kerja. Hasil penelitian Maria dan Sullivan (1998, dalam Azizpour 2013)
personil kamar bedah mengalami stres kerja dalam kategori tinggi, karena ada
hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan hubungan kerja perawat
dengan dokter dan teman sejawat lainnya, hal ini disebabkan konflik dengan
rekan kerja yang tidak tepat menyebabkan komunikasi dan kolaborasi tidak
tidak terjalin baik dan pada gilirannya mengarah perawat kurang mendapat
dukungan mental dan sosial dari rekan sejawat. Perilaku agresif dokter
menjadi faktor terbesar stres perawat kamar bedah, hal ini disebabkan oleh
6
Berland,et al., 2007). Rosenstein & ODaniel (2005 dalam Berland et al,
2007) menyatakan prilaku buruk dokter bedah kepada perawat kamar bedah
yang paling sering terjadi dapat memberi efek negatif kepada kedua profesi,
pertukaran informasi terganggu di tempat kerja. Dan hal ini dapat menjadi
konflik antara profesi, terutama dokter dan perawat (Mc Vicar, 2003 dalam
Beban kerja yang tinggi perawat kamar bedah secara terus menerus
stres secara fisik, emosi, sosial, psikologis, perubahan spritual. Respon stres
dalam Widodo, 2010) bahwa 50,9% perawat Indonesia mengalami stres kerja
7
sering pusing, lelah, tidak ada istirahat karena beban kerja yang terlalu tinggi
dan menyita waktu, gaji rendah dan insentif yang tidak memadai.
Pirngadi Kota Medan terdapat 5 ruangan kamar bedah yaitu Instalasi Bedah
kamar bedah mata, kamar bedah kulit, dan kamar bedah reproduksi. Jumlah
seluruh perawat kamar bedah di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Kota
jumlah perawat yaitu jumlah perawat kamar bedah di IBS sebanyak 19 orang,
sebanyak 3 orang.
kamar bedah mengenai stres kerja dari 10 orang di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Maka didapat hasil 7 orang perawat
orang mengalami stres kerja sedang ditandai dengan kelelahan fisik, kurang
kosentrasi, kejenuhan dan sulit tidur. Penyebab stres perawat yaitu beban
kerja yang tinggi, kondisi lingkungan yang beresiko, dan konflik dengan
dan uraian tersebut peneliti tertarik meneliti Gambaran Stresor dan Stres
8
Kerja Perawat Kamar Bedah di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi
Kota Medan.
stresor dan stres kerja perawat kamar bedah di Rumah Sakit Umum Daerah
Selain itu, institusi dapat mengetahui informasi dari penelitian ini dan
dengan manajemen stres kerja yang efektif bagi perawat kamar bedah.
9
Penelitian ini diharapkan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam
kerangka stres kerja dalam bidang pekerjaan lainnya. Manfaat lain dari
Sumatera Utara.