Anda di halaman 1dari 2

BUNDLE / PENCEGAHAN HAIs

1. Bundle atau pencegahan infeksi aliran darah primer.


a. Kebersihan tangan.
b. Maksimal barrier precautions (APD yang sesuai).
c. Clorhexidine skin antiseptik.
d. Optimal chateter site selection.
e. Assessment of central line necessity.
2. Bundle atau pencegahan infeksi saluran kencing.
a. Kaji kebutuhan pemasangan kateter.
b. Kateter harus dipasang dengan teknik aseptic dan peralatan steril.
c. Lakukan cuci tangan sesuai dengan standar.
d. Perhatikan teknik insersi dan perawatan maintenens (fiksasi).
e. Kateter dipertahankan maksimal 14 hari, dan bila ada indikasi lanjut pasang
ulang.
f. Urinebag tidak boleh menyentuh lantai.
g. Pengosongan urinebag dilakukan tidak boleh melebihi 2/3dari total volume
urinebag.
h. Kateter harus segera dilepas bila sudah tidak diindikasikan lagi.
3. Bundle atau pencegahan infeksi daerah operasi.
a. Pencukuran dilakukan dengan menggunakan clipper atau pencukur manual (satu
pasien satu).
b. Pencukuran dilakukan hanya bila mengganggu jalannya operasi dan dilakukan
maksimal 1 jam sebelum operasi.
c. Kendalikan kadar gula darah pasien (< 200 mmol/L).
d. Gunakan antibiotic secara rasional.
e. Pastikan suhu badan pasien dalam kondisi normal (36.5-37.50C).
f. Mandikan pasien dengan zat antiseptic 2 kali sebelum operasi (malam dan pagi
sebelum operasi).
g. Gunakan antibiotic profilaksis sesuai indikasi.
4. Bundle atau pencegahan infeksi pneumonia.
Pneumoni akibat pemasangan ventilator
a. Posisikan pasien head up 30-450
b. Lakukan oral care setiap 4-6 jam atau sikat gigi setiap 12 jam.
c. Lakukan hand hygien sesuai standar.
d. Lakukan pengkajian setiap hari sedasi dan ekstubasi.
e. Lakukan manajemen sekresi oroparingeal dan trakeal.
5. Bundle atau pencegahan infeksi luka infus
a. Lakukan cuci tangan sesuai standar.
b. Gunakan APD sesuai standar.
c. Lakukan perawatan area pemasangan infuse.
d. Gunakan iv film untuk mempermudah pemantauan.
e. Gunakan antiseptic sebelum melakukan tindakan pemasangan infuse.
f. Pastikan tepat pemilihan pemasangan infus.
g. Ganti tempat pemasangan infuse maksimal 96 jam (4 hari) pada pasien dewasa.
Bila terjadi phlebitis infuse bias dipasang ulang pada tempat yang baru sebelum 4
hari. Khusus pada anak-anak dan orang tua infuse diganti jika terjadi tanda-tanda
phlebitis.
h. Monitoring area pemasangan infuse dan kaji tanda tanda phlebitis seperti
kemerahan, nyeri, bengkak, dan panas. Bila terjadi tanda-tanda phlebitis segera
ganti area pemasangan.
i. Lakukan fiksasi yang benar.
6. Bundle atau pencegahan dekubitus
a. Lakukan kebersihan tangan.
b. Miringkan pasien setiap 2 jam.
c. Oleskan minyak (baby oil) pada punggung.
d. Gunakan kasur angin (bila ada).
e. Pastikan laken selalu bersih dan kencang.

Anda mungkin juga menyukai