Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Fenomena hidraulika aliran terbuka tidak hanya dapat dipahami dari


pemberian materi kuliah tatap muka saja. Seringkali dalam penyajian
secara teoritis sulit dimengerti oleh para mahasiswa. Hal ini wajar sekali
mengingat sifat-sifat hidraulik pada masalah tertentu terutama aliran pada
suatu bangunan sulit digambarkan secara jelas.
Oleh sebab itu, untuk membantu para mahasiswa memahami
sebagian dari masalah tersebut diatas perlu diadakan kegiatan yang berupa:
Praktikum Hidraulika Saluran Terbuka .

1.2. LINGKUP PERCOBAAN

Dalam kegiatan pratikum ini percobaan dibatasi pada pengujian dua


jenis bangunan air didalam saluran terbuka, yaitu :
a. Pintu tegak ( Sluice Gate )
b. Bendung ambang lebar ( Broad Crested Weir )
Pemilihan kedua jenis bangunan tersebut didasarkan pada terapan
dilapangan yang sering kita jumpai, khususnya digunakan sebagai bangunan
pengontrol aliran disaluran terbuka.
Materi yang diperagakan didalam percobaan untuk Sluice Gate
meliputi :
a. Penurunan energi spesifik dan kedalam kritis
b. Debit aliran yang melalui Sluice Gate
c. Loncatan hidraulik
Sedangkan untuk Broad Crested Weir adalah untuk mempelajari
sifat-sifat aliran yang melaluinya.

3
1.3. TUJUAN DAN KEGUNAAN

Tujuan diadakannya diadakan kegiatan pratikum dengan materi


tersebut diatas adalah untuk mengenalkan dan menambah wawasan para
mahasiswa dalam kaitannya dengan materi kuliah yang diberikan.
Kegunaanya adalah untuk lebih mempertajam pengetahuan para
mahasiswa dalam mempelajari masalah hidraulik.

1.4. ATURAN YANG DIGUNAKAN

a. Pratikum ini dikerjakan oleh mahasiswa secara kelompok dibawah


bimbingan atau pengarahan dari seorang asisten yang diambil dari
anggota Kelompok Dosen Keahlian Hidroteknik di Jurusan Pengairan
dan Kelompok dosen Keahlian Keairan di Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Brawijaya.
b. Batas waktu penyelesaian laporan untuk setiap kelompok adalah 3
(tiga) minggu setelah tanggal pelaksanaan pratikum.
c. Apabila dalam batas waktu tersebut laporan belum selesai dan
disetujui oleh asisten, maka kelompok yang bersangkutan dinyatakan
gugur.
d. Laporan dibuat dalam kertas ukuran A4, diketik dengan jarak 1.5
spasi dan dijilid dengan sampul yang dapat diperoleh di Laboratorium
Hidrolika Dasar.
e. Laporan Asli dikumpulkan di Laboratorium Hidraulika Dasar,
sedangkan sebagai arsip setiap anggota kelompok berupa foto copynya.
f. Pada saat berlangsungnya pratikum, setiap kelompok akan didampingi
oleh operator laboran dan asisten. Biala asisten tidak hadir, maka
pelaksanaan pratikum ditunda.
g. Setiap anggota kelompok harus hadir dan mengikuti pratikum
sampai selesai. Apabila diketahui melanggar hal tersebut, maka
anmggota kelompok yang bersangkutan dinyatakan gugur.

3
1.5. ISI LAPORAN

Dalam laporan, isi yang disajikan meliputi bagian-bagian


seperti berikut :

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Lingkup Percobaan
1.3. Tujuan dan Kegunaan
1.4. Aturan yang digunakan
1.5. Isi Laporan

II. LANDASAN TEORI

2.1 Percobaan I (A, B, C)


2.2 Percobaan II

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Tempat dan Waktu


3.2 Alat dan Bahan
3.3 Cara Kerja

IV. ISI

V. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai