Anda di halaman 1dari 7

A.

Menggunakan Fasilitas Print Preview

Langkah - langkah :
Pilih menu File Print Preview
Selanjutnya, Microsoft Excel akan menampilkan jendela Preview, di mana pada jendela
tersebut ditampilkan hasil cetakan lembar kerja
Pada jendela Preview terdapat beberapa tombol yang dapat di gunakan, berikut tombol
tombol yang dapat digunakan :
Next, Menampilkan halaman berikutnya.
Previous, Menampilkan halaman sebelumnya.
Zoom, Memperbesar atau memperkecil tampilan.
Print, Menampilkan kotak dialog Print untuk melakukan pencetakan.
Setup, Mengatur halaman, ukuran kertas, header/footer, dan margin dengan menampilkan
kotak dialog Page Setup.
Margins, Mengatur garis batas halaman.
Page Break Preview, Mengubah tampilan lembar kerja dalam format page break.
Close, Menutup jendela Preview.
Help, Memunculkan fungsi bantuan.
B. Mencetak Lembar Kerja dan Buku Kerja

1. Mencetak Lembar Kerja

Langkah - Langkah :

1. Pilih menu File kemudian tekan tombol Print atau tombol Ctrl+P
2. Pada kotak dialog Print terdapat beberapa pilihan yang digunakan untuk mengatur
pencetakan lembar kerja

a. Printer, digunakan untuk menentukan ke mana dokumen akan di cetak.


Name, memilih nama printer. Untuk memilih printer, dapat dilakukan dengan membukan
tanda panah disamping kotak Name. Jika komputer hanya terhubung pada satu komputer, kita
tidak perlu lagi mengubahnya. Jika komputer terhubung dengan jaringan komputer, kita dapat
memilih pruinter lain yang tersedia dalam jaringan. Selain itu, terdapat
tombol Properties yang digunakan untuk mengubah setting printer.
Properties, mengatur pilihan-pilihan atau fasilitas yang tersedia pada printer.
Find Printer, mencari printer tertentu dalam jaringan.
Print to file, menyimpan hasil cetakan pada file untuk dicetak pada waktu lain atau
pada printer lain yang tidak tersedia.
b. Print range, digunakan untuk menentukan halaman yang akan di cetak.

All, mencetak semua halaman pada lembar kerja.


Page(s), hanya halaman tertentu saja yang akan dicetak, dengan cara mengisi
kotak From dengan halaman awal dan isi kotak To dengan halaman terakhir yang akan
dicetak.
c. Print What, menentukan lembar kerja yang akan di cetak.

Selection, mencetak sel-sel tertentu pada lembar kerja yang sedang diblok.
Active sheet(s), mencetak semua isi lembar kerja yang sedang aktif.
Entire workbook, mencetak semua lembar kerja yang terdapat pada buku kerja.
d. Copies, menentukan jumlah salinan yang dihasilkan dengan mengisi jumlah salinan yang
akan dihasilkan pada kotak Number of copies. Pilihan Collate jika kita akan mencetak semua
halamannya terlebih dahulu dan kemudian mencetak salinannya.

3. Setelah kita melakukan pengaturan pencetakan lembar kerja, tekan tombol OK


Tidak semua bidang dalam lembar kerja perlu dicetak. Apabila kita akan mencetak sebagian
dari lembar kerja, kita harus memblok terlebih dahulu bagian lembar kerja yang akan dicetak
dengan langkah - langkah sebagai berikut :
Pilih atau blok sel - sel yang akan dicetak
Pilih menu File Print Area Set Print Area, selanjutnya bidang yang akan dicetak akan
dibatasi oleh garis putus - putus
Buka kotak dialog Print dengan memilih menu File Print atau dengan menekan tombol
Ctrl+P padakeyboard
Selanjutnya, atur pencetakan seperti cara diatas
2. Mencetak ke File

Mencetak dokumen ke file sebenarnya sama dengan menyimpan lembar kerja tetapi
format file-nya berupa suatu hasil cetakan seperti gambar. Untuk mencetak dokumen
ke file dapat dilakukan dengan cara berikut :
Buka menu File Print Area Set Print Area
Buka menu File Print atau dengan menekan tombal Ctrl+P pada keyboard
Selajutnya, akan ditampilkan kotak dialog Print. Tandai kotak Print to file dengan mengklik
kotak tersebut. Tekan tombol OK dimana akan ditampilkan kotak dialog Print to File
Pada kotak dialog Print to File, masukkan nama file pada kotak dialog Output File
Name. Hasil pencetakan dokumen akan tersimpan dalam bentuk file
Setelah selesai, tekan OK
C. Mengatur Tata Letak (Layouts) Cetakan

1. Mengatur Kertas

Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas, karena setiap
pencetakan tidak selalu menggunakan ukuran kertas sama. Penggunaan ukuran kertas dapat
berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengubah ukuran kertas pada Microsoft
Excel dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pilih menu File Page Setup yang akan menampilkan kotak dialog Page Setup. Pilih
tab Page.
2. Pada bagian tab Page terdapat beberapa pilihan untuk menentukan format kertas yang di
gunakan yaitu :

a. Orientation, mengatur orientasi pencetakan atau tata letak kertas. Pilihan yang dapat
digunakan adalah tegak (Portrait) dan menyamping (Landscape)
b. Scaling, mengatur skala pencetakan
Adjust to, menentukan ukuran pencetakan berdasarkan persentase. Jika kotak (Adjust to) diisi
dengan nilai 100 maka artinya normal, sedangkan jika lebih tinggi berarti lebih besar dan jika
lebih rendah berarti diperkecil
Fit to, memadatkan isi hasil pencetakan menjadui sejumlah halaman yang ditentukan.
Apabila kotak Fit todiisi dengan nilai 1 maka pencetakan akan disesuaikan agar tercetak pada
satu halaman saja dan seterusnya sesuai dengan nilai yang dimasukkan
c. Paper size, menetukan ukuran kertas yang akan digunakan dalam pencetakan. Hal ini
dilakukan dengan menekan panah dan selanjutnya pilih ukuran kertas dari daftar pilihan yang
muncul
d. Print quality, menetukan kualitas pencetakan. Hal ini dilakukan dengan menekan panah
kemudian menentukan kualitas hasuil pencetakan yang disediakan
e. First page Number, menentukan nomor halaman petama, jika bukan 1. Secara default, pada
kotak First page number terisi Auto. Apabila kotak tersebut diisi dengan nilai 2 maka
penomoran halaman pertama akan dimulai dari angka 2
f. Untuk mengatur format pencetakan lainnya dapat dilakukan dengan menekan
tombol Optionsg. Tombol Printdilakukan untuk melakukan pencetakan ke printer
h. Tombol Print Preview digunakan untuk menampilkan hasil cetakan di layar monitor

2. Mengatur Margin

Untuk menghasilkan hasil cetak yang baik, kita juga harus memperhatikan
pengaturan margin. Margin merupakan jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang
lembar kerja. Margin atau badan pinggir halaman juga menetukan apakah bidang yang ingin
dicetak dapat dimuat pada sebuah halaman atau tidak. Jika margin yang diatur melebihi batas
halaman maka lembar kerja yang tercetak akan terputus.
Langkah - langkah untuk mengatur margin, yaitu :
a. Pilih menu File Page Setup. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak Page Setup.
b. Pilih tab Margins
c. Selanjutnya, dapat dilakukan pengaturan margin dengan mengisi nilai margin dan
pengaturan lainnya pada kotak yang tersedia
Top, mengatur batas atas kertas.
Bottom, mengatur batas bawah kertas.
Left, mengatur batas kiri kertas.
Right, mengatur batas kanan kertas.
Header, mengatur letak header atau jarak tepi atas halaman ke header.
Footer, mengatur letak footer atau jarak dari tepi bawah halaman ke footer.
Center on Page, mengatur posisi rata tengah halaman. Apakan posisi rata tengah dari
halaman ditentukan secara horizontal atau vertikal.
3. Mengatur Header dan Footer

Untuk membuat tampilan lebih menarik, akan lebih baik apabila suatu baris dibuat tambahan
di bagian atas dan bawah dari halaman yang
disebut header dan footer. Tampilan header dan footer juga dapat dilihat sebagai judul yang
muncul pada setiap halaman atau beberapa halaman tertentu. Selain
itu, header dan footer biasanya digunakan untuk memberi nomor halaman atau memberi
identitas pada hasil cetakan.
Untuk membuat header dan footer dapat dilakukan dengan cara berikut :
Pilih menu File Page Setup yang akan menampilkan kotak dialog Page Setup. Lalu, pilih
tab Header/Footer
Kita dapat melakukan pengaturan header dan footer dengan memilih
isi header dan footer yang tersedia dengan menekan tanda panah pada
kotak Header dan Footer. Pada kotak tersebut tersedia berbagai headeryang biasa digunakan,
seperti nomor halaman, nama file, lokasi penyimpanan file, dan pilihan lainnya
Untuk membuat sendiri header dan footer dapat dilakukan dengan menekan tombol Custom
Header atauCustom Footer
Setelah kotak dialog Header dan Footer ditampilkan, isi kotak section dengan teks yang
diinginkan
Isi header atau footer dapat ditempatkan pada tiga posisi, yaitu, posisi kiri (Left section),
tengah (Center section), dan kanan (Right section)
Nomor halaman dari suatu dokumen dapat ditampilkan pada header atau footer
Untuk menyisipkan fungsi penempatan nomor halaman, tanggal, dan fungsi lainnya dapat
digunakan toolbaryang terdapat pada kotak dialog Header atau Footer
4. Mengatur Lembar Kerja

Pengaturan lembar kerja dapat dilakukan untuk mengatur daerah pencetakan. Dengan
menentukan daerah pencetakan, kita dapat mencetak dokumen yang menggunakan beberapa
lembar kerja sekaligus. Selain itu, kita juga dapat menentukan apakah dalam pencetakan
dokumen akan ditampilkan elemen-elemen lembar kerja seperti bingkai lembar kerja dan
garis skala (grid).
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pengaturan lembar kerja, yaitu :

1. Pilih menu File Page Setup yang akan menampilkan kotak dialog Page Setup. Pilih
tab Sheet.
2. Untuk menentukan daerah yang akan dicetak dapat dilakukan dengan mengisi
kotak Print Area. Untuk mengisi kotak Print Area, dapat kita lakukan dengan menekan
tombol di sebelah kanan kotak tersebut. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Page
Setup Print Area. Isi kotak dialog tersebut dengan sel yang merupakan daerah yang akan
dicetak
3. Pada bagian Print titles dimasukkan daerah judul lembar kerja yang akan ditampilkan pada
setiap halaman pencetakan. Hal ini digunakan untuk menentukan daerah yang akan
menampilkan judul pada setiap lembar kerja yang dipilih. Untuk menampilkan judul pada
posisi atas yang akan selalu dicetak di bagian awal halaman, kotak yang diisi adalah Rows to
repeat at top. Sedangkan, untuk menampilkan judul pada kolom yang akan dicetak pada
bagian kiri halaman, dilakukan dengan mengisi kotak Columns to repeat at left. Untuk
mengaktifkan kotak atauColumns to repeat at left, dapat dilakukan dengan menekan tombol
di sebelah kanan pada setiap kotak tersebut
4. Fungsi yang dapat digunakan adalah fungsi untuk menampilkan elemen-elemen lembar
kerja pada hasil pencetakan, yaitu :
Gridlines, menampilkan garis skala pada hasil pencetakan
Row and column headings, menampilkan bingkai lembar kerja. Pilihan ini digunakan untuk
mencetak nama kolom dan nomor baris
Black and white, mencetak hasil pencetakan dengan warna hitam putih
Draft quality, mencetak hasil pencetakan dengan kualitas draft sehingga menghemat tinta dan
mempercepat proses pencetakan
Comments, menampilkan komentar pada hasil pencetakan. Pilihan ini digunakan untuk
menentukan posisi catatan atau komentar di bagian akhir dokumen atau tetap pada posisi
dimana catatan atau komentar tersebut terlihat.
Cell errors as, mengatur karakter yang akan ditampilkan pada saat terjadi error pada suatu
sel. Pada pilihan ini dapat menentukan apakah error dalam sel akan ditampilkan,
dikosongkan, atau diganti dengan tampilan lain.
5. Pada pilihan Page order, terdapat dua pilihan untuk menentukan urutan pembacaan lembar
kerja. Down, then over, digunakan untuk menentukan pembacaan urutan lembar kerja dari
atas ke bawah kemudian dilanjutkan ke samping kanan. Over, then down, digunakan untuk
mengurut lembar kerja dari kiri ke kanan kemudian dilanjutkan ke bawah
D. Mengatur Lembar Kerja dalam Buku Kerja

1. Mengganti Nama Lembar Kerja

Langkah-langkah untuk mengganti nama lembar kerja, yaitu :

Cara 1
Klik tab lembar kerja yang akan diganti namanya, misalnya tab Sheet1
Klik dua kali tab lembar kerja tersebut dan selanjutnya ketikkan nama baru untuk lembar
kerja tersebut. Selanjutnya, tekan tombol Enter pada keyboard
Cara 2
Klik tab lembar kerja yang akan diganti namanya
Klik kanan pada tab lembar kerja kemudian pilih Rename pada menu shortcut yang
ditampilkan
Cara 3
Klik tab lembar kerja yang akan diganti
Pilih menu Format Sheet Rename
Ketikkan nama baru lembar kerja yang kita inginkan
2. Menyisipkan Lembar Kerja

Secara default, Microsoft Excel menyediakan tiga lembar kerja (sheet) yang dapat
ditambahkan sesuai kebutuhan. Langkah-langkah untuk menambahkan lembar kerja pada
suatu buku kerja, yaitu :
Pilih salah satu tab lembar kerja. Sebagai contoh, digunakan lembar kerja yang telah dibuat
sebelumnya, di mana akan ditambahkan lembar kerja baru dengan nama Kelas D. Pilih tab
lembar kerja dengan nama kelas C
Tekan tombol kanan mouse, di mana posisi penunjuk mouse masih berada pada tab Kelas C.
Pilih Insert pada pilihan menu shortcut yang ditampilkan
Pada kotak dialog Insert, pilih Worksheet pada tab General kemudian tekan tombol OK
Selanjutnya, tab lembar kerja akan bertambah satu. Lembar kerja yang ditambahkan akan
berada pada posisi di sebelah kiri lembar kerja yang aktif. Ganti nama sheet dengan nama
Kelas D
Posisi Kelas D berada diantara Kelas B dan Kelas C. Unutk memindahkan posisi tab Kelas D
dapat dilakukan dengan cara tekan dahan tahan tombol kiri mouse pada tab Kelas D
kemudian geser mouse ke sebelah kanan tab Kelas C
3. Menyalin Lembar Kerja

Isi suatu lembar kerja pada Microsoft Excel dapat disalin pada lembar kerja lain yang masih
kosong. Hal ini dilakukan untuk memudahkan kita dalam bekerja pada saat memerlukan
beberapa lembar kerja yang memiliki format dan isi yang sama. Sebagai contoh, pada buku
kerja yang telah dibuat sebelumnya, terdapat lembar kerja dengan nama Kelas D. Lembar
kerja tersebut belum terisi apapun.
Langkah-langkah menyalin isi data pada lembar kerja Kelas C, yaitu :
Pilih tab lembar kerja yang akan disalin. Contoh, gunakan lembar kerja Kelas C
Blok isi lembar kerja tersebut dengan cara klik tombol kiri mouse dan tahan kemudian geser
sampai memblok semua bagian yang akan disalin
Tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard, selanjutnya klik lembar kerja Kelas D. Tab
Kelas D akan berubah menjadi warna putih
Pilih menu Edit Fill Across Worksheets. Fasilitas Across Worksheets digunakan untuk
menyalin isi data suatu sel atau range suatu lembar kerja ke beberapa lembar kerja lain
dengan cara atau langkah lebih cepat
Fasilitas lainnya, yaitu :
- Down, menyalin isi sel ke sel-sel yang terletak pada bagian bawahnya
- Right, menyalin isi sel ke sel-sel yang terletak di sebelah kanannya
- Up, menyalin isi sel ke sel-sel yang terletak pada bagian atasnya
- Left, menyalin isi sel ke sel-sel yang terletak pada sebelah kirinya
Pada kotak dialog Fill Across Worksheet, pilih All kemudian tekan tombol OK. Pilihan All
digunakan untuk menyalin isi sel atau range termasuk format selnya.
Pilihan lainnya yaitu :
- Contents, menyalin isi sel atau range
- Formats, menyalin format selnya saja

Terdapat beberapa cara untuk menyalin isi dari suatu lembar kerja. Cara lain untuk menyalin
isi dari suatu lembar kerja adalah dengan menggunakan menu Edit Move or Copy
Sheet.Untuk menyalin menggunakan fasilitas tersebut, yaitu :
Pilih lembar kerja yang akan disalin
Pilih menu Edit Move or Copy Sheet. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Move or
Copy
Untuk menentukan lokasi buku kerja di mana salinan akan ditempatkan, dapat dipilih pada
daftar kotak pilihan To book. Pilih nama buku kerja yang sama jika ingin memindahkan
lokasi lembar kerja pada buku kerja yang sama. Sedangkan, untuk memndah atau menyalin
lembar kerja ke buku kerja baru, klik pilihan (new book)
Pada kotak pilihan Before sheet, pilihlah lokasi lembar kerja di mana hasil salinan akan
ditempatkan di sebelah kiri nama lembar kerja yang dipilih
Tandai kotak Create a copy untuk menyalin isi dari lembar kerja
Tekan tombol OK. Selanjutnya, tab lembar kerja akan bertambah satu dengan nama group
4. Memindahkan Lembar Kerja

Selain menyalin isi dari suatu lembar kerja, kamu juga dapat memindahkan isi dari lembar
kerja. Mamindahkan isi lembar kerja sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menyalin isi
lembar kerja.
Langkah-langkahnya, yaitu :
Pilih lembar kerja yang akan dipindahkan
Pilih menu Edit Move or Copy Sheet. Selanjutnya, akan ditampilkan kotak dialog Move or
Copy
Untuk menentukan lokasi buku kerja di mana lembar kerja akan dipindahkan dapat dipilih
pada kotak daftar pilihan To book
Pada kotak pilihan Before sheet, pilih lokasi lembar kerja di mana lembar kerja akan
dipindahkan
Biarkan kotak Create a copy tetap kosong karena lembar kerja hanya akan dipindahkan tanpa
menyalin
5. Menghapus Lembar Kerja

Suatu lembar kerja Microsoft Excel dapat dihapus apabila sudah tidak dibutuhkan. Langkah-
langkah untuk menghapus lembar kerja ada beberapa cara, yaitu :
Pilih tab lembar kerja yang akan dihapus
Pilih menu Edit Delete Sheet
Atau dengan cara berikut :
Pilih lembar kerja yang akan dihapus
Letakkan posisi penunjuk mouse di atas tab lembar kerja yang akan dihapus
Klik kanan pada tombol mouse yang akan menampilkan menu shortcut
Pilih perintah Delete
Lembar kerja akan terhapus dari buku kerja

Anda mungkin juga menyukai