Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DEFINISI
A. TEMPAT LAYANAN
Seluruh ruang rawat inap
B. SASARAN
Pasien yang dirawat inap
D. SKRINING GIZI
F. PENCATATAN PELAPORAN
- Form Rekam Medik
- Pencatatan Harian
- Pelaporan Bulanan
G. KOORDINASI PELAYANAN/KOLABORASI
B. SKRINING GIZI
1. Antropometri
Antropometri merupakan pengukuran fisik pada individu. Antropometri
dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
a. Pengukuran Tinggi Badan (TB)
b. Berat Badan (BB)
c. Panjang Badan (PB)
d. Tinggi Lutut (TL) apabila dalam kondisi tinggi badan tidak dapat diukur
e. Lingkar lengan atas (LILA)
f. Tebal lipatan kulit (skinfold)
g. Lingkar kepala
h. Lingkar dada
i. Lingkar pinggang
j. Lingkar pinggul
2. Biokimia
Data biokimia merupakan hasil pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
yang berkaitan dengan status gizi, status metabolik dan gambaran fungsi
organ yang berpengaruh terhadap timbulnya masalah gizi. Pengambilan
kesimpulan dari data laboratorium yang terkait dengan masalah gizi harus
selaras dengan data assessment gizi lainnya, seperti riwayat gizi yang lengkap,
termasuk penggunaan suplemen, pemeriksaan fisik dan sebagainya.
Disamping itu proses penyakit, tindakan pengobatan, prosedur dan status
hidrasi (cairan) dapat mempengaruhi perubahan kimiawi, sehingga hal
tersebut perlu dipertimbangkan.
3. Pemeriksaan fisik/klinis
Pemeriksaan fisik klinis dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan
klinis yang berkaitan dengan gangguan gizi. Pemeriksaan fisik terkait dengan
masalah gizi merupakan kombinasi dari tanda-tanda vital dan antropometri
yang dikumpulkan dari catatan medik pasien.
2. Implementasi Intervensi
Bagian kegiatan intervensi gizi dimana dietisien melaksanankan dan
mengkomunikasikan rencana asuhan kepada pasien dan tenaga
kesehatan lain yang terkait. Suatu interventasi gizi harus
menggambarkan dengan jelas apa, dimana, kapan dan bagaimana
intervensi itu dilakukan. Kegiatan ini juga termasuk pengumpulan data
kembali, agar dapat menunjukkan respon pasien dan perlu atau tidaknya
modifikasi intervensi gizi.
2. Pencatatan Harian dalam form kegiatan gizi ruang rawat inap yang meliputi
nama, umur, jenis kelamin, register dan nomor rekam medik, antropometri (BB,
TB, LLA dan status gizi), pengkajian gizi (< 24 jam atau lebih), diagnosa medis,
diet yang diberikan, leaflet yang diberikan dan jasa asuhan gizi.