Modul 11
Modul 11
I. Judul
Session dan Cookies
II. Tujuan
Modul Praktik ini bertujuan untuk meningkatkan Kemampuan mahasiswa sesuai
dengan capaian akhir pembelajaran yang direncanakan meliputi :
1. Session
2. Cookies
Session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan session
memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen, artinya
selama masa tertentu informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi variabel session berada di
server, jadi tidak bisa diakses secara langsung oleh client.
Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai autentifikasi login.
Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa saja yang bisa mengakses suatu
halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman kotak surat pada email, kita harus login
terlebih dahulu. Dalam proses login antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang
akan dibawa oleh user di setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan
diperiksa. Jika session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun
jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan diminta
untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses halaman kotak surat
secara langsung tanpa melakukan login.
Selanjutnya bagaimana session itu sendiri dijalankan? Agar proses penyimpanan dalam
session berjalan, PHP melakukan beberapa hal berikut ini :
1. PHP meng-generate (membentuk) sebuah ID session. ID session ini merupakan sejumlah
deret angka random yang unik untuk setiap user dan hampir tidak mungkin bisa ditebak.
ID session disimpan oleh PHP di dalam variabel sistem PHP dengan nama PHPSESSID.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : MANAGEMENT INFORMATIKA
JUDUL PRAKTIK: PEMOGRAMAN WEB II
2. PHP menyimpan nilai yang akan Anda simpan dalam session di dalam file yang berada
di server. Nama file tempat penyimpanan session tersebut sesuai (sama) dengan ID
session. File disimpan dalam suatu direktori yang ditunjukkan oleh session.save_path
dalam file php.ini.
3. PHP melempar ID session ke setiap halaman.
4. PHP mengambil nilai session dari file session untuk setiap halaman session.
IV. Langkah Kerja
1. Session start
Dalam session setiap pengunjung akan diberi id unik yang disebut dengan session
id. Id ini dapat disimpan dalam suatu cookie pada sisi user. Berikut ini merupakan
penggunaan session_start();
Pada penggunaan session diatas session menghitung jumlah akses yang telah dilakukan
oleh user. Akses yang telah dilakukan user sebanyak 12 kali. Session mencatat setiap kali
user melakukan mengakses halaman session_01.php.
2. Session id
Session id merupakan id session user yang mengakses halaman web. Berikut ini
adalah script untuk menampilkan session id. Berikut ini contoh pengggunaan session_id();
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : MANAGEMENT INFORMATIKA
JUDUL PRAKTIK: PEMOGRAMAN WEB II
Jika memasukakan username dan password dengan benar maka login akan berhasil dan
menampilkan halaman berikut :
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : MANAGEMENT INFORMATIKA
JUDUL PRAKTIK: PEMOGRAMAN WEB II
Pemeriksaan Session
Halaman ini merupakan contoh halaman pemeriksaan session. Pemeriksaan session
biasanya dilakukan jika suatu halaman memiliki akses terbatas. Misalnya harus login
terlebih dahulu.
Berikut script pemeriksaan session:
Jika password yang dimasukkan salah maka session akan mendeteksi kesalahan dan
menampilkan halaman login gagal. Sesuai yang telah dibuat pada script maka akan
menampilkan halaman berikut :
Selanjutnya jika halaman pemeriksaan session sudah dilakukan user akan dicatat
telah berhasil login slanjutnya untuk mengakhiri session digunakan session_destroy():
Berikut adalah script penggunaan session_destroy() pada logout :
Halaman logout yang telah dibuat menghapus session yang ada melalui penggunaan script
session_destroy();
Cookies
Cookies merupakan mekanisme untuk menyimpan data pada remote browser dan
juga bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi status pada client. Cookies merupakan
bagian dari HTTP header, jadi fungsi untuk melakukan set Cookie harus dipanggil sebelum
ada output pada browser.
Untuk membuat cookies menggunakan function setcookie, dideklarasikan sebelum
tag html. Adapun syntaxnya :
setcookie(name, value, expire, path, domain);
Contoh penggunaan setcookie name terlihat pada script berikut:
cookies01.php
POLITEKNIK NEGERI PADANG
PROGRAM STUDI : MANAGEMENT INFORMATIKA
JUDUL PRAKTIK: PEMOGRAMAN WEB II
Retrieve cookies menggunakan $_COOKIE variable nama variabel cookie = user seperti yang terlihat
pada cookies02.php berikut :
Apabila cookies02.php dijalankan maka akan meretrive isi dari user. Berikut adalah hasil
jika cookies02.php dijalankan.
Gambar diatas menampilkan data user yang yang telah disimpan pada cookies
browser. Data user bisa tersimpan karena menggunakan setcookie(name) pada script
cookies01.php. dari kedua script diatas dapat disimpulkan bahwa setcookies difungsikan
untuk menyimpan cookies sedangkan $_COOKIE digunakan untuk menampilka cookies