PENDAHULUAN
usia harapan hidup penduduk, menyebabkan jumlah penduduk lanjut usia terus
meningkat dari tahun ke tahun. Penduduk lanjut usia mencapai 9,77% dari total
penduduk pada tahun 2010 dan diperkirakan meningkat menjadi 11,34 % pada
Pada tahun 2025 diperkirakan akan terdapat 1,2 milyar lansia yang
merupakan 21% dari total populasi dunia dan sekitar 80% diantaranya hidup di
Indonesia tahun 2010 sebesar 23,9 juta (9,77%) dengan usia harapan hidupnya
67,4 tahun dan pada tahun 2020 diperkirakan sebesar 28,8 juta (11,34%) dengan
usia harapan hidup 71,1 tahun (Amelia dan Endang, 2011). Hasil Sensus
negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni mencapai
18,1 juta jiwa pada 2010 atau 9,6 persen dari jumlah penduduk (Menkokesra,
2013).
1
Provinsi Jawa Tengah termasuk salah satu dari tujuh provinsi di
Indonesia yang berpenduduk dengan struktur tua (apabila suatu wilayah atau
Negara sebagian besar penduduknya tua tidak terdaftar lagi). Di Jawa Tengah
tua (Lansia) mencapai 9,36%. Daerah lain yang juga masih tujuh besar
9,36%, Bali 8,77% dan Jawa Barat 7,09%. Jumlah tersebut diprediksi akan terus
Pada saat ini, gaya hidup penduduk Lanjut Usia (Lansia) sudah
fungsi alat indera dan anggota tubuh secara alamiah, baik fisik, mental maupun
ketergantungan yang besar pada keluarga dan orang lain serta pengaruh proses
banyak melakukan aktivitas fisik, sehingga memerlukan tidur yang lebih sedikit
2
dibandingkan laki-laki yang lebih banyak menderita sleep apnea atau kondisi
medis lainnya yang dapat mengganggu tidur (Rizema, 2011). Insomnia atau
lemah, rentan terserang diabetes dan kelelahan kronis. Kualitas tidur yang buruk
resiko jatuh, penurunan kognitif, dan tingkat kematian lebih tinggi (Poppy,
2011). Untuk mengatasi gangguan tidur pada lansia, hal yang perlu dilakukan
artinya bahwa lansia yang melakukan kebiasaan hidup sehat akan terpelihara
termasuk salah satu dari tujuh provinsi di Indonesia yang berpenduduk dengan
3
jumlah penduduk sekitar 5.400 jiwa. Dari data kependudukan Kelurahan
Blulukan tahun 2013, terdapat lanjut usia diatas 60 tahun mencapai 225 jiwa.
mengeluhkan sulit untuk masuk tidur, sulit menahan tidur, tidur tidak tenang,
dan sering terbangun lebih awal. Tiga dari lima lansia mengatakan bahwa setiap
hari sulit untuk tertidur kembali setelah terbangun di tengah malam, adapun
kegiatan dikala bangun dan sulit tidur diantaranya adalah menghisap rokok dan
(2013), tentang hubungan antara perilaku merokok dan kejadian insomsia pada
Lampung.
hubungan gangguan tidur dengan gangguan efek pada individu usia 50 tahun ke
prevalensi gangguan tidur pada individu usia 50 tahun ke atas lebih besar
4
resiko terjadinya gangguan affektif baik pada laki-laki maupun perempuan pada
B. Rumusan Masalah
1. Masalah Umum
Karanganyar?.
2. Masalah Khusus
Karanganyar?
Karanganyar?
Karanganyar?
5
d. Apakah ada hubungan antara kegiatan sosial dengan kejadian insomnia
Karanganyar?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Karanganyar.
2. Tujuan Khusus
Karanganyar.
Karanganyar.
Karanganyar.
Karanganyar.
6
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
pada lansia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat
Dapat dijadikan masukan dan tambahan informasi bagi lanjut usia dalam