Anda di halaman 1dari 3

Nama:

No MHS : .....................
TTD : ...................
MATA UJI : SEDIMENTOLOGI
PRODI : TEKNIK GEOLOGI
DOSEN : Salatun Said &. Sugeng Widada, & Teguh Jatmiko
Hari/Tanggal : Senin/13-4-2015. Waktu : menit
Sifat Ujian : Buku tertutup, dikerjakan dilembar soal

SOAL B

Lingkarilah satu atau lebih, sebagai jawaban pilihan yang benar,

1. Pengelompokan Struktur sedimen berdasarkan kenampakan yang dijumpai pada


bidang perlapisan atas atau bawah juga bagian dalam lapisan dikenal sebagai: a.
struktur sedimen primer b. stuktur sekunder c. stuktur sedimen eksternal dan
internal d. biogenic structure

2. Orang yang menunjukkan pentingnya kecepatan arus kritis untuk memindahkan


sedimen dengan ukuran butir tertentu pada kedalaman air yang tertentu : a. Pettijohn,
b. Krumbein & Sloss c. Hjulstrom & Sundborg d. Southard & Bouchwal

3. Hjustrom Diagram menjelaskan hubungan antara kecepatan arus, kedalaman air


maupun ukuran butir dalam kaitannya dengan:
a. Erosi, b. Erosi dan deposisi, c. Erosi, transportasi dan deposisi,
d. Erosi dan transportasi.

4. Urutan perkembangan bedform yang spesifik sangat dipengaruhi oleh adanya: a.


ripples bedfom b. penambahan ukuran besar butir c. plane bed bedform , d.
penambahan kecepatan arus

5. Pada sedimen non-kohesif berbutir lanau pasir sangat halus ketika tertranspor
dengan mekanisme traksi maka akan terbentuk urutan bedform:
a. Ripple, upper plane bed, antidune b. Ripple, sand wave, Plane bed c. Ripple,
sand wave, dune, plane bed, antidune d. Ripple, dune, planebed, antidune, chute
and pools.

6. Pada sedimen berbutir halus yang telah terkonsolidasikan untuk bisa tererosi
membutuhkan kecepatan arus yang. dari pada sedimen non-kohesif yang
bebih besar ukuran butirnya. a. Lebih kecil b. lebih besar, c. Sama besar, d.
bisa lebih besar dan bisa lebih kecil,

7. Di dalam mekanisme transport arus traksi dimana arus berupa tranquil flow dikenali
bedform yang terbentuk berupa:
a. Plane bed, ripple, antidune, b. Ripple, antidune, plane bed. c. Upper Planebed,
Antidunes, Chutes and Pools, d. Ripple, Sandwave, Megaripples.

8. Pada sedimen non-kohesif berbutir pasir kasar- sangat kasar ketika tertranspor
dengan mekanisme traksi maka akan terbentuk urutan bedform :
a. Lower Plane bed, megaripple, antidune, b.Lower plane bed, dune, megaripple,
c. Mega ripple, upper plane bed, dune d. Megaripple, dune, upper plane bed.

9. Pada pandangan datar (plan view) salah satu bentuk bedform (bedload structure) yang
mempunyai bentuk straight, sinuous, linguoid, lunate, dan catenary adalah:
a. Dunes, b. Antidunes, c . Ripples, d. Ripples dan dunes

10. Planar Cross bedding terbentuk oleh adanya:

1
a. Arus bolak balik, b. Migrasi bedform ripples, c. Migrasi bedform dunes, d.
Migrasi bedform dunes yang puncaknya lurus.

11. Salah satu jenis struktur sedimen ini termasuk dalam struktur yang terbentuk
berkaitan dengan erosi dan pengendapan:
a. Slump structure, b. Flute cast, c. Fluid escape structure, d. Convolute

12. Salah satu jenis tidal structure yang dicirikan oleh lensa kecil pasir (sand ripples)
terdapat dalam matrik yang dominan lempung dikenal sebagai:
a. Wavy lamination, b. Flaser bedding, c. Lenticular bedding, d. Ripples
lamination.

13. Struktur sedimen ini terbentuk dalam lapisan batulempung yang berupa masa batuan
berbentuk ellipsoid, terisolasi bisa juga berhubungan dengan lapisan batupasir di
atasnya adalah : a. flame structure b. load cast c. nodule d. ball and pillow

14. Struktur sedimen yang berikut merupakan struktur sedimen yang dipakai dalam
penentuan arah arus purba kecuali
a. Flute cast, b. Cross bedding, c. Pebble imbrication, d. Load cast.

15. Struktur sedimen yang dicirikan oleh laminasi yang melengkung ke atas, lamina
miring landai dijumpai pula kontak erosi dikenal sebagai :
a. festoon cross bedding, b. planar cross bedding, c. Herringbone cross
stratification, d. Hummocky Cross stratification.

16. Struktur sedimen karena erosi dan terawetkan didasar lapisan dikenal dengan :
a. load cast b. pebble imbrications c. parting lineation d. sole marks.

17. Struktur ini terbentuk oleh adanya migrasi sandwave yang mempunyai puncak sinous
(lunate atau linguoid) dan penggerusan lapisan di bawahnya: a. Herringbone cross
stratification b. trough cross bedding c. hummocky crossstratification d. flute cast

18. Struktur sedimen terbentuk oleh lepasnya fluida kepermukaan : a. inverse grading
b. dish and pillar structure c. sand dike d. mud volcano

19. Tipe struktur berskala kecil yang terbentuk karena sedimen yang masih lunak
mengalami deformasi: a. convolute lamination b. ball and pillow c. overturned cross
bedding d. benar semua

20. Kegunaan struktur sedimen ini biasanya dipakai sebagai penentu arah arus, way-up
criteria, dan rekostruksi palaeo hidrolika adalah: a. grove cast b. gutter cast c.
jawaban a dan b benar d. jawaban salah semua

ISILAH TITIK DIBAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG BENAR

1. Planar Laminasi dapat terbentuk oleh proses sedimentasi yang melibatkan:


a. Flow regime
b. Sedimen Transport yg rendah

2. Struktur Sedimen digunakan untuk mengidentifikasi tempat pengendapan batuan


sedimen berhubungan dengan:
a. Fossil orientation
b. Mud Crack
c. Flame structure
d. Flaser bedding

3. Hummocky cross stratification dicirikan oleh :


a. Cross laminae yg berundulasi
b. Laminasi yang melengkung ke atas, melengkun landau
c. Dijumpai kontak erosi, tebalnya 15-50 cm
2
4. Pembentukan Tidal bundles (mud drapes) di daerah Tidal melalui tahapan:
a
b..
c
d

5. Faktor yang mempengaruhi stabilitas sedimen adalah:


a. pH dan Salinitas
b. Rainfall
c. Jumlah suplai sedimen, bulk density, water content, mineralogi

6. Reverse grading dapat terbentuk oleh :


a. Arus turbidit
b. Tempat pengendapan mengalami pengangkatan

7. Normal grading dapat terbentuk karena:


a. Tempat pengendapan mengalami penurunan
b. Deposition in the last phases of heavy flood

Anda mungkin juga menyukai