Anda di halaman 1dari 15

DESAIN SURVEY

1
METODE SURVEY

I. OBSERVASI LAPANGAN ALAT BANTU

Kujungan ke Wilayah Perencanaan, melakukan:

1. Observasi aksesibilitas menuju wilayah perencanaan, yang diamati: Form Pedoman


Observasi (OBS-1)
Moda transportasi yang bisa dipakai & kondisinya

Frekuensi (banyak moda/waktu) mode transportasi menuju wilayah perenc.

Kondisi Jalan menuju wilayah perencanaan.

Waktu Tempuh menuju wilayah perencanaan.

2. Verifikasi Lahan Eksisting wilayah perencanaan, mengamati:

Topografi/kelerengan lahan

Pemanfaatan lahan di wilayah perencanaan

Intensitas pemanfaatan lahan di wilayah perencanaan

3. Observasi Sarana, Prasarana, dan Fasilitas di wilayah perencanan, mengamati:

Kelengkapan dan kondisi sarana, prasarana, dan fasilitas.


Form Pedoman
Jangkauan pelayanan sarana, prasarana, dan fasilitas Observasi (OBS-1)

4. Observasi Infrastruktur di wilayah perencanaan, mengamati:

Sumber tenaga dan/atau jaringan infrastruktur.

Kondisi infrastuktur yang ada.

II. PENGUMPULAN DATA SEKUNDER INSTANSIONAL Checklist Data Instansional


Direkap menurut Aspek Data Dan
Instansi

2
DESAIN SURVEY

PENYUSUNAN MATERI TEKNIS DAN DRAFT RAPERDA REVISI RTRW KABUPATEN


SUBANG

1. Latar Belakang

Pelaksanaan peninjauan kembali RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031 pada Tahun 2016
menghasilkan rekomendasi perlunya dilakukan revisi terhadap sebagian substansi Kabupaten
Subang Tahun 2011-2031 pada Rekomendasi perlunya dilakukan revisi substansi tersebut
dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan adanya perubahan kondisi internal maupun
eksternal, baik dari aspek kebijakan,peraturan perundang-undangan, masukan seluruh
pemangku kepentingan dan masyarakat, serta dinamika pembangunan provinsi yang
mempengaruhi penataan ruang wilayah provinsi. Secara umum perubahan tidak berdampak
pada perubahan yang besar terhadap struktur dan pola ruang, karena sebagian besar
substansi yang belum tercantum dalam RTRW Kabupaten Subang dikategorikan melengkapi
perwujudan struktur dan pola ruang yang ditetapkan.

Berdasarkan target pencapaian struktur ruang selama tahun 2011- 2015, didapatkan hasil
bahwa kegiatan yang telah dibangun/ongoing sesuai dengan program RTRW Kabupaten
Subang Tahun 2011-2031 sebesar 74,16% dari total kegiatan, sedangkan yang belum terwujud
sesuai dengan program RTRW Kabupaten SubangTahun 2011-2031 sebesar 25,48% dari total
kegiatan.

Adapun kegiatan yang belum terwujud sesuai dengan program RTRW Kabupaten Subang Tahun
2011-2031, yaitu :

1. Pengembangan Pelabuhan Utama Patimban

2. Pembangunan Terminal Tipe C yang berada di Kecamatan Pagaden

3. Pembangunan Waduk Sadawarna. Sedangkan pengaruh ekternal Jawa Barat, Kabupaten


Subang akan direncanakan Waduk Cilame, Waduk Cipunagara, Waduk Kandung dan
Waduk Bodas.

4. Pembangunan TPA di Kecamatan Cibogo

Perubahan kebijakan eksternal dan internal sangat mempengaruhi penilaian dalam peninjauan
kembali RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031, sehingga perlu ditambahkan untuk
mengakomodir perencanaan pembangunan baik yang menjadi kepentingan nasional maupun
provinsi. Oleh karena itu, perlu dilakukan kegiatan penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Subang
Tahun 2011-2031, yang dilakukan dengan memperhatikan landasan filosofis, yuridis, dan
sosiologis, serta memperhatikan tahapan, metodologi, serta perubahan kebijakan dan
kepentingan seluruh stakeholder Kabupaten Subang sesuai peraturan perundang-undangan.

3
2. Tujuan Dan Sasaran Pekerjaan
Tujuan dari kegiatan Materi Teknis Dan Draft Raperda Revisi RTRW Kabupaten Subang adalah

menyempurnakan RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031 sesuai perkembangan kondisi


internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja penataan ruang Kabupaten Subang.
Tujuan tersebut dicapai melalui sasaran:
1. Tersusunnya materi teknis Revisi RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031.
2. Terumuskannya konsepsi umum Revisi RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031.

3. Ruang Lingkup Pekerjaan

Tahapan pekerjaan Penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031 terdiri dari:

1. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi


Data dan informasi yang diperlukan untuk penyusunan Revisi RTRW sekurang-kurangnya
meliputi :
1) peta-peta, terdiri dari:
a) peta hasil updating peta tutupan lahan tahun 2014;
b) peta batas wilayah administrasi terbaru, termasuk wilayah laut 0-12 mil;
c) peta batas kawasan hutan terbaru;
d) peta-peta masukan rencana infrastruktur wilayah (jalan, kereta api, terminal,
pelabuhan, bandara, waduk, energi dan ketenagalistrikan), dan sistem perkotaan
terbaru;
e) peta wilayah pertambangan;
f) peta sumberdaya air (situ, sungai, mata air,daerah irigasi);
g) peta lahan pertanian;
h) peta kawasan peternakan;
i) peta kawasan perkebunan;
j) peta kawasan pengembangan industri;
k) peta kawasan pengembangan wisata;
l) peta wilayah pesisir, pantai, pulau-pulau kecil;
m) peta-peta masukan untuk analisis kebencanaan; dan
n) peta-peta masukan untuk identifikasi potensi sumberdaya alam.
2) data dan informasi, meliputi:
a) data tentang kependudukan;
b) data tentang infrastruktur wilayah;
c) data identifikasi lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B);
d) data identifikasi lahan perkebunan yang harus dipertahankan;
e) data dan informasi penggunaan tanah dan perwujudan pemanfaatan ruang provinsi;

4
f) Matrik pemetaan permasalahan di sektor untuk mendeteksi peraturan dengan kondisi
saat ini;
g) data dan informasi tentang pengendalian pemanfaatan ruang;
h) data tentang pertumbuhan ekonomi wilayah;
i) data hasil peninjauan kembali RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031 terkait
perubahan kebijakan eksternal dan internal;
j) data dan informasi tentang perkembangan kebijakan penataan ruang terkait (RTRW
provinsi yang sebelumnya, RTRW Nasional dan RTR Pulau terkait, serta RTRW
Kabupaten/Kota);
k) data dan informasi tentang kebijakan pembangunan sektoral, terutama yang
merupakan kebijakan pemerintah pusat; dan
l) peraturan perundang-undangan terbaru.
Pengumpulan data perlu memperhatikan tingkat keakuratan jenis data, sumber penyedia
data, kewenangan sumber atau instansi penyedia data, tingkat kesalahan, variabel
ketidakpastian, serta variabel-variabel lainnya.
2. Tahap Pengolahan Data dan Analisis
Pengolahan data dan analisis meliputi :
a) Pengolahan data dan analisis untuk penyempurnaan kondisi fisik wilayah, seperti
wilayah administrasi, letak geografis, morfologi wilayah, iklim, sumberdaya alam
(hutan, flora dan fauna, sumberdaya air, sumberdaya mineral, batubara dan minyak
bumi dan gas, pantai, sumberdaya pesisir dan laut, panas bumi dan air tanah), dan
lingkungan hidup (pencemaran, lahan kritis, dan lain-lain);
b) Pengolahan data dan analisis untuk ketersediaan ruang kawasan berfungsi lindung
(kawasan lindung hutan dan non hutan, termasuk kawasan rawan bencana);
c) Pengolahan data dan analisis untuk kebutuhan ruang dihubungkan dengan jumlah
penduduk Jawa Barat (kebutuhan lahan untuk permukiman dan pangan/LP2B);
d) Pengolahan data dan analisis untuk kebutuhan ruang alokasi lahan perkebunan,
peternakan, perikanan, penetapan wilayah pertambangan,kawasan industri, dan lain-
lain;
e) Pengolahan data dan analisis untuk perubahan tata batas kawasan hutan dan
dampaknya terhadap pencapaian KawasanLindung Jawa Barat;
f) Pengolahan data dan analisis untuk perubahan struktur ruang dan infrastruktur
wilayah berdasarkan kebijakan eksternal dan internal, termasuk analisis dampaknya
terhadap kawasan lindung dan LP2B di Jawa Barat;
g) Pengolahan data dan analisis untuk daya dukung dan daya tampung lingkungan
terhadap kebutuhan ruang pada poin c, d, e, dan f;
h) Evaluasi daerah fungsional perkotaan-perkotaan (Functional Urban Area) yang ada di
wilayah provinsi;

5
i) Evaluasi dan identifikasi sistem pusat-pusat permukiman (sistem perkotaan) yang
didasarkan pada sebaran daerah fungsional perkotaan yang ada di wilayah provinsi;
j) Analisis kendala perwujudan KSP;
k) Analisis daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup wilayah serta optimasi
pemanfaatan ruang;
l) Pengolahan data dan analisis untukWilayah Pengembangan, Sistem Perkotaan,dan
KSP yang dihubungkan dengan adanya kebijakan eksternal tentang rencana
infrastruktur wilayah, dan perkembangan penataan ruang di kabupaten/kota; dan
m) Pengolahan data dan analisis untuk kedudukan/posisi Kabupaten Subang dalam
konteks struktur ruang nasional dan sistem perekonomian nasional, MEA,SDGs,
perubahan iklim, dan lain-lain.
3. Tahap Perumusan Konsepsi Umum Revisi RTRW Kabupaten Subang Tahun 2011-2031
a) Rumusan Konsep Revisi terhadap Pola Tata Ruang, meliputi:
- Kawasan Lindung (kawasan hutan lindung, kawasan hutan konservasi, dan
kawasan lindung non hutan), dan
- Kawasan Budidaya (overlay kawasan hutan produksi, lahan pertanian pangan
berkelanjutan, wilayah pertambangan, kawasan perkebunan, kawasan industri,
kawasan pariwisata, kawasan permukiman perkotaan,kawasan pesisir, laut dan
pulau-pulau kecil, dan lain-lain).
b) Rumusan Konsep Revisi terhadap Struktur Ruang, meliputi :
- Sistem Perkotaan, meliputi PKN, PKNp, PKW, PKWp, PKL Perkotaan dan PKL
Perdesaan, serta usulan pusat kegiatan kabupaten/kota yang diusulkan menjadi
PKL di provinsi

4. Panduan Observasi

Secara rinci panduan observasi dalam pelaksanaan survei primer (observasi) dapat dilihat
pada panduan observasi.

5. Peralatan

Peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pendampingan kegiatan adalah sebagai berikut :

Peta, ATK dan Ceklist Data;

Handycam, Kamera, GPS, Tape Recorder.

6
PANDUAN OBSERVASI

KELENGKAPAN
MEDIA
NO OBJEK OBSERVASI DATA
OBSERVASI
ADA TIDAK
1 Lokasi objek-objek wisata Plotting Peta, Foto
2 Kondisi transportasi
a. Prasarana transportasi, meliputi jalan Foto
b. Sarana transportasi, meliputi kendaraan umum Foto
3 Kondisi fasilitas peribadatan Foto
4 Kondisi fasilitas pendidikan Foto
5 Kondisi fasilitas kesehatan Foto
6 Kondisi fasilitas perekonomian Foto
a. Fasilitas perdagangan dan jasa; Foto
b. Fasilitas perkantoran; Foto
c. Sektor-Sektor Perekonomian Foto
7 Kondisi utilitas Air bersih Foto
8 Kondisi utilitas jaringan air kotor Foto
9 Kondisi utilitas drainase Foto
10 Kondisi utilitas persampahan Foto
11 Kondisi utilitas listrik Foto
12 Kondisi permukiman penduduk Foto
13 Kondisi kegiatan pertanian Foto
14 Kondisi kegiatan perkebunan Foto
15 Kondisi kegiatan kehutanan Foto
16 Kondisi guna lahan Plotting peta, Foto
a. Lokasi lahan terbangun
b. Lokasi lahan non terbangun
17 Deliniasi Wilayah Handycam, Foto,
a. Jaringan jalan Plot-ting Peta
b. Sungai
c. Pegunungan
d. Pos Lintas Batas (PLB)
18 Arus keluar-masuk barang Plotting Peta

7
CEKLIST DATA (LD-1)

PENYUSUNAN MATERI TEKNIS DAN DRAFT RAPERDA REVISI RTRW KABUPATEN


SUBANG

JENIS DATA
DATA YANG PRIMER
NO JENIS DATA PROV KAB. KEC
DIBUTUHKAN PENGAMATAN WAWANCARA/ SEKUNDER
LAPANGAN KUESIONER
1 Fisik Dasar, Topografi
Sumber daya Geologi
alam dan Jenis tanah
Lingkungan Kemiringan
lahan
Hidrogeologi
Hidrologi
2 Kependudukan Jumlah
(trend penduduk
perkembangan Sebaran
& proyeksi penduduk
penduduk) Komposisi
penduduk
Mata
pencaharian
Pendapatan
Pertumbuhan
penduduk
Kepadatan
Pola pergerakan
3 Sosial budaya Kondisi sosial
dan budaya
Pola Partisipasi
4 Kemampuan Kecenderungan
tumbuh & perkembangan
berkembang kota
dalam skala Kebijaksanaan
regional terkait
Fungsi dan peran
kota
Sektor unggulan
wilayah sekitar
Sistem regional
5 Struktur dan Guna lahan /
pola land use
pemanfaatan Kecenderungan
ruang perkembangan
guna lahan
6 Kegiatan Jenis aktivitas
perekonomian perekonomian
Lokasi kegiatan
ekonomi
Sektor unggulan
Sektor prioritas
PDRB
Kecenderungan
pola aktivitas
Kondisi pasar

8
JENIS DATA
DATA YANG PRIMER
NO JENIS DATA PROV KAB. KEC
DIBUTUHKAN PENGAMATAN WAWANCARA/ SEKUNDER
LAPANGAN KUESIONER
Skala pelayanan
ekonomi yang
ada
7 Transportasi Data Jaringan
jalan
Titik konflik
Jumlah &
sebaran Terminal
Data angkutan
umum
Data Kereta Api/
Stasiun
Volume
kendaraan
Permasalahan
transportasi
8 Fasilitas Umum Fasilitas
& sosial peribadatan
Fasilitas
pendidikan
Fasilitas
kesehatan
Fasilitas
perekonomian
Fasilitas OR &
taman
Sarana pos &
telekomunikasi
9 Utilitas Data Air bersih
Data Air Limbah
Data
Persampahan
Data Drainase
Data jaringan
listrik
Data jaringan
telepon
10 Pertanahan Status tanah
Kepemilikan
tanah
Data ijin lokasi
11 Kelembaagan Stakeholder
terkait
Pola
kelembagaan
Permasalahan
12 Hukum dan Peraturan terkait
peraturan
Pembangunan
13 Mekanisme Sistem perijinan
administrasi
management
pembangunan
14 Pembiayaan Pola pembiayaan
pembangunan Sumber
pembiayaan

9
JENIS DATA
DATA YANG PRIMER
NO JENIS DATA PROV KAB. KEC
DIBUTUHKAN PENGAMATAN WAWANCARA/ SEKUNDER
LAPANGAN KUESIONER
15 Kebijaksanaan Rencana tata
terkait ruang yang telah
ada
Kebijaksanaan
regional terkait
16 Data Pembiayaan
kepustakaan pembangunan
dan anggaran
pembangunan
Standar
kebutuhan ruang
Kemitraan &
kerjasama
pembangunan
Manajemen
pertanahan
Paket-paket
insentif dan
disinsentif

LAMPIRAN

10
CEKLIST KEBUTUHAN DATA

PENYUSUNAN MATERI TEKNIS DAN DRAFT RAPERDA REVISI RTRW KABUPATEN


SUBANG

KETERSEDIAAN
NO. KELOMPOK DATA JENIS DATA KETERANGAN INSTANSI
(ADA/TIDAK)
1. KEBIJAKAN RPJP Kabupaten Subang Bappeda
PEMBANGUNAN RPJM Kabupaten Subang Bappeda
Renstra Kabupaten Subang Deskripsi Bappeda
Rencana Tata Ruang
Deskripsi & Peta Bappeda Provinsi
Wilayah Propinsi (RTRWP);
Kajian WP Purwasuka Deskripsi Bappeda Provinsi
Hasil Peninjauan Kembali Deskripsi & Peta Bappeda
Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten
(RTRWK)
RIPPDA Kabupaten Subang Dinas Pariwisata
RDTR Kawasan Terkait Dinas PU
Sebelumnya
Program sektoral Deskripsi
2. SOSIAL & BUDAYA Sistem pergerakan barang
dan orang
Pola migrasi penduduk; BPS Kabupaten
Karakteristik budaya (suku, Bappeda Kabupaten
adat, agama, dan ras).
4. KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk; BPS Kabupaten
(eksisting & 5 thn. (eksisting & 5 thn.
sebelum) Sebelum)
Kepadatan penduduk; BPS Kabupaten
/Bappeda
Pertumbuhan penduduk BPS Kabupaten
Penduduk menurut mata BPS Kabupaten
pencaharian
Penduduk menurut tingkat BPS Kabupaten
pendidikan
Penduduk menurut struktur BPS Kabupaten
usia
Penduduk menurut struktur BPS Kabupaten
agama
Penduduk menurut jenis BPS Kabupaten
kelamin
Penduduk menurut struktur BPS Kabupaten
pendapatan
Rasio Ketenagakerjaan BPS Kabupaten
/Bappeda
Distribusi penduduk
Tingkat mobilitas penduduk BPS Kota
5. SISTEM JARINGAN
PERGERAKAN
Angkutan Jalan Raya Sistem jaringan jalan Dinas Bina Marga /
Dinas Tata Ruang
Permukiman Dan
Kebersihan
Kondisi jalan Dinas Bina Marga
Status dan fungsi jalan Dinas Bina Marga
Jumlah lajur Dinas Bina Marga
Daerah Pengawasan jalan Dinas Bina Marga
Daerah Milik Jalan Dinas Bina Marga

11
KETERSEDIAAN
NO. KELOMPOK DATA JENIS DATA KETERANGAN INSTANSI
(ADA/TIDAK)
Persimpangan utama Dinas Bina Marga
Terminal barang dan
Dishub / Bappeda
penumpang
Jaringan Trayek penumpang
DLLAJ
dan barang
Volume aliran barang dan
DLLAJ
penumpang
Pola pergerakan (asal dan
DLLAJ / Dishub /
tujuan) barang dan
Bappeda
penumpang
Lokasi dan volume bongkar-
Dishub
muat di terminal
6 FISIK DASAR Topografi
Kemiringan Tanah
Jenis Tanah
Geologi Tata Lingkungan
Morfologi
Hidrologi
Hidrogeologi
Meteorologi
Daerah Rawan Bencana
Daerah resapan air
7 JARINGAN
UTILITAS
7.1 Sistem Prasarana Air pola jaringan air bersih PDAM Kabupaten
Bersih Pipa transmisi air baku
Pipa transmisi air bersih
Pipa distribusi
kapasitas dan volume PDAM Kabupaten
pelayanan air bersih
luas area dan volume PDAM Kabupaten
pelayanan air bersih
lokasi, fungsi, dan kapasitas PDAM Kabupaten
instalasi air bersih
Bangunan pengolahan
Bak penampungan
Potensi dan kendala PDAM Kabupaten
pengembangan sistem
prasarana air bersih
7.2 Sistem Prasarana pola jaringan listrik PLN
Listrik kapasitas dan volume PLN
pelayanan listrik
luas area dan volume PLN
pelayanan listrik
lokasi, fungsi, dan kapasitas PLN
instalasi listrik
Bangunan pembangkit
listrik
Gardu tegangan tinggi
Gardu induk
Gardu distribusi
Potensi dan kendala PLN
pengembangan sistem
prasarana listrik
7.3 Sistem Prasarana pola jaringan pengelolaan Dinas Kebersihan
Pengelolaan Air air limbah yang ada
Limbah kapasitas dan volume Dinas Kebersihan
pelayanan pengelolaan air
limbah

12
KETERSEDIAAN
NO. KELOMPOK DATA JENIS DATA KETERANGAN INSTANSI
(ADA/TIDAK)
luas area dan volume
pelayanan pengelolaan air Dinas Kebersihan
limbah
lokasi, fungsi, dan kapasitas
instalasi air limbah
Dinas Kebersihan
Bangunan pengolahan
Waduk penampungan
Sistem pengolahan limbah Dinas Kebersihan
Potensi dan kendala
pengembangan sistem Dinas Kebersihan
prasarana air limbah
7.4 Sistem Prasarana pola pengelolaan sampah Dinas Kebersihan
Persampahan lokasi, fungsi, dan kapasitas Dinas Kebersihan
tempat pembuangan
sampah
Komunal
Tempat Pembuangan
Sementara
Tempat Pembuangan Akhir
Potensi dan kendala Dinas Kebersihan
pengelolaan sampah
7.5 Sistem Prasarana pola jaringan prasarana Telkom
Telekomunikasi telekomunikasi
Jaringan Kota sekunder
Jaringan telepon seluler
kapasitas dan volume Telkom
pelayanan jaringan
telekomunikasi
luas area dan volume Telkom
pelayanan jaringan
telekomunikasi
lokasi, fungsi, dan kapasitas Telkom
instalasi telekomunikasi
Stasiun telepon otomat
Rumah Kota el
Kotak pembagi
Potensi dan kendala Telkom
pengembangan sistem
prasarana telekomunikasi
8 PENGGUNAAN & Ketersediaan lahan Bappeda
STATUS LAHAN Luas dan Batas Bappeda
Administratif (Kecamatan
dan Desa
Perubahan fungsi lahan BPN / Bappeda
Jenis dan intensitas BPN / Bappeda
penggunaan Lahan
Harga tanah BPN / Dinas
Pendapatan Daerah
Status lahan BPN / Bappeda
bentuk-bentuk penguasaan, Bappeda
penggunaan, dan
kesesuaian pemanfaatan
sumberdaya hayati dan non
hayati
9 FASILITAS
PELAYANAN UMUM
9.1 Fasilitas Pendidikan TK BPS, Bappeda,
K.Desa,
K.Kecamatan

13
KETERSEDIAAN
NO. KELOMPOK DATA JENIS DATA KETERANGAN INSTANSI
(ADA/TIDAK)
SD BPS, Bappeda,
K.Desa,
K.Kecamatan
MI Idem
SLTP Idem
MTs Idem
SLTA Idem
MA Idem
SMK Idem
Akademik/Perguruan Tinggi Idem
9.2 Fasilitas Kesehatan Rumah Sakit Idem
Puskesmas dengan inap Idem
Puskesmas tanpa inap Idem
Puskesmas Keliling Idem
Puskesmas Pembantu Idem
Praktek Dokter Idem
Balai Pengobatan Idem
Apotek Idem
Posyandu Idem
9.3 Fasilitas Peribadatan Langgar Idem
Mesjid Idem
Mushola Idem
Pura Idem
Vihara Idem
Gereja Idem
9.4 Fasilitas Sosial Ruang warga Idem
Karang Taruna Idem
Balai Rakyat Idem
9.5 Fasilitas Olahraga Taman Bermain Idem
dan Rekreasi Taman Kelurahan Idem
Taman Kecamatan Idem
Lapangan serbaguna Idem
Lapangan Olahraga RW Idem
Lapangan Olahraga Idem
Kelurahan
GOR Kelurahan Idem
GOR Kecamatan Idem
Kolam renang Idem
Bioskop Idem
9.6 Fasilitas Pelayanan Pos Keamanan Idem
Pemerintahan Kantor Lurah Idem
Pelayanan Umum Kelurahan Idem
Pos Kamtib Idem
Pemadam Kebakaran Idem
Pos Pembantu Idem
Kantor Kecamatan Idem
Pelayanan umum Idem
Kecamatan
Polsek/Koramil Idem
KUA Idem
Depo Kebersihan Idem
Kantor Telkom Idem
9.7 Fasilitas Warung Idem
Perdagangan dan Pertokoan Kecil Idem
Jasa Pertokoan Idem
Swalayan Idem
Pasar Pemda Idem
Pasar Desa Idem

14
KETERSEDIAAN
NO. KELOMPOK DATA JENIS DATA KETERANGAN INSTANSI
(ADA/TIDAK)
BPS, Bappeda,
Pasar Lingkungan K.Desa,
K.Kecamatan
12 PEMBIAYAAN Besaran PAD Bappeda
PEMBANGUNAN APBD Kota Bappeda
Besaran DAU Bappeda
Besaran DAK Bappeda
Besaran investasi swasta
Bappeda
dan masyarakat
Besaran bantuan dan
Bappeda
pinjaman luar negeri
Besaran sumber
Bappeda
pembiayaan lainnya
13 KELEMBAGAAN Struktur organisasi Kota , Biro Hukum, Setda
kecamatan dan kelurahan
Kabupaten Bengkayang
Kualitas dan kuantitas Bappeda
sumberdaya manusia
Kualitas dan kuantitas Bappeda
sarana dan prasarana kerja
Produk-produk Peraturan Bappeda
Bentuk-bentuk keterlibatan Bappeda
organisasi non-pemerintah
dan perguruan tinggi

15

Anda mungkin juga menyukai