ANGGOTA:
BAB II
LANDASAN TEORI
1. LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Jaringan LAN memiliki ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi
pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan
mengetahui keterbatasannya menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen
jaringan.
Gambar 2.1 Jaringan LAN
Fungsi Router
Berikut ini adalah fungsi dari router :
1. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya dan
menghubungkan banyak jaringan kecil menjadi jaringan besar atau yang
disebut internetwork.
2. Membagi dan mendistribusikan alamat IP baik secara statis atau secara
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) kepada semua komputer
yang terhubung.
3. Membaca alamat IP, sumber dan tujuan untuk menentukan routing dari
suatu jaringan ke jaringan lainnya.
Kelebihan Router
Berikut ini adalah kelebihan dari router :
1. Dapat menjaring atau melakukan filter proses pengiriman data dan dapat
membagi jaringan menjadi beberapa sub jaringan sehingga hanya proses
yang ditujukan untuk alamat IP tertentu yang dapat dilewati dari satu
bagian ke bagian lainnya.
2. Router dapat digunakan untuk kepentingan sharing kepada banyak
perangkat.
3. Dapat membatasi sebuah masalah dengan membentuk penghalang antar
LAN, sehingga memungkinkan masalah yang terjadi dibatasi hanya pada
LAN tersebut.
Kekurangan Router
Berikut ini adalah kekurangan dari router :
1. Pilihan jenis koneksi terbatas yaitu, tergantung pada jumlah koneksi.
2. Dalam internetwork yang menggunakan router, memindahkan sebuah
mesin dari LAN yang satu ke LAN yang lain berarti mengubah alamat
jaringan pada sistem itu. Sehingga dilakukan pengalokasian alamat.
3. Bergantung kepada protokol, router yang menjalankan proses pada lapisan
network OSI hanya dapat meneruskan trafik yang sesuai dengan protokol
yang diimplementasikan.
Cara Kerja Router
Router yang saling terhubung dalam jaringan internet turut serta
dalam sebuah algoritma routing terdistribusi untuk menentukan jalur
terbaik yang dilalui paket IP dari sistem kepada sistem lain. Sebuah Router
memiliki kemampuan untuk melakukan proses routing. Routing adalah
proses menentukan arah atau jalur untuk rute perjalanan informasi atau
paket data akan dilalui, menentukan tujuan untuk host pada satu network
yang sama atau berada pada jaringan atau network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada jaringan lain maka router
akan meneruskannya ke jaringan tersebut. Sebaliknya, jika paket data
ditujukan untuk host pada satu network yang sama, maka router akan
menghalangi paket data tersebut keluar. Proses routing terjadi pada lapisan
3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-
lapis OSI. OSI (Open Systems Interconnection) merupakan suatu dekripsi
abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan
komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif.
Salah satu jenis router yang dapat digunakan untuk membangun sebuah
jaringan (secara khusus yang digunakan untuk membangun jaringan LAN kali
ini) adalah routerboard RB 750 :
ROUTERBOARD RB 750
KABEL UTP
KABEL STRAIGHT
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar
yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA
568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua
ujung kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel
terhubung ke pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung
lainnya, dan seterusnya.
8. Pada tab Port otomatis akan muncul kelima interface yang ada pada router
tersebut.
Tetapi apabila pada bagian ini tidak terdapat kelima interface tersebut, maka
dapat dibuat terlebih dahulu dengan mengklik + dan akan muncul kotak
dialog baru seperti pada gambar dibawah.
Pada bagian interface pilih sesuai port ether yang ingin ditambahkan menjadi
Bridge dan klik OK. Lakukan hal tersebut sampai semua port ether terdaftar.
9. Selanjutnya klik Quick Set dan muncul kotak dialog baru. Pada Configuration
pilih Mode Bridge dan pada Address Acquisition pilih Static, kemudian isikan
IP Addressnya sesuai dengan skema yang telah ditentukan.
Jika seluruh client dapat terhubung ke internet, maka logo Ethernet yang
muncul pada Icon pojok kanan bawah adalah seperti pada gambar ini .
14. Untuk dapat saling berbagai file (sharing file), maka terlebih dahulu setting
permission pada laptop server dan masing-masing laptop client. Open
Advance Sharing Center.
Pada bagian Password Protected Sharing pilih Turn Off Password Protected
Sharing.
Selanjutnya pilih File yang ingin dishare kemudian klik kanan mouse =>
Properties => tab Sharing kemudian pilih Share. Add Everyone dan atur
Permission Level menjadi Read/Write agar sipengakses file dapat mengcopy
dan mengedit file tersebut, lalu klik Share seperti pada gambar dibawah.
Untuk mengakses file yang telah dishare, tekan tombol Windows + R
kemudian muncul kotak dialog Run dan masukkan perintah backslash 2 kali
dengan dilanjutkan IP Address laptop yang ingin diakses file sharingnya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Percobaan Pertama yaitu dengan melakukan PING sebanyak 20 kali dari laptop
Server (ether1-server) menuju Laptop Client (ether2-dede).
Percobaan Kedua dengan melakukan PING sebanyak 20 kali dari Laptop Server
(ether1-server) menuju Laptop Client (ether3-adit)
Percobaan Ketiga dengan melakukan PING sebanyak 20 kali dari Laptop Server
(ether1-server) menuju Laptop Client (ether4-monica)
Percobaan Kedua dengan melakukan PING sebanyak 20 kali dari Laptop Client
(ether3-adit) menuju Laptop Server (ether1-SERVER).
Percobaan Ketiga dengan melakukan PING sebanyak 20 kali dari Laptop Client
(ether4-monica) menuju Laptop Server (ether1-SERVER).
Percobaan Keempat dengan melakukan PING sebanyak 20 kali dari Laptop Client
(ether5-joy) menuju Laptop Server (ether1-SERVER).
Kemudian untuk percobaan transfer data, setelah data pada server dishare (dalam
hal ini merupakan folder bernama I Wayan Sujane), pada client ether5-joy untuk
dapat mengaksesnya yaitu dengan cara tekan tombol Windows + R secara
bersamaan kemudian memasukkan backslash sebanyak dua kali dengan
dilanjutkan IP Address Laptop Server (\\222.152.211.3). Maka hasilnya folder
yang terdapat pada laptop server yang telah dishare tadi dapat diakses dari laptop
Client ether5-joy seperti pada gambar dibawah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
Winbox adalah suatu software yang dapat digunakan untuk melakukan
konfigurasi mikrotik dengan menggunakan antarmuka grafis (GUI) dengan mudah
dan cepat.
Dengan menggunakan LAN, kita dapat melakukan komunikasi data secara
bersamaan, dan waktu yang relative lebih cepat,
b. Saran
Sebelum membangun sebuah jaringan LAN akan lebih baik untuk memeriksa
perangkat-perangkat yang akan digunakan. Hal tersebut demi menghindari
terjadinya kegagalan dalam pembangunan jaringan LAN dan juga masalah
lainnya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah jaringan
komputer yaitu, media transmisi (kabel UTP), Network Operating System
(MikroTik RouterOS), Perangkat pendukung jaringan (router), dan Network
Protocol (Internet Protocol/ IP).
Setelah jaringan secara fisik telah diinstall, hal berikutnya yang harus
diperhatikan adalah mengkonfigurasi alamat IP masing-masing komputer
sehingga dapat saling berkomunikasi. Dalam sebuah jaringan LAN, semua
komputer harus menggunakan kelas yang sama, contohnya menggunakan
kelas C seperti pada percobaan ini.
Untuk mempelajari dan memahami jaringan komputer lebih dalam, sebaiknya
dilakukan dengan membangun sebuah jaringan dengan skala kecil seperti
jaringan LAN ini.
DAFTAR PUSTAKA