Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Data Debit 5


Tabel 1.2. Uji Korelasi Peringkat Metode Sperman 6
Tabel 1.3. Nilai kritis spearman 7
Tabel 1.4. Uji Mann dan Whitney 9
Tabel 1.5. Uji Tanda dari Cox dan Stuart 11
Tabel 1.6. Nilai Zc Untuk Pengujian Distribusi Normal 12
Tabel 2.2. Uji Stasioner 16
Tabel 3.1. Uji Persistensi 21
Tabel 4.1 Perhitungan Distribusi Gumbel 29
Tabel 4.2. Perhitungan Banjir Rancangan dengan Kala ULang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 31
200, 1000
Tabel 4.3 Perhitungan Distribusi Log Pearson III 32
Tabel 4.3. Perhitungan Banjir Rancangan dengan Kala ULang 2, 5, 10, 25, 50, 100,
200, 100 34
Tabel 4.4. Rekapitulasi Perhitungan Q analitis Gumbel dan Log Pearson III 37
Tabel 4.5. Perhitungan Q Grafis Log Pearson III 37
Tabel 4.6. Rekapitulasi Perhitungan Q Grafis dan Q Analitis 37
Tabel 4.7. Hasil Perhitungan Chi Square (Gumbel) 46
Tabel 4.8. Perhitungan Chi Square (Log Pearson III) 49
Tabel 4.9. Perhitungan Smirnov Kolmogorof (Gumbel) 51
Tabel 4.10. Hasil Perhitungan Smirnov-Kolmogorof (Log Pearson III) 53
Tabel 4.11. Rekapitulasi Hasil Chi Square dan Smirnov Kolmogorof (Gumbel & Log 54
Pearson III)
Tabel 4.12. Distribusi Smirnov-Kolmogorof 43
Tabel 4.13. Perhitungan Rasio Hujan Jam-jaman 45
Tabel 4.14. Perhitungan Rancangan Dengan Kala Ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 1000 46
Tabel 5.1. Menggunakan Metode Log Pearson III (Aritmatic Mean) 47
Tabel 5.2. Hujan Rancangan Dengan Kala Ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100, 200, 1000 51
Tabel 5.3. Perbandingan Curah Hujan Rancangan Metode Log Pearson III 53
Tabel 5.4. Hasil Uji Kesesuaian Distribusi Log Pearson III dengan Uji Chi Square dan
Tabel 5.5. Uji Smirnov-Kolmogorof 54
Tabel 5.6. Harga C Oleh Faktor Intensitas Hujan 55

iii
Tabel 5.7. Harga C Oleh Faktor Tegangan 58
Tabel 5.8. Harga C Oleh Faktor Tampungan Permukaaan
Harga C Oleh Faktor Infiltrasi 59
Tabel 5.9. Harga C Oleh Faktor Permukaan Penutupan Lahan 60
Tabel 6.1. Rekapitulasi Nilai Koefisien C 61
Tabel 6.2. Perhitungan Distribusi Jam-jaman Dengan Metode Mononobe
Lengkung Hidrograf Nakayasu 61
Tabel 6.3. Ordinat Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu 62
Tabel 6.4. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 2 Tahun 62
Tabel 6.5. (Metode Nakayasu) 62
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 5 Tahun 62
Tabel 6.6. (Metode Nakayasu) 63
Tabel 6.7. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 10 63
Tabel 6.8. Tahun (Metode Nakayasu) 63
Tabel 6.9. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 25 73
Tabel 6.10. Tahun (Metode Nakayasu) 74
Tabel 6.11. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 50
Tabel 6.12. Tahun (Metode Nakayasu) 75
Tabel 7.1. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 100
Tabel 7.2. Tahun (Metode Nakayasu) 76
Tabel 7.3. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 200
Tahun (Metode Nakayasu) 77
Tabel 7.4. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 1000
Tahun (Metode Nakayasu) 78
Tabel 7.5. Rekapitulasi Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Menggunakan
Metode Nakayasu 79
Tabel 7.6. Ordinat Hidrograf Satuan Sintetik snyder
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 2 80
Tabel 7.7. Tahun (Metode Snyder)
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 5 81
Tabel 7.8. Tahun (Metode Snyder)
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 10 82
Tabel 7.9. Tahun (Metode Snyder)

iv
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 25 83
Tabel 7.10. Tahun (Metode Snyder) 88
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 50
Tabel 7.11. Tahun (Metode Snyder) 89
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 100
Tabel 7.12. Tahun (Metode Snyder) 91
Tabel 7.13. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 200
Tahun (Metode Snyder) 93
Tabel 7.14. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 1000
Tahun (Metode Snyder) 95
Tabel 7.15. Rekapitulasi Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Menggunakan
Metode Snyder 97
Tabel 7.16. Ordinat HSS Gamma I
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 2 99
Tabel 7.17. Tahun (Metode Gamma I)
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 5 101
Tabel 7.18. Tahun (Metode Gamma I)
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 10 103
Tabel 7.19. Tahun (Metode Gamma I)
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 25 105
Tabel 7.20. Tahun (Metode Gamma I) 110
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 50
Tabel 7.21. Tahun (Metode Gamma I) 111
Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 100
Tabel 7.22. Tahun (Metode Gamma I) 112
Tabel 7.23. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 200
Tahun (Metode Gamma I) 113
Tabel 7.24. Perhitungan Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Kala Ulang 1000
Tahun (Metode Gamma I) 114
Tabel 7.25. Rekapitulasi Hidrograf Debit Banjir Rancangan Dengan Menggunakan
Metode Gamma I 115
Tabel 7.26. Perbandingan Parameter yang Dipakai Dalam Setiap Metode
Perbandingan Waktu Puncak Hidrograf 116

v
Tabel 7.27. Rekapitulasi Perbandingan Debit Banjir Rancangan
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1990 Dengan Metode F.J. Mock 117
Tabel 7.28. Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1991 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1992 Dengan Metode F.J. Mock 118
Tabel 7.29. Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1993 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1994 Dengan Metode F.J. Mock 119
Tabel 7.30. Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1995 Dengan Metode F.J. Mock 121
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1996 Dengan Metode F.J. Mock 121
Tabel 7.31. Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1997 Dengan Metode F.J. Mock 121
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1998 Dengan Metode F.J. Mock 112
Tabel 7.32 Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 1999 Dengan Metode F.J. Mock 114
Tabel 7.33 Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2000 Dengan Metode F.J. Mock 114
Tabel 7.34 Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2001 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2002 Dengan
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2003 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2004 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2005 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2006 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2007 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2008 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2009 Dengan Metode F.J. Mock
Perhitungan Debit Andalan Bulanan Tahun 2010 Dengan Metode F.J. Mock
Rekapitulasi Perhitungan Debit Metode F.J. Mock
Debit Andalan Metode Basic Year
Perhitungan Debit Andalan 80% (Tahun Dasar Perencanaan 1997)
Perhitungan Debit Andalan 50% (Tahun Dasar Perencanaan 1987)
Debit Andalan Metode Basic Month
Perhitungan Debit Andalan 80% Dengan Metode Basic Month
Perhitungan Debit Andalan 50% Dengan Metode Basic Month
Rekapitulasi Debit Andalan 80%
Rekapitulasi Debit Andalan 50%

vi
vii

Anda mungkin juga menyukai