Anda di halaman 1dari 18

Daftar Isi

DAFTAR ISI ............................... 1

KATA PENGANTAR ............................... 2

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ............................... 3

B. RUMUSAN MASALAH ............................... 3

D. TUJUAN MASALAH ............................... 3

PEMBAHASAN

A. HAK DAN KEWAJIBAN WARNA NEGARA ............................... 4

B. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DENGAN UUD 45 ............................... 6

C. HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA ............................... 11

D. CONTOH KASUS PELANGGARAN HAM ............................... 14

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN DAN SARAN ............................... 17

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

1 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sebab karena rahmat dan nikmat-
Nyalah kami dapat menyelesaikan sebuah tugas makalah Kewarganegaraan ini, yang
diberikan oleh Ibuk Endang Sulistyanigsih selaku dosen Pembimbing Kewarganegaraan.
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan,
dan juga agar setiap mahasiswa dapat terlatih dalam pembuatan makalah. Makalah ini
berjudul Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia dalam Upaya Bela Negara .
Kami menyadari bahwa setiap manusia memiliki keterbatasan, begitu pun dengan
saya yang masih seorang mahasiswa. Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih banyak
sekali kekurangan-kekurang yang ditemukan, oleh karena itu kami mengucapkan mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Kami mangharapkan ada kritik dan saran dari para pembaca
sekalian dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Pekanbaru, 9 Oktober 2013

Penyusun

PENDAHULUAN

2 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


A. LATAR BELAKANG

Secara formal konsep mengenai Hak Asasi Manusia lahir tanggal 10 12 1948.
Ketika PBB memproklamirkan Deklarasi Universal Hak hak Asasi Manusia, yang didalamnya
memuat 30 pasal dan sacara eksplisit menerangkan bahwa Hak Asasi Manusia adalah
sesuatu yang melekat pada manusia sejak lahir yang tidak dapat dihilangkan atau dikurangi
oleh siapapun. Dan Hak Asasi Manusia akan selalu di lindungi dan harus dioerhatikan tidak
hanya dimasyarakat tetapi juga di kalangan pemerintahan dalam suatu Negara.

B. RUMUSAN MASALAH

Dengan adanya paparan diatas terdapat beberapa permasalahan , antara lain:

1. Apakah pengertian Hak Asasi Manusia ?

2. Apakah hak dan kewajiban warga negara indonesia dengan UUD 45 ?

3. Apakah hak dan kewaajiban warga negara ?


4. Apakah contoh kasus realita pelanggaran HAM?

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui Hak Asasi Manusia
2. Untuk mengetahui hak dan kewajiban warga negara indonesia dengan UUD
45
3. Untuk mengetahui hak dan kewaajiban warga
4. Untuk mengetahui contoh kasus realita pelanggaran HAM

3 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


PEMBAHASAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

Pengertian Warga Negara

Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh Pemerintah Negara
tersebut dan mengakui Pemerintahnya sendiri. Adapun pengertian penduduk menurut
Kansil adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh
peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok
(domisili) dalam wilayah negara itu.

Adapun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, digunakan 2 kriterium,
yaitu:
1. Kriterium kelahiran.

Berdasarkan kriterium ini, masih dibedakan lagi menjadi 2, yaitu:

a) Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius Sanguinis. Di dalam
asas ini, seseorang memperoleh kewarganegaraan suatu negara berdasarkan asas
kewarganegaraan orang tuanya, di manapun ia dilahirkan.

b) Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau Ius Soli. Di dalam asas ini,
seseorang memperoleh kewarganeraannya berdasarkan negara tempat di mana dia
dilahirkan, meskipun orang tuanya bukan warga negara dari negara tersebut.

Kedua prinsip kewarganegaraan ini digunakan secara bersama dengan mengutamakan salah
satu, tetapi tanpa meniadakan yang satu. Konflik antara Ius Soli dan Ius Sanguinis akan
menyebabkan terjadinya kewarganegaraan rangkap (bi-patride) atau tidak mempunya
kewarganegaraan sama sekali (a-patride). Berhubungan dengan itu, maka untuk
menentukan kewarga negaraan seseorang digunakan 2 stelsel kewarganegaraan (di samping
kedua asas di atas), yaitu stelsel aktif dan stelsel pasif. Pelaksanaan kedua stelselo ini kita
bedakan dalam:
- Hak Opsi : ialah hak untuk memiliki kewarganegaraan (pelaksanaan stelsel aktif);
- Hak Reputasi, ialah hak untuk menolak kewarganegaraan (pelaksana stelsel pasif).

2. Naturalisasi atau pewarganegaraan, adalah suatu proses hukum yang menyebabkan


seseorang dengan syarat-syarat tertentu mempunyai kewarganeraan negara lain.

Di indonesia, siapa-siapa yang menjadi warga negara telah disebutkan di dalam pasal 26
UUD 1945, yaitu:

(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

4 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


(2) Syarat-syarat mengenai kewarganeraan ditetapkan dengan undang-undang.
Pelaksanaan selanjutnya dari pasal 26 UUD 1945 ini diatur dalam UU nomor 62 Tahun 1958
tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, yang pasal 1-nya menyebutkan:

Warga Negara Republik Indonesia adalah:

a. Orang-orang yang berdasarkan perundang-undangan dan/atau perjanjian-perjanjian


dan/atau peraturan-peraturan yang berlaku sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 sudah warga
negara Republik Indonesia.

b. Orang yang pada waktu lahirnya mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan
ayahnya, seorang warga negara RI, dengan pengertian bahwa kewarganegaraan karena RI
tersebut dimulai sejak adanya hubungan hukum kekeluargaan ini diadakan sebelum orang
itu berumur 18 tahun, atau sebelum ia kawin pada usia di bawah umur 18 tahun.

c. Anak yang lahir dalam 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia, apabila ayah itu pada
waktu meninggal dunia warga negara RI.

d. Orang yang pada waktu lahirnya ibunya warga negara RI, apabila ia pada waktu itu tidak
mempunyai hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya.

e. Orang yang pada waktu lahirnya ibunya warga negara RI, jika ayahnya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau selama tidak diketahui kewarganegaraan ayahnya.

f. Orang yang lahir di dalam wilayah RI selama kedua orang tuanya tidak diketahui.

g. Seseorang yang diketemukan di dalam wilayah RI selama tidak diketahui kedua orang
tuanya.

h. Orang yang lahir di dalam wilayah RI, jika kedua orang tuanya tidak mempunyai
kewarganegaraan atau selama kewarganegaraan kedua orang tuanya tidak diketahui.
i. Orang yang lahir di dalam wilayah RI yang pada waktu lahirnya tidak mendapat
kewarganegaraan ayah atau ibunya itu.

j. Orang yang memperoleh kewarganegaraan RI menurut aturan undang-undang ini.


Selanjutnya di dalam Penjelasan Umum UU No. 62 Tahun 1958 ini dikatakan bahwa
kewarganegaraan RI diperoleh:

a) Karena kelahiran;

b) Karena pengangkatan;

c) Karena dikabulkan permohonan;

d) Karena pewarganegaraan;

5 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


e) Karena atau sebagai akibat dari perkawinan;

f) Karena turut ayah/ibunya;

g) Karena pernyataan.

Selanjutnya di dalam Penjelasan Pasal 1 UU Nomor 62 Tahun ini disebutkan: b, c, d, dan e.


Sudah selayaknya keturunan warga negara RI adalah WNI. Sebagaimana telah diterangkan di
atas dalam bab I huruf a yang menentukan status anak ialah ayahnya. Apabila tidak ada
hubungan hukum kekeluargaan dengan ayahnya atau apabila ayahnya tidak mempunyai
kewarganegaraan ataupun (selama) tidak diketahui kewarganegaraannya, maka barulah
ibunya yang menentukan status anak itu. Hubungan hukum kekeluargaan antara ibu dan
anak selalu mengadakan hukum secara yuridis. Anak baru turut kewarganegaraan ayahnya,
setelah ayah itu mengadakan hubungan hukum kekeluargaan dan apabila hubungan hukum
itu baru diadakan setelah anak itu menjadi dewasa, maka ia tidak turut kewarganegaraan
ayahnya.

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA DENGAN UUD 45

1) Pengertian Hak

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada
kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak mendapatkan nilai dari guru dan
sebagainya. Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun
juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Menurut Prof. Dr. Notonagoro, Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu
yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh
pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya..

Contoh Hak Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum

2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan

4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai

6 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran

6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
nkri dari serangan musuh

7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

A. Contoh hak warga negara

1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum

2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam
pemerintahan

4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing-masing yang dipercayai

5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran

6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau
nkri dari serangan musuh

7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku

2) Pengertian Kewajiban

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat
dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan
Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)

7 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya

4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah negara indonesia

5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

B. Contoh Kewajiban Warga Negara Indonesia

1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh

2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)

3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan
pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya

4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang
berlaku di wilayah negara indonesia

5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa
agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik

C. Peran warga negara

Ikut berpartisipasi untuk mempengaruhi setiap proses pembuatan dan pelaksanaan


kebijaksanaan publik oleh para pejabat atau lembagalembaga negara

Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan

Berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional

Memberikan bantuan sosial, memberikan rehabilitasi sosial, mela- kukan pembinaan


kepada fakir miskin

Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar

Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa

Menciptakan kerukunan umat beragama

Ikut serta memajukan pendidikan nasional

Merubah budaya negatif yang dapat menghambat kemajuan bangsa

8 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Memelihara nilainilai positif (hidup rukun, gotong royong, dll)

Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara

Menjaga keselamatan bangsa dari segala macam ancaman.

Hak dan kewajiban warga negara, terutama kesadaran bela negara akan terwujud dalam
sikap dan perilakunya bila ia dapat merasakan bahwa konsepsi demokrasi dan hak asasi
manusia sungguhsungguh merupakan sesuatu yang paling sesuai dengan kehidupannya
seharihari.

Pembelaan negara adalah tekad, sikap dan tindakan warganegara yang teratur, menyeluruh,
terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air, serta kesadaran
hidup berbangsa dan bernegara. Bagi warganegara Indonesia, upaya pembelaan dilandasi
oleh kecintaan pada tanah tumpah darah yakni wilayah Nusantara yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke. Disamping itu pula pembelaan negara juga didasari oleh kesadaran
berbangsa dan bernegara, dengan meyakini Pancasila sebagai dasar negara serta UUD 1945
sebagai pijakan konstitusi negara.

Wujud dari upaya bela negara adalah kesiapan dan kerelaan warganegara untuk berkorban
demi mempertahankan kedaulatan negara, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,
keutuhan wilayah Nusantara dan yuridiksi nasional, serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945

Warga negara merupakan anggota negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap
negaranya. Sehingga warga Negara memiliki hubungan hak dan kewajibannya sebagai warga
Negara Indonesia agar warga Negara mampu mengerti mana yang hak hak nya sebagi
warga Indonesia dan mana kewajibannya sebagi insan Indonesia. Hak hak dan kewajiban
warga negara tercantum dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 UUD 1945. Beberapa hak
dan kewajiban tersebut antara lain:

Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 berbunyi Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya pembelaan negara.

Pasal 30 ayat (1) juga dinyatakan Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.

Pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

9 | HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Pasal 29 ayat (1) dan (2) UUD 1945, di Pasal 29 ayat (2) dinyatakan Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk
beribadah menurut agama dan kepercayaannya itu.

Pasal 31 ayat (1) dan (2) UUD 1945.

o Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

o Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang


diatur dengan UUD 1945.

Pasal 32 UUD 1945 ayat (1), Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia, dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya.

Pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) UUD 1945 berbunyi:

o Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan

o Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara

o Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat

o Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar asas demokrasi ekonomi dengan prinsip


kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

o Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.

Pasal 34 UUD 1945 dijelaskan bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh
negara.

Warga negara berhak menggugat bila ada yang berupaya membatasi atau menghilangkan
hak-hak yang seharusnya dimilikinya, karena bila ada yang membatasi atau menghilangkan
hak hak maka sama saja dia melanggar hak asasi manusia atau HAM. Bila kita sudah tahu
dan memahami apa hak dan kewajiban kita maka kita sudah tahu mana hak hak yang
harus kita pertahankan dan mana kewajiban yang harus kita jaga agar ada rasa bela Negara
terhadap tanah air kita. Wujud dari bela Negara ialah dengan kesiapan dan kerelaan kita
sebagai warganegara untuk siap berkorban demi mempertahankan harkat dan martabat
bangsa dan Negara kita. Usaha membela Negara bertumpu pada rasa kesadaran setiap
masyarakat atas akan hak dan kewajiban kita sebagi warganegara. Rasa bela Negara timbul
melalui proses motivasi untuk mencintai tanah air dan ikut serta membela Negara.

10 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi
pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara
memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada
kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani
kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak
mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup
hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. Jika
keadaannya seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika
keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara mengetahui
posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan kewajibannya.
Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan kewajibannya. Seperti yang
sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang berlaku. Jika hak dan kewajiban
seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat akan aman sejahtera. Hak dan
kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang. Apabila masyarakat tidak bergerak
untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan pernah merubahnya, walaupun rakyat
banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih memikirkan bagaimana mendapatkan materi
daripada memikirkan rakyat, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum mendapatkan
haknya. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari
mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa
melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia.

Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak
warga negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang. Pasal
ini mencerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi. Pada para pejabat dan
pemerintah untuk bersiap-siap hidup setara dengan kita. Harus menjunjung bangsa
Indonesia ini kepada kehidupan yang lebih baik dan maju. Yaitu dengan menjalankan hak-
hak dan kewajiban dengan seimbang. Dengan memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang
selama ini kurang mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.

HAK DAN KEWAAJIBAN WARGA NEGARA :

1. Wujud Hubungan Warga Negara dengan Negara Wujud hubungan warga negara dan
negara pada umumnya berupa peranan (role).

2. Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Hak kewajiban warga negara Indonesia
tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945.

Hak Warga Negara Indonesia :

- Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : Tiap warga negara berhak atas

pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2).

- Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: setiap orang berhak untuk hidup
serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.(pasal 28A).
11 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
- Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah
(pasal 28B ayat 1).

- Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan
Berkembang

- Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak
mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi

meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)

- Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk
membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

- Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta

perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

- Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak
kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,

hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar
hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam
keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).

Kewajiban Warga Negara Indonesia :

- Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :

segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan

dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

- Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945

menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya

pembelaan negara.

- Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

- Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat
2 menyatakan : Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk
kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk
menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk

12 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

- Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD
1945. menyatakan: tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.

Hak dan Kewajiban telah dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30, yaitu :

1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli
dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.
Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-
undang.

2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di dalam

hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu. Pada ayat
(2), taip-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi
kemanusiaan.

3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan,
dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.

4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam pembelaan
negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.

13 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
Pajak Kendaraan Naik, Jalan Rusak Makin Banyak, Korban Lalu-lintas
Meningkat (http://birokrasi.kompasiana.com/2011/02/16/pajak-kendaraan-
naik-jalan-rusak-makin-banyak-korban-lalu-lintas-meningkat-342285.html)

Ilustrasi-Jalan Rusak/Admin (KOMPAS.com/Dhoni)

Mencengangkan. Kemarin, 15-02-2011, dalam rentang 5 jam, antara 16:43 WIB sampai
21:24 WIB, ada 4 berita di kompas.com tentang buruknya kondisi jalan raya. Padahal, jutaan
warga mengandalkan jalan raya untuk mencari nafkah. Di kota-kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, dan Medan, rata-rata tiap hari warganya menghabiskan waktu lebih dari 3 jam di
jalan raya, untuk pergi-pulang dari rumah dan ke tempat beraktivitas.

Dan, karena buruknya kondisi jalan raya, sangat banyak nyawa yang melayang sia-sia di sana.
Baik para penumpang kendaraan umum, pengendara sepeda motor, juga pejalan kaki. Di
harian Pos Kota, misalnya, dapat dipastikan tiap hari ada berita tentang nyawa yang
melayang di jalan raya. Malah ada yang jadi korban tabrak lari, tak ada yang bertanggung
jawab atas nyawanya.

Lama-lama, rasa kasihan warga terus berkurang. Berita tentang seorang pejalan kaki yang
meninggal ditabrak bis jadi tidak menarik lagi untuk dibaca karena korbannya hanya satu
orang. Sungguh tega. Jalan raya telah berubah wujud jadi arena yang kejam. Selain karena
pengendara ugal-ugalan, kondisi jalan raya yang buruk menjadi faktor utama terjadinya
kecelakaan lalu-lintas. Inilah 4 berita dari kompas.com kemarin:

Hati-hati, Banyak Jalan Rusak di Jakarta - Selasa, 15 Februari 2011 | 16:43 WIB

Jalan Lintas Sumatera Makin Rusak Parah - Selasa, 15 Februari 2011 | 18:16 WIB

Infrastruktur - Kerusakan Jalur Pantura Mulai Diperbaiki - Selasa, 15 Februari 2011 | 21:00
WIB

14 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
Genangan Air - Konstruksi Jalan dan Sampah Penyebabnya - Selasa, 15 Februari 2011 |
21:24 WIB

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa,
sebagaimana diberitakan Kompas, Selasa, 30 November 2010, jalan rusak atau berlubang
memiliki andil dalam kecelakaan lalu-lintas, yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-
luka. Traffic Management Center Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mencatat,
saat ini di Jakarta terdapat 53 titik jalan berlubang atau rusak. Lokasi jalan rusak dan
berlubang itu berada di seluruh wilayah kota di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara,
Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Lokasi jalan berlubang terbanyak berada di Jakarta Timur,
yakni 13 titik.

Menurut Wakil walikota Medan, Sumatera Utara, Dzulmi Eldin, sebagaimana diberitakan
waspada online, Kamis, 19 Augustus 2010, 02:15 WIB, berdasarkan data 2009 dalam
Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota disebutkan sekitar 70 persen dari 2.951
km panjang jalan kota Medan masuk dalam kategori rusak. Di Surabaya, Jawa Timur, jalan
sepanjang satu kilometer di kawasan Surabaya Utara rusak parah. Sudah lebih dari lima
tahun lalu kondisi jalan rusak parah, ujar Ketua RT 13-RW VIII, Kelurahan Sidotopo Wetan,
Abdurrachman, sebagaimana diberitakan Antara News Jawa Timur, Minggu, 26 Sept 2010,
19:51:56 WIB.

Jalan rusak, selain menimbulkan kecelakaan lalu-lintas, juga menimbulkan kemacetan


berkepanjangan. Estimasi total kerugian karena dampak kemacetan di Jakarta mencapai Rp
28,1 triliun, kata pakar lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Dr. Firdaus Ali,
MSc, dalam diskusi di Jakarta, sebagaimana diberitakan kompas.com, Kamis, 10 September
2009 | 14:59 WIB. Kerugian karena terbuangnya bahan bakar sia-sia mencapai Rp 10,7
triliun per tahun, terbuangnya waktu produktif warga mencapai Rp 9,7 triliun per tahun,
kerugian di sektor kesehatan sebanyak Rp 5,8 triliun per tahun, dan kerugian yang diderita
pemilik angkutan umum karena berkurangnya jumlah rit perjalanan bisa mencapai Rp 1,9
triliun per tahun.

Kerugian nyawa? Hasil Operasi Zebra yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya pada 08-29
November 2010 mencatat, terjadi 396 kecelakaan lalu-lintas dengan 450 korban. Dari jumlah
itu, 58 orang meninggal dunia, 132 orang luka berat, dan 327 orang luka ringan. Itu tak
sampai 1 bulan. Mari berhitung, berapa korban kecelakaan kalau ditotal dalam 1 tahun.
Sungguh-sungguh mengerikan. Jalan raya sudah menjelma ladang pembunuhan, juga
menjadi ladang pemborosan. Penyebab kerusakan jalan itu, bisa kita baca di Kompas, Selasa,
30 November 2010, Ada 53 Titik Jalan Berlubang di Jakarta:

Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Putu Indiana mengatakan, badan jalan
mudah berlubang saat tergenang air atau bekas digali untuk pemasangan jaringan kabel
dan pipa.

Para petugas Dinas PU DKI selalu melakukan pemeriksaan rutin di semua ruas jalan untuk
mencari lubang dan segera memperbaikinya. Kami memiliki anggaran tahun jamak untuk
menambal jalan, kapan pun diperlukan, kata Putu.

15 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
Dengan penjelasan Putu di atas, jelas sekali bahwa para penggali jalan untuk pemasangan
kabel dan pipa adalah orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka telah
menimbulkan kerugian yang luar biasa besar: nyawa dan harta. Menurut saya, mereka bukan
menggali tapi merusak jalan raya. Bertahun-tahun mereka telah merusak jalan raya yang
merupakan fasilitas umum dan semua pihak membiarkan mereka berbuat semaunya.

Jadi, sebenarnya jalan raya itu milik siapa? Dengan realitas seperti sekarang, jalan raya
seperti tak bertuan. Tak ada yang menjaga, tak ada yang merawat, dan membiarkan para
pemasang kabel dan pipa merusak jalan semaunya. Meskipun Putu mengatakan bahwa
Dinas PU DKI melakukan pemeriksaan rutin dan segera memperbaikinya, nyatanya jumlah
dan tingkat kerusakan yang relatif tinggi menunjukkan bahwa semua itu hanya sekadar kata-
kata.

Rakyat pengguna jalan raya sangat berhak atas jalan raya yang baik kondisinya. Kenapa?
Karena para pemilik kendaraan membayar pajak langsung atas kendaraan yang mereka
miliki. Dan, dari tahun ke tahun, jumlah pajak yang harus dibayar rakyat atas kendaraan
mereka cenderung meningkat. Para penguasa sangat piawai menciptakan berbagai aturan
perpajakan kendaraan tapi tak peduli pada keselamatan nyawa para pembayar pajak
kendaraan tersebut. Sebagai perbandingan, mari cermati pendapatan dari pajak kendaraan:

Sepanjang 2010, pendapatan pajak DKI Jakarta meraup Rp 10,7 triliun. Dari jumlah itu,
pajak bea balik nama kendaraan bermotor meraup angka terbesar mencapai Rp 4,0 triliun,
disusul Pajak kendaraan bermotor dengan perolehan Rp 3,1 triliun. (kabarbisnis.com,
Minggu, 30 Januari 2011 | 16:38 WIB, Pendapatan pajak DKI capai Rp10,7 triliun)

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggenjot pendapatan daerah dari pajak kendaraan
bermotor dan biaya balik nama kendaraan bermotor. Potensi pendapatan sebelumnya Rp
5,970 triliun, ditargetkan menjadi Rp 6,474 triliun, kata Kepala Dinas Pendapatan Jawa
Timur Made Sutarya kemarin. (Koran Tempo, 31 Agustus 2009, Pendapatan Pajak Kendaraan
Digenjot)

Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Sumut Sjafaruddin mengatakan, tahun 2010 target
penerimaan pendapatan asli daerah hanya meleset sedikit. Pendapatan asli daerah dari
pajak kendaraan bermotor sampai dengan akhir tahun ini, menurut Sjafaruddin, mencapai
Rp 1,6 triliun. (Kompas, Kamis, 30 Desember 2010, TI Kurangi Peluang Korupsi)

Jumlah dana yang terkumpul dari para pembayar pajak kendaraan sudah jelas. Pemasang
kabel dan pipa yang merusak jalan raya juga sudah jelas. Titik-titik lokasi jalan raya yang
rusak sudah jelas. Jumlah kerugian karena BBM terbuang percuma sudah jelas. Jumlah
korban kecelakaan lalu-lintas juga sudah jelas.

Tapi, kenapa jalan raya tetap dibiarkan rusak? Kenapa rakyat dibiarkan jadi korban?
Penguasa sungguh tak peduli pada rakyat.

isson khairul

16-02-2011

16 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
Kesimpulan dan Saran

Hak asasi manusia adalah suatu hak atau kebebasan yang dimiliki oleh semua
orang, baik dalam berbuat seuatu,berperilaku/bertindak,memiliki sesuatu dll. Oleh
karena itu kita harus dapat menaati peraturan perundang-undangan untuk tidak
menggangu hak asasi orang lain, karena dengan tidak terganggunya suatu orang
dengan orang lain maka semua orang akan saling menghormati , kita harus
mematuhi perundang-undangan HAM (hak asasi manusia) karena HAM itu dibuat
untuk mensejahterakan rakyat. Dengan kita warga Indonesia mau menaati aturan
tentang tidak bolehnya menggangu hak asasi orang lain, semoga saja akan tercipta
suatu negara yaitu negara kita Indonesia menjadi negara yang sejahtera. Saran saya
untuk pembaca karya tulis ini adalah agar anda dapat memahami betul apa itu hak
asasi manusia bukan hanya pengertian dari suatu karya tulis ini akan tetapi dari
berbagai nara sumber untuk dapat mengetahui dan memahami betul perundang-
undangan tentang hak asasi manusia agar nantinya kedepan apa yang diharapkan
ham akan sesuai dengan kenyataan dan terwujud suatu negara, yaitu negara
Indonesia sebagai negara yang sejahtera

17 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A
DAFTAR PUSTAKA

http://nurulhaj19.wordpress.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara-indonesia/

http://rianindustrial.blogspot.com/2013/05/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html

http://gabriellaaningtyas.wordpress.com/2013/05/13/hak-dan-kewajiban-
warganegara/

http://milalanasution.wordpress.com/2013/04/22/pengertian-hak-kewajiban-dan-
warga-negara/

http://ulfahpaul.wordpress.com/2013/01/16/makalah-persamaan-kedudukan-warga-
negara-hak-dan-kewajiban-wni/

http://andrisudwi.blogspot.com/2012/06/hak-dan-kewajiban-warganegara.html

http://birokrasi.kompasiana.com/2011/02/16/pajak-kendaraan-naik-jalan-rusak-makin-
banyak-korban-lalu-lintas-meningkat-342285.html

18 | H A K D A N K E W A J I B A N W A R G A N E G A R A

Anda mungkin juga menyukai