Bismilahirohmanirohim
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang Macam-macam alat ukur listrik yang sering
digunakan oleh para teknisi dan ahli elektronika untuk mengerjakan kegiatan setrum-setrumannya...
Apaan setrum-setruman?
Listrik identik sekali dengan ilmu fisika dan matematika bahkan bapak guru terhomat saya bilang bahwa
ketika ujian nasional mata pelajar produktif listrik 50%nya adalah fisika.
perkataan bapak guru itu benar sob, banyak sekali pertanyaan tentang pengukuran dan
perhitungan.oleh karena itu, selain dari kepentingan ilmu pengetahuan, penulisan artikel ini juga yang
saya harapkan dapat membantu sobat yang akan mengikuti ujian nasional SMK.
Alat ukur itu ada banyak sesuai dengan apa yang akan diukur, bila sobat hendak mengukur berat badan
yah tentu timbangan yang dipakai, dan lai lain begitupun alat mengukur listrik
Alat ukur listrik sangatlah berpariasi dengan berbagai macam fungsi dan bentuk yang sangat unik. Saking
uniknya alat ukur yang digunakan para teknisi ini, sobat tentunya perlu mengetahuinya juga bukan!
Berikut saya ulas mengenai macam-macam alat ukur listrik dan fungsinya
Ampere meter
Ampere meter berfungi untuk mengukur arus pada suatu rangkaian elektronika maupun rangkaian
elektrikal, ampere meter memiliki satuan A (ampere) atau biasa di tulis dengan rumus I, dan ini susunan
tangganya
A, mA, A, kA,
cara kerja alat ini adalah dengan menderetkannya, atau memasang sacara seri kedalam suatu
penghantar, biasanya Ampere meter dapat bekerja bila sobat pasang di bagian penghantar paling ujung.
Gambar diatas adalah gambar cara pengukuran Arus listrik dengan menggunakan Ampere meter
Ampere meter biasa dipasang bersama alat yang akan diukur arusnya, misalnya pada Jet pump, atau
pada panel box
Volt Meter
Volt artinya tegangan, dan meter adalah satuan pengukuran. Volt Meter digunakan untuk mengukur
tegangan yang masuk dalam suatu rangkaian, alat ukur ini lebih sering digunakan oleh teknisi
elektronika karena para teknisi elektronika harus mengetahui seberapa volt tegangan yang masuk
kedalam rangkaiannya, berbeda dengan para teknisi elektrikal, atau instalatir yang sudah mengetahui
bahwa tegangan umum yang terdapat diindonesia adalan 200-220V untuk 1 fhasa dan 380v untuk 3
fhasa yang kurang untuk penggunaan alat ini
Cara kerja alat ukur ini adalah dengan memasangnya secara paralel dan + bila arus DC, F dan N bila AC
1 Fhasa dan R dan s, R dan T, S dan T untuk AC 3 fhasa.
Frekuensi Meter
Digunakan untuk mengukur seberapa kuat frekuensi yang masuk ke beban atau rangkaian, frekuensi
meter hanya dapat bekerja pada arus listrik AC karena arus DC atau Direct current tidak memiliki
frekuensi. Frekuensi sendiri adalah banyaknya gerakan persekon atau detik. Dan kita tahu bersama
bahwa Arus listrik AC seperti berkedip kedip namun karena kecepatan kedipan yang cepat jadi seolah
tidak terlihat.
Gambar diatas adalah gambar kumpulan alat ukur yang biasa terdapat pada sebuah panel Box tenaga
terdapat tiga ampere meter untuk mengukur arus 3 fasa satu Frekuensi meter untuk mengukur
frekuensi dan Volt untuk mengukur tegangan
Ohm meter
Ohm meter berfungsi untuk megukur tahanan atau hambatan suatu rangkaian yang biasa digunakan
untuk mengetahui tersambung tidaknya rangkaian satu ke rangkaian yang lain. Ohmmeter sangatlah
penting dikalangan teknisi dan tukang sevice, begitupun dengan sobat yang ingin mencoba menjadi
seorang teknisi maka sangat perlu memahami tentang ohm meter ini
Cara memakai ohm meter adalah dengan cara meletakan jarum ukur satu ke ujung satu dan jarum ukur
dua ke ujung lain.
Watt meter
Watt meter berfungsi untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh suatu komponen atau rangkaian,
hitungan watt sering digunakan oleh pegawai PLN untuk mengecek seberapa banyak daya yang
dikeluarkan oleh satu ruamah. Dan watt menjadi patokan bila sobat ingin membeli suatu alat atau
komponen
Sobat : 1 watt
Kenapa watt begitu populer karena watt sangat menentukan biaya yang akan kita keluarkan, karena
hitungan watt adalah hitungan seberapa banyak sobat menggunakan listrik.
Karena watt adalah arus daari beban dikali tegangan dari Sumber dan hasilnya Daya (watt)
Kwh meter
Pernahkah sobat melihat dirumah ada kotak yang biasa di cek oleh pegawai PLN, nah itu namanya
adalah Kwh meter, atau Kilo Watt Hourmeter. Berfungsi untuk mengukur seberapa wattkah daya yang
dipakai oleh suatu rumah atau gedung. Sehingga para pegawai PLN dapat mengetahui seberapa banyak
daya yang dipakai dan sebagai referensi dalam menentukan beban biaya tagihan listrik.
Kwh mter yang umum dan terdapat dirumah-rumah terbagi menjadi 2 yaitu Kwh meter prabayar atau
token, dan Kwh meter pasca bayar atau yang biasa.
Megger
Yah semua orang tahu, tapi apa yang dapat diukur oleh megger?
Yang dapat diukur oleh meger adalah ketahanan isolasi dari suatu rangkaian elektrik,biasa digunakan
oleh para teknisi untuk mengukur ketahanan isolasi suatu listrik bertegangan tinggi. Karena kekuatan
isolasi sangatlah penting bila tegangannya tinggi.
Isolasi adalah zat atau alat yang diapai untuk membungkus atau nelindungi penghantar arus listrik
dengan sentuhan langsung manusia, misalnya dalam kabel terdapat isolasi yaitu ada yang terbuat dari
karet dan zat isolasi lain.
Taco meter
Sebenarnya alat ukur ini tidaklah sesuai dengan materi kelistrikan karena alat ini diguanakan untuk
mengukur seberapa cepat putaran yang diperoleh oleh suatu benda. Namun banyak sekali anak
kelistrikan, khususnya yang sedang mempelajari kinerja motor listrik yang menggunakan Taco meter
untuk mengukur seberapa cepat kecepatan motor listrik dan seberapa efisienkah daya yang dikeluarkan.
Osciloscope
Sejujurnya saya belum pernah melihat apalagi menggunakannya, namun saya mendapat alat ukur ini
dari situs lain
Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur atau memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat
dalam bentuk sinyal digital. Sehingga dapat diteliti dan dipelajari
beberapa fungsi lain dari alat ukur ini antara lain : untuk menyelidikigejala yang bersipat periodik,
mengetahui beda pasa masukan dan keluarn, dan mengukur amplitudo yang dihasilkan oleh radio dan
generator pembangkit sinyal
Dibawah ini adalah alat ukur yang jarang diketahui oleh masyarakat umum namun sangat penting bagi
para teknisi elektronika, perbaikan alat rumah tangga dan mekanika namanya Maniford Gauge
Fungsi dari manifold adalah untuk mengukur udara pada suatu ruangan. Biasa digunakan oleh para
teknisi untuk mngukur tekanan udara pada dalam komponen, misalnya pengukuran udara pada bagian
saluran udara didalam kulkas sekaligus untuk mengecek baik tidaknya saluran udara tersebut, juga dapat
digunakan sebagai pengisian Freon, yaitu gas pendingin kulkas, frezzer dan lain - lain.
Generator fungsi
Fungsi alat ukur ini adalah sebagai sumber pemicu yang diperlukan dan merupakan bagaian dari
peralatan uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang.
Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua
outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari
sumber arus konstan.
Termometer
Alat ini memang bukan alat ukur listrik namun sekali lagi saya jelaskan bahwa alat ukur satu ini sangatlah
penting bagi sobat yang ingin belajar memasang instalasi listrik sendiri, karena dengan termometer
sobat dapat mengetahui seberapa panas penghantar yang sobat gunakan nanti.
Selain itu Termometer dapat difungsikan juga sebagai pemeriksa kenormalan alat listrik berbasis
pendingin dan pemanas seperti frezze atau dispenser.
Adapun thermostat sebagai alat penghubung dan pemutus alaus listrik yang biasa digunakan pada
elektro motor pada kipas angin, dan pompa air
Tang ampere
Biasa digunakan untuk mengukur arus, sama seperti ampere meter, namun perbedaannya adalah sobat
dapat membawa tang ampere ini kemapun asal akan jangan ke alam akhirat..... maksudnya?
Penggunaan tang ampere yang lebih mudah membuat tang ampere sangat digemari oleh para teknisi,
karena hanya dengan memasukan kabel berarus listrik kedalam lingkupan tang ampere dan hasilnya
dapat terlihat, mudah bukan.
Terakhir
Avo meter
Avometer adalah alat ukur kombinasi dari 3 alat ukur yang sangat penting bagi seorang teknisi listrik
yaitu Ampere, Volt, dan Ohm meter
Avometer adalah alat ukur yang sangat umum digunakan oleh para ahli karena selain dengan
keunggulannya mencakup banyak fungsi, namun harganya yang murah dan barang yang mudah dibawa
adalah keunggulan lain dari Avometer.
Itulah 15 macam lat ukur listrik yang sering digunaknoleh teknisi dan tukang service untuk kelancaran
pemeriksaan danperbaikan alat alat elektrikal dan setrum setrumannya
Keimpulan
Alat ukur ini yang biasa dipakai oleh teknisi ini dapat bertambah sesuai dengan bertambahnya
kebutuhan manusia dalam kelancaran perbaikannya oleh karena itu cari ilmu itu jangan etengah
setengah, haru full. agar sobat paham cari lah sumber atau situs lain untuk menambah ilmu
Baca juga membuat Sistem kontrol Motor listrik 3 phasa star delta
Demikian artikel kali ini saya but, semoga dapat menambah wawasan dan dapat membantu masalah
sobat dalam maalah kelistrikan dan hal hal yang terkait mengnainya