UNIVERSITAS AIRLANGGA
BADAN HUKUM MILIK NEGARA
Pidato
Oleh
iii
Bismillaahirrahmaannnirrahiim,
Yang terhormat,
Pendahuluan
Ilmu Penyakit Mulut atau Oral Medicine adalah kompetensi
khusus di bidang Kedokteran Gigi terkait dengan penyakit-penyakit
pada daerah oral dan paraoral. Cabang ilmu Kedokteran Gigi ini
mengelola kesehatan pasien secara menyeluruh meliputi diagnosis
dan perawatan yang bersifat non bedah pada kelainan jaringan lunak
mulut baik primer maupun sekunder di rongga mulut dan sekitarnya.
Seperti kita ketahui bahwa rongga mulut merupakan salah satu
bagian tubuh yang cukup unik sehubungan dengan kesehatan
penderita (as body's mirror), karena timbulnya kelainan dalam mulut
dapat menunjukkan keadaan kesehatan seseorang. Sebagaimana kita
1. Pendidikan (Education)
2. Pengelolaan Klinik (Clinical Care)
3. Penelitian (Research)
1. Pendidikan (Education)
Pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
ditentukan dengan tatanan pendidikan berbasis kompetensi
sesuai dengan ketentuan Konsil Kedokteran Indonesia 2008.
Menurut commission on dental accreditation, American Dental
Association, 2006, competent: "The levels of knowledge,
skills, and values required by the new graduate to begin
independent, unsupervised dental practice". Pada pendidikan
di tingkat undergraduate (S-1) diperlukan suatu kompetensi
di dalam mengelola kasus-kasus penyakit mulut (oral diseases),
sedangkan pada Post-Graduate (Master) diperlukan suatu
kompetensi spesifik dalam menangani etiopathogenesis of oral
disease from the moleculare medicine. Pada pendidikan spesialis
atau Specialist Training (Sp) diperlukan suatu pengelolaan pasien
mulai dari etiopathogenesis sampai pengelolaan oral disease yang
melibatkan berbagai disiplin ilmu atau kerja sama.
10
3. Penelitian (Research)
Penelitian di bidang Oral Medicine dapat berkembang melalui
beberapa aspek penelitian yaitu penelitian secara observasional
(prevalensi kasus-kasus jaringan lunak mulut), eksperimental
(development of new therapeutic agents including Herbal medicine)
maupun clinical trials yang tujuannya untuk pengembangan
agen terapi. Beberapa kasus penyakit jaringan lunak rongga mulut
seperti pada kasus-kasus ulserasi pada rongga mulut sudah banyak
11
12
13
14
17
18
dr., MS., Sp.PA (Alm), yang telah mendidik saya dengan semangat
serta penuh pengertian dan mengenalkan saya pertama kali di
bidang Imunologi. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih atas jasa
baik para dosen Prof. dr. Thomas Kardjito, Sp.P (Alm), Prof. Dr.
Konthen, dr., Sp.PD (Alm), Prof. Dr. Indro Handoyo, dr., Sp.PK
(Alm), Dr. Ferry Hudowo Soedewo, dr., Sp.PK(K); Siswanto
Darmadi, dr., Sp.PK(K).
Kepada yang terhormat mantan Ketua Departemen Ilmu
Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga,
Bagus Soebadi, drg., MHPEd., Sp.PM dan Isidora Karsini S,
drg., MS., Sp.PM saya ucapkan rasa hormat dan terima kasih atas
kepercayaan dan dorongan beliau, sehingga saya dapat diusulkan
sebagai Guru Besar.
Ucapan terima kasih juga saya haturkan kepada Almarhumah
Soemarsih Soentoro, drg. mantan Dekan dan mantan Kepala
laboratorium Oral Medicine Fakultas Kedokteran Gigi Unair yang
telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi staf
Pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.
Kepada yang terhormat para senior dan teman sekerja di bagian
Ilmu Penyakit Mulut: Muhammad Jusri, drg., MS, Sp.PM,
Mintarsih Djamhari K, drg., MS., Sp.PM, Priyo Hadi, drg.,
MS., Sp.PM, Hening Tuti H., drg., MS., Sp.PM, Kus Harijanti,
drg., M.Kes., Sp.PM, Dr. Iwan Hernawan, drg., MS., Sp.PM,
Adiastuti Endah P, drg., M.Kes., Sp.PM, Desiana Radithia,
drg., Sp.PM dan Nurina Febriyanti Ayuningtyas, drg. Saya
mengucapkan terima kasih atas dorongan semangat, dukungan,
kekompakan serta kesediaan untuk mengusulkan saya sebagai
Guru Besar di Lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Airlangga.
Kepada Staf administrasi dan klinik UPF Oral Medicine, bapak
Nurlikan, bapak Daud, ibu Windarti, mbak Kristin, bapak Janji
dan mbak Nur terima kasih telah banyak membantu saya dalam
tugas keseharian saya.
19
20
21
DAFTAR PUSTAKA
Aliko A, Alushi A, Tafaj A, Lela F, 2010. Oral Mucosa Involvement
in Rheumatoid Arthritis, Systemic Lupus erythematous and
Systemic Sclerosis, Int Dent J Oct 60(5): 3538
Bouquot J, 1990. Common oral lesions found during a mass screening
examination. J Am Dent Assoc, 112: 507.
Chi AC, Neville BW, Krayer JW, Gonsalves WC, 2010. Oral
Manifestations of Systemic Disease. Am Fam Physician. Dec1;
82(11): 13818.
Ernawati DS, 2002. Anomaly Protein of Oral Mucosal Induces
Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS). International Congress
2nd Bali FDI-Indonesian Dental Association (IDA).
Ernawati, DS, 2002. Pembakuan Peptide Epitope Anomali Antigen
mukosa sebagai bahan Antibodi Monoklonal anti RAU. Laporan
Penelitian Dasar 2002.
Ernawati, DS, 2003. Respons Imun spesifik protein 65 kDa mukosa
mulut pada Recurrent Aphthous Stomatitis Mayor. Majalah
Kedokteran Tropis Indonesia. Vol 14(1).
Ernawati, DS 2004. Immune Response 65 kDa Protein in Recurrent
Aphthous Ulceration (RAU) the International Journal of Oral
Health Vol. 1: 53. Abstract.
Ernawati DS, 2007. Karakterisasi Molekuler Protein TLRs sebagai
22
23
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, drg.,
MSi., Sp.PM
NIP : 19600429 198503 2 001
Tempat/Tanggal Lahir : Pontianak, 29 April 1960
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Institusi : Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya
Pangkat/Golongan : Pembina (IV/a)
Jabatan : Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Airlangga
Status Perkawinan : Menikah
Nama Suami : Ir. Widodo Budi Nugroho, MT
Nama Anak : Dian Paramita Kartikasari, dr
Dimas Radityo Satrio Nugroho
Ivan Rakhmadi Nugroho
Alamat Rumah : Galaxi Bumi Permai Blok H3 No. 15
Surabaya
Telp: 031-5964368 & Fax: 031-5965014
E-mail : savitri_glx@yahoo.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
1972 : Lulus Sekolah Dasar Negeri
1975 : Lulus Sekolah Menengah Pertama
1979 : Lulus Sekolah Menengah Atas
1984 : Lulus Dokter Gigi Universitas Airlangga
1996 : Lulus Program Pra Pascasarjana Universitas Airlangga
25
26
2005 :
Molecular Medicine Workshop, Tropical Disease Centre
2005 : Workshop Application of Molecular Biology in Medicine, FK
UGM
2006 : Workshop Dental Management for Patients with HIV/
AIDS,
Surabaya
2006 : Pelatihan Penyuntingan Jurnal Ilmiah. Progam SP4-
Kompetisi Batch II Tahun ke-II
2006 : Kompetisi Metode Pembelajaran yang Inovatif. Hibah
Pengajaran SP-4-Kompetisi Batch II
2007 : Workshop Pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai
Sarana Pembelajaran untuk Meningkatkan Profesionalisme
Dokter Gigi
2007 : Workshop Bioinformatika Molekuler oleh Perhimpunan
Mikrobiologi
Indonesia Cabang Surabaya
2008 : Training of Tutor/Training of Instructor PBL & Skills Lab.
Angkatan III FKG UNAIR
2008 : Workshop Resetting Research Frame Work, Tim
Implementasi PHK-I
2008 : Seminar dan Pembimbingan KKTM dan PKM dalam
rangka PIMNAS
2008 : Workshop Strategi Pembuatan Proposal Dana Penelitian
DP2M
2008 : Workshop Pengembangan Metode Pengajaran Student
Centered Learning berorientasi Hospital Based Education
dan Peningkatan Soft Skills Terkait kemampuan
kewirausahaan
2009 : Seminar dan Workshop Teknik Pemeriksaan Imunologi
2009 : Table Clinic Tata Laksana Oral Pseudomembrannous
Candidosis
2009 : Oral Medicine Workshop II, Oral Medicine Enhances
patient and Dental Practioner's Safety, Faculty of Dentistry,
Trisakti
University
27
RIWAYAT PEKERJAAN
1985 : Calon Pegawai Negeri Gol. III/a
1986 :
Asisten Ahli Madya Gol. III/a
1990 :
Asisten Ahli Gol. III/b
1994 :
Lektor Muda Gol. III/c
1998 : Lektor Madya Gol. III/d
2002 : Lektor Kepala Gol. IV/a
2010 : Guru besar Gol. IV/a
ORGANISASI PROFESI
1. Anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)
2. Ketua Ikatan Penyakit Mulut Indonesia (IPMI) Jawa Timur.
3. Anggota Perhimpunan Patobiologi Indonesia (PPI)
4. Anggota Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI)
5. International Association Dental Reseacrh (IADR)
28
Karya Ilmiah
Peneliti Utama
1. Efektivitas Obat kumur Povidone Iodine 1% dalam Rongga
Mulut dengan mengamati perubahan pada saliva. LEMLIT
UNAIR 1992 (Dana OPF)
2. Perbedaan Efektivitas obat kumur Povidone Iodine 1% dan
Triamcenolone Acetonid 0,1% terhadap kesembuhan RAS.
LEMLIT UNAIR 1993 (DANA OPF)
3. Prevalensi Kelainan Jaringan Lunak Rongga mulut anak TK
Hang Tuah V Sidoarjo dan TK Theobroma Zeelandia Jember.
LEMLIT Unair 1995 (Dana OPF)
4. Analisis Perubahan Respons Imun Mukosa Mulut akibat
pemberian Pb Asetat per Oral pada Tikus putih Winstar. Tahun
2001 (Dana Mandiri)
5. Karakterisasi Klinik dan Molekuler Recurrent Aphthous
Stomatitis, Lemlit Unair tahun 2000 (Dana OPF)
6. Bakteri Gram Negatif () sebagai Indikator pencemaran
Plumbum (Pb). LEMLIT UNAIR 2002 (Dana DIKTI DOSEN
MUDA)
7. Pembakuan Peptida Epitope Anomaly Antigen Mukosa sebagai
bahan Antibodi Monoklonal anti RAU. (Dana penelitian
Fundamental, DIKTI, 2003)
8. Analisis Protein 65 kDa spesifik R AS dengan Metode
Densitometri (Dana Penelitian Fundamental, DIKTI, 2004)
9. Respons Imun Seluler dan Karakterisasi Protein 65 kDa pada
RAU
(Dana Penelitian Fundamental, 2002)
10. Karakterisasi Epitope Disperse Protein Spesifik RAS sebagai
Bahan Antibodi Monoklonal. (Dana Penelitian Fundamental,
2004)
11. Ekspresi Toll-Like Receptors (TLRs) pada Penderita RAS,
RISBIN IPTEKDOK I, Tahun 2006
29
12. Karakterisasi Molekuler Toll-Like Receptors (TLRs) pada RAS,
RISBIN IPTEKDOK II, Tahun 2007
13. Hibridisasi dan karakterisasi AbMo spesifik Epitope Disperse
sebagai bahan Diagnostik RAS, Hibah Bersaing XV, 2007
14. Karakterisasi Molekuler Protein TLRs sebagai bahan Uji Klinik
Penyakit Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS), Hibah Bersaing
XVI, 2008
15. Karakterisasi Human Leucocyt Antigen (HLA) RAS pada Etnis
Jawa, Hibah Kompetensi Batch I, 2009
Peneliti Anggota
1. Prevalensi Kelainan Jaringan lunak Rongga Mulut oleh karena
Mineral pada beberapa pemukiman masyar
akat Kotamadya
Surabaya, LEMLIT UNAIR 1991
2. Perbedaan kadar Timah Hitam (Pb) dalam darah warga Bandar
V Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo, dengan dan Tanpa bercak
hitam pada jaringan lunak rongga mulut. LEMLIT UNAIR, 1993
3. Perbandingan Kesembuhan Angular Cheilitis pada pemberian
Obat Racikan dan mikonazol 2%. LEMLIT UNAIR, 1994
4. Deteksi Dini Karsinoma mulut tahap awal dengan penggunaan
Toluidine Blue. Lemlit Unair 1995
5. Pembakuan Antibodi Poliklonal Terhadap monomer Metil
Metakrilat. Lemlit Unair, 2003
6. Pengekpresian Reseptor Spesifik Dengue High Fever pada
sel Endothel pembuluh darah paparan virus Dengue Isolat
Indonesia. Seminar nasional Penelitian Dasar Dirjen Dikti, 2004
7. Karakterisasi Molekuler Protein Toll-Like Receptors Sebagai
Bahan Uji Klinik Penyakit RAU. 2006
30
PUBLIKASI ILMIAH
Nasional
1. Langkah-langkah dalam membedakan nyeri Trigeminal
Neuralgia dengan nyeri Facial.
Jurnal Kedokteran Gigi Unair,
1989
2. Prevalensi Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut oleh karena
Mineral pada beberapa pemukiman masyarakat Kotamadya
Surabaya. Jurnal Lemlit Unair, 1992
3. Prevalensi Kelainan Jaringan Lunak Rongga mulut anak TK
Hang Tuah V Sidoarjo dan TK Theobroma Zeelandia. Majalah
Ilmiah Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada, 1996
4. Perbedaan kadar Timah Hitam (Pb) dalam darah warga Bandar
V Kel. Sepanjang Kec. Taman Sidoarjo, dengan dan Tanpa
bercak hitam pada jaringan lunak rongga mulut. Journal Lemlit
Unair No. 1, Vol. 1 Agustus 1993
5. Perbandingan Kesembuhan Angular Cheilitis pada pemberian
Obat Racikan dan mikonazol 2%. Edisi Khusus MKGS tahun
1994
6. Deteksi Dini Karsinoma mulut tahap awal dengan penggunaan
Toluidine Blue. Jurnal Lemlit Unair 1995
7. Exfoliative Cheiltis, a case report. Journal Kedokteran Gigi.
Vol. 29 No. 4, 117120, 1996
8. Kelainan Jaringan Lunak Rongga Mulut Akibat Proses Menua.
Journal Kedokteran Gigi (Dent J) Vol 30 No. 3 hl 111115, 1997
9. Kadar Fe Darah Warga Dua Dusun yang Sudah Lama Terpapar
Pb.
Majalah Ilmiah Dies Natalis FKG UGM ke-40 hl. 217219.
2001
10. Analisis Perubahan Respons Imun Mukosa Mulut akibat
Pemberian Pb Asetat per Oral pada Tikus putih Winstar.
Majalah Ilmiah Dies Natalis FKG UGM ke-40, hal. 5760. 2001
11. Artikel di Harian Jawa Pos, Rabu 27 Februari 2002 Topik:
"POLUTAN TIMBAL GUSIPUN KENA"
31
32
33
36. HLA typing in Javanese patients with Recurrent Aphthous
Stomatitis, Dental Journal Vol. 1 No. 40, 2010
37. The Difference of Healing Time Between 5% Lactid Acid and 1%
Povidone Iodine Mouth wash in Recurrent Aphthous Stomatitis,
Oral Medicine e-Journal FKG UNAIR, Maret 2010. (Co-Author)
38. Daya hambat Juice bawang Putih terhadap Pertumbuhan
Candida Albicans, Oral Medicine e-Journal FKG UNAIR. Maret
2010 (Co-Author).
Internasional
1. Immune Respons 65 kDa Protein in Recurrent Aphthous
Ulceration. International Conggres 6th Asian Academy Preventive
Dentistry, Bali
2. Anomali Protein of Oral Mucosa Induces Recurrent Aphthous
Stomatitis. International Congress 2nd Bali FDI-Indonesian
Dental Association (IDA), Bali
3. Toll Like Receptors Expression in Patients with RAU. 21st
International Association for Dental Research (IADR) Southeast
Asia Division Annual Meeting, Bali
4. Management of Herpes Zoster in the Practice of Oral Medicine,
International Conference of Health, Malaysia
5. Oral Manifestation and the Management of Erythema
Multiforme, case Report, Asian Dental Pacific Conggres 29th
Jakarta
6. Expression of TLR-2 and TLR-4 Protein in the Epithelial Cells
of the Oral Mucosal Patients with RAS, The 1st International
Symposium on Molecular Pathogenesis, Recent Advances on
Molecular Pathogenesis and Application to Pharmaceutical
Product Development, Bandung.
7. Expression Profile and Function of TLR in Human Oral Mucosal
Epithelial, Second Collaborative Conference, UNAIR-USM - Life
Science: Synergy for Enhancement of Quality of Life, Surabaya.
34
35