Anda di halaman 1dari 2

Komplikasi

Menurut Ilyas (2010), komplikasi katarak senilis yaitu :

1. Komplikasi Intra Operatif

Edema kornea, camera oculi anterior (COA) dangkal, ruptur kapsul posterior, pendarahan atau

efusi suprakoroid, pendarahan suprakoroid ekspulsif, disrupsi vitreus, incacerata kedalam luka

serta retinal light toxicity. Dan juga dapat terjadi pendarahan, yang biasa terjadi bila iris robek

saat melakukan insisi.

2. Komplikasi dini pasca operatif

- Camera oculi anterior (COA) dangkal karena kebocoran luka dan tidak seimbangnya

antara cairan yang keluar dan masuk, adanya pelepasan koroid, block pupil dan siliar,

edema stroma dan epitel, hipotonus, sindrom brown McLean (edema kornea perifer dengan

daerah sentral yang bersih paling sering).

- Ruptur kapsul posterior, yang mengakibatkan prolaps vitreus.

- Prolaps iris, umumnya disebabkan karena penjahitan luka insisi yang tidak adekuat yang

dapat menimbulkan komplikasi seperti penyembuhan luka yang tidak sempurna,

astigmatismus, uveitis anterior kronik dan endoftalmitis.

3. Komplikasi lambat pasca operatif

- Ablasio retina.

- Endoftalmitis kronik yang timbul karena organisme dengan virulensi rendah yang

terperangkap dalam kantong kapsuler.

Ilyas S. (2010). Ilmu Penyakit Mata. Tajam penglihatan, kelainan refraksi dan penglihatan warna
hal 72-75. Edisi 3. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta.
Prognosis

Apabila pada proses pematangan katarak dilakukan penanganan yang tepat sehingga tidak

menimbulkan komplikasi serta dilakukan tindakan pembedahan pada saat yang tepat maka

prognosis pada katarak senilis umumnya baik. Dan saat operasi tidak disertai dengan penyakit

mata lain sebelumnya, yang akan mempengaruhi hasil secara signifikan

Meskipun katarak terus berprogresi, namun tetap membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum

katarak tersebut dapat mengganggu penglihatan. Sangat jarang orang yang membutuhkan operasi

katarak sesegera mungkin.( Gerstenblith, 2012).

Gerstenblith AT, Rabinowitz MP. The wills eye manual office and emergency room diagnosis
and treatment of eye disease. 6th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2012.
Chapter 13, General ophthalmic problems; p.395-6.

Anda mungkin juga menyukai