Materi MP 2
Materi MP 2
1. Ukuran lot ; Jumlah unit yang diizinkan saluran untuk dibeli oleh pelanggan
umum dalam satu peristiwa.
2. Waktu tunggu dan waktu pengiriman ;Rata-rata waktu tunggu pelanggan
saluran untuk menerima barang.
3. Kenyamanan spasial ;Tingkat dimana saluran pemasaran membuat konsumen
lebih mudah membeli produk.
4. Keragaman produk ;Rentang piliha yang disediakan oleh saluran pemasaran.
Biasanya pelanggan lebih menyukai pilihan yang banyak karena semakin banyak
pilihan semakin besar peluang untuk menemukan apa yang mereka butuhkan.
5. Dukungan Layanan ;Jasa tambahan (kredit, pengiriman, instalasi, perbaikan)
Menentukan Tujuan dan Hambatan
Tingkat hasil jasa yang ditargetkan ; Pemasaran harus menyatakan tujuan saluran
mereka berdasarkan tingkat hasil jasa yang ditargetkan, institusi saluran harus
mengatur tugas fungsional mereka untuk meminimalkan total biaya saluran,
namun tetap menyediakan tingkat output jasa yang diinginkan.
Tujuan saluran bervariasi tergantung pada karakteristik produk ; Misal produk
segar memerlukan pemasaran yang lebih langsung, produk yang dijual dalam
jumlah besar , seperti bahan bangunan, memerlukan saluran yang meminimalkan
jarak pengiriman dan jumlah penanganan.
Kegiatan pesaing pasar ; Disini perusahaan meneliti secara mendalam mengenai
apa yang dilakukan perusahaan lain dari pasar asal yang sama di dalam pasar baru.
Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Alternatif Saluran Utama Setiap saluran
mempunyai kekuatan dan juga kelemahan unik. Tenaga penjualan dapat
menangani produk dan transaksi rumit, tetapi biaya mahal, ataupun
sebaliknya. Alternatif saluran digambarkan dalam tiga elemen :
Jenis
Perantara
Perusahaan harus mencari saluran pemasaran inovatif. Contoh : Perusahaan
telepon mobil selular maka, Alternatif saluran : Produsen mobil, Penyalur
mobil ,Penyalur perlengkapan mobil eceran ,Penyalur khusus telepon
mobil, Melalui katalog .
Jumlah
Perantara
Perusahaan harus memutuskan jumlah perantara yang akan digunakan pada
setiap tingkat saluran. Ada tiga strategi yang digunakan :
1. Konflik saluran vertical : konflik antara tingkat yang berbeda dalam saluran yang
sama
2. Konflik saluran horizontal : konflik antar anggota pada tingkat yang sama di
dalam saluran
3. Konflik multisaluran : ketika produsen menetukan dua atau lebih saluran yang
menjual ke pasar yang sama
Ketidakselarasan tujuan
Peran dan hak yang tidak jelas
Perbedaan persepsi
Ketergantungan perantara pada produsen
Mengelola Konflik Saluran
Beberapa mekanisme bagi manajemen konflik yang efektif :
Penerapan tujuan koordinat, disini anggota saluran menyetujui tujuan dasar
yang mereka cari bersama, baik tujuan bertahan hidup, pangsa pasar, kualitas
tinggi atau kepuasan pelanggan.
Pertukaran karyawan, adalah menukar orang-orang antara dua atau lebih
tingkat saluran, harapannya bahwa peserta akan semakin saling menghargai
sudut pandang pihak lain.
Keanggotaan gabungan dalam asosiasi dagang, pemasar dapat mencapai banyak
hal dengan mendorong keanggotaan ddalam dan diantara asosiasi dagang.
Ko-optasi, adalah usaha yang dilakukan suatu organisasi untuk mendapatkan
dukungan dari pemimpin organisasi lain dengan memasukkan mereka dalam
dewan penasihat, dewan redaksi, dan semacamnya.
Diplomasi, terjadi ketika masing-masing pihak mengirimkan seseorang atau
sekelompok orang untuk bertemu dengan pihak lawan untuk menyelesaikan
konflik. Mediasi, berarti memilih pihak ketiga yang netral dan memiliki
keahlian yang dapat mendamaikan kepentingan keduan belah pihak. Arbitrasi,
terjadi ketika dua pihak setuju emaparkan permasalahan mreka kepada satu
atau kebih arbitrator dan menerima keputusan arbitrasi.
Upaya hukum, ketika tidak ada satu pun cara yang terbukti efektif perusahaan
aau mitra dapat menempuh jalur hokum.
Masalah Hukum dan Etika dalam Hubungan Saluran
Strategi dimana penjual hanya memperbolehkan toko tertentu menjual
produknya disebut distribusi eklusif. Ketika penjual mengharuskan bahwa
penyalur-penyalur ini tidak boleh menjual produk pesaing, strategi ini
disebut kesepakatan eksklusif. Kesepakatan eksklusif sering mencakup
kesepakatan wilayah ekslusif, yaitu produsen dapat menyepakati untuk tidak
menjual ke penyalur lain di wilayah tertentu, atau pembeli mungkin setuju
untuk hanya menjual diwilayahnya sendiri.
PRAKTIK PEMASARANA E-COMMERCE
Perusahaan Bata-dan-Klik
Perusahaan lama yang menambahkan situs online. Contohnya adalah
penjualan tiket pesawat secara online.
M-Commerce
Pemasaran dilakukan melalui perangkat mobile , telepon selular, Personal
Digital Assistant (PDA).