Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN LAPOARAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PENENTUAN KESADAHAN AIR (TITRASI KOMPLEKS)

Dosen Pembimbing :

Dr.Drs.Arief Budiono,MSCH

Penyusun:

Nama: Brain Agil Abdillah

Kelas/ Prodi : 1E/D3 Teknik Kimia

05

Politeknik Negeri Malang

TAHUN 2016
PENENTUAN KESADAHAN AIR (TITRASI KOMPLEKS)

I. Tujuan :
1. Dapat memahami titrasi kompleksometri (titrasi melalui pembentukan kompleks
dari senyawa yang dianalisa).
2. Menerapkan metode titrasi kompleksometri untuk menentukan kesadahan air.

II. Skema Kerja :

Pembuatan Latutan Standar EDTA

Menimbang 4 gram Melarutkan campuran Memindahkan ke


Na2EDTA.2H2O dan tersebut dengan dalam labu ukur 1000
0,1 gram MgCl2.6H2O akuades dalam gelas ml dan mengencerkan
dalam gelas arloji kimia sampai tanda batas

Pembuatan Larutan Standar CaCl2

Menimbang 0,2 gram Memasukkan ke dalam Mencampurkan tetes


standar primer CaCO3 labu ukur 250 ml dan demi tetes larutan HCl
yang dikeringkan pada menambahkan 100 ml (1:1) sampai larutan
suhu 100C akuades menjadi jernih.

Mengencerkan
dengan akuades
sampai tanda batas

Standarisasi larutan EDTA

Memipetkan 25 ml Menambahkan 5 ml Mentitrasi dengan larutan


larutan CaCl2 yang larutan buffer pH=10 EDTA sampai terjadi
telah dibuat ke dalam dan 3 atau 4 tetes perubahan warna dari
erlenmeyer indikator EBT merah anggur biru
Menentukan Melakukan titrasi
konsentrasi larutan sebanyak 4 kali dengan
standar EDTA volume larutan CaCl2
sama

Menentukan kesadahan sampel buatan

Melarutkan 0,075 gram Menambahkan 20 mL Memindahkan


CaCO3 dan 0,025 akuades. Campurkan larutan ke dalam
gram MgCl2 dalam HCl (1:1) sampai labu ukur 100 mL
gelas kimia 100 ml larutan jernih

Mentitrasi dengan larutan Menambahkan 5 mL


standar EDTA sampai Mengambil 25 mL
larutan buffer pH=10 dan
terjadi perubahan warna dari sampel
menetesi dengan indicator
dari merah anggur biru EBT 3 atau 4 tetes

Melakukan titrasi
sebanyak 3 sampai 4 kali,
dengan perbedaan volume
tidak lebih dari 5%

Menentukan kesadahan sampel air (PDAM,sumur,dll)

Memipet 100 mL air Menambahkan 4 mL Metitrasi dengan larutan


sampel, memasukkan larutan buffer pH=10 dan EDTA dari warna merah
ke dalam Erlenmeyer. menetesi dengan indikator anggur sampai biru
EBT senyak 3 atau 4 tetes

Melakukan titrasi
Mencatat volume
sebanyak 3 sampai 4 kali,
EDTA yang dengan perbedaan volume
dibutuhkan tidak lebih dari 5%
III. Reaksi reaksi yang terjadi:

IV. Rumus-rumus Yang Digunakan:

V. Kesimpulan :

1. Titrasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan persenyawaan kompleks (ion


kompleks atau garam yang suka mengion)
2. Bahan-bahan yang diperlukan pada titrasi kompleksometri adalah larutan standar
EDTA, larutan standar CaCl2, larutan buffer pH 10, indikator EBT, dan larutan HCl
(1:1)
3. Air yang memiliki kadar mineral sangat tinggi dan lebih dari 500 ppm termasuk air
yang berbahaya untuk dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai