Piperazine Citrate
Piperazin Sitrat mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 100,5%
(C4H10N2)3.2CH8O7dihitung terhadap zat anhidrat.
Pemerian
Serbuk hablur; putih; hampir tidak berbau.
Kelarutan
Larut dalam air; praktis tidak larut dalam etanol dan dalam eter. Larutan (1 dalam 10)
menunjukkan pH lebih kurang 5.
Baku pembanding
Piperazin sitrat BPFI.
Penetapan kadar
Timbang saksama lebih kurang 200mg zat, larutkan dalam 100 mlasam asetat glasial P,
jika perlu hangatkan untuk mempercepat kelarutan.Tambahkan kristal violet LP dan
titrasi dengan asam
perklorat 0,1 N LV. Lakukan penetapan blangko.Tiap ml asam perklorat 0,1 N setara
dengan 10,71 mg(C4H10N2)3.2C6H8O7
Wadah dan penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik.
Sirup Piperazin Sitrat dibuat dari piperazin sitrat atau piperazin dengan penambahan
sejumlah asam sitrat yang setara. Mengandung piperazin sitrat setara dengan piperazin
heksahidrat, C4H10N2.6H2O, tidak kurang dari93,0 % dan tidak lebih dari 107,0% dari
jumlah yang tertera pada etiket.
Identifikasi
A. Pada 2 ml sirup tambahkan 5 ml asam klorida 3 N dan tambahkan 1 ml larutan natrium
nitrit P (1 dalam 2) sambil diaduk. Dinginkan dalam tangas es selama 15 menit, jika perlu
aduk untuk mempercepat penghabluran.Saring melalui penyaring kaca masir, cuci
endapan dengan 10 ml air dingin, keringkan pada suhu 105: N,N- dinitrosopiperazin
yang diperoleh melebur pada suhu antara 156 dan 160.
B. Menunjukkan reaksi Sitrat seperti tertera pada Uji Identifikasi Umum <291>.
Penetapan kadar
Tetapkan bobot jenis sirup. Timbang saksama sejumlah sirup setara dengan lebih kurang
200 mg piperazin sitrat, masukkan ke dalam gelas piala 250ml. Tambahkan 10 ml air dan
75 ml trinitrofenol LP, aduk baik, biarkan dalam lemari es selama tidak kurang dari 2
jam. Kumpulkan endapan di dalam krus penyaring yang sudah di tara, cuci lima kali, tiap
kali dengan 10 ml etanol mutlak P, dan keringkan pada suhu 105 hingga bobot tetap.
[Perhatian Pikrat dapat meledak]. Bobot dipikrat yang diperoleh dikalikan 0,3568 adalah
kesetaraan C4H10N2.6H2O dalam sirup yang digunakan.
Wadah dan penyimpanan
Dalam wadah tertutup rapat.
BM 344,84
Krim Klotrimazol mengandung klotrimazol, C22H17ClN2, tidak kurang dari 90,0% dan
tidak lebih dari 110,0% dari jumlah yang tertera pada etiket.
Identifikasi
Masukkan sejumlah volume larutan setara dengan lebih kurang 10 mg klotrimazol,
masukkan ke dalam tabung sentrifuga bertutup ulir 50 ml, tambahkan 5 ml larutan
amonium hidroksida P (1 dalam 100) dan 10ml kloroform P. Kocok kuat, sentrifus hingga
fase kloroform jernih. Lakukan penetapan seperti tertera pada Identifikasi dalam Krim
Klotrimazol
Penetapan kadar
Larutan kalium fosfat dibasa, Fase gerak dan Sistem kromatografi Lakukan seperti tertera
pada Penetapan kadar dalam Krim Klotrimazol. Larutan baku internal Timbang lebih
kurang 66 mg testosteron propionat, masukkan ke dalam labu tentukur 100-ml, larutkan
dalam 75 ml metanol P, encerkan dengan Larutan kalium fosfat dibasa sampai tanda.
Larutan baku Timbang saksama lebih kurang 50 mg Klotrimazol BPFI, masukkan ke
dalam labu tentukur 50-ml, tambahkan 5,0 ml Larutan baku internal, encerkan dengan
Fase gerak sampai tanda. Larutan resolusi Timbang saksama sejumlah Senyawa Sejenis A
Klotrimazol BPFI, larutkan dalam metanol P hingga kadar lebih kurang 0,2 mg per ml.
Masukkan 12 ml larutan ini ke dalam labu tentukur 25-ml, tambahkan 4 ml Larutan
kalium fosfat dibasadan 3 ml Larutan baku , encerkan dengan Fase gerak sampai tanda.
Larutan uji Pipet sejumlah volume larutan topikal setara dengan lebih kurang 50 mg
klotrimazol, masukkan ke dalam labu tentukur 50-ml, tambahkan 5,0 ml Larutan baku
internal, encerkan dengan Fase gerak sampai tanda. Prosedur Suntikkan secara terpisah
sejumlah volume sama (lebih kurang 20 l) Larutan baku dan Larutan uji ke dalam
kromatograf, rekam kromaogram dan ukur respons puncak utama. Hitung jumlah dalam
mg klotrimazol, C22H17CIN2, dalam tiap ml larutan topikal
yang digunakan.