SIMULASI KOMPUTER
OPTIMALISASI EFEKTIVITAS SUMBER DAYA SISTEM ANTRIAN
BANK BNI DENGAN PROMODEL
DISUSUN OLEH :
DOSEN PEMBIMBING :
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur saya haturkan kehadirat kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
uraian makalah ini tentang OPTIMALISASI EFEKTIVITAS SUMBER
DAYA SISTEM ANTRIAN DI BANK BNI (studi kasus cabang sekip
palembang) diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua dan saya mengucapkan terima kasih kepada bapak feby ardianto
selaku dosen Pembimbing. Dan saya juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuannya dari berupa materi
dan non materi.
Saya menyusun makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
SIMULASI KOMPUTER
Saya menyadari makalah ini masih banyak kekurangan sehingga
kritik dan saran sangat dibutuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya saya memanjatkan doa kepada Allah SWT. Semoga berkenan
melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan
sumbangan pikiran, moral, maupun materi dalam menyelesaikan makalah
ini. Semoga uraian makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Amin.
ii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
Rumusan masalah......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada jaman modern sekarang ini semua dituntut serba cepat. Hal ini
dikarenakan semakin bertambahnya jumlah populasi penduduk didunia,
perkembangan teknologi dan pembangunan yang ada disegala bidang juga
berlangsung dengan cepat. Suatu perusahaan dibidang jasa maupun
manufaktur harus mampu memberikan pelayanan yang cepat serta terbaik
sesuai dengan keinginan pelanggan untuk memenuhi kebutuhannya
mengingat akan jumlah populasi yang banyak tersebut. Salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang jasa adalah perbankan dan merupakan
sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Bank merupakan salah
satu lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perusahaan dan badan
usaha pemerintah dan swasta maupun perorangan dalam melakukan aktifitas
keuangan yaitu menghimpun dana, perkreditan dan berbagai transaksi jasa
keuangan yang diberikan oleh bank untuk melancarkan mekanisme bagi
semua sektor perekonomian. Dalam hal memuasakan para pelanggan, hal ini
tidak terlepas dari peranan seorang teller bank dalam berinteraksi langsung
dengan para pelanggan. Teller adalah petugas bank yang secara langsung
bertanggung jawab untuk melakukan serangkaian proses transaksi mulai
dari menerima simpanan, mencairkan cek, dan memberikan jasa pelayanan
perbankan kepada pelanggan (Kamus Bisnis Bank, 2012). Kualitas layanan
yang baik adalah melayani dengan cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan
mengantri terlalu lama.
Salah satu pemodelan yang berkembang dan sering digunakan di
berbagai bidang adalah simulasi (Sridadi, 2009). Manfaat simulasi dalam
memecahkan masalah antara lain dikarenakan simulasi dapat mengurangi
biaya, waktu dan tenaga kerja serta tidak merusak alam karena proses trial
and error.
1
Salah satu software aplikasi simulasi yang dapat digunakan adalah
ProModel (Arifin, 2009). ProModel adalah suatu alat bantu simulasi dan
analisis untuk seluruh tipe dan jenis sistem yang berbasis Dos. ProModel
memiliki kombinasi yang baik antara kemudahan dalam penggunaan,
fleksibilitas yang lengkap, kemudahan memodelkan untuk setiap keadaan
dan kemampuan membuat animasi yang realistis, sehingga simulasi menjadi
semakin nyata.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Pola Kedatangan
Seringkali kedatangan dianggap random atau acak, namun
pelanggan umumnya datang dalam rombongan atau kelompok dalam
interval yang cukup teratur. Pelanggan dapat terdorong untuk datang atau
bahkan pergi jika melihat jumlah pelanggan yang sudah datang untuk
menunggu.
3. Disiplin Antrian
Disiplin antrian adalah metode atau logika dimana server
menyeleksi pelanggan berikutnya diantara sekian pelanggan yang
menunggu untuk dilayani. Metode paling sederhana adalah first-come-first-
served (yang datang lebih dahulu dilayani lebih dahulu). Secara alternatif,
skema prioritas dapat pula digunakan. Pelanggan dapat dipilih secara acak.
Ada banyak kemungkinan tipe disiplin antrian, dengan memanipulasi
disiplin antrian tersebut, kemungkinan dihasilkannya servis terbaik dari
jumlah servis terbatas dapat tercapai.
4. Jumlah Server
Jumlah server yang tersedia sangatlah fundamental, karena sebuah
sistem dengan satu server cepat mempunyai karakteristik performa yang
jauh berbeda dengan sistem yang jumlah server-nya banyak namun lambat,
walaupun jika total kapasitas jasa nya sama dalam tiap kasus.
5. Waktu Pelayanan
Jelas, karakteristik kunci dari sistem antrian manapun adalah berapa
lama waktu yang diperlukan server untuk menangani sebuah pelanggan
tunggal. Selain waktu ratarata, kita juga perlu mengetahui distribusi waktu
pelayanan sekitar rata-rata tersebut. Untuk kebanyakan model antrian,
diasumsikan distribusi eksponensial waktu pelayanan, namun perlu
dipahami juga efek dari waktu pelayanan non eksponensial (Mike Tanner,
1995, pg.37).
2.2 Sistem Antrian Bank BNI
4
berisi nomor urut yang diberikan kepada nasabah yang baru memasuki area
bank. Dengan begitu nasabah yang datang terlebih dahulu mendapat nomor
urut yang lebih awal dibanding nasabah yang datang belakangan. Sistem
yang dianut Bank BNI adalah FIFO (first in first out); nasabah yang datang
terlbih dahulu dilayani terlebih dahulu.
Antrian dibedakan menjadi dua, yaitu antrian untuk nasabah yang
ingin mendapatkan pelayanan dari customer service dan antrian untuk
nasabah yang ingin mendapat pelayanan dari teller. Customer service
melayani hal hal seperti: membuka tabungan baru, pelayanan-pelayanan lain
yang memakan lebih banyak waktu jika dibandingkan dengan pelayanan
oleh teller. Teller melayani: penyetoran uang, transfer, pembayran tagihan
dll. Karena perbedaan rata-rata waktu pelayanan per nasabah yang cukup
signifikan, maka antrian untuk customer service dan teller di bedakan agar
operasional bank menjadi lebih efektif.
Nasabah yang memasuki bank dengan segera disambut satpam yang
terlebih dahulu bertanya pada nasabah jenis pelayanan apa yang diperlukan.
Setelah itu nasabah menerima nomor urut yang dikeluarkan dari mesin
antrian.
Area menunggu disediakan oleh Bank BNI sehingga nasabah dengan
nomor urut yang belum terpanggil dapat duduk dan menunggu giliran. Bank
BNI memiliki beberapa teller yang bekerja secara simultan dan independen.
Nasabah lalu nomor urutnya akan dipanggil oleh teller yang
available dan sudah selesai melayanai nasabah sebelumnya. Teller yang
didatangi nasabah adalah yang first available. Nomor nasabah dipanggil
melalui speaker yang terhubung dengan tombol yang terletak di meja
masing-masing teller. Sehingga ketika teller selesai melayani nasabah, ia
memencet tombol agar dapat menangani nasabah berikutnya. Setelah selesai
dilayani teller, nasabah dapat langsung meninggalkan bank. Metode antrian
Bank BNI adalah Multi Cannel Single Phase; dimana terdapat beberapa
teller yang bekerja secara simultan dan independen (seperti dijelaskan
sebelumnya) dan nasabah hanya perlu menemui satu teller dan melalui satu
tahap untuk mendapatkan pelayanan sepenuhnya.
5
2.3 Pengumpulan Data
Data yang diperlukan guna menyelesaikan penelitian ini diambil
dengan cara observasi langsung ke Bank BNI cabang sekip palembang.
Peneliti mendata jumlah nasabah yang masuk dari awal pelayanan bank
buka hingga tutup; yaitu dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore.
Peneliti mendapatkan jumlah persis nasabah yang datang untuk
pelayanan teller dengan cara memantau mesin antrian setiap 10 menit.
Nomor antrian di Bank BNI cabang sekip palembang setiap harinya dimulai
dari 1. Sehingga pada hari tersebut, nasabah pertama yang datang akan
mendapat nomor urut A.001. Pada pukul 08.15, peneliti mendatangi mesin
antrian dan mencatat nomor antrian yang keluar. Dengan begitu peneliti
mengetahui berapa jumlah nasbabah yang datang mulai dari pukul 08.00
hingga pukul 08.15. Begitu seterusnya hingga jam pelayanan bank tutup.
Metode tersebut menghasilkan data akurat jumlah nasabah yang
datang selama 1 hari pelayanan bank buka, juga menghasilkan data detail
mengenai jumlah nasabah yang datang tiap 10 menit (dengan asumsi tidak
ada nasabah yang datang mengambil nomor antrian lalu pergi begitu saja).
Dari data tersebut dapat terlihat pada jam berapa Bank BNI cabang sekip
palembang ramai atau sepi.
Sistem antrian bank BNI efektif dan memadai dalam melayani
nasabahnya, namun penggunaan sumber daya manusia (teller) kurang
optimal. Manajemen Bank BNI sebaiknya lebih meningkatkan utilisasi
teller, sehingga cost operasional yang dikeluarkan Bank BNI terpakai secara
optimal.
jumlah teller aktif di Bank BNI cabang sekip palembang berjumlah 4
teller pelayanan nasabah yaitu 3 teller pelayanan nasabah umum dan 1 teller
pelayanan nasabah khusus pada pelayanan nasabah umum adalah pelayanan
tarik tunai ,setor tunai atau kirim uang dan pelayanan nasabah khusus yaitu
melayani pembuatan kartu atm memberikan solusi apabila nasabah
mengalami masalah berkaitan dengan atm dan buku tabungan dll.
6
2.4 Pembuatan simulasi pada aplikasi ProModel
ProModel (Production Modeler) adalah perangkat simulasi untuk
berbagai macam sistem manufaktur dan jasa (www.promodel.com). Sistem
manufaktur misalnya produksi massal, jalur perakitan. Sistem jasa misalnya
adalah rumah sakit, pusat informasi, operasional bank, operasional gudang,
sistem transportasi, sistem informasi, department store, manajemen jasa
pelanggan dan proses bisnis lainnya. Kesemuanya dapat dimodelkan dan
divisualisasikan secara efisien dan cepat dengan menggunakan ProModel.
Dalam pembuatan simulasi antrian promodel ada 4 proses yaitu :
1. Location (lokasi)
Lokasi menggambarkan sebuah area yang tetap dalam sistem dimana
bahan baku, bahan setengah jadi maupun barang jadi mengalami atau
menunggu proses, mencari aliran material untuk menunggu proses
selanjutnya. Dalam bisnis jasa, material dapat berupa pelanggan atau
manusia. Lokasi ini merupakan tempat dimana entitas dikumpulkan pada
saat pemrosesan, waktu tunggu, penyimpanan, pengambilan keputusan atau
beberapa aktivitas lainnya.
2. Entities (entitas)
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat diproses. Entitas
merupakan suatu objek yang akan diamati dari sistem. Sebagai contoh
adalah pasien dari rumah sakit, nasabah bank atau penumpang pesawat
terbang.
3. Arrivals (pengiriman)
Arrivals adalah mekanisme untuk mendefinisikan bagaimana entities
masuk ke dalam sistem. Entities dapat dikirim secara individu maupun
kelompok, atau bisa dengan pola tertentu.
4. Processing (pemrosesan)
Processing menggambarkan operasional yang terjadi pada lokasi,
misalnya adalah jumlah waktu yang dibutuhkan pada lokasi tertentu, sumber
daya yang dibutuhkan untuk pemrosesan secara lengkap dan segala sesuatu
yang terjadi pada lokasi tersebut termasuk pemilihan entities untuk lokasi
tujuan selanjutnya.
7
Untuk melanjutkan program selanjutnya yang akan dilakukan adalah :
1. Location (lokasi)
Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menentukan lokasi pada
saat menjalan program promodel yaitu :
1. Buka aplikasi promodel pada komputer yang sudah disediakan.
8
3. Lalu kalian pilih templete bank dan klik open
9
5. Lalu pilih gambar yang ingin di butuh kan seperti lokasi bank.
10
7. Buat seperti di gambar ini seperti di bank jika sudah akan ke tahap
selanjutnya.
Jika sudah selesai memberi nama pada location selanjutnya kita akan lanjut
ke entities (entitas)
11
2. Entities (entitas)
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat memasukan data Entities
pada saat menjalan program promodel yaitu :
1. Klik entities pada kolom build di aplikasi promodel
2. Lalu kalian pilih icon nasabah tsb dan diberi nama contoh di
gambar di bawah ini dan lalu pada kolom speed tulis angka 50
3. Arrival (pengiriman)
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat memasukan data Arrival
pada saat menjalan program promodel yaitu :
1. Klik menu build lalu kalian pilih Arrival
12
2. Lalu klik 2 kali pada bagian entity lalu pilih Nasabah umum 1
dan Nasabah umum 2, setelah itu klik pada bagian location lalu
pilih Pintu masuk, lalu ada quality eact pilih angka 1, setelah itu
lalu pada bagian occureces tulis INF dan frequensi yang
dituliskan adalah 8 min.
3. Lalu klik 2 kali pada bagian entity lalu pilih Nasabah khusus,
setelah itu klik pada bagian location lalu pilih pintu masuk, lalu
ada quality eact pilih angka 1, setelah itu lalu pada bagian
occureces tulis INF dan frequensi yang dituliskan adalah 9 min.
4. Processing (pemrosesan)
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat memasukan data Processing
pada saat menjalan program promodel yaitu :
1. Klik build pada aplikasi lalu pilih processing pada bagian menu.
2. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah umum
,setelah itu untuk location ya pilih pintu masuk, lalu lihat pada
bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output
nasabah umum, setelah itu destination klik jalur antrian, lalu
13
pada keterangan rule ditulis first 1 dan jangan lupa move logic
kalian isi move for 10 sec.
3. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah umum,
setelah itu untuk location kalian pilih jalur antrian, lalu lihat pada
bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output
nasabah umum, setelah itu destination klik pelayanan nasabah
umum, lalu pada keterangan rule ditulis first 1 dan jangan lupa
move logic kalian isi move for 4 sec.
4. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah umum,
setelah itu untuk location kalian pilih pelayanan nasabah umum
dan operation wait 4 min, lalu lihat pada bagian samping atau
output kalian klik pada tulisan output nasabah umum, setelah itu
destination klik pintu keluar, lalu pada keterangan rule ditulis
first 1 dan jangan lupa move logic kalian isi move for 20 sec.
5. Sama seperti tadi pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah
umum ,setelah itu untuk location pilih pintu masuk, lalu lihat
pada bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output
nasabah umum, setelah itu destination klik jalur antrian, lalu
pada keterangan rule ditulis first 1 dan jangan lupa move logic
kalian isi move for 10 sec.
14
6. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah umum,
setelah itu untuk location kalian pilih jalur antrian, lalu lihat pada
bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output
nasabah umum, setelah itu destination klik pelayanan nasabah
umum, lalu pada keterangan rule ditulis first 1 dan jangan lupa
move logic kalian isi move for 4 sec.
7. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah umum,
setelah itu untuk location kalian pilih pelayanan nasabah umum
dan operation wait 4 min, lalu lihat pada bagian samping atau
output kalian klik pada tulisan output nasabah umum, setelah itu
destination klik pintu keluar, lalu pada keterangan rule ditulis
first 1 dan jangan lupa move logic kalian isi move for 20 sec.
8. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah khusus,
setelah itu untuk location kalian pilih pintu masuk, lalu lihat pada
bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output
nasabah khusus, setelah itu destination klik dan pilih jalur
antrian, lalu pada keterangan rule ditulis first 1 dan jangan lupa
move logic kalian isi move for 10 sec.
9. Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah khusus,
setelah itu untuk location kalian pilih jalur antrian, lalu lihat pada
bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output
nasabah khusus, setelah itu destination klik dan pilih pelayanan
15
nasabah khusus, lalu pada keterangan rule ditulis first 1 dan
jangan lupa move logic kalian isi move for 4 sec.
10. Selanjutnya Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih nasabah
khusus, setelah itu untuk location kalian pilih pelayanan nasabah
khusus dan operation wait 4 min, lalu lihat pada bagian samping
atau output kalian klik pada tulisan output nasabah khusus,
setelah itu destination klik dan pilih pintu keluar, lalu pada
keterangan rule ditulis first 1 dan jangan lupa move logic kalian
isi move for 20 sec.
11. Selanjutnya Lalu pada kolom entity klik 2 kali lalu pilih ALL,
setelah itu untuk location kalian pilih pintu keluar, lalu lihat pada
bagian samping atau output kalian klik pada tulisan output ALL,
setelah itu destination klik dan pilih exit, lalu pada keterangan
rule ditulis first 1.
16
13. Kemudian pada layar aplikasi promodel akan langsung berjalan
seperti ini dan dapat kita lihat nasabah yang datang yang telah
dibuat.
17
BAB III
ANALISIS
Jika sudah selesai semua pada tahap akhir yaitu melihat analisis
output viewer pada percobaan yang telah kita buat tadi di antrian di bank
untuk mengetahui langkah-langkah yang digunakan dalam menjalakan
program aplikasi promodel maka kita bisa melihat hasil akhir atau output
yang telah kita buat sebelum kita membaca output pada program aplikasi
promodel yang harus kita lakukan adalah mengklik stop pada menu di atas
lalu meng klik yes seperti gambar di bawah ini.
18
Tunggu beberapa detik lalu inilah hasil akhir pada antrian di bank tersebut
19
walaupun nasabah umum memiliki sedikit block pada antrian
tersebut.
pada scoreboard total Exits nasabah khusus lebih banyak ketimbang
nasabah umum 1 dengan total Exits berjumlah 59 orang dan nasabah
umum 2 berjumlah 53 orang dan nasabah khusus berjumlah 52 orang
dengan average time in system nasabah umum 1 dengan waktu 8,41
min dan nasabah umum 2 dengan waktu 8,71 min dan nasabah
khusus dengan waktu 8,34 min ,dan pada average time in operation
nasabah umum 1 dengan waktu 7,81 min dan nasabah umum 2
dengan waktu 7,78 dan pada nasabah khusus dengan waktu 7,78.
Dan single capacity location state baseline pelayanan nasabah
umum 1 operation nya 49,04% lebih besar ketimbang pelayanan
nasabah umum 2 berjumlah 44,05% dan nasabah khusus yang
berjumlah 43,27%
Multiple capacity location state baseline pada Empty jalur antrian
berkisar 29,31% dan part occupied 70,69% dan artinya tidak terjadi
penghambatan.
20
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Bank BNI cabang sekip beroperasi selam 8 jam sehari dan 5 hari
kerja selama satu minggu. Sistem antrian yang digunakan adalah
multichannel single phase, disiplin antrian yang digunakan First-Come
First-Served (FCFS) atau First-In First-Out (FIFO) dimana nasabah yang
datang awal akan dilayani terlebih dahulu.
Walupun sebelumnya Kinerja system antrian kurang optimal karena
kegunaan fasilitas yang rendah dan tingkat kesibukan teller yang rendah.
Kesibukan teller meningkat hanya pada jam tertentu.
Tetapi setelah dilakukan simulasi dengan promodel dimana teller
aktif dikurangi menjadi hanya 3, persentase utilitas teller meningkat. Hal ini
berarti dengan mengurangi jumlah teller aktif pada satu periode operasional
pelayanan, berarti meningkatkan optimalisasi penggunaan sumber daya
bank. Hasil penelitian menunjukkan waktu pelayanan di bank mandiri
cabang palembang cukup cepat dan tidak adanya waktu tunggu antrian
panjang walaupun adanya block pada antrian nasabah umum 1 sebesar
4,22% tetapi hal itu dikatakan wajar dan tidak mengalami hambatan.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://milameliani.blogspot.co.id/2014/04/makalah-model-
antrian.html
http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2015-08/S44519-Gargentina
http://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/65271/analisis-
sistem-antrian-customer-service-bank-mandiri-kcp-bandung-dago-
menggunakan-promodel.html
http://fti.unissula.ac.id/download/Modul%20Praktikum%20TI/Smt-
6%20MODUL%20PRAKTIKUM%20SIMULASI%20KOMPUTER
.pdf
Dan video tutorial youtube https://www.youtube.com/watch?v=-
ZHFduUr1_U
22