Anda di halaman 1dari 7

Instalasi Sistem Audio Home Theater

Tips instalasi

Perangkat audio video sangat rentan terhadap kesalahan instalasi. Ini bukan berarti ketika
memasang Anda harus menyewa ahlinya. Anda pun dapat menginstalasi sendiri perangkat
audio video ini. Yang penting, perhatikan petunjuk pemasangannya.

Berikut ini hal utama yang wajib Anda perhatikan:

- Tempatkan perangkat pada lokasi yang dinginkan. Hendaknya jarak antara perangkat
audio dan video tidak terpaut jauh. Sesuaikan jarak dengan ketersediaan kabel-kabel
- untuk audio-video.
Pada perangkat terbaru, ada pilihan untuk menampilkan gambar pada televisi dan suara
pada amplifier. Agar tak salah pasang, pilih sesuai keinginan. Setiap alternatif
- menggunakan kabel berbeda. Yang umum, audio dan video dihubungkan dengan kabel
RCA. Sedkit lebih tinggi, gambar ditampilkan melalui kabel RBG.
Perlu diperhatikan tata letak microphone dan speaker agar tidak terjadi feedback

Ketika memasang, perhatikan jenis kabel, warna kabel, dan warna port pada perangkat.
Hubungkan kabel dengan port sesuai warnanya. Hati-hati jangan sampai berbeda warna
karena akan berpengaruh terhadap tampilan gambar dan suara.

Pendahuluan

Instalasi sistem audio yang baik memerlukan perencanaan yang baik .Pertama akustik ruang
yang harus dianalaisa. Yang kedua optimasi sistem speaker harus dipilih.Ketiga komponen
audio seperti : preamplifier, Power Amplifier, tape recorder, DVD player, equalizer dan pic
up yang harus dipilih. Keempat, Optimasi Instalasi antena AM/FM harus direncanakan.

Sistem Instalasi

Sistem audio dapat dibagi menjadi rangkaian level rendah dan rangkaian level tinggi. Output
recorder, output tape recorder adalah rangkaian level rendah.Rangkaian level rendah peka
terhadap derau yang disebabkan oleh gangguan listrik (hum). Oleh karena itu interkoneksi
antar komponen audio pada bagian level rendah perlu menggunakan kabel audio. Kabel audio
adalah kabel yang terdiri dari konduktor pejal yang diberi pelindung. Sebaiknya rangkaian
level tinggi seperti pada power amplifier tidak peka terhadap derau sehingga tidak
memerlukan kabel yang diberi pelindung.
diagram sistem instalasi

Dalam instalasi peralatan audio menggunakan bermacam-macam bentuk terminal dan jack
penghubung sesuai dengan peralatan audio yang digunakan

macam-macam jack dan kabel dalam home theater

Instalasi Mikrofon

1. Letakkan loudspeaker pada ruang pendengaran, aturlah agar distribusi bunyi


merata ke seluruh ruangan!
2. Letakkan integrated amplifier pada tempat yang mudah untuk mengoperasikan!
3. Hubungkan oudspeaker ke terminal keluaran integrated amplifier dengan dengan
menggunakan kabel loudspeaker! Perhatian: phasenya jangan terbalik!
4. Carilah terminal input MIC pada integrated amplifier!
5. Hubungkan mikropun pada terminal input MIC tersebut!
6. Hubungkan kabel sumber daya pada integrated amplifier dengan sumber daya yang
tersedia!
7. Nyalakan integrated amplifier (switch on)!
8. Lakukan pemilihan input pada MIC!
9. Nyalakan mikrofon!
10. Berikan sumber bunyi dari vokal melalui mikrofon!
11. Lakukan pengaturan bass/treble pada integrated amplifier untuk mendapatkan bunyi
yang enak didengar!
12. Minimumkan pengaturan volme sehingga penguatan menjadi nol
13. Matikan mikrofun!
14. Matikan integrated amplifier!
15. Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat
semula!

Instalasi Tape Recorder

1. Carilah terminal input TAPE pada integrated amplifier!


2. Hubungkan output tape recorder pada terminal input TAPE tersebut!
3. Hubungkan kabel sumber daya pada integrated amplifier dengan sumber daya yang
tersedia!
4. Nyalakan integrated amplifier (switch on)!
5. Lakukan pemilihan input pada TAPE!
6. Nyalakan tape recorder!
7. Masukkan sebuah pita cassette yang telah berisi rekaman pada tape recorder!
8. Lakukan main ulang/playback!
9. Lakukan pengaturan bass/treble untuk mendapatkan bunyi yang enak didengar!
10. Matikan tape recorder!
11. Matikan integrated amplifier!
12. Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat
semula!

Instalasi Penerima AM/FM

1. Hubungkan output penerima(tuner) AM/FM pada terminal input TUNER atau AM/FM
tersebut!
2. Hubungkan kabel sumber daya pada integrated amplifier dengan sumber daya yang
tersedia!
3. Nyalakan integrated amplifier (switch on)!
4. Lakukan pemilihan input pada TUNER atau AM/FM!
5. Nyalakan penerima(tuner) AM/FM!
6. Pilihlah salah satu siaran pada gelombang AM atau FM!
7. Lakukan pengaturan bass/treble untuk mendapatkan bunyi yang enak didengar!
8. Matikan penerima(tuner) AM/FM!
9. Matikan integrated amplifier!
Instalasi CD/DVD Player

1. Carilah terminal input CD pada integrated amplifier!


2. Hubungkan output CD pada terminal input CD tersebut.
3. Hubungkan kabel sumber daya pada integrated amplifier dengan sumber daya yang
tersedia
4. Nyalakan integrated amplifier (switch on)!
5. Lakukan pemilihan input pada CD!
6. Nyalakan pemutar CD (CD Player)!
7. Masukkan sebuah CD musik ke dalam laci pemutar
8. Lakukan main ulang!
9. Lakukan pengaturan bass/treble untuk mendapatkan bunyi yang enak didengar!
10. Matikan pemutar CD (CD Player)!
11. Matikan integrated amplifier!
12. Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat
semula!

Instalasi Audio Home Theater


1. Letakkan loudspeaker pada ruang pendengaran, aturlah agar distribusi bunyi merata ke
seluruh ruangan!
2. Susunlah perangkat integrated amplifier, tape recorder, penerima(tuner) AM/FM,
equalizer, dan pemutar CD! Jika mungkin, susunlah secara bertingkat pada sebuah rak!
3. Hubungkan loudspeaker pada terminal keluaran integrated amplifier dengan
menggunakan kabel loudspeaker! Perhatian: phasenya jangan terbalik!
4. Hubungkan equalizer pada integrated amplifier!
5. Hubungkan output tape recorder ke terminal input TAPE pada integrated amplifier
dengan kabel audio!
6. Hubungkan output penerima(tuner) AM/FM ke terminal input TUNER atau AM/FM pada
integrated amplifier dengan kabel audio!
7. Hubungkan output pemutar CD pada terminal input CD tersebut dengan kabel audio!
8. Hubungkan kabel sumber daya pada integrated amplifier dengan sumber daya yang
tersedia!
9. Nyalakan integrated amplifier (switch on)!
10. Lakukan pemilihan input pada TAPE!
11. Masukkan sebuah pita kaset musik ke dalam tape recorder!
12. Lakukan main ulang!
13. Lakukan pengaturan bass/treble untuk mendapatkan bunyi yang enak didengar! Lakukan
langkah (10) sampai dengan (13) untuk masing-masing sumber audio!
14. Matikan sumber audio!
15. Matikan integrated amplifier!
16. Lepaskan semua kabel penghubung dan kembalikan semua peralatan pada tempat
semula!
BPM Semarang 2008

Anda mungkin juga menyukai