(Paraoesofhageal reflux)
1
STANDAR PELAYANAN MEDIS
2
Perawatan RS - Rawat inap segera
Terapi Pentalaksanaan :
- Anterior gastropexy : mengembalikan hernia ke
abdomen dan memfiksasi keposterior rectus sheat
Prognosis :
- Dengan terapi pembedahan memberikan hasil yang
baik
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
Otopsi -
Direktur SMF Bedah
Klinik pradipa 2 Klinik pradipa 2
3
Hiatal Hernia & Esophageal reflux
(Reflux oesophagitis sliding hiatal hernia)
4
STANDAR PELAYANAN MEDIS
5
- Chest X- Ray
- Esophagoscopy
- Barium meal
Konsultasi - Konsultasi Bedah
- Konsultasi interna
Perawatan RS - Rawat inap segera
Terapi Terapi :
a. Medikal :
- Bila tidak ada gejala tidak perlu di terapi
- Tidur elevasi 4 6 inci
- Makan dengan porsi sedikit tetapi sering
- H2 reseptor bloker
- Omeprazole lebih baik dari pada cimetidine dan
ranitidine
b. Pembedahan :
- I/ - gagal dengan terapi
- inkompeten dari sphincter ( tekanan < 6 mmHg )
- Metoda pemebedahan Nissen Fundoplication
membungkus esophagus
bagian bawah sekitar 3 4 cm dengan fundus
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
6
Otopsi -
Direktur
Klinik pradipa 2 SMF Bedah
Klinik pradipa 2
7
Hiatal Hernia & Esofhageal reflux
(Baretts Esophagus)
8
STANDAR PELAYANAN MEDIS
9
- Konsultasi interna
Perawatan RS - Rawat inap segera
Terapi Terapi :
Medikal :
- Antacida
- H2 bloking agen
- Kepala di elevasi
- Menghindari merokok dan obat-obatan
Pembedahan :
- Antireflux surgery ( contoh Nissen fundoplication )
diindikasikan karena timbul gastroesophageal reflux
yang severe atau terjadi perkembangan yang buruk pada
ulcerasi dan striktur.
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
10
Otopsi -
Direktur
Klinik pradipa 2 SMF Bedah
Klinik pradipa 2
11
Gastric Ulcer
12
STANDAR PELAYANAN MEDIS
GASTRIC ULCER 1
Tgl Terbit :
SMF BEDAH
../../2017
Definisi Ulcus gaster merupakan luka terbuka dengan pinggir edema
disertai indurasi dengan dasar tukak ditutupi debris pada gaster.
Kriteria Diagnosa Gejala klinik :
- Nyeri di epigastrium
- Vomiting
- Anorexia
- Nyeri setelah makan
Ada tiga tipe dari gaster ulcer :
- Tipe I : ulcus berada 2 cm batas antara parietal sel dan
pyloric mukosa. 95 % di kurvatura minor dekat incisura
angularis
- Tip II : lokasi dekat pylorus ( prepylorus ulcer ) dan
sering berhubungan dengan duodenal ulcer. Resiko
kanker sangat rendah
- Tipe III : lokasi ulkus di antrum akibat konsumsi obat
Non Steroid Anti Inflamasi Drug (NSAID) secara lama
Diagnosa Banding Diagnosa Banding :
- Hiatal hernia
- Atropic gastritis
- Chronic cholecistitis
13
- Irritasi colon syndrom
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan penunjang :
- Gastroscopy dan Biopsy usaha untuk mencari
keganasan dengan dilakukan multipel biopsi dan brush
biopsi dari pinggir lesi.
- Upper Gastrointestinal X Ray
- Gastrocopy dan Biopsy
Konsultasi - Konsultasi Bedah
- Konsultasi interna
Perawatan RS - Rawat inap segera
Terapi Terapi :
Medikal :
- H2 bloking ( cimetidine 300 600 mg, 4 x 1 / hari ;
ranitidine 300 450 mg, 4 x 1 )
- Omeprazole
- PPI
Pembedahan :
- Sebelum H. Pylori sebagai etiologi, hemigastrectomy
termasuk ulkusnya.
- Parietal sel Vagotomy untuk prepyloric ulcer disertai
pyloroplasti.
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
14
Output -
PA -
Otopsi -
Direktur
Klinik pradipa 2 SMF Bedah
Klinik pradipa 2
15
APPENDICITIS
16
STANDAR PELAYANAN MEDIS
APPENDICITIS 1
Tgl Terbit :
SMF BEDAH
../../2017
Diagnosa Banding Diagnosis Perlu dipertimbangkan untuk usia dan jenis kelamin.
17
Anak usia preschool DD dengan :
- Intussusception.
- Akut GE.
- Mecklels Diverticulitis.
Anak usia sekolah GE dan nyeri fungsional dan konstipasi lebih
meningkat.
Pada Wanita muda, appendicitis di DD :
- Crohns disease.
- Pelvic inflammatory Disease ( PID ).
- Ovarian cyst atau torsio.
- Ectopic pregnancy.
- Ovarian tumor.
- UTI.
Pada usia dewasa dan usia lanjut DD :
Malignansi GIT dan sistim reproduksi, Divertikulitis, ulkus
peptikum dan Cholecystitis.
Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan Penunjang
- Laboratorium Rutin Darah, jumlah leukosit meningkat
12.000- 18.000. Prosentase neutrophil Shift to the
left , dengan jumlah WBC normal indikasi appendicitis
akut.
- C-reactive protein menunjukkan korelasi antara klinis
dengan patologis.
- Secara umum gambaran klinis dan laboratorium tidak
ada spesifik untuk diagnosa appendicitis,penelitian
HistoPA 86% (+),14%(-).
- Urinalisa,untuk pemeriksaan DD infeksi TUG, batu
ureter 1/3 distal, ditemukan adanya mild pyuria,
Hematuria, disertai nyeri perut kanan bawah.
- Proteinuria, dapat juga akibat Nephrotic Syndrome
disertai acute abdominal pain terutama pada anak2.
18
- Peningkatan Specific Gravity urine akibat hypovolemia.
- USG,Barium enema,CT scan.
Konsultasi - Konsultasi Bedah
- Konsultasi interna
Perawatan RS - Rawat inap segera
Terapi Terapi :
Medikal :
- H2 bloking ( cimetidine 300 600 mg, 4 x 1 /
hari ; ranitidine 300 450 mg, 4 x 1 )
- Omeprazole
- PPI
Pembedahan :
- Sebelum H. Pylori sebagai etiologi,
hemigastrectomy termasuk ulkusnya.
- Parietal sel Vagotomy untuk prepyloric ulcer
disertai pyloroplasti.
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
19
Otopsi -
Direktur
Klinik pradipa 2 SMF Bedah
Klinik pradipa 2
20
HERNIA INGUINALIS LATERAL
21
STANDAR PELAYANAN MEDIS
HERNIA INGUINALIS 1
22
membedakan pasien diminta mengejan bila benjolan
adalah hernia maka akan membesar, sedang bial
hidrocele benjolan tetap tidak berubah. Bila benjolan
terdapat pada skrotum , maka dilakukan pada satu sisi ,
sedangkan disisi yang berlawanan diperiksa melalui
diapanascopy. Bial tampak bening berarti hidrocele
(diapanascopy +) Pada hernia: canalis inguinalis teraba
usus Perkusi pada hernia akan terdengar timpani karena
berisi usus Fluktuasi positif pada hernia.
- Kriptochismus
Testis tidak turun sampai ke skrotum tetapi
kemungkinanya hanya sampai kanalis inguinalis
- Limfadenopati/ limfadenitis inguinal
- Varises vena saphena magna didaerah lipat paha
- Lipoma yang menyelubungi funikulus spermatikus
(sering disangka hernia inguinalis medialis).
Pemeriksaan penunjang - USG
- X foto Abdomen, pelvic
Konsultasi - Konsultasi Bedah
- Konsultasi interna
Perawatan RS - Rawat inap segera
23
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
Otopsi -
Direktur SMF Bedah
Klinik pradipa 2 Klinik pradipa 2
24
BENIGNA PROSTAT HYPERTROPI
(BPH)
25
STANDAR PELAYANAN MEDIS
26
kateter.
Selain gejala-gejala di atas oleh karena air kemih selalu terasa
dalam kandung kemih, maka mudah sekali terjadi cystitis dan
selanjutnya kerusakan ginjal yaitu hydroneprosis, pyelonefritis
27
Diagnosa Banding - Batu saluran kemih
- Ca prostat
- Striktur uretra
Pemeriksaan penunjang PEMERIKSAAN FISIK
* Urinolisis
* Urine kultur
* Pemeriksaan fisik
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- USG
Konsultasi Konsultasi Bedah
Perawatan RS Rawat inap segera
Terapi PENATALAKSANAAN
Konservatif
Obat-obatan : Antibiotika jika perlu.
Self Care :
- Kencing dan minum teratur.
- Rendam hangat, seksual intercourse
Pembedahan
- Retropubic Prostatectomy
- Perineal Prostatectomy
- Suprapubic / Open Prostatectomy
- Trans Uretrhal Resectio (TUR), yaitu : Suatu
tindakan untuk menghilangkan obstruksi prostat
dengan menggunakan cystoscope melalui urethra.
Tindakan ini dlakukan pada BPH grade I.
Kontraindikasi tindakan pembedahan :
Orangtua dengan :
- Decompensasi kordis
- Infark jantung baru
- Diabetes militus
28
- Malnutrisi berat
- Dalam keadaan koma
- Tekanan darah sistol 200 - 260 mmHg.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien post TUR Prostat :
- Drainase urine, meliputi : kelancaran, warna,
jumlah, cloting.
- Kebutuhan cairan : minum adekuat ( 3 liter/hari)
- Program Bladder Training yaitu latihan
kontraksi otot-otot perineal selama 10 menit,
dilakukan 4 kali sehari.
Dan menentukan jadwal pengosongan kandung kemih: Bokong
pasien diletakkan di atas stekpan / pispot atau pasien diminta ke
toilet selama 30 menit - 2 jam untuk berkemih.
- Diskusikan pemakaian kateter intermiten.
- Monitor timbul tanda-tanda infeksi (Kalor, Dolor,
Rubor, Tumor, Fungsilaesa)
- Rawat kateter secara steril tiap hari. Pertahankan
posisi kateter, jangan sampai tertekuk.
- Jelaskan perubahan pola eliminasi dan pola seksual.
- Fungsi normal kandung kemih akan kembali dalam
waktu 2 -3 minggu, namun dapat juga sampai 8
bulan yang perlu diikuti dengan latihan perineal /
Kegel Exercise.
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
29
Output -
PA -
Otopsi -
Direktur SMF Bedah
Klinik pradipa 2 Klinik pradipa 2
30
CIDERA KEPALA SEDANG
(CKS)
31
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1
CIDERA KEPALA SEDANG
Tgl Terbit :
(CKS)
../../2017 SMF BEDAH
32
a. Keadaan kulit kepala dan tulang tengkorak.
c. Hematom epidural.
Perdarahan anatara tulang tengkorak dan duramater.
Lokasi tersering temporal dan frontal. Sumber :
pecahnya pembuluh darah meningen dan sinus venosus.
Katagori talk and die.
Gejala : (manifestasi adanya proses desak ruang).
Penurunan kesadaran ringan saat kejadian periode
Lucid (beberapa menit beberapa jam) penurunan
kesadaran hebat- koma, deserebrasi, dekortisasi, pupil
33
an isokor, nyeri kepala hebat, reflek patologik positip.
d. Hematom subdural.
Perdarahan antara duramater dan arachnoid.
Biasanya pecah vena- akut, sub akut, kronis.
1. Akut :
- Gejala 24 48 jam.
- Sering berhubungan dnegan cidera otak &
medulla oblongata.
- PTIK meningkat.
- Sakit kepala, kantuk, reflek melambat, bingung,
reflek pupil lambat.
2. Sub Akut :
- Berkembang 7 10 hari, kontosio agak berat,
adanya gejal TIK meningkat kesadaran menurun.
3. Kronis :
- Ringan , 2 minggu 3 4 bulan.
- Perdarahan kecil-kecil terkumpul pelan dan
meluas.
- Gejala sakit kepala, letargi, kacau mental, kejang,
disfagia.
e. Hematom intrakranial.
Perdarahan intraserebral 25 cc atau lebih. Selalu
diikuti oleh kontosio. Penyebab : Fraktur depresi,
penetrasi peluru, gerakan akselerasi-deselerasi
mendadak. Herniasi merupakan ancaman nyata, adanya
bekuan darah, edema lokal.
Pengaruh Trauma Kepala :
- Sistem pernapasan
- Sistem kardiovaskuler.
- Sistem Metabolisme.
Diagnosa Banding
34
Pemeriksaan penunjang a. CT-Scan (dengan/ tanpa kontras)
mengidentifikasi adanya hemoragik, menentukan
ukuran ventrikuler, pergeseran jaringan otak.
b. Angiografi Cerebral
Menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti
pergeseran jaringan otak akibat edema, perdarahan,
trauma
c. X-Ray
Mengidentifikasi atau mendeteksi perubahan struktur
tulang (fraktur), perubahan struktur garis (perdarahan/
edema)
d. AGD (Analisa Gas Darah)
Mendeteksi ventilasi atau masalah pernapsan
(oksigenisasi) jika terjadi peningkatan intrakranial
e. Elektrolit
Untuk mengkoreksi keseimbangan elektrolit sebgai
akibat peningkatan tekanan intrakranial
Konsultasi Konsultasi Bedah
Perawatan RS Rawat inap segera
Terapi Konservatif:
- Bedrest total
- Pemberian obat-obatan
- Observasi tanda-tanda vital (GCS dan tingkat
kesadaran)
Obat-obatan :
35
mengurnagi vasodilatasi.
Pengobatan anti edema dnegan larutan hipertonis yaitu
manitol 20 % atau glukosa 40 % atau gliserol 10 %.
Antibiotika yang mengandung barrier darah otak
(penisillin) atau untuk infeksi anaerob diberikan
metronidasol.
Makanan atau cairan, Pada trauma ringan bila muntah-
muntah tidak dapat diberikan apa-apa, hanya cairan
infus dextrosa 5 %, amnifusin, aminofel (18 jam
pertama dari terjadinya kecelakaan), 2 3 hari
kemudian diberikan makanan lunak.
Pada trauma berat. Karena hari-hari pertama didapat
penderita mengalami penurunan kesadaran dan
cenderung terjadi retensi natrium dan elektrolit maka
hari-hari pertama (2-3 hari) tidak terlalu banyak cairan.
Dextosa 5 % 8 jam pertama, ringer dextrosa 8 jam
kedua dan dextrosa 5 % 8 jam ketiga. Pada hari
selanjutnya bila kesadaran rendah makanan diberikan
melalui nasogastric tube (2500 3000 TKTP).
Pemberian protein tergantung nilai ure nitrogen
Pembedahan
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
36
Otopsi -
Direktur
Klinik pradipa 2 SMF Bedah
Klinik pradipa 2
37
FIBRO ADENOMA MAMAE
(FAM)
38
STANDAR PELAYANAN MEDIS
1
Fibro Adenoma
Tgl Terbit :
Mammae(FAM)
../../2017 SMF BEDAH
Definisi
Karsinoma payudara pada wanita menduduki tempat nomor dua
setelah karsinoma serviks uterus.Di Amerika Serikat karsinoma
payudara merupakan 28% kanker pada wanita kulit hitam.
T
TX : Tumor primer tidak dapat ditentukan
TIS : Karsinoma insitu dan penyakit Paget pada papila
tanpa teraba
tumor
TO : Tidak ada bukti adanya tumor primer
T1 : Tumor <2 cm
T2 : Tumor 2-5cm
T3 : Tumor >5cm
T4 : Tumor dengan penyebaran langsung ke dinding thoraks
39
atau ke
kulit dengan tanda udem, tukak, peau d'orange
N
NX : Kelenjar regional tidak dapat ditentukan
NO : Tidak teraba kelenjar aksila
N1 : Teraba kelenjar aksila homolateral yang tidak
melekat
N2 : Teraba kelenjar aksila yang melekat satu sama
lain atau melekat
pada jaringan sekitar.
N3 : Teraba kelenjar mammaria interna homolateral
M
MX : Tidak dapat ditentukan metastasis jauh
MO : Tidak ada metastasis jauh
M1 : Terdapat metastasis jauh termasuk ke kelenjar
supraklavikular
40
tumor dengan metastasis aksila yang melekat.
Stadium IIIb : Tumor dengan metastasis infra atau
supraklavikula atau tumor
yang telah menginfiltrasi kulit atau dinding thoraks.
Stadium IV : Tumor yang telah mengadakan metastasis jauh.
Diagnosa Banding
Berikut ini dikemukakan kelainan payudara yang sering
ditemukan dengan uraian singkat sifat-sifat klinisnya, ialah :
1. Fibroadenoma mammae [FAM}, merupakan tumor jinak
payudara yang biasa terdapat pada usia muda [15-30 tahun],
dengan konsistensi padat kenyal, batas tegas, tidak nyeri,
dan mobil. Terapi pada tumor ini cukup dengan eksisi.
2. Kelainan fibrokistik, merupakan tumor yang tidak berbatas
tegas, konsistensi padat kenyal atau kistik, terdapat nyeri
terutama menjelang haid, ukuran membesar, biasanya
bilateral/multipel. Terapi tumor ini dengan medikamentosa
simtomatis.
3. Kistosarkoma filoides menyerupai FAM yang besar,
berbentuk bulat lonjong, berbatas tegas, mobil, dengan
ukuran dapat mencapai 20-30cm. Terapi tumor ini dengan
mastektomi simpel.
4. Galaktokel, merupakan massa tumor kistik yang timbul
akibat tersumbatnya saluran/ duktus laktiferus. Tumor ini
terdapat pada ibu yang baru/sedang menyusui.
Mastitis, yaitu infeksi pada payudara dengan tanda radang
lengkap, bahkan dapat berkembang menjadi abses. Biasanya
terdapat pada ibu yang menyusui
Pemeriksaan penunjang a. CT-Scan (dengan/ tanpa kontras)
mengidentifikasi adanya hemoragik, menentukan
ukuran ventrikuler, pergeseran jaringan otak.
b. Aniografi Cerebral
41
Menunjukkan kelainan sirkulasi serebral, seperti
pergeseran jaringan otak akibat edema, perdarahan,
trauma
c. X-Ray
Mengidentifikasi atau mendeteksi perubahan struktur
tulang (fraktur), perubahan struktur garis (perdarahan/
edema)
d. AGD (Analisa Gas Darah)
Mendeteksi ventilasi atau masalah pernapsan
(oksigenisasi) jika terjadi peningkatan intrakranial
e. Elektrolit
Untuk mengkoreksi keseimbangan elektrolit sebgai
akibat peningkatan tekanan intrakranial
Konsultasi Konsultasi Bedah
Perawatan RS Rawat inap segera
Terapi PENATALAKSANAAN
42
regional.
43
yang normal.
2. Tidak mempercepat atau menunda kematian.
3. Menghilangkan rasa nyeri dan keluhan lain yang
mengganggu.
2. Pada stadium IV
a. Pada pasien pre menopause dilakukan oofarektomi
bilateral. Bila respon positif, berikan aminoglutetimid
atau tamofen. Bila relaps atau respon negatif,
berikanCMF/CAF.
b. Pada pasien sudah 1-5 tahun menopause, periksa efek
estrogen. Efek estrogen dapat diperiksa dengan
estrogen/progesteron reseptor [ER/PR]. Bila positif,
44
lakukan seperti [a]. Bila negatif lakukan seperti [c].
c. Pada pasien pasca menopause berikan obat-obat
hormonal seperti tamoksifen, estrogen, progesteron dan
kortikosteroid.
Keterangan C=cyclophosphamide, M=methotrexate, F=
5-fluorourasil
Penyulit - Hemorrhage
- Obstruksi
- Inkarserasi
- Strangulasi.
Informed Consent - Tertulis
Lama Perawatan 3-7 hari
Masa Pemulihan 5-7 hari
Output -
PA -
Otopsi -
45