Kelompok KKN Naldy
Kelompok KKN Naldy
OLEH :
1. Trinaldy Putra J (D1A111297)
2. Rio Fajar Arianto (D1A111252)
3. Eva Arlitha Wardi (A1B111066)
4. Putri Raodah (D1A111241)
5. Pebriani Muhibatul Bihan (D1A111239)
6. Wiredarje (D1A111307)
7. Trisna Al Husna (D1A111298)
8. Ruyatul Hilali (A1B111229)
9. Orde Bakti (D1A111236)
10. Tarina Eka Rahmawati (A1B111252)
11. Sarudi (D1A111270)
12. Edi Harianto (D1A109244)
13. Yeni Indryani O (D1A111311)
14. Satriawan Dharma Bakti (D1A111272)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
limpahan rahmat dan hidayat-Nya kami dapat menyusun proposal KKN yang
bertemakan Pemberantasan Buta Aksara dan Peningkatan Kesadaran Hukum Serta
Pemberdayaan Usaha Kecil dan dilaksanakan di Desa Bajur, Kecamatan Labuapi
Lombok Barat.
Saat pelaksanaan KKN, semoga kami bisa memberikan penerapan yang
baik kepada masyarakat dengan ilmu ilmu yang telah kami dapatkan saat
perkuliahan. Dan Dalam menyelesaikan Proposal ini kami tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan banyak pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepda semua pihak itu.
Semoga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang kami rencanakan dapat
mencapai sasaran seperti yang kami harapkan. Maka dari itu, besar harapan kami
untuk mendapat dukungan, kritik, dan saran yang baik dari berbagai pihak
sehingga program kami dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.
ttd
Tim Penyusun
A. Judul KKN Tematik : Pemberantasan Buta Aksara dan
Peningkatan Kesadaran Hukum Serta Pemberdayaan Usaha Kecil di Desa
Bajur, Kecamatan Labuapi Lombok Barat
B. Lokasi : Desa Bajur Kec. Labuapi Kab.
Lombok Barat, NTB.
C. Bidang Kegiatan KKN Tematik :
1. Hukum Sosial Budaya (SB)
2. Pengelolaan Lingkungan
3. Kependidikan dan Pengentasan Kebutaaksaraan (KP)
D. Latar Belakang
Negara Indonesia adalah Negara hukum, karena indonesia menjunjung tinggi
hukum. Hukum yang ada di indonesia lahir dari kehidupan masyarakat, dengan
kata lain masyarakat memiliki peran penting dalam pembentukan suatu hukum.
prinsip dasarnya termuat dalam pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan, bahwa Negara
Indonesia negara hukum. Hukum di buat untuk mengatur kehidupan masyarakat
agar lebih baik dan tertib, dan dapat mengurangi perbuatan yang dapat merugikan
orang lain. Setiap orang harus taat kepada hukum dan harus juga menjunjung
tinggi hukum. Hukum selain mengatur kehidupan masyarakat, hukum juga
berperan untuk mencari suatu kepastian dan keadilan bagi setiap warga negara.
Hukum di indonesia mengatur dalam berbagai bidang, baik dalam bidang politik,
kesehatan, adat, ekonomi, politik, sosial budaya, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, tidak semua warga negara mengerti hukum. Masih banyak
masyarakat yang tidak tahu ataupun tidak mengerti akan hukum. Padahal hukum
itu harus dimengerti dan diterapakan dalam kehidupan. Selain itu di indonesia
masih banyak warga masyarakat dan oknum oknum yang melanggar hukum,
dan pelanggaran yang mereka lakukan tidak main main, sangat merugikan
kehidupan masyarakat dan stabilitas pemeritahan di indonesia. Dalam
permasalahan yang terjadi dimana mana, maka ini perlu dilakukakannya
penanganan yang tepat untuk memberikan suatu efek jera bagi pelaku pelanggar.
Selain itu juga perlu adanya pemahaman hukum bagi masyarakat yang tidak tahu
ataupun kurang memahami, dan ini tugas pemerintah ataupun ormas - ormas yang
ada dan juga mahasiswa mahasiswa yang mengerti serta paham dalam
melakukan suatu pembinaan atau penerapan hukum, dan termasuk dalam berbagai
bidang. Ini bisa disimpulkan bahwa kegiatan ini untuk melakukan pembangunan
bagi kehidupan masyarakat.
Untuk mencapai hal tersebut perlu adanya wahana untuk membina dan
melatih mahasiswa agar lebih tanggap dan ikut serta dalam membantu proses
pembangunan masyarakat dan penegakan hukum di negara ini. Dalam hal itu
Universitas Mataram sebagai Salah satu institusi perguruan tinggi di wilayah Nusa
Tenggara Barat, merasa terpanggil untuk berpartisipasi secara nyata melalui
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Dimana Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) juga merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat
di luar kampus. Sekaligus sebagai proses pembelajaran serta mengabdi kepada
masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta
menangani masalah-masalah pembangunan yang sedang dihadapi.
Desa yang menjadi tempat lokasi KKN kami ialah Desa Bajur. Desa Bajur
terletak di Kecamatan LabuApi Kabupaten Lombok Barat. Masyarakat Desa ini
sebagian besar berprofesi sebagai Pedagang berdasarkan Data Desa sebanyak
3602 dan Petani sebanyak 384 orang,serta sebagian kecil yang berprofesi sebagai
PNS,TNI-POLRI dan lainnya.
Berdasarkan hasil survey di Desa Bajur, terdapat beberapa permasalahan
yang dapat dijadikan sebagai Program untuk dilaksanakan di Desa tersebut antara
lain:
1. Program Pemberantasan Buta Aksara karena berdasarkan Data
Pendidikan dari Desa tersebut terdapat 155 orang Usia 18-56 tahun tidak pernah
sekolah, hal inilah yang mendasari kami untuk mengadakan progrm tersebut.
2. Program Penyuluhan Hukum karena berdasarkan hasil konsultasi
dengan dengan Kepala Dusun Bajur Induk dan Kepala Dusun Ampel terdapat
beberapa kali konflik yang terjadi diantara masyarakatnya, khususnya para remaja
di sana yang mudah tersulut emosinya oleh isu-isu hukum yang salah sehingga
bisa menjadi konflik yang lebih besar.
3. Program Pembentukan manajemen Usaha-Usaha kecil karena seperti
yang kita ketahui bahwa sebagian besar masyarakat Desa tersebut berprofesi
sebagai pedagang oleh karena itu kami mengupayakan untuk membentuk
semacam kelompok usaha kecil-kecilan agar masyarakat di sana mampu untuk
mengembangkan usahanya dengan manajemen yang baik.
4. Program Pembuatan Jamban umum,hal ini merupakan program
pemerintah untuk membangun 5 unit jamban umum di masing-masing dusun.
5. Program Kebersihan Desa yang biasa dilakukan seminggu sekali, dan
biasanya dilakukan pada hari Jumat atau minggu.
Program KKN Tematik ini diharapkan membawa dampak yang positif bagi
Mahasiswa untuk lebih meningkatkan kualitas wawasannya terhadap
permasalahan yang ada di Masyarakat yang pada gilirannya membawa perubahan
untuk mencapai kemajuan yang sangat berarti. Berdasarkan hal tersebut di atas,
maka kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram
Semester Genap Tahun 2014 di Desa Bajur Kec. Labu Api Kabupaten Lombok
Barat, Nusa Tenggara Barat bermaksud untuk membantu dalam upaya
peningkatan pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat sehingga terwujud
ketertiban, kedamaian, dan kesejahteraan masyarakat desa lokasi KKN.
E. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik
di Desa Bajur Kec. Labu Api Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat antara
lain:
1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu
pada universitas mataram (UNRAM), Nusa Tenggara Barat.
2. Sebagai wujud dari orientasi Darma ketiga Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian pada masyarakat.
3. Memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang kondisi yang terdapat
pada masyarakat dan bagaimana hidup di tengah tengah masyarakat
dengan mengimplementasikan disiplin ilmu yang dimiliki melalui
keterlibatan dalam proses-proses pemantauan penegakan hukum dan
secara langsung menemukan, memecahkan permasalahan yang sangat
kompleks yang dihadapi masyarakat.
4. Memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu hukum, tekhnologi
yang mahasiswa miliki dalam upaya pembangunan masyarakat.
5. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah
luasnya wawasan Mahasiswa.
6. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Lembaga
maupun Instansi-Instansi yang bergerak di bidang penyelenggara
pemerintahan dalam mendukung penegakan hukum sehingga Perguruan
Tinggi dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta
penilaiannya dengan tuntutan nyata dari masyarakat.
7. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat, Menjalin relevansi
Perguruan Tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
F. Landasan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang lahir dalam proses pembangunan,
pada hakekatnya adalah pelaksanaan dari Falsafah Pendidikan yang
berlandaskan Undang-undang Dasar 1945. Disamping itu, Pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata ini juga berdasarkan kepada PerUndang-Undangan dan peraturan
lainya, yaitu :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 1990 tentang Perguruan Tinggi
3. Tri Dharma Perguruan Tinggi
4. Program Kerja KKN TEMATIK Universitas Mataram kantor desa
G. Sasaran Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Hukum Universitas Mataram
(UNRAM), mempunyai empat kelompok sasaran yaitu Mahasiswa,
Masyarakat dan Perangkat Desa serta Perguruan Tinggi, dengan mendapatkan
manfaat dari sasaran tersebut yaitu :
1. Bagi Mahasiswa
1) Memberikan Pengalaman langsung untuk memberikan konsep-konsep
ilmu pengetahuan yang telah diperoleh Selama menempuh pendidikan.
2) Melibatkan diri secara langsung dalam proses pembangunan
masyarakat.
3) Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan yang
dihadapi masyarakat dalam pembangunan.
4) Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait secara serasi,
selaras dan sejalan.
5) Membina Mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan problem
solver.
H. Nama Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram Semester
Genap Tahun 2014 di Desa Bajur Kec. LabuApi Kab. Lombok Barat, Nusa
Tenggara Barat.
I. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ini akan dilaksanakan
dalam bentuk kegiatan in class dan out class yang terdiri dari dua kategori
yaitu kegiatan pokok dan kegiatan pendukung. Kegiatan pokok terdiri dari dua
kegiatan yang merupakan target utama. Sedangkan kegiatan pendukung
merupakan kegiatan tambahan di luar kegiatan utama.
Adapun jenis kegiatannya terlampir.
K. TARGET KEGIATAN
1. Melahirkan mahasiswa/mahasiswi sebagai pemuda yang bertanggung
jawab dan memiliki integritas tinggi.
2. Mencetak mahasiswa/mahasiswi yang berperan aktif dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan, kreatifitas, dan intelektualitas yang
dimilikinya.
3. Memberikan motivasi terhadap mahasiswa/mahasiswi untuk tetap
konsisten dan berpikir kritis dan solutif.
4. Melahirkan mahasiswa/mahasiswi yang berperan aktif dalam proses
penegakan hukum.
5. Berperan aktif dalam mengawasi kinerja perangkat desa sehingga mampu
menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan tertib bermasyarakat.
6. Memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya hukum.
7. Meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam
mewujudkan ketertiban dan kesejahteraan.
8. Memacu motivasi masyarakat dalam mengembangkan kemampuannya
untuk pembangunan desa.
L. SUMBER DANA
1. Badan pelaksanaan KKN Universitas Mataram.
2. Mahasiswa KKN Universitas Mataram.
3. Instansi pemerintah terkait .
M. PENUTUP
Demikian usulan ini kami buat dengan harapan mendapat dukungan
dan sambutan yang baik dari semua pihak sehingga program yang telah kami
rencanakan dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan. Atas dukungan,
bantuan, dan partisipasi semua pihak kami ucapkan terimakasih.
Ketua, Sekretaris,
- Program pokok
1. Gerakan Meretas Buta Aksara
Melakukan pembelajaran dalam hal pemerataan dan pemberantasan
buta huruf yang ada di Desa Bajur. Pemberantasan buta huruf dapat
membantu Masyarakat Desa Bajur dalam hal keterampilan pembelajaran
hukum dan meretas permasalahan permasalahan hukum. Buta aksara
mempengaruhi pembelajaran tentang permasalahan hukum. Program kerja
Gerakan Meretas Buta Aksara ini laksanakan dalam upaya pemberdayaan
manusia yang secara khusus membantu masyarakat agar dapat
mengembangkan potensi dan keterampialan yang dimilikinya ialah dengan
membentuk kelompok belajar.
2. Klinik Hukum dan Pelatihan Usaha Kecil
Memberikan pelayanan dan konsultasi hukum kepada Masyarakat
dengan tujuan dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah dan
persoalan hukum yang terjadi dalam masyarakat di lingkungan tersebut.
pelayanan ini berupa bimbingan atau konseling kepada masyarakat yang
sedang berhadapan dengan persoalan hukum. Maka mahasiswa dituntut
untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pengetahuan
hukum yang dimilikinya, yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat
desa bajur.
3. Penyuluhan hukum dan ekonomi dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Penyuluhan dalam upaya pemberdayaan masyarakat ini
diperioritaskan kepada Masyarakat umum dan Perangkat Desa.
Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
hukum masyarakat dalam menciptakan kondisi lingkungan hidup yang
sehat dan tertib sehingga tidak terjadi krisis etika dan moral di tengah-
tengah hidup bermasyarakat dan memberikan jalan bagi masyarakat untuk
melakukan kegiatan dalam bidang ekonomi.
Adapun penyuluhan yang akan kami berikan, yaitu :
a. Penyuluhan mengenai main hakim sendiri.
4. Pelatihan Usaha Kecil dan Pembukun Sederhana
- Program Pendukung
1. Gerakan Membantu Penyelenggaraan Jamban Umum di Dusun Ampel dan
Dusun Bajur Induk Desa Bajur Kec.Labuapi Lombok Barat.
Penyelenggaraan ini dilakukan untuk membantu warga dusun
dalam pembuatan jamban umum, agar dana terselesaikan dengan cepat dan
dapat mempererat rasa kekeluargaan disaat kami membantu warga dalam
pembuatannya.
2. Gerakan Kebersihan Lingkungan Desa dan Tertib Bertetangga.
Penyuluhan pola hidup bersih dan sehat adalah salah satu program
kegiatan kerja yang diarahkan pada upaya pembentukan kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pentingnya kondisi lingkungan
hidup yang tertib. Materi penyuluhan yang dibicarakan pada penyuluhan
kebersihan lingkungan adalah menjaga kebersihan lingkungan baik
lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan di sekitarnya dan
menumbuhkan kesadaran hidup bertetangga agar tercipta kondisi
lingkungan yang kondusif.
Lampiran II
I. PERSIAPAN
1 Konsumsi 50 x Rp.350.000.-
pelepasan Rp.
dan 7.000
penerimaan RP.3.000.000.
KKN - (Tiga Juta Nihil Nihi
2 Spanduk 1 Rp.150.000.- Rupiah) l
pelepasan
KKN
Sub Total Rp.500.000.
-
II. PELAKSANAAN PROGRAM
1 Paket 3 x 30 x Rp.990.0
bingkisan Rp.11.000.- 00.-
2 Papan 2 x Rp.150.0
Rp.75.000.- 00.-
3 Spidol 4 x Rp.24.00
Rp.6000.- 0.-
4 Buku 50 x Rp.75.00 RP.3.000.000.
Rp.1500.- 0.- - (Tiga Juta Nihil Nihi
5 Pulpen 50 x Rp. Rp.50.00 Rupiah) l
1000.- 0.-
6 Air Minum 15 x Rp.255.0
Rp.17.000.- 00.-
7 Bingkisan Rp.600.000.- Rp.600.0
buat kadus 00.-
dusun
ampel dan
bajur induk
Sub Total Rp.2.144
.000.-
III. PENARIKAN KKN
1 Konsumsi 35 x Rp.175.000.-
Penarikan KKN Rp.5000.- RP.3.000.00
2 Bingkisan DPL Rp.300.000.- Rp.300.000.- 0.- (Tiga Juta
Sub Total Rp.475.000.- Rupiah) Nihil Nihil
Total keseluruhan pengeluaran Rp. 3.119.000.- ( Tiga Juta Seratus Sembilan Belas Ribu
Rupiah)