Anda di halaman 1dari 3

a.

Sumur X
Pada grafik perbandingan indeks oksigen dan indeks hidrogen terlihat bahwa
hasil plot sumur X ini termasuk dalam jenis kerogen tipe 3. Dimana tipe kerogen ini
berasal dari material berupa tumbuhan tingkat tinggi dari darat. Kemudian jika dilihat
dari grafik perbandingan Tmax dan indeks hidrogen dapat terlihat bahwa hasil plot
sumur ini tergolong dalam hidrokarbon yang masih immature. Dimana arti immature
disini adalah sebagian besar hidrokarbon yang ada belum melewati proses maturasi
akibat suhu yang masih di bawah rata-rata (dibawah 435oC). Lalu untuk grafik
perbandingan TOC dan S1+S2 serta perbandingan TOC dan HI sumur ini memiliki
potensi hidrokarbon yang tergolong fair hingga good. Dimana dapat diinterpretasikan
bahwa kemungkinan untuk dapat ditemukan hidrokarbon pada formasi ini cukup
kecil. Kemudian untuk grafik perbandingan Ro dan kedalaman terlihat juga bahwa
pada sumur ini masih tergolong immature. Dari data indeks hidrogen dan indeks
produksi minyak terlihat bahwa formasi ini berasal dari material tumbuhan tingkat
tinggi sehingga menghasilkan material berupa gas dan diinterpretasikan memiliki
lingkungan pengendapan di daerah darat serta belum mengalami migrasi.
Hasil pengeplotan pada geochemical logs data TOC dan S1+S2 terlihat bahwa
sumur ini memiliki potensi hidrokarbon yang kurang baik karena pada grafik TOC
masih termasuk dalam poor fair dan untuk grafik S1 + S2 masih termasuk dalam
fair hingga excellent. Kemudian jika dilakukan pengeplotan data S1 dan S1 / (S1 +
S2) daerah ini tergolong belum termigrasi karena pada grafik S1 / (S1 + S2) daerah
ini memiliki kandungan hidrokarbon yang insitu dan dalam jumlah yang masih
sedikit. Lalu jika dilihat dari komposisi HI yang ada daerah ini memiliki potensi
hidrokarbon berupa gas saja. Dari data kematangan, terlihat bahwa daerah ini
tergolong mature karena pada pengeplotan grafik Tmax terlihat sebagian besar daerah
ini masuk ke dalam immature dan pada grafik Ro pada daerah ini tergolong belum
melewati batas immature dan belum memasuki daerah oil Window.

b. Sumur Y
Pada grafik perbandingan indeks oksigen dan indeks hidrogen terlihat bahwa
hasil plot sumur X ini termasuk dalam jenis kerogen tipe 3. Dimana tipe kerogen ini
berasal dari material berupa tumbuhan tingkat tinggi dari darat. Kemudian jika dilihat
dari grafik perbandingan Tmax dan indeks hidrogen dapat terlihat bahwa hasil plot
sumur ini tergolong dalam hidrokarbon yang masih immature. Dimana arti immature
disini adalah sebagian besar hidrokarbon yang ada belum melewati proses maturasi
akibat suhu yang masih di bawah rata-rata (dibawah 435oC). Lalu untuk grafik
perbandingan TOC dan S1+S2 serta perbandingan TOC dan HI sumur ini memiliki
potensi hidrokarbon yang tergolong fair. Dimana dapat diinterpretasikan bahwa
kemungkinan untuk dapat ditemukan hidrokarbon pada formasi ini cukup kecil.
Kemudian untuk grafik perbandingan Ro dan kedalaman terlihat juga bahwa pada
sumur ini masih tergolong immature. Dari data indeks hidrogen dan indeks produksi
minyak terlihat bahwa formasi ini berasal dari material tumbuhan tingkat tinggi
sehingga menghasilkan material berupa gas dan diinterpretasikan memiliki
lingkungan pengendapan di daerah darat serta belum mengalami migrasi.
Hasil pengeplotan pada geochemical logs data TOC dan S1+S2 terlihat bahwa
sumur ini memiliki potensi hidrokarbon yang kurang baik karena pada grafik TOC
masih termasuk dalam poor fair dan untuk grafik S1 + S2 masih termasuk dalam
fair hingga excellent. Kemudian jika dilakukan pengeplotan data S1 dan S1 / (S1 +
S2) daerah ini tergolong belum termigrasi karena pada grafik S1 / (S1 + S2) daerah
ini memiliki kandungan hidrokarbon yang insitu dan dalam jumlah yang masih
sedikit. Lalu jika dilihat dari komposisi HI yang ada daerah ini memiliki potensi
hidrokarbon berupa gas saja hingga mixed. Dari data kematangan, terlihat bahwa
daerah ini tergolong mature karena pada pengeplotan grafik Tmax terlihat sebagian
besar daerah ini masuk ke dalam immature dan pada grafik Ro pada daerah ini
tergolong belum melewati batas immature dan belum memasuki daerah oil Window.

c. Sumur Z
Pada grafik perbandingan indeks oksigen dan indeks hidrogen terlihat bahwa
hasil plot sumur X ini termasuk dalam jenis kerogen tipe 3. Dimana tipe kerogen ini
berasal dari material berupa tumbuhan tingkat tinggi dari darat. Kemudian jika dilihat
dari grafik perbandingan Tmax dan indeks hidrogen dapat terlihat bahwa hasil plot
sumur ini tergolong dalam hidrokarbon yang masih immature. Dimana arti immature
disini adalah sebagian besar hidrokarbon yang ada belum melewati proses maturasi
akibat suhu yang masih di bawah rata-rata (dibawah 435oC). Lalu untuk grafik
perbandingan TOC dan S1+S2 serta perbandingan TOC dan HI sumur ini memiliki
potensi hidrokarbon yang tergolong non source rock. Dimana dapat diinterpretasikan
bahwa kemungkinan untuk dapat ditemukan hidrokarbon pada formasi ini sangat
kecil. Kemudian untuk grafik perbandingan Ro dan kedalaman terlihat juga bahwa
pada sumur ini masih tergolong immature. Dari data indeks hidrogen dan indeks
produksi minyak terlihat bahwa formasi ini berasal dari material tumbuhan tingkat
tinggi sehingga menghasilkan material berupa gas dan diinterpretasikan memiliki
lingkungan pengendapan di daerah darat serta belum mengalami migrasi.
Hasil pengeplotan pada geochemical logs data TOC dan S1+S2 terlihat bahwa
sumur ini memiliki potensi hidrokarbon yang kurang baik karena pada grafik TOC
masih termasuk dalam poor fair dan untuk grafik S1 + S2 masih termasuk dalam
fair hingga excellent. Kemudian jika dilakukan pengeplotan data S1 dan S1 / (S1 +
S2) daerah ini tergolong belum termigrasi karena pada grafik S1 / (S1 + S2) daerah
ini memiliki kandungan hidrokarbon yang insitu dan dalam jumlah yang masih
sedikit. Lalu jika dilihat dari komposisi HI yang ada daerah ini memiliki potensi
hidrokarbon berupa gas saja hingga mixed. Dari data kematangan, terlihat bahwa
daerah ini tergolong mature karena pada pengeplotan grafik Tmax terlihat sebagian
besar daerah ini masuk ke dalam immature dan pada grafik Ro pada daerah ini
tergolong belum melewati batas immature dan belum memasuki daerah oil Window.

Anda mungkin juga menyukai