Anda di halaman 1dari 4

TOR (TERM OF REFERENCE)

WORKSHOP PENGUATAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL


PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN

A. Latar Belakang
Institusi Pendidikan berkewajiban,bertanggungjawab terhadap mutu lulusannya yang berarti
berkeyakinan bahwa lulusannya kompeten/menguasai kompetensinya dengan baik sehingga
layak masuk dunia kerja. Oleh karena itu menjaga kualitas penyelenggaraan pendidikan yang
baik harus menjadi komitmen pimpinan dan seluruh civitas akademika. Untuk terselenggaranya
pendidikan Bidan yang bermutu, sistem penjaminan mutu menjadi bagian penting, harus
dibangun dan mendapat prioritas. Tujuan sistem penjaminan mutu untuk memelihara dan
meningkatkan mutu pendidikan Bidan secara berkelanjutan yang ditetapkan perguruan tinggi
secara internal untuk mewujudkan visi dan misinya, serta memenuhi kebutuhan stakeholder
melalui penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi.
Berdasarkan Permenristekdikti No 44/2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan
Permenristekdikti No 62/2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan
Permendikbud no. 87/2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi berdampak
pada semakin pentingnya sistem penjaminan mutu perguruan tinggi dalam menjaga kualitas.
Sistim Penjaminan Mutu perguruan tinggi dilakukan secara internal melalui evaluasi diri dan
secara eksternal melalui akreditasi. Sistem Penjaminan Mutu merupakan kewajiban setiap
perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan
Data LAM PTKes (2015) menunjukkan, jumlah pendidikan kebidanan Diploma, sarjana dan
Pasca Sarjana di Indonesia saat ini telah mencapai 733 institusi. PS yang telah berproses
akreditasi 56 Program Studi dengan peringkat B sebanyak 26 PS dan Peringkat C sebanyak 30 PS.
Memperhatikan hasil evaluasi akreditasi, terlihat status akreditasi Prodi sebagian besar masih
lemah, dan keadaan ini tentu berkaitan erat dengan pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal.
Pedoman SPMI telah diterbitkan oleh pemerintah, akan tetapi sebagian besar penyelenggara
institusi pendidikan kebidanan masih belum memahaminya dengan baik sehingga SPMI belum
berjalan efektif.
Sehubungan dengan hal tersebut AIPKIND sangat perlu memfasilitasi institusi untuk
mengembangkan SPMI di Institusi masing-masing melalui workshop. Diharapkan dengan
workshop ini pemahaman pimpinan dan dosen akan meningkat sehingga terdorong untuk
membangun dan memiliki sistem penjaminan mutu di institusinya.
B. Tujuan Umum Workshop adalah :
Terbentuknya sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) pada setiap institusi pendidikan
kebidanan di Indonesia

C. Tujuan khusus workshop adalah:


1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang sistem penjaminan mutu (SPMI)
2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan institusi dalam melakukan Audit Mutu
Internal ( A M I ) secara profesional, obyektif , independen dan mandiri
3. Menyusun pedoman Manual, Standar dan Formulir penjaminan mutu institusi Prodi D III
kebidanan

D. Manfaat
1. Peserta memperoleh pengetahuan dan pemahaman pengelolaan Sistem penjaminan mutu,
pengelolaan program studi yang tepat dan berkelanjutan
2. Peserta mengetahui tentang dokumen yang harus tersedia dalam penjaminan mutu
3. Peserta mampu merancang system penjaminan mutu internal di institusi masing masing
4. Melalui auditor internal diharapkan dapat meningkatkan efektifitas sehingga kualitas
penyelenggaraan pendidikan dapat dipertanggungjawabkan.

E. Pelaksanaan Kegiatan
1. Materi
Untuk tercapainya tujuan dari Workshop Sistem Penjamin Mutu Internal Pendidikan
Tingi ini, maka materi yang akan disampaikan oleh nara sumber adalah :
1. Kebijakan SPMI-PT
2. Manual SPMI-PT (Manual Mutu)
3. Standar SPMI-PT (Standar Mutu)
4. Formulir (Borang/Proforma) SPMI PT
5. Contoh Keterkaitan Antara Keempat Dokumen Dalam SPMI-PT
6. Pelaksanaan dan Monitoring Pelaksanaan dan Monitoring SPMI-PT
7. Evaluasi Diri dan Audit Internal
2. Nara Sumber : Dirjen BelmawaKemenristekdikti dan AIPKIND Pusat
a. Direktur Jenderal Belmawa Kemenristek Dikti
b. Direktur Jendral Penjaminan Mutu Kementrian Riset dan Teknologi-Dikti
c. Asosiasi Pendidikan kebidanan Indonesia (AIPKIND) :
3. Waktu dan tempat
Waktu pelaksanaan workshop sebagai berikut:
Tanggal : jumat Sabtu , 15 16 Desember 2017
Waktu : Jumat : 08.00 WIB 21.00 WIB
Sabtu : 08.00 WIB 13.30 WIB
Tempat : Hotel Aryaduta Makassar
4. Peserta
Peserta kegiatan adalah Prodi D III Kebidanan berjumlah minimal 2 orang / institusi dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Direktur Akademi Kebidanan / Ketua Jurusan/ Kaprodi D III Kebidanan
b. Ka Unit Penjaminan Mutu IProdi
(Daftar institusi peserta terlampir)

5. Target Luaran
Luaran dari workshop Sistem Penjamin Mutu Internal ini adalah tersusunnya pedoman
Penjaminan Mutu yang dapat diimplementasikan di masing-masing institusi pendidikan
Kebidanan di seluruh Indonesia.

6. Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes
Ketua : Nuryaqin, MKes
Sekretaris : Amriani
Bendahara : Rima Sartika
Sekretariat : Armiati Nur dan Asyima

7. Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan kegiatan Workshop ditanggung oleh peserta institusi masing-masing
sebesar Rp. 3.500.000/Institusi untuk 2 orang peserta termasuk akomodasi dan
penyelenggaraan kegiatan.

8. Penutup
Demikian proposal ini kami susun sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan workshop
penjaminan mutu internal di lingkup pendidikan kebidanan di seluruh Indonesia.
Jumat, 15 Desember 2017
Waktu Kegiatan Fasilitator/NS
07.30-08.00 Persiapan dan registrasi Panitia
08.00-0830 Upacara Pembukaan : Grietje Mashita
1. Laporan Ketua Panitia
2. Sambutan Ketua AIPKIND

08.30-09.30 Rehat Panitia


09.30 -12.00 Kebijakan Kemenristek Dikti tentang sistem Direktur Jendral Penjaminan
penjaminan mutu perguruan tinggi Mutu Kementrian riset dan
teknologi-Dikti

12.00-13.00 Rehat Panitia


13.00-14.30 Implementasi SPMI berdasarkan UU 12 tentang Direktur Jenderal Belmawa
Perguruan Tinggi, Permenristekdikti No 44/2015 Kemenristek Dikti
Tentang SNPT dan Permenristekdikti No
62/2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu

14.30-15.00 Rehat Panitia


15.00-16.30 Sharing Implementasi SPMI berdasarkan UU 12 Dikti
tentang Perguruan Tinggi , Permenristekdikti No
44/2015 Tentang SNPT dan Permenristekdikti
No 62/2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Perguruan Tinggi pada Institusi Pendidikan
16.30 18.00 Kerja Kelompok Penyusunan Dokumen SPMI Tim SPMI
: Kebijakan, pedoman Manual, Standar dan
Formulir
18.00 19.30 ISHOMA

19.30 21.00 Lanjutan Kerja Kelompok Tim SPMI

Sabtu 16 Desember 2017


Waktu Kegiatan Fasilitator
08.00-10.00 Presentasi hasil kerja kelompok Tim Pokja
Penyusunan Dokumen SPMI : Kebijakan, Manual,
Standar dan Formulir

10.00-10.30 Rehat
10.30-12.00 Rencana Tindak Lanjut

12.30-13.30 Penutupan

Anda mungkin juga menyukai