Anda di halaman 1dari 7

Diposting oleh Iqbal Imanudin 6A Reg A 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


TENTANG
MENGIDENTIFIKASI CARA MAKHLUK HIDUP MENYESUAIKAN DIRI
DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR

DISUSUN OLEH:
IQBAL IMANUDIN ( F37011058 )
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
KOTA PONTIANAK
2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SD/MI : SDN 11 PONTIANAK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : V (Lima) / I (Ganjil)
Alokasi Waktu : 2 x 25 (Menit)
Hari / tanggal : Rabu / 11 November 2013

I. Standar Kompetensi
3. Mengidentifikasi cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungan.

II. Kompetensi dasar


3.1 Mengidentifikasi penyesuaian diri hewan dengan lingkungan tertentu untuk
mempertahankan hidup.

III. Indikator
1. Menjelaskan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Menjelaskan cara penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan.
3. Menjelaskan cara penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh.
4. Menyelesaikan soal yang berhubungan dengan cara hewan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.

IV. Tujuan Pembelajaran


1. Dengan menggunakan media power point dan penjelasan guru siswa dapat memahami cara
hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.
2. Dengan menggunakan media power point dan penjelasan guru siswa dapat memahami cara
penyesuaian diri hewan untuk memperoleh makanan.
3. Dengan menggunakan media power point dan penjelasan guru siswa dapat memahami
penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuh.
4. Setelah mendengar penjelasan dari guru, siswa dapat menyelesaikan dua soal yang berhubungan
dengan cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

V. Karakter yang diharapkan


1. Bertanggung jawab
2. Kritis
3. Teliti
4. Disiplin

VI. Uraian materi


A. Cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan
Setiap hewan mempunyai kemampuan berbeda-beda dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. Penyesuaian diri ini berguna untuk memperoleh makanan. Selain itu juga untuk
mempertahankan diri dari musuhnya.
B. Penyesuaian Hewan untuk Memperoleh Makanan
Hewan membutuhkan makanan agar tetap hidup. Setiap jenis hewan memiliki cara
tersendiri dalam memperoleh makanan. Makhluk hidup menggunakan alat-alat tubuhnya untuk
memperoleh makanan.
Misalnya pada burung, Setiap jenis burung makanannya berbeda-beda. Ada yang berupa
cairan madu (nektar), biji-bijian, atau daging. Oleh karena itu, bentuk paruh setiap jenis burung
juga berbeda-beda.
Selain bentuk paruh, kaki pada berbagai burung juga mempunyai bentuk bermacam-
macam. Berbagai bentuk kaki burung merupakan salah satu bentuk penyesuaian terhadap cara
memperoleh makanan.
Kemudian serangga, Serangga mempunyai cara khusus untuk memperoleh makanan.
Misalnya, mulut kupu-kupu mempunyai alat pengisap. Oleh karena itu, mulutnya dinamakan
mulut pengisap. Kupu-kupu menggunakan mulut ini untuk mengisap sari madu (nektar) pada
bunga. Bentuk alat pengisap itu menyerupai belalai yang dapat digulung dan dijulurkan.
Dan yang terakhir unta, Unta hidup di daerah padang pasir yang kering, gersang, dan
panas. Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang pasir. Pada saat
minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak. Air tersebut disimpan sebagai cairan
tubuh.
Unta memiliki punuk. Punuk unta berisi makanan cadangan. Makanan cadangan tersebut
berupa lemak. Jika tidak memperoleh makanan, unta akan menggunakan makanan cadangan
tersebut. Dengan demikian, unta dapat tetap hidup meskipun ke- kurangan makanan.
C. Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh
Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dari serangan
musuhnya. Hampir semua jenis hewan memiliki bagian tubuh untuk melindungi diri. Selain
itu, ada sebagian hewan melindungi diri dengan tingkah laku. Sekarang, simak cara hewan
melindungi diri dari serangan musuhnya.
Misalnya, Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh. Tindakan
hewan memutus bagian tubuhnya disebut autotomi. Hal ini dilakukan untuk mengelabui
musuhnya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian
musuhnya. Saat itulah kadal atau cecak melarikan diri. Ekor yang telah putus pada hewan-
hewan itu dapat tumbuh kembali.

VII. Metode pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Penugasan
4. Diskusi

VIII. Sumber dan Media Pembelajaran


A. Sumber Pembelajaran
1. Azmiyawati Choiril,dkk 2008. IPA Salingtemas 5. Jakarta: Intan Pariwara (halaman 54-56)
B. Media Pembelajaran
1. Power point
2.Gambar.

IX. Langkah langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal ( 5 Menit)


1.Salam pembuka
2.Doa
3.Absensi

B. Kegiatan Inti ( 15 Menit)


Eksplorasi
1. Guru menayangkan gambar burung elang, setelah itu guru bertanya bagaimana elang
menyesuaikan diri untuk mendapatkan makanannya.
Elaborasi
1. Guru menjelaskan tentang penyesuaian hewan untuk melindungi diri dari musuhnya.
2. Guru menjelaskan contoh-contoh penyesuaian diri hewan terhadap lingkungannya.
3. Guru menjelaskan tentang ciri khusus hewan berdasarkan tempat hidupnya.
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang belum
dimengerti.
5. Guru memberikan dua soal yang berhubungan dengan cara penyesuaian hewan terhadap
lingkungan sekitar dan di kerjakan secara berkelompok yang terdiri dari dua orang.
6. Guru memberikan kesempatan kepada beberapa perwakilam kelompok untuk membacakan hasil
kerja kelompoknya di depan kelas.
Konfirmasi
1. Guru memberi tanggapan terhadap hasil diskusi yang di bacakan siswa di depan kelas secara
singkat.
C. Kegiatan Akhir ( 25 menit)
1. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
2. Evaluasi.
3. Refleksi.
4. Tindak lanjut (memberikan motivasi dan mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali materi
yang telah dipelajari hari ini).
5. Penutup dan salam.
6. Doa.

X. Evaluasi
1.Prosedur : Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang
bersedia memberi tanggapan terhadap hasil diskusi
kelompok lain yang dibacakan di depan kelas.
2.Bentuk tes : tertulis dan non tertulis.

XI. Soal soal


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Cecak melindungi diri dari terkaman kucing dengan cara . . . .


a. mengubah warna tubuhnya
b. mengeluarkan bau menyengat
c. mengeluarkan cairan tinta
d. memutus ekornya
2. Bentuk paruh burung yang terdapat pada burung elang sesuai untuk jenis makanan berupa . . . .
a. biji-bijian b. daging c. cairan madu d. serangga
3. Bebek mempunyai jari kaki berselaput, berarti bebek . . . .
a. pandai berlari
b. pandai berenang
c. suka memanjat
d. suka bertengger
4. Bunglon menghindari musuhnya dengan cara . . . .
a. mengubah warna kulitnya
b. mengeluarkan bau busuk
c. memutuskan ekornya
d. mengeluarkan cairan tinta
5. Bentuk kaki pada burung elang merupakan penyesuaian diri untuk . . . .
a. membunuh dan mencengkeram mangsa
b. berenang dan berjalan di lumpur
c. mengais makanan di tanah
d. memanjat di pohon
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !
1. Apa yang dimaksud dengan autotomi?
2. Apa perbedaan bentuk paruh burung pelikan dan burung pipit? Apa makanan kedua jenis hewan
tersebut?
3. Bagaimanakah cara unta menyesuaikan diri di daerah padang pasir yang kering dan gersang?

Kunci jawaban :
1. D
2. B
3. B
4. A
5. A
No. Jawaban Skor

`1 20
Autotomi adalah tindakan hewan memutuskan bagian tubuhnya, seperti
pada hewan cicak (memutuskan ekornya pada saat terancam)

Burung pelikan mempunyai paruh berkantong. Paruh demikian


memudahkannya untuk menangkap ikan dalam air sedangkan, Burung
2. pipit mempunyai paruh pendek dan kuat. Bentuk paruh ini sesuai untuk 50
memakan jenis biji- bijian. Paruh ini berfungsi meng- hancurkan biji
tersebut.

Unta hidup di daerah padang pasir yang kering, gersang, dan panas.
Bentuk dan susunan tubuh unta sesuai dengan keadaan alam di padang
pasir. Pada saat minum unta mampu meneguk air dalam jumlah banyak.
Air tersebut disimpan sebagai cairan tubuh. Unta memiliki punuk. Punuk
3 30
unta berisi makanan cadangan. Makanan cadangan tersebut berupa
lemak. Jika tidak memperoleh makanan, unta akan menggunakan
makanan cadangan tersebut. Dengan demikian, unta dapat tetap hidup
meskipun kekurangan makanan.

Jumlah sekor 100

XII. Penilaian
Indikator
Nilai Budaya Dan Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Karakter Bangsa Penilaian Instrumen
Kompetensi

o Kerja keras : Perilaku o Memberikan Tugas Laporan o Sebutkanlah


yang menunjukkan upaya contoh cara Individu contoh cara
sungguh-sungguh dalam hewan hewan
mengatasi berbagai menyesuaikan menyesuaikan diri
hambatan belajar dan diri dengan Uraian dengan
tugas,serta menyelesaikan lingkungannya Objektif lingkungannya
tugas dengan sebaik- untuk untuk
baiknya. memperoleh memperoleh
makanan dan makanan dan
o Kreatif : Berpikir dan melindungi diri melindungi diri
melakukan sesuatu untuk dari musuhnya. dari musuhnya.
menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu
yang telah dimiliki

o Mandiri : Sikap dan


perilaku yang tidak
mudah tergantung pada
orang lain dalam
menyelesaikan tugas-
tugas

o Rasa ingin tahu : Sikap


dan tindakan yang selalu
berupaya untuk
mengetahui lebih
mendalam dan meluas
dari sesuatu yang
dipelajarinya, dilihat, dan
didengar

o Peduli Lingkungan
: Sikap dan tindakan yang
selalu
berupaya mencegah
kerusakan pada
lingkungan alam di
sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang
sudah terjadi.

FORMAT KRITERIA PENILAIAN

1. PRODUK ( HASIL DISKUSI )


No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar 4

* sebagian besar benar 3

* sebagian kecil benar 2

* semua salah 1

2. PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor

1. Pengetahuan * Pengetahuan 4

* kadang-kadang Pengetahuan 2

* tidak Pengetahuan 1

2. Praktek * aktif Praktek 4

* kadang-kadang aktif 2

* tidak aktif 1

3. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2

* tidak Sikap 1

3. LEMBAR PENILAIAN

Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Praktek Sikap Skor

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Anda mungkin juga menyukai