Mata tidak akan kenyang dengan apa yg dilihat, telingapun tidak kenyang dengan apa yg didengar.

Sia- sialah bila kita terus mencari sesuatu yg bisa memuaskan keinginan. Setan itu penggoda, tapi
setiap orang akan diuji oleh keinginannya. Kita harus mengolah apa yg tidak memuaskan mata &
telinga menjadi sebuah bentuk kepuasan. Tapi, bagaimana caranya ????
Kita harus mengikuti arus, tapi kita juga harus aktif mengapung untuk menjaga keseimbangan
supaya tidak tenggelam. Bicara soal keseimbangan berarti bicara soal perasaan karena perasaanlah
yang bisa mendeteksi dan mengatur keseimbangan, dan perasaan itu tinggal di hati. Mata boleh
melihat, telinga boleh mendengar, tapi hatilah yang harus menentukan. Jika hati bisa mengalahkan
keinginan maka kepuasan akan kita raih.