Anda di halaman 1dari 7

BAB I KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

Ekonomi dikatakan ilmu yang tertua didunia karena sejak dahulu manusia telah menemukan
masalah-masalah ekonomi namun belum memahami pengertian dari ekonomi .Ekonomi
merupakan salah satu ilmu yang memegang peran penting dalam mempelajari aktifitas kehidupan
dari manusia. Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara manusia dalam
mengatasi masalah-masalah pokok ekonomi guna memenuhi kebutuhan. Ilmu ekonomi
merupakan kajian mengenai kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta
menikmati hasil dari pemenuhan kebutuhan. Ilmu ekonomi diciptakan untuk mengatasi masalah
ekonomi yaitu bagaimana manusia memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas sedangkan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas. Hal tersebut tentu akan dibahas dalam ilmu ekonomi karena ilmu
ekonomi memiliki prinsip yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya memperoleh hasil
tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.
Yang dipelajari dalam ilmu ekonomi adalah :
1. Kelangkaan (scarcity). Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tentu akan menemukan yang
namanya kelangkaan.Kelangkaan ini akan dialami ketika kebutuhan yang tidak terbatas sedangkan
sumber daya yang terbatas. Manusia biasanya kurang puas akan sesuatu yang dimiliki, manusia
cenderung menginginkan sesuatu yang lebih.
2. Pilihan-pilihan (Choices). Nah untuk mengatasi kelangkaan tersebut dilakukan suatu pemilihan
untuk mengatasi kelangkaan ini. Setiap manusia pasti melakukan pemilihan terlebih dahulu
terhadap benda-benda yang memang dibutuhkan manusia sesuai dengan kapasitas dan kondisi
manusia. Nah ketika kita telah memilih salah satu benda yang kita inginkan barang tentu kita akan
mengorbankan manfaat atau kegunaan barang yang tidak kita pilih.
3. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost). Biaya kesempatan atau sering juga disebut dengan biaya
kesempatan merupakan karena kita sudah memilih alternatif lain . ketika kita sudah melakukan
pemilihan terhadap suatu barang atau jasa. Maka benda benda yang tidak kita pilih dan
dikorbankan merupakan biaya kesempatan atau biaya peluang. Biaya kesempatan biasanya biaya
yang merujuk pada setiap alternatif yang dikorbankan untuk melakukan pekerjaan yang lebih
bernilai.
3. Pelaku-pelaku Ekonomi
Setelah mengetahui definisi dari ilmu ekonomi tentu saja kita harus mengetahui siapa saja pelaku-
pelaku ekonomi. Biasanya pelaku-pelaku ekonomi tersebut adalah seseorang yang melakukan
kegiatan yang berkaitan dengan ilmu ekonomi. Kali ini akan dijelaskan pelaku-pelaku ekonomi
yaitu , produsen dan konsumen.
Produsen
Produsen merupakan orang yang melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan suatu produk
tertentu. Biasanya kegiatan yang dilakukan seorang produsen adalah menciptakan dan menambah
nilai guna suatu barang.
Konsumen
Konsumen merupakan orang yang melakukan kegiatan konsumsi. Seorang konsumen biasanya
melakukan kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang
BAB II PERMASALAHAN EKONOMI
Ekonomi merupakan salah satu ilmu yang memeliki peran penting bagi suatu pendidikan di sebuah
negara. Karena ilmu ekonomi selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengetehaui
lebih lanjut mengenai ilmu ekonomi terlebih dahalu kita harus mengetahui yang namanya masalah-
masalah dari ilmu ekonomi. Ada beberapa masalah ilmu ekonomi yaitu masalah pokok ekonomi
klasik dan masalah pokok ekonomi mordern.
Masalah pokok ekonomi klasik merupakan masalah ekonomi yang pertama diperkenalkan,
masalah ekonomi klasik terletak pada pemegang peran penting proses ekonomi berlangsung.
Berikut merupakan masalah ekonomi klasik.
Produksi
Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki tujuan untuk
menghasilkan atau menambah nilai guna suatu benda. Kegiatan ini merupakan tahap awal dari
masalah pokok ekonomi klasik. Orang yang melakukan kegiatan ini dinamakan produsen
Distribusi
Setelah dilakukan produksi, kegiatan selanjutnya adalah menyalurkan benda atau barang yang
telah diproduksi kepada konsumen, kegiatan tersebut merupakan kegiatan dari distribusi. Orang
yang melakukan kegiatan tersebut dinamakan distributor.
Kunsumsi
Konsumsi merupakan kegiatan menghabiskan, menggunakan, dan mengurangi nilai guna dari
suatu benda. Kegiatan ini merupakan tahap akhir dari masalah ekonomi klasik. Orang yang
melakukan kegiatan ini dinamakan konsumen.
Kemudian ada juga masalah pokok ilmu ekonomi lain yaitu masalah pokok ekonomi
modern. Masalah pokok ekonomi modern merupakan masalah pokok yang digunakan saat ini.
Berikut ini merupakan masalah pokok ekonomi modern.
What
Masalah ini menyangkut barang atau jasa apa yang akan diproduksi. Serta berapa jumlah barang
atau jasa apa yang akan diproduksi. Biasanya masalah ini menyangkut barang apa yang diinginkan
atau diminati oleh konsumen. Pemilihan barang atau jasa akan mempengaruhi faktor-faktor
produksi suatu benda. Sehingga pihak produsen akan memaksimalkan dalam memproduksi suatu
benda yang diminati oleh konsumen untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal
How
Bagaimana seorang produsen dalam menentukan tingkat produksinya. Serta bagaimana cara
memilih dan menggunakan faktor-faktor produksi secara efisiensi agar dapat meminimalkan biaya
dan memaksimalkan keuntungan.
For whom
Yaitu kepada siapa barang atau jasa tersebut diproduksi. Disini berhubungan dengan konsumen,
karena barang atau jasa tentu saja akan diperlukan oleh seorang konsumen.
Ada juga masalah pokok yang dialami oleh seorang konsumen yaitu, adanya kebutuhan manusia
yang yang tidak terbatas sedangkan alat pemuas kebutuhan yang sangat terbatas. Biasanya seorang
konsumen membuat skala prioritas agar dapat memenuhi kebutuhannya.

BAB III PERAN PELAKU EKONOMI

I. Rumah Tangga Keluarga


Rumah Tangga keluarga merupakan pelaku ekonomi yang memiliki ruang lingkup terkecil.
Anggota Pelaku ekonomi ini biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Adapula individu yang
bukan anggota langsung dari keluarga tersebut namun tetap dianggap anggota rumah tangga
keluarga dan terlibat dalam kegiatan ekonomi keluarganya, misalnya nenek, kakek, saudara, atau
pembantu. Peran Rumah Tangga Keluarga dalam kegiatan ekonomi :
a) Rumah Tangga Keluarga sebagai produsen
Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi merupakan rumah tangga yang
dapat menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menghasilkan
produksi, Rumah tangga keluarga sebagai produsen, mereka memiliki tanah, tenaga kerja, modal,
keahlian untuk dimanfaatkan.
b) Rumah Tangga Keluarga Sebagai Distribusi
Rumah Tangga keluarga dapat berperan sebagai distributor dengan membuka toko atau warung,
menjadi pedagang, dll. Tujuan dari kegiatan distribusi tersebut juga untuk mendapatkan
penghasilan.
c) Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen
Perang rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan hal yang pasti. Setiap pelaku
ekonomi ini pasti melakukan kegiatan konsumsi dari hasil pendapatan yang diperoleh, oleh karena
itu, kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga adalah konsumsi.

II. MASYARAKAT
1. Masyarakat sebagai Produsen
Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok yang menghasilkan pendapatan
dengan menjual produksi produk barang/jasa, misalnya berdagang, membuat kerajinan, hewan
ternak,dll. Dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan penghasilan tersebut, usahanya memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :

Umumnya tidak menggunakan alat-alat yang canggih


Tidak membutuhkan pendidikan/keahlian khusus
Dapat membuka lapangan kerja yang bisa menampung banyak anggota
Usaha Ekonomi berlangsung dalam ruang lingkup yang kecil

d) Masyarakat Sebagai Distributor


Peran Masyarakat sebagai distributor terwujud apabila masyarakat menjadi penyalur bahan
produksi dari produsen ke konsumen.
e) Masyarakat sebagai konsumen
Kelompok masyarakat pasti membutuhkan barang dan jasa untuk kelangsungan usaha dan
hidupnya. Sehingga mereka menjadi konsumen dari produsen lain. Masyarakat merupakan
pengguna produk-produk umum, seperti jalan raya, sekolah, dll. Apabila masyarakat tersebut tidak
memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut
pengangguran. Kebanyakan dari pengangguran tersebut memiliki status ekonomi yang sangat
rendah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk produktif, tidak hanya bisa mengkonsumsi.

III. PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan untuk menghasilkan
produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan
dengan rumah tangga. Namun terdapat perbedaan yang sangat besar antara perusahan dan rumah
tangga, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan Utama dari Rumah Tanga Keluarga adalah untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama dari perusahaan adalah untuk
memperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah :
a) Perusahaan sebagai Produsen
Seperti penjelasan diatas, Peran utama dari perusahaan adalah untuk produksi sehingga dapat
menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan peran dan Tujuannya tersebut, maka pastilah sebuah
perusahaan akan berperan sebagai produsen. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan
sebelum menjalankan aktivitasnya adalah :

Menentukan Barang/jasa yang akan diproduksi


Menentukan proses pengelolaan produksi barang/jasa tersebut
Memastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan konsumen target

b) Perusahaan sebagai Distributor

Apabila produknya tidak laku maka suatu perusahaan akan mengalami kerugian, oleh karena itu
mereka harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Umumnya
kegiatan distribusi yang dilakukan adalah :

Membuka cabang perusahaan


Membuat kegiadan promosi
Mengadakan kegiatan perdadangan
Memiliki armada angkatan

c) Perusahaan Sebagai Konsumen


Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi, antara
lain adalah :

Pengadaan bahan pokok


Pengadaan Alat dan Bahan
Pendanaan upah karyawan

IV. PEMERINTAH (NEGARA)


Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk memantau kegiata ekonomi yang
berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan Ekonomi antara lain :
a) Pemerintah sebagai produsen
Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk mewujudkan sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat indonesia. Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir
dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah
memembuat Badan Usaha Miliki Negara (BUMN.

b) Pemerintah sebagai Distributor


Peran pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk sebesar-besarnya mensejahterakan
rakyat. Secara umum peran pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang
berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan secara merata.

c) Pemerintah Sebagai Konsumen


Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah tentu membutuhkan dana
yang akan digunkan. Nah pemenuhan kebutuhan tersebutlah yang dikatakan pemerintah sebagai
konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.

Pemerintah sebagai Pengatur Ekonomi


Melindungi masyarakat dari dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang
dan tak terkendali
Membangun modal sosial seluas-luasnya
Menciptakan dan memelihara keserasian pertumbuhan ekonomi

Pengertian permintaan dan penawaran

Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga
tertentu dalam waktu tertentu.
Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar. Keadaan
ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Adanya berbagai
macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi. Adapun
unsure-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang atau jasa, harga dan kondisi yang
mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai
situasi dan tingkat harga.

Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkanpada tingkat harga tertentu dan waktu
tertentu.Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai
barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar
menurut tingkat harga tertentu. permintaan bersangkut paut dengan pembelian dan pemakainan
sedangkan penawaran bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi penawaran
adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.

1. Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga
yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada
harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan
permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan terjadi
titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut Equilibrium Price.
2. Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran. Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah
penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan bergesernya
tingkat harga keseimbangan. Perhatikan tabel berikut dan amati perubahannya.
P pada Rp. 400,00 terjadi Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan
jumlah yang diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit.
Penjual menawarkan dengan harga Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ ditawarkan
7.000 unit. Sedangkan pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta
7.000 unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga dan
pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya bertemu pada
harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta,
sebesar 5.000 unit.
Sekarang coba buatlah kurva harga keseimbangan dengan data sebagai berikut:
Tabel Permintaan dan Penawaran

Anda mungkin juga menyukai