Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bisnis makanan memang tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan sebagai
peluang bisnis yang menjanjikan. Makanan bisa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satunya adalah kue yaitu salah satu jenis
makanan yang merupakan hasil olahan dari tepung dan bahan lain. Dengan
perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati dalam
memilih dan membeli makanan. Untuk itulah saya bermaksud untuk membuat makanan
yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan aman dikonsumsi.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila saya mengembangkan usaha kue,
karena sebagian dari masyarakat sangat menyukai kue karena rasanya yang enak, manis
dan nikmat. Usaha kue yang ingin saya kembangkan yaitu kue karakter. Keunikan
produk ini adalah produk dari segi bahan dasarnya yaitu varian rasa yang berbeda beda
seperti ubi ungu , pisang , keju , coklat ,dan lain lain . Dibuat dengan denga tepung
terigu yang mudah didapatkan . Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha
yaitu Cake Karakter untuk dijual karena tidak hanya dijadikan sebagai cemilan
ringan yang rasanya cukup lezat , namun juga mulai diminati para konsumen sebagai
salah satu bingkisan untuk melengkapi moment istimewa yang mereka miliki.
Kue karakter ini bisa dinikmati oleh semua umur. Jadi siapapun bias
mengkonsumsi kue karakter ini baik orang yang tua maupun yang muda. Dan kue
karakter ini bisa dinikmati kapan saja baik malam maupun pagi hari.
Kue karakter ini sendiri merupakan modifikasi dari kue nastar. Pada kue karakter
ini pengolahannya sama seperti pengolahan kue nastar, akan tetapi ditambah dengan
varian rasa dan gambar dari berbagai macam karakter. Seperti karakter kartun, tlisan,
dan lain-lain. Penambahan varian rasa dan karakter ini akan mampu menarik minat
masyarakat karena adanya karakter yang mereka sukai.
Kue karakter ini juga sangat cocok ketika diadakan acara seperti ulang tahun,
anniversary, dan lain-lain.

Karena tampilannya yang unik dan menarik juga rasanya yang memiliki banyak
varian rasa. Selain itu usaha ini ketika nantinya sudah berkembang maka akan diadakan
inovasi unggulan yaitu dengan adanya rasa yang berbeda-beda. Misalnya adanya rasa
yang coklat,strawberry, vanilla serta rasa keju. Keunggulan tersebut akan dimulai
setelah melihat pangsa pasar nanti yang akan dijalankan. Jika aneka rasa tersebut dapat
dijalankan maka lebih dapat menarik minat dari konsumen sehingga mulailah tumbuh
kreativitas dan inovasi dalam usaha ini sehingga konsumen tidak mengalami kejenuhan.
Tempat yang mendukung dalam usaha ini juga dapat mempengaruhi eksistensi
dari usaha yang akan dibangun. Oleh karena itu,tempat penjualan yang dicari yaitu
lokasi yang banyak dilewati oleh masyarakat dan dekat dengan jalan raya. Hal tersebut
dimaksudkan untuk mempermudahkan masyarakat untuk melihat adanya usaha ini.

B. Justifikasi Kepemilikan Bisnis

Saya memilih kue karakter sebagai produk usaha didasari oleh beberapa
pertimbangan yakni :

o Ide tersebut didasari pada suatu pengalaman saya mendapati bahwa selama ini
kue nastar hanya menampilkan tampilan yang monoton. Dalam artian tidak
memiliki varian rasa dan tampilan yang unik. Oleh karenanya saya tertarik untuk
mencoba memodifikasikan kue bolu kukus menjadi kue dengan banyak varian
rasa dan tampilan yang menarik.
o Kue karakter saya nantinya, mudah memperoleh bahan baku karena bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat kue ini banyak tersedia di pasar dan toko-toko
sehingga mudah didapatkan.
o Kue karakter saya nantinya, dikemas dengan beberapa cita rasa dan bisa
dinikmati semua kalangan usia
o Maraknya jajanan yang tidak sehat dan bahan dasarnya yang banyak
mengandung bahan kimia, itulah yang membuat saya bersimpati dan
berkeinginan membuat produk dari bahan dasar yang alami serta menyehatkan.
Juga memiliki varian rasa dan tampilan yang unik sehingga berbeda dari kue
bolu kukus yang sudah ada.
o Potensi lain yang dimiliki oleh usaha ini belum adanya persaingan terhadap jenis
produk yang dihasilkan. Kalaupun ada, belum pernah ada di Meulaboh. sehingga
masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi usaha yang cukup besar.

C. Tujuan
Bertujuan memberikan inovasi baru kepada masyarakat tentang keunikan
tamoilan kue karakter ;
Di bidang Ekonomi, produksi kue karakter untuk dijadikan cemilan atau makanan
ringan yang memiliki harga ekonomis dan higienis.
Menjadikan perusahaan kue yang unggul dengan kualitas rasanya.
Memperkenalkan produk kue karakter produksi saya kepada masyarakat.
Menjaga kualitas dan terus berinovasi.
Memberikan harga produk yang terjangkau oleh masyarakat.
Meningkatkan mutu dan kualitas , mengedepankan proses dalam pengolahan
produksi yang terjamin baik dari bahan yang berkualitas dan rapi .
Dapat membuka cabang di daerah lain .
BAB II
ANALISIS PRODUK ATAU JASA

A. Jenis dan Nama Produk

Jenis Produk:
Jenis produk pada business plan ini adalah produk makanan ringan berupa kue
karakter

Nama Produk:
Nama produk saya yaitu KUE KARAKTER

B. Karakteristik:
Bahan baku berasal dari bahan alami dan dekat dengan masyarakat . Memiliki
berbagai macam rasa yang dapat dinikmati oleh semua kalangan dan memiliki tampilan
yang unik dengan bentuk karakter yang berbagai macam.

C. Keunggulan Produk
Dalam produk saya buat, saya memiliki keunggulan-keunggulan yang belum tentu
dimiliki oleh produk yang lain diantaranya :
Bahan utama produk olahan berasal dari bahan yang mudah didapat dan banyak
terdapat di pasar dan toko kue.
Setiap produk yang saya buat tentunya berperan terhadap perbaikan ekosistem
lingkungan alam guna menyelamatkan lingkungan kita.
Produk memiliki banyak varian rasa mulai dari rasa coklat, keju, strawberry,
srikaya, pisang, nenas, dan lain-lain.
Baik dari rasa sampai penampilan kami memberikan inovasi-inovasi dari
produk-produk yang sudah ada. Dengan tampilan yang unik memakai gambar
dari berbagai macam karakter.
isi kandungan bahan dasarnya yang pasti aman untuk dikonsumsi untuk semua
kalangan.
Tidak hanya sekedar aman, namun bahan dasar produk saya juga mempunyai
kandungan-kandungan yang mana itu sangat diperlukan oleh tubuh.

D. Ketersediaan Bahan Baku


Perihal ketersediaan bahan Baku maka dalam proses menghadirkan produk kue
karakter ini saya mendapatkan bahan dari pasar dan toko yang menjual bahan kue
terdekat. Bahan untuk membuat kue karakter ini sangat mudah di dapat karena bahan
yang digunakan adalah tepung dan bahan lain yang juga banyak dipakai untuk membuat
berbagai macam kue. Sehingga bisa saya pastikan bahan baku tidak akan mengalami
kekurangtersediaan nantinya.
BAB III

ANALISIS PASAR

A. Profil Konsumen
Target konsumen dalam produk saya ini adalah
1. Anak-anak
Dalam hal ini anak-anak tingkap pendidikan Sekolah Dasar (SD) menjadi salah
satu segmen sasaran konsumen produk ini. Hal yang membuat yakin bahwa ini
termasuk dalam konsumen yang menjanjikan adalah : dikarenakan anak-anak
cenderung menyukai cemilan seperti kue. Produk ini aman dikonsumsi oleh anak-
anak, sehingga para orang tua tidak perlu khawatir terhadap jajan anak-anaknya.

2. Remaja
Remaja sebagai target produk ini meliputi pelajar SMP-SMA, karena kue
karakter merupakan jajanan yang enak, higienis, terjangkau dan memiliki tampilan
yang unik. Produk ini biasa dijadikan rujukan daftar jajanan bagi para remaja,
karena kue karakter ini bisa menjadi cemilan yang menemani waktu nongkrong
mereka bersama teman-teman dan juga bisa digunakan untuk acara seperti ulang
tahun dan lain-lain.

3. Dewasa
Dewasa sebagai target produk ini meliputi mahasiswa dan masyarakat umum.
Masyarakat umum yang kami maksud ialah pada semua golongan, baik menengah
keatas hingga menengah ke bawah dikarenakan harga kue karakter ini nantinya
memiliki harga terjangkau bagi semua kalangan.
Selain harga yang terjangkau, rasa dan penampilannya juga tidak kalah dengan
produk yang lain. Apalagi kue karakter ini memiliki banyak varian rasa dan
tampilan bentuk yang unik dengan berbagai macam karakter.
B. Potensi dan Segmentasi Pasar
Tentu saja produk Kue karakter memiliki potensi pasar yang menjanjikan
mengingat ini adalah salah satu produk makanan yang siap saji untuk dikonsumsi. Selain
itu ada beberapa hal yang membuat produk ini menjanjikan di pasaran ditinjau dari
beberapa hal yaitu :
1. Harga
Harga yang saya tawarkan sangatlah terjangkau berkisar Rp 2.500 per buah. Dan
kemasan 1 toples dengan isi 11 buah dijual lebih tinggi kisaran Rp 25.000.
2. Bahan dasar
Produk olahan yang menggantungkan bahan dasar utamanya dari tepung dan bahan
yang lain jumlahnya lumayan banyak terutama di Aceh Barat. Oleh karenanya saya
tidak akan kesulitan untuk memperoleh bahan dasar utamanya.
3. Waktu penjualan
Dikarenakan Aceh Barat merupakan kota tergolong seribu warung kopi, oleh karena
itu makanan kue sebagai cemilan siap saji merupakan makanan yang banyak digemari
dan banyak dicari oleh pasar. Selain itu juga dijual di kantin sekolah, kedai , dan
supermarket.
4. Lingkungan
Ditinjau dari segi lingkungan, otomatis produk yang saya buat ini adalah salah satu
produk yang ramah lingkungan mengingat produk ini termasuk salah satu produk yang
aman dikomsumsi dan higienis.
5. Penampilan fisik
Melihat kemasan yang telah saya buat, saya yakin akan menarik banyak konsumen
dari semua kalangan karena penampilan kemasan kue karakter berbeda dengan kemasan
kue pada umumnya karena tampilannya yang unik dan menarik.
6. Rasa
Dari segi rasa produk kue karakter ini tidak kalah enak dan sedapnya ketimbang
produk kue yang lain melihat bahan dasar yang kami gunakan sangatlah alami dan tidak
mengandung ataupun menambahkan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Juga
kue karakter ini memilik banyak varian rasa.
C. Pesaing dan Peluang Usaha
1. Pesaing Usaha
Di Aceh khususnya di Aceh Barat produk-produk olahan dari berbagai macam
kue sangatlah beragam. Mulai dari produk olahan kue dari perusahaan yang sudah besar
sampai industri rumah tangga.
Contoh-contoh Kue dari Perusahaan yang sudah besar :
a. Vita bakery and cake
b. Sari Roti
c. AJ bakery and cake

Contoh-contoh Kue dari industry rumah tangga :


a. Eva dark cake
b. Istana bakery cake

2. Peluang Usaha
Peluang usaha dalam pembuatan produk ini menjanjikan, hal ini biasa terjadi
apabila memiliki strategi pemasaran yang tepat dalam menarik konsumen.

D. Media Promosi
Untuk mencapai target penjualan yang maksimum, saya memiliki beberapa strategi
promosi diantaranya yaitu :
a. Media promosi via internet
Seperti yang telah kita ketahui promosi melalui media internet telah terbukti
paling efektif untuk memperkenalkan suatu produk mengingat modernisasi yang
hamper menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Beberapa situs internet yang akan
kami gunakan sebagai media promosi yaitu :Social Network, seperti facebook,
twitter, instagram, line dan blackberry messanger.
Mengingat sebagian besar penduduk di Aceh bahkan Indonesia memiliki
akun di jejaring social, maka diperkirakan akan banyak masyarakat yang akan
melihat iklan produk Kue karakter ini sehingga tertarik dan akhirya membeli produk
ini.
b. Personal Promotion/Word of Mouths
Strategi ini sering disebut dengan promosi langsung atau mulut ke mulut.
Promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung produk Kue karakter.
Media ini memanfaatkan orang-orang terdekat sebagai perantara promosi. Tidak
hanya itu, presentasi secara langsung dari 1 orang ke orang lain sangat efektif karena
segmen pasar kami adalah masyarakat umum. Tampilan dan juga rasa yang enak
sesuai dengan lidah semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang
tua.

c. Media via brosur


Untuk mempromosikan produk ini, saya juga menyediakan brosur yang
berisi tentang Kue karakter yang meliputi : Keunggulan Kue karakter dari kue lain,
ciri khas Kue karakter, nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan lain-lain. Tidak
lupa juga beberapa nomer telepon serta situs media di internet yang bisa dihubungi
untuk menjadi pelanggan pada produk Kue karakter ini. Brosur ini ditempelkan di
tempat-tempat umum yang strategis. Selain itu brosur ini juga disediakan di setiap
kantin sekolah yang menjual produk Kue karakter sehingga para pelajar yang
nantinya tertarik pada produk Kue karakter akan dapat secara langsung
menghubungi saya bilamana mereka membutuhkan produk saya untuk acara
tertentu. Tentunya strategi ini juga akan meningkatkan produksi produk Kue
karakter.

d. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi diatas, saya juga mempromosikan usaha
kami dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang usdah
dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha kue karakter ini ke luar
daerah-daerah lain dengan harapan akan dikenal oleh masyarakat dan juga dapat
menambah pendapatan serta dapat mengurangi tingkat penggangguran dengan
memperkerjakan karyawan baru.
E. Target atau Rencana Penjualan 3 tahun
Dalam menjalankan produksi, tentunya diperlukan target penjualan yang harus
dicapai guna mendapatkan laba dalam proses produksi, baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Jangka waktu perencanaan, sebenarnya hanyalah aspek-aspek
yang berbeda dari masalah dasar yang sama. Yaitu mendapatkan hasil (output) dari
masukan (input) secara efisien. Ada beberapa target yang perlu dicapai dalam
menjalankan bisnis ini diantaranya :

a. Target penjualan
Untuk menentukan target penjualan tentu diperlukan analisa break even point
untuk mengetahui masa impas biaya produksi dan penjualan sehingga diketahui target
minimal yang harus dicapai agar dalam produksi mendapatkan keuntungan yang
diinginkan. Pengertian analisa break even point menurut Sigit (1993, p. 2) adalah suatu
cara atau suatu teknik yang digunakan oleh seorang petugas atau manajer perusahaan
untuk mengetahui pada volume (jumlah) penjualan dan volume produksi berapakah
perusahaan yang bersangkutan tidak menderita kerugian dan tidak pula memperoleh
laba.

TARGET PENJUALAN 3 TAHUN


1. 1000 toples : Bulan ke 1 sampai bulan ke 6
2. 2000 toples : Bulan ke 7 sampai bulan ke 12
3. 3500 toples : Tahun ke 2
4. 5500 toples : Tahun ke 3

1. 25.000 x 1000 toples : Rp. 25.000.000 x 6 = Rp. 150.000.000,-


2. 25.000 x 2000 toples : Rp. 50.000.000 x 6 = Rp. 300.000.000,-
3. 25.000 x 2500 toples : Rp. 62.500.000 x 12 = Rp. 750.000.000,-
4. 25.000 x 3000 toples : Rp. 75.000.000 x 12 = Rp.900 .000.000,-
Jumlah = Rp.1.290 .000.000,-
b. Target Pengembangan Usaha
Target Pengembangan Usaha Kue karakter ini jika telah mampu menembus
pasaran yakni dengan meningkatkan hasil produksi :

Penambahan Mesin
Penambahan peralatan produksi dan pengadaan Mesin mixer roti planetary
ini berguna untuk menghasilkan produksi yang lebih banyak dalam waktu yang
lebih cepat pula. Dengan demikian akan lebih mengefisiensi waktu dan tenaga
kerja serta dapat lebih meningkatkan pelayanan dalam penjualan.

Penambahan Tenaga Kerja


Untuk melakukan ekspansi penjualan lebih luas tentu juga diperlukan
tenaga kerja tambahan khususnya di bidang pemasaran guna mencapai target
dengan cepat dan efisien.

Memperluas daerah pemasaran


Dengan mengandalkan tenaga kerja di bidang marketing, tentunya saya
dapat memperluas daerah pemasarannya hingga ke luar daerah dengan mudah
selain dengan bantuan media internet. Target inilah yang ingin dicapai dalam
menjalankan usaha Kue karakter.

c. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang saya lakukan yaitu dengan :
1. Pendektan konsumen; mempertahankan konsumen dan juga menjaring
konsumen baru.
2. Pemasaran produk melalui media massa baik cetak maupun non cetak (social
networking).
3. Pemberian diskon terhadap pembelian tertentu (minimal 20 unit).
4. Pemberian member terhadap setiap distributor yang menjadi partner kerja.
BAB IV
ANALISIS PROSES PRODUKSI/OPERASIONAL

A. Bahan baku, Bahan pendukung, dan Peralatan

a. Bahan Baku

Untuk pembuatan 1000 toples kue karakter

Nama Bahan Jumlah Bahan


Tepung Terigu 50 kg
Tepung Maizena 10 sachet
Garam 5 sachet
Telur 200 butir
Vanili 2 botol
Margarine 20 kg
Pewarna makanan 1 pack
Selai strawberry 1 pack
Keju dan mises 1 pack
Selai srikaya 1 pack
Selai Nenas 1 pack
Gula 7 kg
Susu bubuk 1 Pack

b. Peralatan
Alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan produk Kue karakter ini
adalah :
No Nama Barang Jumlah Barang
1 Mesin pengaduk tepung 1 unit
2 Oven 2 umit
3 Baskom 5 pcs
4 Talam 6 unit
5 Plastik pembungkus 1 pack
6 Penjepit kue 3 pcs
7 Toples 100 pcs
8 Loyang pemanggang 2 unit
9 Gelas ukur 1 pcs
10 Spatula 1 pcs
11 Alat penghias kue 1 pack
12 Alat ukur bahan 1 pcs
13 Sendok 1 pack

c. Kandungan Bahan Baku

Table kandungan gizi dari kue karakter

Komponen Kandungan (%)

Kalori 75

Lemak 2.14

Protein 1.14

Lemak tak jenuh 0,914

Lemak tak jenuh ganda 0.672

Lemak jenuh 0,424


2 Pasokan bahan baku
Saya mendapatkan bahan langsung dari pasar dan toko terdekat yang memang
menjual khusus kebutuhan bahan kue. Dan bahan Yng diperlukan juga banyak terdapat
di toko kelontong karena bahan-bahan yang di perlukan tersedia di semua toko. sehingga
tidak akan kekuranga bahan.

3 Proses Produksi Kue karakter


1. Masukan tepung maizena, garam, vanili, gula (dihaluskan terlebih dahulu), telur,
dan susu ke dalam mesin pengaduk tepung dan diaduk.
2. Lalu tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sampai semua bahan teraduk
merata.
3. Lalu tuangkan adonan ke dalam baskom dan biarkan sebentar agar mengembang.
4. Lalu bagi beberapa adonan kedalam baskom dan beri warna masing-masing
sesuai karakter yang diinginkan.
5. Lalu bentuk adonan sesuai karakter yang diinginkan dan lubangi bagian
tengahnya untuk di beri isian.
6. Beri isian coklat , selai nenas, keju, srikaya, dan strawberry. Masukan setiap
isian ke plastik pembungkus dan isi di bagian tengah adonan.
7. Setelah diisi isian bentuk kembali dengan bentuk karakter yang diinginkan.
Membentuknya pakai tangan saja supaya lebih mudah mendekorasi bentuknya.
8. Letakkan diatas Loyang yang sudah diberi margarine.
9. Panggang pada suhu 175 derajat selama 15-20 menit ( hingga matang ).
10. Angkat dan taruh di atas talam.
11. Kue karakter siap disajikan.

4 Jumlah Produk yang dihasilkan


Jumlah produk yang saya hasilkan dalam 3 tahun sebanyak 12.000 toples.
Dengan rincian 1000 produk yang dihasilkan per bulan. Dan pada tahun kedua dan
ketiga saya menaikkan angka produksi.
5 Analisis Sumber Daya Manusia
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari orang 3
orang untuk produksi kue. Dan 2 orang untuk pemasaran . Dan dibantu oleh saya yang
menghandle produksi,keuangan, juga pemasaran. Rekrutmen karyawan saya lakukan
melalui orang-orang terdekat yang memang membutuhkan kerja dan terampil dalam
membuat dan mengemas produk. Poin yang tekankan dalam rekrutmen adalah karyawan
yang mempunyai keahlian , jujur, disiplin dan menjaga kebersihan diri juga lingkungan
pekerjaan.

6 Pemanfaatan sumber daya manusia


Dengan adanya usaha kue karakter dapat menyerap tenaga kerja yang berasal dari
masyarakat ekonomi lemah, seperti anak yatim, dan pemuda putus sekolah.

7 Kualifikasi Sumberdaya Manusia yang Dibutuhkan


Usaha Kue karakter saya tidak membutuhkan sumber daya manusia dengan
kualifikasi pendidikan yang tinggi. Karena yang paling diutamakan adalah kemauan dan
keterampilan. Jadi siapa pun yang berkeinginan bisa melamar sebagai tenaga kerja usaha
Kue karakter.

8 Uraian tugas (Job Description)


Karyawan yang dibutuhkan sebanyak lima orang. Dengan uraian tugas sebagai
berikut:
1. Penanggung jawab bahan baku dan produksi kue sebanyak 3 orang.
2. Penanggung jawab pemasaran
3. Penangung jawab keuangan

9 Sistem Penggajian dan Kompensasi


Perihal pada sistem penggajian maka dengan metode penggajian bulanan.
Sedangkan kompensasi diberikan selama tiga bulan sekali dan tentang berapa besaran
dilihat dari kenaikan penjualan.
BAB V
ANALISIS KEUANGAN

A. Investasi yang diperlukan


Investasi tentunya sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan usaha Kue
karakter
No Nama Harga Harga Produksi
1. Oven 520.000
2 Loyang pemanggang 40.000
3 Mesin mixer planetary 5.425.000
4 spatula 10.000
5 alat penghias kue 25.000
6 Talam 300.000
7 Baskom 25.000
8 Sendok 50.000
9 Gelas ukur 50.000
10 Alat ukur bahan 150.000
11 Plastik pembungkus 30.000
13 Toples 400.000
14 Lem tembak 100.000
15 Gunting 10.000
16 Stempel 50.000

Total 7.185.000
B. Laporan Arus Kas
Arus Kas Usaha kue karakter
Penghasilan Produk : 25.000.000
Pembelian Peralatan : 7.185.000
Beban-beban :
Beban gaji : 3.500.000
Beban publikasi dan Informasi : 300.000
Total : 35.985.000

C. Harga Pokok Penjualan (HPP)


HPP = Total Biaya produksi dan pemasaran
Total produk yang dihasilkan

HPP = 9.515.000 = 190,300 ,-

50 Kg

D. Perhitungan Kriteria Kelayakan Investasi (BEP)

Fixed cost : 1. Oven : Rp. 520.000,-


2. Loyang pemanggang : Rp. 40.000,-
3. mesin mixer planetary : Rp. 5.425.000,-
4. spatula : Rp. 10.000,-
5. Talam : Rp. 300.000,-
6. Baskom : Rp. 25.000,-
7. Sendok : Rp. 50.000
8. alat ukur bahan : Rp. 150.000,-
9. gelas ukur : Rp. 50.000,-
10. toples : Rp. 400.000,-
11. plastik pembungkus : Rp. 30.000,-
12. Lem tembak : Rp. 100.000,-
13. Gunting : Rp. 10.000,-
14. Stempel : Rp. 50.000,-
15. Alat penghias kue : Rp.25.000,-
Gaji Karyawan : 5 karyawan
Tahun ke I : Rp. 700.000,-/karyawan = Rp. 3.500.000,-
Tahun ke II : Rp. 1.000.000,-/karyawan = Rp. 5.000.000,-

Jumlah total : Rp.15.685.000,-

Variabel cost : 1. Tepung terigu : Rp. 500.000,-


2. Tepung maizena : Rp. 150.000,-
3. Telur : Rp. 30.000,-
4. Vanili : Rp. 300.000,-
5. Gula : Rp. 20.000,-
6. Garam : Rp. 10.000,-
7. Margarine : Rp. 150.000,-
8. Pewarna makanan : Rp. 100.000,-
9. Selai strawberry : Rp. 80.000,-
10. Selai srikaya : Rp. 600.000,-
11. Selai nenas : Rp. 20.000,-
12. Keju : Rp. 20.000,-
13. Mises : Rp. 5000,-
14. Susu Bubuk : Rp. 50.000,-
15. Air 200 L : Rp. 100.000,-
16. Buku Kas : Rp. 20.000,-
17. Vaktur : Rp. 10.000,-
18. Pulpen : Rp. 10.000,-
Jumlah Total : Rp. 2.175.000,-

Fixed Cost : Rp. 15.685.000,-


Variabel Cost : Rp. 2.175.000,-
Harga penjualan kue per bulan : Rp. 25.000.000,-
Break Event Point ( BEP )
BEP = Total fixed cost
Harga jual per unit - Variable cost
= 15.685.000 =15.685.000
25.000.000 2.175.000 22.825.000
BEP : 9 KG target minimal.

E. Neraca Laba Rugi


Neraca Lajur (Kolom laba/rugi)
Untuk 3 Tahun
Akun Debit Kredit

Penjualan 2.190.000.000

Harga pokok penjualan 190,300

Beban gaji karyawan 5.000.000

Beban media brosur 300.000

Beban telp dan internet 5.000.000

Beban penyusutan peralatan dan perabotan 500.000

Total 5.000.000

Laba Kotor (Bruto)

Sedekah 8.000.000
Laba bersih 222.190.300
*Jika total debet lebih besar dari total kredit, maka terjadi laba. Begitu juga sebaliknya,
jika debet lebih kecil dari kredit, maka terjadi rugi.Dan laba bersih diperoleh setelah laba
kotor dikurangi sedekah.

Anda mungkin juga menyukai