PERDAGANGAN INTERNASIONAL Alat pembayaran Internasional berkembang
Perdagangan yang melewati batas wilayah Antar Cash payment Latar belakang diadakan : negara. Open Account Negara-negara Utara : terpukul Faktor Penyebab : Letter of credit (L/c) perekonomiannya akibat resesi. 1.Perbedaan kebutuhan Commercial Bill of Exchange 2 Negara Selatan : Sulit keluar dari kondisi 2. Perbedaan S.D Alam ekonominya. 3. Perbedaan Teknologi Sistim Devisa 4. Perbedaan Keadaan alam 1. Sistem Standar Emas (Kurs Tetap) Usulan Program Darurat 1980 1985 : 5. Perbedaan Hasil Produksi Nilai mata uang dijamin dengan emas. 1. Pemindahan sumber daya secara besar- Teori : 2. Sistem Kurs Mengambang besaran dari negara maju ke negara 1. Merkantilisme (Floating/Flexible exchange Rate) berkembang. Logam mulia sumber kemakmuran Ciri-ciri : - Mata uang emas Tujuannya : Neraca Perdaganggan aktif sb. Kekayaan - Kurs ditentukan pasar Negara-negara miskin yg terancam oleh 2. Keuntungan mutlak - Tidak ada kuato valas krisis ekonomi Adam Smith Clean Float : Meringankan beban hutang Kemakmuran = dapat dicapai melalui Pemerintah tidak campur tangan. 2. Strategi Energi Internasional Pengembangan produksi melalui Perdagangan. Dirty Float : Tujuan : Ide spesialisasi kerja Internasional Pemerintah aktif campur tangan Penghematan secara ketat Contoh : 3. Sistem Pengawasan Devisa Persediaan minyak bumi secara teratur Keuntungan Mutlak Produksi kain & Radio 2. Ciri-ciri : Kenaikan harga minyak dapat diramalkan Impor: - Mata uang emas 3. Program Bahan Pangan Sedunia : Kain Radio DTDN - Kurs valas ditentukan pemerintah Tujuan : Indonesia 120 m 4 bh 1R=30mk - Ada kuato valas Peningkatan bantuan bahan pangan Jepang 80 m 8 bh 1R=10mk 4. Sistem Tambahan Pengamanan bahan pangan internasional Ciri-ciri : jangka panjang Harga Internasional : 1R = 20 mk Mata uang emas - 4. Pembaharuan Sistem Ekonomi Internasional Indonesia spesialisasi kain Kurs valas ditentukan pemerintah - Tujuan : Jepang spesialisasi radio - Tidak ada kuato valas Sistem keuangan dan moneter internasional 3. Keuntungan Komperatif yang efektif. David Ricardo NERACA PEMBAYARAN Pengaturan nilai tukar Perdagangan dalam negeri Teori Defenisi :Ikhtisar/catatan mengenai transaksi Sistem cadangan Keuntungan Mutlak ekonomi penduduk suatu negara dengan negara Penyesuaian neraca pembayaran Perdagangan luar negeri Teori lain dalam 1 tahun. Partisipasi masyarakat dunia Keuntungan Komperatif Jenis: Membantu negara berkembang dalam Keuntungan Komperatif diukur dengan Suplus : penerimaan>Pengeluaran perdagangan. ongkos rill. Defisit : penerimaan < Pengeluaran Contoh : Seimbang:penerimaan=Pengeluaran E. KONJUNGTUR Keuntungan Komperatif Ricardo Jam Komponen :- Neraca barang Gelombang naik turunnya kegiatan perekonomian kerja / satuan out put - Neraca jasa Kain Anggur - Neraca modal A A : expanssion E Indonesia 90 80 - Lalu lintas moneter B : recession Inggris 100 120 - Surplus/Defisit Neraca B C : depression Ongkos kain di Indonesia. 90% 90/100 di pembayaran D : revival C Inggris Ongkos Anggur di Indonesia 66, D 67% -80/120di Inggris Jadi Indonesia C. KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAlL Teori Konjungtor : spesialisasi Anggur , Inggris Kain 1. Sistem daerah perdagangan bebas Teori Moneter Penghapusan hambatan, Teori Konsumsi Kurang NERACA PERDAGANGAN misal : tarif & bea masuk Teori Investasi Ikhtisar/catatan yang memuat nilai ekspor & contoh: The European Free trade Area Shock & Response Theory impor suatu negara dalam 1 tahun. 2. Perserikatan Pabean Teori Psikologis Aktif : E>I (-) Bea sesama anggota Pasif : E<I (+)Bea tarif bagi yang bukan anggota. Jenis Konjungtor : Seimbang: E = I Contoh : MEE 1. Kitchin Cycles Kebijaksanaan Perdagangan Internasional : 3. Pasar bersama (Common Market) Jangka Pendek : 3-4 thn 1. Ekspor : Kebebasan perpindahan f.produksi. 2. Jouglar Cycles Devaluasi Contoh : MEE Jangka Menengah : 7 - 4 thn Subsidi 4. Perserikatan ekonomi penuh 3. Kondraktief Cycle Diversifikasi Ekspor Semua anggota melakukan kebijaksanaan Jangka Panjang: 40-50 thn Pameran barang di. L.N ekonomi yang sama. 2. Impor : Badan-badan Kerjasam Ekonomi Internasional Devaluasi 1. ASEAN Kuota 2. OPEC Pelarangan Impor 3. IMF Tarif / Bea Masuk 4. IBRD 3. Proteksi 5. GATT 4. Dumping 6. AFTA 5. Retriksi 7. World Bank
B. PEMBAYARAN INTERNASIONAL D. TATA EKONOMI DUNIA BARU ( TEDB)
Devisa: alat Pembayaran yang diterima secara Dialog Utara Selatan Internasional. Berupa: emas, valas dan wesel. Dibentuk komisi dialog utara selatan (1977) yang Sumber-sumber Devisa : diketahui Willy Brandt ekspor Bekas konselir Jerman Barat turisman yg masuk ke Indonesia Pinjaman U Cara meningkatkan devisa : Mendorong ekspor Negara negara maju Menekan impor Mendorong pariwisata Negara- negara