Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA DEWASA MUDA

DI RW 05 KELURAHAN SUKATANI KECAMATAN SUKATANI KOTA


PURWAKARTA

A. Pengkajian
1. Data umum
a. Nama kepala keluarga : Tn. A
b. Usia : 56 tahun
c. Pendidikan terakhir : SLTA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Sukatani
f. Tanggal pengkajian/pukul : 2 April 2016
g. Komposisi keluarga : Tn. A, Ny. E, Tn. O

Tabel 1 : daftar keluarga


No Nama J. Usia Hub. Pen. Pekerjaan Agama Status Imunisasi KB B.Indo
K kesehatan
1 Tn. A L 56 Ayah SD Buruh Islam Asam urat Pasien Tidak
thn Lupa Tidak
bisa
2 Ny. S P 61 Ibu SD Pedagang Islam Sehat Pasien Sudah Tidak
thn Lupa tidak bisa

O
3. Nn. N L 19 Anak SMA Pelajar Islam Sehat Pasien Tidak Ya/Bisa
thn Lupa
k
Gkambar 1 : Genogram Keluarga

Keterangan : : Laki-laki : Klien


: Perempuan

------- : Tinggal serumah

h. Tipe keluarga
Nuclear Family karena dalam keluarga tersebut terdapat Ayah, Ibu dan
Anak
Ayah Tn. A , Ibu Ny. S dan Anak Tn. O
i. Budaya
1) Suku bangsa/ kewarganegaraan:
Suku Sunda/ Indonesia
Tidak ada persepsi budaya dari keluarga Tn. A yang bertentangan
dengan kesehatan
2) Pantangan keluarga:
Tidak ada pantangan yang bertentangan dengan kesehatan
j. Agama
Keluarga Tn. A Islam, melakukan ibadah berjamaah setiap solat magrib.
Tidak ada pandangan kesehatan dari segi agama yang bertentangan dengan
kesehatan
k. Status sosial ekonomi keluarga
1) Pekerjaan anggota keluarga
Tn. A bekerja sebagai sebagai ketua RT, Ny. S bekerja sebagai
Pensiunan PNS, dan Tn. O bekerja sebagai mahasiswa. Tidak ada
hambatan saat ada anggota yang sakit, tetap bekerja seperti biasa.
Anggota keluarga yang lain tidak menyalahkan saat ada anggota
keluarga yang sakit
2) Penghasilan keluarga dan kepemilikan tabungan atau asuransi
Sumber penghasilan keluarga berasal dari gaji menjadi ketua RT
sebesar 500 dan uang pensiunan 3 juta. Jadi penghasilan perbulannya
sebesar 3,5 juta. Dalam pengaturan keuangan Ny. S yang berperan
mengatur segala keuangan. Keluarga Tn. A memiliki tabungan di
bank dan memiliki jaminan kesehatan BPJS.
3) Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Penghasilan keluarga Tn. A cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari
hari seperti makan 3x1 hari, dan keluarga Tn. A dapat mengelola
penghasilan dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya seperti
sandang pangan papan, Keluarga Tn.A juga menabung di bank.
4) Kategori keluarga sejahtra
Keluarga sejahtera Tahap III (KS-III). Karena keluarga Tn. A sudah
bisa memenuhi kebutuhan dasar minimal, psikologis dan
pengembangan seperti menabung, tetapi belum bisa memberikan
sumbangan kepada masyarakat secara rutin/teratur.
l. Aktivitas rekreasi keluarga
a. Rekreasi yang digunakan di rumah
Keluarga Tn. A memiliki waktu luang sehabis magrib misalnya
menonton TV

b. Rekreasi yang di gunakan di luar rumah


Keluarga Tn. A sering berkunjung ke keluarga yang berada di luar
kota ke rumah sodaranya/ rumah Ibu dari Tn. A di Cirebon

2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Dewasa Muda
Karena Tn. A mempunyai anak pertama usia 29 tahun (dewasa muda) dan
sudah melalui lima tahap perkembangan, yaitu tahap pemula, mengurus
bayi, pre school, school dan tahap remaja, Tidak ada hambatan.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada masalah perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat kesehatan keluarga
1) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti:
Tn. A tidak mengeluh sakit, Ny. S menderita batuk berdahak dan Tn.
O menderita batuk berdahak saat di kaji
Saat di kaji Ny. S dan Tn. O mengatakan saat batuk mereka
mengkonsumsi obat batuk warung.

No Kebiasaan Tn. A Ny. S Tn.O


1. Pola nutrisi
a. Makan
Makan Makan Makan
3x1/hari, 3x1/hari, 3x1/hari
makan nasi, makan nasi, makan nasi,
sayur, tahu sayur, tahu, tahu, tempe,
tempe, ikan, tempe ikan, sayur, ikan
mempunyai buah- dan tidak
alergi buahan dan mempunyai
bawang tidak alergi
putih mempunyai
alergi.
8 gelas/
hari, air 8 gelas/hari,
b. Minum putih 8 gelas/hari, air putih
kadang air putih.
minuman
bersoda.
2. Eliminasi
a. Urine 4-5 kali/ 9-10 4-5 kali/
hari, kali/hari, hari,
berwarna berwarna berwarna
kuning kuning kuning
jernih, tidak jernih, jernih, tidak
ada keluhan sering ada
bangun keluahan
malam
1x/ hari, untuk BAK
b. Defekasi 1x/hari 1x/hari,
tidak ada 1-2x/hari, tidak ada
keluhan tidak ada keluhan
keluhan
3. Pola istirahat tidur
a. Siang 1-2 jam 1-2 jam, Jarang tidur
terganggu, siang
karena
b. Malam 7-8 jam batuk 7-8 jam
7-8 jam terganggu
Terganggu oleh batuk
oleh batuk
4. Personal hygine
a. mandi 2x/hari 2x/hari 2x/hari
b. kramas 2- 2- 3-
c. oral hygine 3x/minggu 3x/minggu 4x/minggu
2x/hari 2x/hari 2x/hari
5. Pola aktivitas Kerja Kerja Kerja
sebagai sebagai IRT sebagai
ketua RT (aktivitas makasiswa
(pola sedang)
aktivitas
sedang)
6. Kebiasaan lain Tidak Tidak Tidak
a. merokok merokok, merokok, merokok,
b. Minum minuman tidak tidak tidak
keras/alkohol minum minum minum
c. Konsumsi obat minuman minuman minuman
keras/ keras/ keras/
alkohol. alkohol. alkohol.

2) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya (yang lalu)


Tn. A mengatakan tidak memiliki riwayat kesehatan yang berat sebelumnya,
jarang pergi ke pelayanan kesehatan, belum pernah di rawat di RS.
Ny. S mengatakan memiliki hipertensi sejak 6 tahun yang lalu sampai
sekarang, Ny. S sering pergi ke klinik jika mulai merasakan banyak keluhan.
Ny. S belum pernah dirawat di RS.
Tn. O mengatakan pernah anemia, 2 tahun yang lalu. Tn. O hanya pergi ke
klinik terdekat saat merasakan keluhan seperti pusing dan lemas.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga Lainnya
Tidak ada anggota keluarga yang lain dari dari Tn. O dan Ny. S yang
memiliki riwayat kesehatan turunan atau pun penyakit menular.
4) Sumber Pelayanan Kesehatan Keluarga
Saat keluarga atau anggota keluarga ada yang sakit sering pergi ke pelayanan
kesehatan terdekat yaitu klinik. Jarak dari rumah ke Klinik sekitar 2 km, dan
menggunakan sarana transportasi pribadi, jarak tranportasi umum dengan
rumah cukup dekat.
3. Keadaan Lingkungan
a. Karkteristik rumah
Luas bangunan 288m, terdapat ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur 3,
mushola, dapur, kamar mandi beserta jamban nya. Bentuk bangunan
permanen, lantai rumah kramik, penerangan cukup, ventilasi rumah cukup,
rumah cukup bersih, sumber air dari sumur pribadi, penampungan sering
di bersihkan , bak mandi bersih, jamban di dalam rumah, jamban jongkok,
septitank berada 10 meter dari sumur, terdapat taman hias di sekitar
rumah.
Penanggunng jawab kebersihan rumah adalah Ny. S
Pembuangan sampah dibuang ke tanah kosong pinggir rumah lalu dibakar.
Tidak memiliki hewan peliharaan.
Denah Rumah :

KAMAR 3 RUANG KELUARGA R. SOLAT DAPUR

RUANG TAMU KAMAR 2 KAMAR 1 TOILET

b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Tetangga keluarga Tn. A sebagian besar adalah pribumi, dominasi
pekerjaan di sekitar rumah Tn.A beragam, tetangga keluarga Tn. A sudah
sangat mengerti apa bila mereka sakit langsung di bawa ke pelayanan
kesehatan, tersedia bidan yang membuka praktik di dekat lingkungan
Tn.A, apa bila ada yang sakit maka keluarga yang sakit lapor ke ketua RT,
dan ketua RT akan menjenguk dengan memberikan bantuan dari kumpulan
beras perelek.
c. Mobilitas grafis keluarga
Keluarga Tn. A pindahan dari Tasik, pada tahun 1985, pindah karena istri
Tn. A , di pindahkan dinasnya.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Waktu berkumpul keluarga besar Tn. A adalah setiap sabtu malam itu pun
sekarang sudah jarang, Ny. S mengikuti pengajian ibu-ibu, dan Tn. A
menjadi ketua RT di wilayahnya.

e. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn. A terdapat 1 orang yang sehat, keluarga Tn. A menpunyai
kotak obat yang tersedia di lemari keluarga Tn. A.
Yang membantu keluarga Tn. A untuk memperoleh status kesehatan nya
adalah dokter klinik.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. A mempunyai hubungan kekeluargaan yang sangat baik,
bahasa yang di gunakan bahasa sunda, cara penyelesaian masalah pada Tn.
A adalah dengan cara merundingkan dengan anggota keluarga yang lain
dam mencari jalan keluar bersama-sama.
b. Struktur kekuatan keluarga
Legitimate Power atau cara pengambilan keputusan keluarga berada pada
Tn. A sebagai kepala keluarga.
c. Struktur peran keluarga
Tn. A berperan sebagai kepala keluarga, dan juga sebagai ketua RT di
lingkungannya sedangkan Ny. S adalah seorang ibu rumah tangga yang
juga seorang pensiunan PNS guru, dan Tn. O adalah seorang anak dan juga
seorang pelajar
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. A sangat mengutamakan kesopanan dan kesantunan,
misalnya salam senyum sopan santun saat bertemu orang lain.
Nilai norma yang mendukung kesehatan misalnya saling tolong menolong
saat ada anggota keluarga atau tetangga yang sakit.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. A sangat senang mempunyai keluarga yang harmonis,
memiliki anak dan memiliki seorang cucu baginya adalah kebahagiaan
yang tak terkira, saling menyayangi, menghargai dan saling menghormati
selalu di junjung tinggi.
b. Fungsi sosial
Tn. A mengatakan meskipun saat ini anak-anaknya sudah sibuk sendiri-
sendiri dengan kegiatannya tetapi interaksi antar anggota keluarga yang
lain tidak terganggu, keluarganya disiplin misalnya dalam hal ibadah
mereka sering ibadah solat bersama.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. S mengatakan untuk perawatan orang yang sakit di rumahnya akan di
perhatikan lebih, selalu menyediakan makanan yang diminta, dan
membujuk apabila susah makan.
a. Mampu mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. S sejauh ini tahu tentang penyakit yang sedang di
deritanya yaitu batuk, penyebab nya serta gejalanya.

b. Mampu mengambil keputusan


Keluarga Tn. A mempunyai 2 anggota keluarganya yang
terkena batuk yang sama tetapi keluarga Tn. A tidak menyerah akan
penyakit yang di derita anggota keluarganya terbukti dengan, anggota
keluarga yang selalu mengkonsumsi obat untuk kesembuhannya.
Keluarga Tn. A mengatakan batuk adalah penyakit yang tidak terlalu
membahayakan dan batuk adalah hal yang biasa. Tidak mempunyai
sikap negatif. Keluarga mampu mencapai pelayanan kesehatan yang
ada misalnya klinik. Keluarga sangat percaya kepada tenaga kesehatan
yang ada. Tidak mendapat informasi yang salah terhadap mengatasi
masalah yang di hadapinya.
c. Mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn. A mengetahui tentang cara perawatan anggota
keluarganya yang sedang sakit batuk berdahak dengan cara menghirup
nafas dalam dan batuk sekali dan lepas, salah satu contohnya sikap
keluarga terhadap orang atau anggota yang sakit sangat
memperhatikan, dan di perlakukan spesial oleh anggota keluarganya.
d. Mampu menciptakan/memodifikasi lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan
Keluarga Tn. A mengetahui tentang pemeliharaan lingkungan
yang baik akan menyebabkan keluarga yang sehat. Sejauh ini keluarga
Tn. A sudah sangat baik untuk pencegahan penyakit dengan rumah
yang cukup fentilasi udara, dan lantai yang di jaga dengan baik, serta
penerangan yang baik.
e. Mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan
masyarakat
Tn. A dan anggota keluarganya mengetahui fasilitas kesehatan
yang berada di sekitar rumah mereka maupun yang jauh dari tempat
tinggal mereka. Keluarga sangat memahami keuntungan yang di
berikan kepada keluarganya dalam pelayanan kesehatan, Tn. A
mengatakan mereka percaya terhadap terhadap fasilitas dan petugas
kesehatan yang ada yaitu klinik. Karena keluarga menganggap
penyakit ini adalah masalah yang sepele jadi keluarga tidak
menggunakan fasilitas kesehatan yang ada mereka lebih memilih obat
warung. Keluarga Tn. A tidak menyukai pelayanan kesehatan di
puskesmas tempat mereka tinggal karena pelayananya kurang. Fasilitas
kesehatan terjangkau oleh kendaraan pribadi.
d. Fungsi reproduksi
Tn. A dan Ny. S mempunyai 3 anak laki-laki, Ny. S menggunakan KB saat
sudah menikah.
e. Fungsi ekonomi
Sejauh ini keluarga Tn. A tidak pernah kekurangan makanan, minimal nasi
dan telur selalu tersedia, kebutuhan tempat tinggal dan pakaian terpenuhi.

6. Stres dan koping keluarga


a. Stress yang dimiliki
Stresor yang dialami keluarga Tn. A yaitu pemenuhan kebutuhan sekolah
yang sedang di tempuh oleh Tn.O kekhawatiran timbul karena pendapatan
Tn. A dan Ny. S sudah berkurang sedangkan kebutuhan sekolah anaknya
semakin bertambah.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga memahami adanya stressor tetapi menghadapi nya dengan tenang
c. Stress koping yang digunakan dalam menghadapi permasalahan
Keluarga Tn. A untuk memecahkan masalah itu keluarga Tn. A lebih
selektif dalam mengeluarkan dana yang tidak terlalu penting, dan lebih
menabungkan gajinya di bank.

7. Pemeriksaan fisik

No Aspek penilaian Tn. A Ny. S Tn. O


1 Keadaan umum
a. Kondisi umum Tampak telihat bersih, Tampak telihat bersih, Tampak telihat bersih,
rapih rapih rapih
b. Orientasi Baik Baik Baik
c. Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis
GCS 15 GCS 15 GCS 15
d. tanda vital
1) TD 110/80 130/80 120/80
2) Respirasi rate 20x/ mnit 21x/mnit 20x/mnit
3) Heart rate 80x/mnit 82x/mnit 80x/mnit
4) Temperature 35c 36c 35,5c
e. Antopometri
1) Berat badan lalu Tidak ingat Tidak ingat 60kg
2) Berat badan saat 60kg 58kg 60kg
ini
3) Tinggi badan 165cm 158cm 172cm
4) Bb ideal
5) IMT
2 Pengkajian Head to toe
a. Penampilan umum Terlihat rapi Terlihat rapi Terlihat rapi
1) Kulit Tidak ada lesi Tidak ada lesi Tidak ada lesi
2) Kebersihan Kulit bersih, Kulit bersih, Kulit bersih,
3) Kondisi umum kering, elastis Kering, elastis kering, elastis
kulit
b. Kepala
1) Kepala dan -Terlihat bersih, tidak -Terdapat uban -Terlihat bersih, tidak
rambut ada nyeri tekan bercampur rambut ada nyeri tekan
Tidak ada masalah hitam -Konjungtiva
2) Mata -Konjungtiva -Konjungtiva unanemis
3) Hidung unanemis, sklera unanemis, sklera Sklera unikterik
4) Telinga unikterik unkterik -Hidung simetris, tidak
5) Mulut -Hidung simetris, -Hidung simetris, ada serumen
tidak ada serumen tidak ada serumen -Telinga simetris, bisa
-Telinga simetris, bisa -Telinga simetris, bisa mendengar, tdk ada
mendengar, tdk ada mendengar, tdk ada serumen
serumen serumen - Mulut bersih, karies
-Mulut bersih, karies -Mulut bersih, karies gigi
gigi gigi
c. Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
d. dada dan punggung
1) dada dan mamae Dada terlihat simetris, Dada terlihat simetris, Dada terlihat simetris,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan,
tidak ada lesi, tidak ada lesi

2) paru-paru Suara nafas vesikuler Suara nafas vesikuler Suara nafas vesikuler
3) jantung Irama jantung reguler Irama jantung reguler Irama jantung reguler
4) punggung Terlihat simetris, tidak Terlihat simetris, Terlihat simetris, tidak
ada lesi tidak ada lesi ada lesi
e. abdomen
1) insfeksi Terlihat simetris, tidak Terlihat simetris, Terlihat simetris, tidak
ada lesi. tidak ada lesi. ada lesi.
2) auskultasi Bising usus normal Bising usus normal Bising usus normal
3) perkusi Suara normal timpani Suara normal timpani Suara normal timpani
4) palpasi Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan
f. genitalia Normal saat berkemih Normal saat berkemih Normal saat berkemih
g. ekstremitas
1) ekstrermitas atas kekuatan otot baik kekuatan otot baik kekuatan otot baik
2) ekstremitas bawah kekuatan otot baik kekuatan otot baik kekuatan otot baik

8. Harapan keluarga
Keluarga Tn. A mengharapkan bahwa masalah yang sedang dihadapi oleh
keluarganya tidak terlalu mengancam jiwa, namun tetap berharap keluarga selalu
sehat. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan yang ada semoga lebih bisa
peduli lagi terhadap masyarakat.

9. Analisa data

No Data Masalah Penyebab


1 DS: Ny S dan Tn. O Ketidak efektifan Tidak mau
mengeluhkan batuk yg sama, bersihan jalan nafas memanfaatkan
Keluarga Tn. A menganggap fasilitas kesehatan
batuk adalah masalah sepele, yang ada
menggunakan obat warung
DO: Terlihat saat pengkajian
ny. S dan Tn. O batuk-batuk
Keluarga tidak mau ke
pelayanan kesehatan

10. Pengkajian keluarga mandiri

No Tgl Masalah Masalah Kriteria Simpulan


kesehatan keperawatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 kategori
1 2/3/16 Batuk Bersihan jalan KM III
berdahak nafas

11. Manajemen medik


Keluarga Tn. A mengunakan obat warung untung pengobatan batuk keluarganya.

B. Diagnosa keperawatan
1. Diagnosa keperawatan yang muncul
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d ketidakmauan keluarga membawa
ke pelayanan kesehatan
2. Prioritas diagnosa keperawatan
a. Dx 1 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d ketidakmauan keluarga
membawa ke pelayanan kesehatan

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


1. Sifat masalah Karena meskipun
a. Aktual (tidak/ kurang 3 3 hanya batuk
sehat) 2 1 x1 =1 berdahak tetapi dapat
3
b. Ancaman kesehatan 1 mengganggu
c. Keadaan sejahtera kesehatan
2. Kemungkinan masalah dapat Karena dari segi
diubah 2 ekonomi keluarga
a. Mudah 1 2 2 Tn. A masih mampu
b. Sebagian 0 x2 =2 untuk memeriksakan
2
c. Tidak dapat diri kepelayanan
kesehatan, hanya saja
tidak mau pergi ke
pelayanan kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah Karena keluarga Tn.
a. Tinggi 3 A cukup memahami
b. Cukup 2 1 3 tentang masalah
c. Rendah 1 x1 =1 kesehatannya, seperti
3
tentang penyakit
yang sedang di
deritanya yaitu
batuk, dan
penyebab nya
4. Menonjolnya masalah Karena masalah
a. Masalah berat, harus segera 2 batuk berdahak dapat
ditangani mengganggu
b. Ada masalah, tetapi tidak 1 1 1 kesehatan tetapi tidak
perlu segera ditangani x = 0,5 mengancam nyawa
2
c. Masalah tidak dirasakan 0
TOTAL 4,5

3. Daftar diagnosa keperawatan sesuai prioritas


a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d ketidakmauan keluarga membawa ke

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


keperawatan keperawatan

Kriteria Standar

1 Ketidakefektifan Tujuan jangka 1. Kognitif 1. Keluarga 1. Observasi TTV


bersihan jalan panjang: Klien mengetahui memahami 2. Anjurkan teknik
nafas b.d Bersihan jalan tentang pentingnya pentingnya batuk efektif
ketidakmauan nafas teratasi ke pelayanan periksa ke 3. Anjurkan ke
keluarga selama 7 hari kesehatan pelayanan pelayanan
2. Afektif kesehatan kesehatan
membawa ke Tujuan jangka Klien mau pergi ke
pelayanan pendek: pelayanan

pelayanan kesehatan

C. Intervensi Keperawatan
kesehatan Bersihan jalan kesehatan
nafas teratasi 3. Psikomotor
selama 2 hari Klien pergi ke
pelayanan
kesehatan

D. Implemensi Keperawatan

No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Ttd


/jam keperawatan
1 2/4/16 Ketidakefektifan 1. Mengobservasi Formatif:
13.00 bersihan jalan TTV 2/4/16. 15.00
nafas b.d Tn. A; TD; 110/80 S: klien mengatakan masih
ketidakmauan N; 80, R; 20, batuk, klien akan pergi ke
keluarga Ny. S; TD: 130/90 pelayanan kesehatan
N; 85, R; 20 O: Ny. S dan Tn. O masih
membawa ke
Tn. O; TD; 120/80 terlihat batuk
pelayanan N; 85, R; 20 A: masalah belum teratasi
kesehatan Respon: klien P: intervensi dilanjutkan
kooperatif
2. Menganjurkan
teknik batuk efektif
Respon: klien
kooperatif
3. Menganjurkan ke
pelayanan
kesehatan
Respon: klien
kooperatif

E. Catatan Perkembangan

No Tanggal/jam Diagnosa keperawatan Evaluasi Sumatif Ttd


(catatan perkembangan)
1. 2/4/16 Ketidakefektifan bersihan Sumatif
15.00 jalan nafas b.d ketidakmauan 2/4/16. 15.00
keluarga membawa ke S: klien mengatakan masih batuk, klien
pelayanan kesehatan mengatakan akan pergi ke pelayanan
kesehatan
O: Ny. S dan Tn. O masih terlihat batuk
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai

  • Anatomi Kardiovaskuler
    Anatomi Kardiovaskuler
    Dokumen28 halaman
    Anatomi Kardiovaskuler
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen13 halaman
    Bab Ii
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • QWRWW4
    QWRWW4
    Dokumen2 halaman
    QWRWW4
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen31 halaman
    Bab Ii
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Dermatitis
    Leaflet Dermatitis
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Dermatitis
    asep
    Belum ada peringkat
  • Sap Teknik Menyusui
    Sap Teknik Menyusui
    Dokumen11 halaman
    Sap Teknik Menyusui
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Sap Teknik Menyusui
    Sap Teknik Menyusui
    Dokumen11 halaman
    Sap Teknik Menyusui
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Definisi Morbili
    Definisi Morbili
    Dokumen1 halaman
    Definisi Morbili
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Leflet Nutrisi Ibu Menyusui
    Leflet Nutrisi Ibu Menyusui
    Dokumen2 halaman
    Leflet Nutrisi Ibu Menyusui
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BCBGHC
    BCBGHC
    Dokumen60 halaman
    BCBGHC
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Qerwwtsr
    Qerwwtsr
    Dokumen15 halaman
    Qerwwtsr
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Revisian Bab 1 Kti
    Revisian Bab 1 Kti
    Dokumen12 halaman
    Revisian Bab 1 Kti
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Daftar Isi
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Dokumen10 halaman
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover Idk
    Cover Idk
    Dokumen1 halaman
    Cover Idk
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab I New
    Bab I New
    Dokumen12 halaman
    Bab I New
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • (MATER) Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Ibu Post Partum
    (MATER) Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Ibu Post Partum
    Dokumen8 halaman
    (MATER) Adaptasi Fisiologi Dan Psikologi Ibu Post Partum
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Semi Pengawasan Pembelajaran Berbasis Penyakit
    Semi Pengawasan Pembelajaran Berbasis Penyakit
    Dokumen3 halaman
    Semi Pengawasan Pembelajaran Berbasis Penyakit
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BATANG
    BATANG
    Dokumen1 halaman
    BATANG
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 7
    Lampiran 7
    Dokumen2 halaman
    Lampiran 7
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Sop Latihan Saja
    Sop Latihan Saja
    Dokumen26 halaman
    Sop Latihan Saja
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen11 halaman
    Bab I
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BAB II Halaman
    BAB II Halaman
    Dokumen31 halaman
    BAB II Halaman
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar Daftar Isi
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Dokumen10 halaman
    Kata Pengantar Daftar Isi
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • BAB II Halaman
    BAB II Halaman
    Dokumen31 halaman
    BAB II Halaman
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Naskah Publikasi 1 Doank
    Naskah Publikasi 1 Doank
    Dokumen17 halaman
    Naskah Publikasi 1 Doank
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab V Kti
    Bab V Kti
    Dokumen4 halaman
    Bab V Kti
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Penjahitan Perineum
    Penjahitan Perineum
    Dokumen15 halaman
    Penjahitan Perineum
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • Translate Nec
    Translate Nec
    Dokumen5 halaman
    Translate Nec
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat
  • PARTOGRAF
    PARTOGRAF
    Dokumen19 halaman
    PARTOGRAF
    Vindy Rizki Amalia
    Belum ada peringkat