Anda di halaman 1dari 2

PANEN BUNYI DI FORUM MUSIK DAN DIALOG BUKAN MUSIK BIASA

Wahyu Bangkit Dwi Purnama 16112104

Selasa, 19 September 2017. Riuh penonton menjadi hening, mata tertuju


pada tiga orang yang berpakaian layaknya seorang pilot dan pramugari berjalan dari
arah penonton menuju stage. Rupanya mereka adalah Filastine, Nova, dan Tutut
Tutty, kedatangan mereka diikuti pula oleh dua orang seniman yang tak kalah
hebatnya, yaitu Gondrong Gunarto seniman yang khas dengan gaya rambut yang
terurai dan kacamata yang selalu dipakainya, hadir pula gitaris legendaris Indonesia
asal Malang yang telah mengukir reputasi tersendiri yaitu Toto Tewel.

Mereka berkolaborasi untuk berpartisipasi dalam acara Bukan Musik Biasa,


mendiang I Wayan Sadra merupakan seorang pendiri forum musik dan dialog 1x2
bulan yang sudah terselenggara selama kurang lebih 10 tahun, setelah beliau wafat
adalah Gondrong Gunarto sebagai motor penggerak forum Bukan Musik Biasa
hingga saat ini. Kolaborasi dari lima seniman ini memadukan musik EDM yang
identik dengan musik dance dan dunia malam dikolaborasikan dengan vocal, gitar,
kendhang, dan tarian kontemporer.

Penonton terhipnotis dengan tata visual yang menyatu dengan kolaborasi


musik yang bertemakan pesawat terbang. Para penonton seakan-akan merasakan
sedang berada di dalam pesawat lengkap dengan suara operator yang memandu
penumpang sebelum pesawat lepas landas, adalah Filastine seniman EDM dari luar
negeri yang berpasangan dengan Nova sebagai orang yang berpengaruh dalam
pertunjukan ini. Nova yang memainkan beberapa alat musik dan vokal Toto towel
yang memberi sentuhan nada-nada dengan gitarnya dan sesekali juga memainkan
selompret alat music tiup dari Ponorogo, Gondrong Gunarto dengan permainan
kendhang, ukulele, dan seruling serta tarian dari Tutut Tutty yang menambah
kualitas dari pertunjukan ini.
Filastine dan Nova tidak hanya memainkan musik EDM, mereka juga
memainkan beberapa alat musik tambahan seperti kalimba, darbuka, dan masih
banyak lagi. Penonton diberi kesempatan untuk ikut serta dalam pertunjukan semua
penonton diminta untuk berdiri dan diminta untuk membentangkan kain yang dibawa
oleh Filastine, euphoria penonton semakin meluap dan ikut mengekspresikan
dengan gerakan dan teriakan, hampir semua penonton berkerumun menjadi satu
sesaat para penampil masuk di tengah-tengah penonton dan semua kompak dan
mengikuti perintah untuk jongkok dan tak berselang lama musik pun berhenti
sebagai tanda bahwa pertunjukan telah usai.

Acara Bukan Musik Biasa ditutup dengan diskusi karya yang telah disajikan
kepada penonton, mereka juga diberi kesempatan untuk bertanya tentang masalah
yang menyangkut dengan pertunjukan, Zoel Mistortoify sebagai moderator dan Joko
S Gombloh sebagai pembicara. Seperti pada acara Bukan Musik Biasa yang
sebelumnya tradisi tampah terbang masih tetap dilakukan, yaitu penonton bisa
menyumbangkan uang seikhlasnya dan ditempatkan di tampah sebagai media
wadahnya, setelah menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh penonton dan
menyampaikan beberapa pendapat Joko S Gombloh selaku pembicara menutup
diskusi dengan menyampaikan beberapa kesimpulan dan diikuti suara tepuk tangan
penonton yang menandakan bahwa acara pada malam hari itu telah usai.

Anda mungkin juga menyukai