PEMBAHASAN
4.1.2 Mobilisasi
Mobilisasi alat berat ke lokasi proyek dilakukan malam hari sekitar pukul
10 malam supaya tidak mengganggu lalu lintas didaerah sekitar dan kegiatan di
Perumahan PLN Palembang. Trek dilapangan tidak begitu sulit dilewati karena
akses masuk ke lokasi proyek berupa jalan beraspal.
Penempatan alat berat Exavator pun tidak sulit karena Exavator tiletakkan
di bibir lokasi pengerukan. Trek pada lokasi pengerukan cukup datar sehingga
tidak mempersulit Exavator untuk bekerja
4.2. PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.2.1 Pekerjaan Pembersihan
Untuk mengalirkan air dari bagian hulu, maka dibutuhkan saluran inlet.
Pekerjaan pada pembuatan saluran inlet dilakukan dengan resapan tersier dari
kawasan sekitar kolam retensi (run off).
Adapun proses pemasangan batu kali ini melalui beberapa tahapan, antara lain
adalah sebagai berikut:
a. Tahap pertama setelah cetakan mal dan cerucuk gelam yang telah disiapkan,
batu kali disusun secara horizontal.
b. Setelah dirasa batu lapisan pertama siap, maka para pekerja menyebarkan
campuran semen dan pasir tanpa air ke atas batu kali.
c. Setelah batu kali dan campuran pasir serta semen lapis pertama selesai, pekerja
melakukan hal yang sama hingga proses pemasangan batu kali mencapai atas
cetakan mal.
d. Proses pembuatan dinding batu kali dilanjutkan sepanjang saluran dengan
melakukan proses yang sama seperti diatas secara berulang-ulang.
Gambar 4.11 Pembuatan Dinding Talud
Pintu air yang digunakan berukuran 80 x 145 cm. Pintu air akan membuka
otomatis apabila muka air di hulu lebih tinggi dari muka air di hilir dan pintu air
akan menutup secara otomatis pada saat muka air di hilir lebih tinggi dari muka
air di hulu. Pemasangan pintu air membutuhkan bangunan penunjang yang terbuat
dari pasangan batu kali. Adapun proses pemasangan pintu air adalah sebagai
berikut:
a. Tahap pertama berupa pemasangan bowplank mempermudah teknis
pelaksanaan pangaturan alur air selama pelaksanaan pekerjaan.
b. Lakukan pembendungan sementara agar tidak menganggu keluar
masuknya air dan pekerjaan yang sedang dikerjakan.
c. Selanjutnya Pemasangan cerucuk gelam sebelum dilakukan pemasangan
batu.
d. Pemasangan pasangan batu kali dilakukan sesuai dengan
ketinggian/kedalaman direncanakan dengan memperhitungkan posisi pintu
air fiber berada pada posisi tengah bangunan.
e. Setelah pasangan batu kali dilakukan kemudian pasang pintu air pada
posisi tengah bangunan dan kemudian diaci dibentuk sekat sesuai dengan
kedudukan posisi pintu air.
4.2.3.5 Finishing