BAB II
2.1.2 Administratif
Sebelum pemekaran, administratif Kabupaten Labuhanbatu terdiri atas 22 Kecamatan dan
243 desa/kelurahan. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2008 Tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Provinsi Sumatera Utara
dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pembentukan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan di Provinsi Sumatera Utara, maka wilayah administratif
Kabupaten Labuhanbatu setelah dimekarkan menjadi 3 (tiga) bagian menempati area seluas
2.561,38 Km atau 256.138 Ha, yang terdiri dari 9 Kecamatan dan 98 desa/kelurahan. Saat ini
secara administrasi, wilayah Kabupaten Labuhanbatu berbatasan dengan :
- sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Selat Malaka
- sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten
Padang Lawas Utara
- sebelah Barat : berbatasan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara
- sebelah Timur : berbatasan dengan Propinsi Riau.
Untuk lebih jelasnya mengenai Luas Wilayah, Peta Orientasi Terhadap Provinsi Sumatera
Utara dan Peta Administrasi Kabupaten Labuhanbatu dapat dilihat pada Tabel 2.1, Peta 2.1
dan Peta 2.2.
Tabel 2.1
Nama, Luas Wilayah Per-Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan serta Rasio
Kecamatan Terhadap Luas Kabupaten Labuhanbatu
Jumlah Luas Wilayah
No Kecamatan Administrasi Terbangun
Desa Kelurahan
Ha (%) thd total Ha (%) thd total
1 Bilah Hulu 24 - 29.323 11.45 - -
2 Pangkatan 7 - 35.547 13.88 - -
3 Bilah Barat 10 - 20.298 7.92 - -
4 Bilah Hilir 11 2 43.083 16.82 - -
5 Panai Hulu 7 - 27.631 10.79 - -
6 Panai Tengah 9 1 48.374 18.89 - -
7 Panai Hilir 7 1 34.203 13.35 - -
8 Rantau Selatan - 9 6.432 2.51 - -
9 Rantau Utara - 10 11.247 4.39 - -
Tabel 2.2
Daerah Aliran Sungai (DAS) di Wilayah Kabupaten Labuhanbatu
n = Po (1 + 0,015)
POKJA SANITASI KABUPATEN LABUHANBATU
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk dan Kepadatannya 3 - 5 Tahun Terakhir di Kabupaten Labuhanbatu
1 Bilah Hulu 57.591 59.641 61.764 63.963 66.240 68.599 11.518 11.928 12.353 12.793 13.248 13.720 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 196 203 211 218 226 234
2 Pangkatan 32.255 33.403 34.592 35.824 37.099 38.420 6.451 6.681 6.918 7.165 7.420 7.684 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 91 94 97 101 104 108
3 Bilah Barat 34.601 35.833 37.108 38.430 39.798 41.214 6.920 7.167 7.422 7.686 7.960 8.243 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 170 177 183 189 196 203
4 Bilah Hilir 50.677 52.481 54.349 56.284 58.288 60.363 10.135 10.496 10.870 11.257 11.658 12.073 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 118 122 126 131 135 140
5 Panai Hulu 33.977 35.187 36.439 37.736 39.080 40.471 6.795 7.037 7.288 7.547 7.816 8.094 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 123 127 132 137 141 146
6 Panai Tengah 34.439 35.665 36.935 38.250 39.611 41.021 6.888 7.133 7.387 7.650 7.922 8.204 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 71 74 76 79 82 85
7 Panai Hilir 36.357 37.651 38.992 40.380 41.817 43.306 7.271 7.530 7.798 8.076 8.363 8.661 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 106 110 114 118 122 127
8 Rantau Selatan 59.933 62.067 64.276 66.564 68.934 71.388 11.987 12.413 12.855 13.313 13.787 14.278 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 932 965 999 1.035 1.072 1.110
9 Rantau Utara 84.814 87.833 90.960 94.198 97.552 101.025 16.963 17.567 18.192 18.840 19.510 20.205 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04 754 781 809 838 867 898
Jumlah 424.644 439.761 455.415 471.629 488.419 505.807 84.928 87.952 91.083 93.887 97.684 101.162 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 0,36 166 172 178 184 191 197
Tahun Rata2
No. Realisasi Anggaran pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
670,125,418,85 764,412,735,15 827.442.717.84
A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) 498,993,409,730 521,146,618,328 0,14
4 0 8
38.532.205.269,1
a.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 39.013.695.316,30 50.958.558.913 59.785.599.480 49.784.550.240 - 2,38
2
a.1. 12.183.760.356,0 20.663.813.6
Pajak daerah 14.686.863.588,00 16.768.837.178 28.479.806.865
1 0 57
a.1. 11.332.904.276,0 13.419.579.1 5.399.337.85
Retribusi daerah 9.964.282.725,00 18.016.506.263
2 0 64 9
a.1. Hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan 10.782.051.246,0 13.614.864.0 11.001.693.0
4.925.832.900,63 11.868.983.850
3 0 41 91
Tabel 2.6
Rekapitulasi Realisasi Belanja Sanitasi SKPD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2009 - 2013
No Tahun Rata2
. SKPD
pertumbuhan
2009 2010 2011 2012 2013
_
1 Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang 915.642.500 1.553.810.000 3.150.132.000 570.952.000 0,30
Tabel 2.7
Belanja Sanitasi Perkapita Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2009 - 2013
Tabel 2.8
Tabel Peta Perekonomian Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2008 - 2012
1. Sistem Perkotaan;
Sistem perkotaan merupakan unsur pembentuk struktur ruang wilayah yang
dihubungkan oleh sistem jaringan dalam bentuk simpul atau pusat kegiatan/pelayanan.
Sistem perkotaan tersebut terdiri dari 4 (empat) tingkatan tata jenjang pusat
kegiatan/pusat-pusat pelayanan, yaitu :
- PKN (Pusat Kegiatan Nasional) : perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan
skala internasional, nasional, atau beberapa provinsi.
- PKW (Pusat Kegiatan Wilayah) : kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani
kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten/kota;
- PKL (Pusat Kegiatan Lokal) : adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan yang ditetapkan
dalam RTRWP (Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi);
- PPK (Pusat Pelayanan Kawasan) : adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa;
Berdasarkan kondisi wilayah Kabupaten Labuhanbatu, rencana sistem perkotaan
adalah sebagai berikut.
Gambar 2.1
Bagan Hierarki Sistem Kota di Kabupaten Labuhanbatu
PKW
Kota
Kota Rantau
Rantau
Prapat
Prapat
2. Sistem Perdesaan;
Sistem perdesaan merupakan unsur pembentuk struktur ruang wilayah yang
dihubungkan oleh sistem jaringan dalam bentuk simpul atau pusat pelayanan/kegiatan
di luar sistem perkotaan. Sistem perdesaan berupa PPL (Pusat Pelayanan Lingkungan)
yang merupakan pusat permukiman yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala
antar desa.
Adapun PPL yang berada di wilayah Kabupaten Labuhanbatu, yaitu :
- Kecamatan Bilah Barat;
- Kecamatan Bilah Hulu;
- Kecamatan Pangkatan;
- Kecamatan Bilah Hilir;
- Kecamatan Panai Hulu;
- Kecamatan Panai Tengah; dan
- Kecamatan Panai Hilir.
3. Hierarki Kawasan Perkotaan
Selanjutnya untuk mengefektifkan pengembangan Kabupaten Labuhanbatu, maka
hierarki sistem kota atau pusat-pusat pelayanaan tersebut dikelompokkan menjadi
wilayah pengengembangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya
perwilayahan pengembangan tersebut, antara lain yaitu :
- Kedudukan dan peran wilayah yang dicerminkan oleh keterkaitan masing-masing
bagian wilayah.
- Sistem jaringan transportasi yang memungkinkan terbentuknya aksesibilitas antar
bagian-bagian wilayah.
- Daya tarik-menarik kota, yang diperlihatkan oleh fungsi dan peranan kota terhadap
kota-kota lainnya.
- Homogenitas (kesamaan) potensi sumber daya yang dapat didayagunakan.
- Kondisi fisik dan faktor administrasi dan pendeliniasian batas wilayahnya.
- Pertimbangan rencana struktur perwilayahan yang sudah ada.
Berikut ini fungsi dan peran masing-masing sistem perkotaan atau pusat-pusat
kegiatan/pelayanan di Kabupaten Labuhanbatu, dapat dilihat Tabel 2.9. Sedangkan
Rencana Struktur Ruang Kabupaten Labuhanbatu sebagaimana yang telah dipaparkan
diatas dapat dilihat Peta 2.4.
Tabel 2.9
Rencana Fungsi Utama Sistem Perkotaan Kabupaten Labuhanbatu
Kebutuhan
No Pusat Kegiatan Hierarki Fungsi Utama
Pengembangan
1 Rantau Prapat PKW Pusat Pemerintahan Kawasan Perkantoran
Pusat Perdagangan Pasar Induk
Pusat Jasa Keuangan, Bank, Perguruan Tinggi,
Pendidikan dan Kesehatan Rumah Sakit.
Pusat Perdagangan Pasar
2 Labuhan Bilik PPK
Lokal
(Kec.Panai Tengah) Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
Pusat Agroindustri Kawasan Industri
(produk perkebunan)
Pusat Perdagangan Pasar
3 Aek Nabara PKL
Lokal
Pusat Transportasi Bandar Udara
(Kec.Bilah Hulu)
Udara
Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA, Rumah
dan Kesehatan Sakit
4 Sungai Berombang PKLp Pusat Transportasi Laut Pelabuhan Laut
(Kec.Panai Hilir) Pusat Minapolitan Kawasan Minapolitan
Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA, Rumah
dan Kesehatan Sakit
Pusat Perdagangan Pasar
5 Negeri Lama PPK
Lokal
(Kec.Bilah Hilir) Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
Pusat Pengembangan Lembaga Pengemb.
6 Pangkatan PPK Perkebunan Perkebunan
(Kec.Pangkatan) Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
Pusat Perdagangan Pasar
7 Tj. Sarang Elang PPK
Lokal
(Kec.Panai Hulu) Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
Pusat Transportasi Laut Pelabuhan Laut
Pusat Perdagangan Pasar
Lokal
8 Janji (Kec.Bilah Barat) PPK Pusat Jasa Pendidikan SD, SLTP dan SLTA
9 a. Kec. Bilah Barat; PPL Pusat Lingkungan Prasarana Lingkungan
b. Kec. Bilah Hulu;
c. Kec. Pangkatan;
d. Kec. Bilah Hilir;
e. Kec. Panai Hulu;
Kebutuhan
No Pusat Kegiatan Hierarki Fungsi Utama
Pengembangan
f. Kec. Panai Tengah; dan
g. Kec. Panai Hilir.
Sumber : RTRW Kab. Labuhanbatu.
dan ibukota kecamatan. Kawasan permukiman perkotaan tersebut antara lain adalah
direncanakan di Kota Rantauprapat seluas kurang lebih 1.171,00 Ha dan di Kota Aek
Nabara seluas kurang lebih 656,70 Ha. Sedangkan untuk kawasan permukiman
perdesaan seluas kurang lebih 4.231,50 Ha berada di seluruh wilayah kabupaten di
luar kawasan permukiman perkotaan.
9. Kawasan Peruntukan Lainnya;
Kawasan peruntukan lainnya di Kabupaten Labuhanbatu adalah Kawasan Peruntukan
Pertahanan. Kawasan peruntukan pertahanan ini meliputi:
- Komando Distrik Milliter (Kodim) 0209/Labuhanbatu;
- Komando Rayon Militer (Koramil) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten;
- Polisi Sektor (Polsek) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten;
- Kipan B Yonif 126/Kala Cakti; dan
- Kipan C Yonif 126/Kala Cakti.
Pemanfaatan kawasan untuk pemerintah terkait bidang pertahanan meliputi pertahanan
darat, laut dan/atau udara yang diperuntukkan sebagai basis militer, daerah latihan
militer, daerah pembuangan amunisi, daerah uji coba sistem persenjataan dan/atau
kawasan industri sistem pertahanan.
Berdasarkan rencana pola ruang sektoral diatas, maka rencana pola ruang Kabupaten
Labuhanbatu secara keseluruhan dapat dilihat pada Peta 2.5.
Tabel 2.10
Jumlah Fasilitas Pendidikan yang tersedia di Kabupaten Labuhanbatu
Jumlah
No. Kecamatan
Keluarga Miskin (KK)
1 Bilah Hulu 1.536
2 Pangkatan 1.360
3 Bilah Barat 1.904
4 Bilah Hilir 2.690
5 Panai Hulu 2.305
6 Panai Tengah 2.670
7 Panai Hilir 2.972
8 Rantau Selatan 1.669
9 Rantau Utara 2.217
Jumlah 19.323
Sumber : BPMPD/K Kabupaten Labuhanbatu, 2013.
Tabel 2.12
Jumlah Rumah Per Kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu
DINAS DAERAH
- Dinas PendidikanLEMBAGA TEKNIS DAERAH
- Dinas Kesehatan
- Inspektorat Kabupaten Komunikasi dan Informatika
- Dinas Perhubungan,
- Badan Perencanaan
- Dinas Pembangunan
Perindustrian, PerdaganganDaerah
dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
- Badan Kepegawaian
- Dinas Daerah
Kependudukan dan Catatan Sipil
- Badan Pemberdayaan
- Dinas Perempuan
Pemuda, Olahraga, dan Keluarga
Kebudayaan Berencana
dan Pariwisata
Badan Pemberdayaan ASISTEN
- - Dinas Bina Marga,Masyarakat dan Pemerintahan
Pengairan, Pertambangan danDesa/Kelurahan
Energi
ADMINISTRASI TerpaduUMUM
Buku Putih Sanitasi (BPS) 38 - Badan Penanaman
- Dinas Modal
Cipta Karya dandan
TataPelayanan
Ruang PerizinanASISTEN
ASISTEN
- Badan Lingkungan
- Dinas PertanianHidup
ADMINSTRASI dan Tanaman ADMINISTASI
PEREKONOMIAN,
- Bag.Pangan
Organisasi PEMERINTAHAN
PEMBANGUNAN
dan PAN DAN
- Badan Kesatuan
- Dinas Sosial,Bangsa,
Tenaga Politik
Kerja dan
- Bag. KESRA
Umum SEKRETARIAT
danTransmigrasi
Perlindungan
dan Masyarakat DPRD
Protokoler
- Kantor Informasi
- Dinas Penyuluhan
Pendapatan,
-
Pengelolaan
Bag.
Pertanian Pemerintahan
Keuangan- Bag.
dan Umum
Umum
Aset Daerah
& Protokoler
Bag. Bag.
- Keuangan
- Pembangunan
Bag. Pertanahan
- Kantor
- Dinas PasarEkonomi
-Ketahanan Pangan
dan dan
Kebersihan - Bag. Persidangan
Bag.
-Arsip, Kesejahteraan - Bag.- Pengelolaan
Bag. Hukum
Rakyat Data Elektronik
- Kantor
- Dinas Perpustakaan
Kehutanan dan Dokumentasi
dan Perkebunanan - Bag. Keuangan DPRDPP
SATPOL
DESA/KELURAHAN
KECAMATAN
- Rumah -Sakit
- Dinas Bag.Umum Daerah
Hubungan
Kelautan, Masyarakat
Perikanan dan Peternakan
POKJA SANITASI KABUPATEN LABUHANBATU