Anda di halaman 1dari 20

Rumah Sakit Katolik

PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari:
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-020

Prosedur: 5 . Distribusi laporan harian pemeriksaan Laboratorium sbb:


Lembar 1: asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Laboratorium

6 Petugas pelaksana laboratorium menerima laporan harian pemeriksaan


laboratorium lalu melakukan pencatatan dan mengelompokan atas nama
masing- masing pasien.

7. Petugas pelaksana akuntansi menerima dan membuka laporan harian


pemeriksaan laboratorium serta mengarsipkannya

Unit Terkait: Petugas Laboratorium, PJO keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang


dan Pelaksana keuangan /kasir

44
Rumah Sakit Katolik PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi :1 Halaman:


/Kode Revisi dari : 1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-021

Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Tanggal terbit :
Administrasi dan

Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian: Pemeriksaan Laboratorium Rawat Jalan adalah tata cara pembayaran biaya
pemeriksaan laboratorium bagi pasien rawat jalan (Poli dan IGD) yang
memerlukan perawatan yang intensif dan terpantau.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Laboratorium, PJO keuangan, pealsana akuntansi Utang -Piutang


dan pelaksana keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan

Prosedur: 1. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang datang untuk


berobat dan mendapatkan permohonan pemeriksaan laboratorium
rangkap 2, maka perawat mengantar pasien beserta kartu poli dan
permohonan pemeriksaan laboratorium pada pelaksana keuangan /kasir

2. Distribusi permohonan pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:


Lembar 1: asli untuk laboratorium
Lembar 2: copy untuk arsip bagian poliklinik.

3. Pelaksana keuangan/kasir menerima kartu poli dan permohonan


pemeriksaan laboratorium, kemudian membuat rekening biaya
pemeriksaan laboratorium atas nama pasien tersebut, lalu membuat
kuitansi rangkap 2 yang harus ditanda tangani oleh pelaksana
keuangan/kasir yang bertugas dan dicap stempel bagian yang
bersangkutan.

4. Pelaksana keuangan/kasir menerima pembayaran dari pasien, kemudian


45
menyerahkan kuitansi
asli kepada pasien tersebut, kemudian mencatat pada buku pemasukan
harian kas dan membuat laporan harian laboratorium rangkap 2.
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-021

Prosedur: 5. Distribusi kuitansi sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk diberikan kepada pasien
Lembar 2 : copy 2 untuk pelaksana akuntansi

6. Distribusi laporan harian pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk pelaksana akuntansi
Lembar 2 : copy untuk pelaksana keuangan/kasir

7. Setelah pasien membayar biaya pemeriksaan laboratorium, maka petugas


mengantar pasien tersebut beserta kartu poli, permohonan pemeriksaan
laboratorium dan kuitansi ke laboratorium.

8. Petugas laboratorium menerima kartu poli, permohonan pemeriksaan


laboratorium dan kuitansi pasien yang bersangkutan, kemudian
melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter.

9. Setelah itu petugas laboratorium mencatat dalam kartu poli pemeriksaan


pasien yang bersangkutan dan menyerahkan kepada bagian poliklinik.
Kemudian petugas laboratorium mencatat dalam buku register, membuat
laporan harian pemeriksaan laboratorium rangkap 2 dan
mendistribusikannya.

10. Distribusi laporan harian pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk pelaksana laboratorium

11. Petugas pelaksana laboratorium menerima laporan harian


pemeriksaan laboratorium lalu melakukan pencatatan.

12. Petugas pelaksana akuntansi menerima dan memeriksa laporan harian


pemeriksaan laboratorium dengan kuitansi dan mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Laboratorium, PJO keuangan, Pelaksana akuntansi Utang Piutang
dan pelaksan keuangan/kasir.

46
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RAWAT JALAN KREDIT

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-022
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr Antonius Darmono

Pengertian Pemeriksaan laboratorium rawat jalan kredit adalah tata cara pembayaran
biaya pemeriksaan laboratorium secara kredit bagi pasien rawat jalan (Poli
dan( IGD) yang memerlukan perawatan yang intensif dan terpantau.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Laboratorium, PJO keuangan, pelaksana akuntansi Utang -Piutang,


dan pelaksana keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius
Ampenan.

Prosedur: 1. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang datang untuk


berobat dan mendapatkan permohonan pemeriksaan laboratorium
rangkap 2, maka perawat mengantar pasien beserta kartu poli dan
permohonan pemeriksaan laboratorium pada pelaksana
keuangan/kasir.
2. Distribusi permohonan pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk laboratorium
Lembar 2 : copy untuk arsip bagian poliklinik
3. Petugas laboratorium menerima kartu poli dan permohonan
pemeriksaan laboratorium pasien yang bersangkutan, kemudian
melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan permintaan
dokter.

47
4. Setelah itu petugas laboratorium mencatat dalam kartu poli
pemeriksaan pasien yang bersangkutan dan menyerahkan ke bagian
poliklinik. Kemudian petugas laboratorium mencatat dalam buku
register, membuat laporan harian pemeriksaan laboratorium rangkap
2 dan mendistribusikannya.

Rumah Sakit Katolik


PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
RAWAT JALAN KREDIT

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-022

Prosedur 5. Distribusi laporan harian pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk pelaksana akuntansi.
Lembar 2 : copy untuk pelaksana laboratorium
6. Petugas Poliklinik menerima kartu poli dan hasil pemeriksaan
laboratorium, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang. Setelah itu
kartu poli diserahkan kepada pelaksana keuangan/kasir.
7. Pelaksana keuangan/kasir menerima kartu poli atas nama pasien
tersebut, lalu membuat kuitansi rangkap 2 yang harus ditanda tangani
oleh pelaksana keuangan/kasir yang bertugas dan dicap/stempel
bagian yang bersangkutan. Kemudian menyerahkan kuitansi asli pada
pelaksana akuntansi Utang-Piutang.
8. Distribusi kuitansi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk pelaksan akuntansi Utang-Piutang
Lembar 2 : copy 2 untuk Pelaksana Akuntansi
9. Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang menerima kuitansi asli atas nama
pasien tersebut dan mencatat dalam Buku Piutang.
10. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima lembar 2 kuitansi dan
mengarsipkannya.

Unit Terkait Petugas Laboratorium, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang


dan Pelaksana Keuangan/Kasir.

48
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PASIEN LUAR

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari
1/2
Unit/Bulan/Tahun :01.02.02-023
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian: Pemeriksaan Laboratorium Pasien Luar adalah tata cara pembayaran biaya
pemeriksaan laboratorium bagi pasien dari dokter praktek yang memerlukan
perawatan yang intensif dan terpantau.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Laboratorium, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -Piutang,


dan Pelaksana keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius
Ampenan.

Prosedur: 1. Pasien yang datang dengan membawa surat dari dokter yang
bersangkutan untuk permohonan pemeriksaan laboratorium kepada
petugas, kemudian diserahkan pada Pelaksana keuangan/kasir.
2. Pelaksana keuangan/kasir menerima permohonan pemeriksaan
laboratorium tersebut, kemudian membuat rekening biaya
pemeriksaan laboratorium atas nama pasien tersebut. Lalu membuat
kuitansi rangkap 2 yang harus ditanda tangani dan dicap/stempel
bagian yang bersangkutan.
3. Distribusi kuitansi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk diberikan kepada pasien
Lembar 2 : copy 1 untuk Pelaksana Akuntansi

49
4. Pelaksana Keuangan/kasir menerima pembayaran dari pasien,
kemudian menyerahkan kuitansi asli kepada pasien tersebut beserta
permohonan pemeriksaan laboratorium dari dokter yang
bersangkutan, lalu mempersilakan pasien untuk menuju ke bagian
laboratorium.
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PASIEN LUAR

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-023

Prosedur: 5. Setelah pasien membayar biaya pemeriksaan laboratorium, maka


Pelaksana keuangan/kasir akan mencatat pada buku pemasukan
harian kas dan membuat laporan harian pemeriksaan laboratorium
rangkap 2.

6. Distribusi laporan harian pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Laboratorium

7. Petugas Pelaksana Laboratorium menerima laporan harian


pemeriksaan laboratorium, lalu melakukan pencatatan dan
mengelompokan atas nama masing masing pasien.

8. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima dan membuka laporan


harian pemeriksaan laboratorium serta mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Laboratorium, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang


dan Pelaksana keuangan/kasir.

50
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-024
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian Pemeriksaan Radiologi Rawat Inap adalah tata cara pembayaran biaya
pemeriksaan radiologi bagi pasien rawat inap yang memerlukan perawatan
yang intensif dan terpantau.

Tujuan Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -Piutang,


dan Pelaksana Keuangan/Kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius
Ampenan.

Prosedur 1. Petugas bagian perawatan mengantar pasien ke Radiologi beserta


status dan permohonan pemeriksaan Radiologi rangkap 2.
2. Distribusi permohonan pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Radiologi
Lembar 2 : copy untuk arsip bagian perawatan
3. Petugas Radiologi menerima status dan permohonan pemeriksaan
radiologi pasien yang bersangkutan, kemudian dilakukan pemeriksaan
sesuai dengan permintaan dokter.
4. Setelah itu Petugas Radiologi mencatat dalam status hasil
pemeriksaan pasien yang bersangkutan dan menyerahkan kepada
bagian keperawatan. Kemudian petugas radiologi mencatat dalam
buku register, membuat laporan harian pemeriksaan radiologi rangkap
2 dan mendistribusikannya.

51
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-024

Prosedur: 5. Distribusi laporan harian pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Radiologi
6. Petugas Pelaksana Radiologi menerima laporan harian pemeriksaan
Radiologi, lalu melakukan pencatatan dan mengelompokan atas nama
masing - masing pasien.
7. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima dan membuka laporan
harian pemeriksaan Radiologi serta mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang dan
Pelaksana keuangan/kasir.

52
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-025
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian: Pemeriksaan Radiologi Rawat Jalan adalah tata cara pembayaran biaya
pemeriksaan Radiologi bagi pasien rawat jalan (Poli dan IGD) yang
memerlukan perawatan yang intensif dan terpantau.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -Piutang,


dan Pelaksana keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius
Ampenan.

Prosedur 1. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang datang untuk


berobat dan mendapatkan permohonan pemeriksaan Radiologi
rangkap 2, maka perawat mengantar pasien beserta kartu poli dan
permohonan pemeriksaan Radiologi pada Pelaksana keuangan/kasir.
2. Distribusi permohonan pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Radiologi
Lembar 2 : copy untuk arsip bagian poliklinik
3. Pelaksana keuangan/kasir menerima kartu poli dan permohonan
pemeriksaan Radiologi, kemudian membuat rekening biaya
pemeriksaan Radiologi atas nama pasien tersebut. Lalu membuat
kuitansi rangkap 2 yang harus ditanda tangani dan dicap/stempel
bagian yang bersangkutan.
4. Pelaksana keuangan/kasir menerima pembayaran dari pasien,
kemudian menyerahkan kuitansi asli kepada pasien tersebut,
kemudian mencatat pada buku Pemasukan Harian Kas dan membuat
laporan harian Radiologi rangkap 2.
53
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-025

Prosedur: 5. Distribusi kuitansi sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk diberikan kepada pasien
Lembar 2 : copy 2 untuk Pelaksana Akuntansi
6. Distribusi laporan harian pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Keuangan/kasir
7. Setelah pasien membayar biaya pemeriksaan Radiologi, maka
petugas mengantar pasien tersebut beserta kartu poli, permohonan
pemeriksaan Radiologi dan kuitansi ke Radiologi.
8. Petugas Radiologi menerima kartu poli, permohonan pemeriksaan
Radiologi dan kuitansi pasien yang bersangkutan, kemudian
melakukan pemeriksaan sesuai dengan permintaan dokter.
9. Setelah itu petugas Radiologi mencatat dalam kartu poli pemeriksaan
pasien yang bersangkutan dan menyerahkan kepada bagian
Poliklinik. Kemudian petugas Radiologi mencatat dalam buku register,
membuat laporan harian pemeriksaan Radiologi rangkap 2 dan
mendistribusikannya.
10. Distribusi laporan harian pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Radiologi
11. Petugas Pelaksana Radiologi menerima laporan harian pemeriksaan
Radiologi lalu melakukan pencatatan.
12. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima dan memeriksa laporan
harian pemeriksaan Radiologi dengan kuitansi dan mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang dan
Pelaksana Keuangan/Kasir.

54
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RAWAT JALAN KREDIT

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-026
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian Pemeriksaan Radiologi Rawat Jalan Kredit adalah tata cara pembayaran
biaya pemeriksaan Radiologi secara kredit bagi pasien rawat jalan (Poli dan
IGD) yang memerlukan perawatan yang intensif dan terpantau.

Tujuan
Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan
Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -Piutang,
dan Pelaksana Keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius
Ampenan.

Prosedur
1. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang datang untuk
berobat dan mendapatkan permohonan pemeriksaan Radiologi
rangkap 2, maka perawat mengantar pasien beserta kartu poli dan
permohonan pemeriksaan Radiologi pada Pelaksana Keuangan/kasir.
2. Distribusi permohonan pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Radiologi
Lembar 2 : copy untuk arsip bagian poliklinik
3. Petugas Radiologi menerima kartu poli permohonan pemeriksaan
Radiologi pasien yang bersangkutan, kemudian melakukan
pemeriksaan Radiologi sesuai dengan permintaan dokter.
4. Setelah itu petugas Radiologi mencatat dalam kartu poli pemeriksaan
pasien yang bersangkutan dan menyerahkan ke bagian Poliklinik.
Kemudian petugas Laboratorium mencatat dalam buku register,
membuat laporan harian pemeriksaan Radiologi rangkap 2 dan
mendistribusikannya.

55
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
RAWAT JALAN KREDIT

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02.026

Prosedur 5. Distribusi laporan harian pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Radiologi
6. Petugas Poliklinik menerima kartu poli dan hasil pemeriksaan
Radiologi, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang. Setelah itu kartu
poli diserahkan kepada Pelaksana keuangan/kasir
7. Pelaksana keuangan/kasir menerima kartu poli atas nama pasien
tersebut, lalu membuat kuitansi rangkap 2 yang harus ditanda tangani
dan dicap/stempel bagian yang bersangkutan. Kemudian
menyerahkan kuitansi asli pada Pelaksana Akuntansi Utang - Piutang.
8. Distribusi kuitansi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi Utang - Piutang
Lembar 2 : copy 2 untuk Pelaksana Akuntansi
9. Pelaksana Akuntansi Utang Piutang menerima kuitansi asli atas
nama pasien tersebut dan mencatat dalam Buku Piutang.
10. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima lembar 2 kuitansi dan
mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang-Piutang dan
Pelaksana Keuangan/Kasir.

56
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PASIEN LUAR

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-027
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian: Pemeriksaan Radiologi Pasien Luar adalah tata cara pembayaran biaya
pemeriksaan Radiologi bagi pasien dari dokter praktek yang memerlukan
perawatan yang intensif dan terpantau.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Radiologi, PJO Keuangan, pelaksana Akuntansi Utang - Piutang,


dan Pelaksana Keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib mengetahui dan
melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius
Ampenan.

Prosedur: 1. Pasien datang dengan membawa surat dari dokter yang bersangkutan
untuk permohonan pemeriksaan Radiologi kepada petugas, kemudian
diserahkan pada Pelaksana keuangan/kasir.
2. Pelaksana keuangan/kasir menerima permohonan pemeriksaan
Radiologi tersebut, kemudian membuat rekening biaya pemeriksaan
Radiologi atas nama pasien tersebut. Lalu membuat kuitansi rangkap
2 yang harus ditanda tangani dan dicap/stempel bagian yang
bersangkutan.
3. Distribusi kuitansi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk diberikan kepada pasien
Lembar 2 : copy 2 untuk Pelaksana Akuntansi
4. Pelaksana keuangan/kasir menerima pembayaran dari pasien,
kemudian menyerahkan kuitansi asli kepada pasien tersebut beserta
permohonan pemeriksaan Radiologi dari dokter yang bersangkutan,
lalu mempersilakan pasien untuk menuju ke bagian Radiologi.

57
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PASIEN LUAR

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-027

Prosedur: 5. Setelah pasien membayar biaya pemeriksaan Radiologi, maka


Pelaksana keuangan/kasir mencatat pada buku Pemasukan Harian
Kas dan membuat laporan harian pemeriksaan Radiologi rangkap 2.
6. Distribusi laporan harian pemeriksaan Radiologi sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Radiologi
7. Petugas Pelaksana Radiologi menerima laporan harian pemeriksaan
Radiologi, lalu melakukan pencatatan dan mengelompokan atas nama
masing - masing pasien.
8. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima dan membuka laporan
harian pemeriksaan Radiologi serta mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Radiologi, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang - Piutang
dan Pelaksana keuangan/kasir.

58
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
TINDAKAN REHABILITASI MEDIK
RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-028
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian: Tindakan Rehabilitasi Medik Rawat Inap adalah suatu tindakan lanjutan dari
pasien rawat inap setelah melalui pemeriksaan yang memerlukan perawatan
medik lebih lanjut.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Rehabilitasi Medik, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -


Piutang, dan Pelaksana Keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib
mengetahui dan melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo
Antonius Ampenan.

Prosedur: 1. Petugas bagian perawatan mengantar pasien ke Rehabilitasi Medik


beserta status dan permohonan tindakan Rehabilitasi Medik rangkap
2 (dua).
2. Distribusi permohonan tindakan Rehabilitasi Medik sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Rehabilitasi Medik
Lembar 2 : copy untuk arsip bagian perawatan
3. Petugas Rehabilitasi Medik menerima status dan permohonan
tindakan Rehabilitasi Medik pasien yang bersangkutan, kemudian
dilakukan tindakan sesuai dengan permintaan dokter.
4. Setelah itu petugas Rehabilitasi Medik mencatat dalam status
tindakan yang telah dilakukan bagi pasien yang bersangkutan dan
menyerahkan kepada bidang keperawatan. Kemudian petugas
Rehabilitasi Medik mencatat dalam buku register, membuat laporan
harian tindakan Rehabilitasi rangkap 2, dan mendistribusikannya.

59
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
TINDAKAN REHABILITASI MEDIK
RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-028

Prosedur: 5. Distribusi laporan harian tindakan Rehabilitasi Medik sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Rehabilitasi Medik
6. Petugas Pelaksana Rehabilitasi Medik menerima laporan harian
tindakan Rehabilitasi Medik, lalu melakukan pencatatan dan
mengelompokan atas nama masing - masing pasien.
7. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima dan memeriksa laporan
harian tindakan Rehabilitasi Medik serta mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Rehabilitasi Medik, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -
Piutang dan Pelaksana keuangan/kasir.

60
Rumah Sakit Katolik
PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
TINDAKAN REHABILITASI MEDIK
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
1/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-029
Ditetapkan
Prosedur Tetap Bagian
Direktur
Bidang Umum,
Administrasi dan Tanggal terbit :
Keuangan/Akuntansi
Dr.Antonius Darmono

Pengertian: Tindakan Rehabilitasi Medik Rawat Jalan adalah suatu tindakan lanjutan dari
pasien Poliklinik setelah melalui pemeriksaan yang memerlukan perawatan
medik lebih lanjut.

Tujuan: Agar pengelolaan keuangan RSK. Santo Antonius Ampenan lebih efektif dan
efisien serta terhindar dari hal - hal yang bertentangan dengan ketentuan
perundang - undangan yang berlaku.

Kebijakan: Petugas Rehabilitasi Medik, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -


Piutang, dan Pelaksana Keuangan/kasir sebagai unit terkait wajib
mengetahui dan melaksanakan sistem pengelolaan keuangan RSK. Santo
Antonius Ampenan.

Prosedur: 1. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien yang datang untuk


berobat dan mendapatkan permohonan tindakan Rehabilitasi Medik
rangkap 2, maka perawat mengantar pasien beserta kartu poli dan
permohonan tindakan Rehabilitasi Medik pada Pelaksana
Keuangan/kasir.
2. Distribusi permohonan tindakan Rehabilitasi Medik sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Rehabilitasi Medik
Lembar 2 : copy untuk arsip bagian poliklinik
3. Pelaksana Keuangan/kasir menerima kartu poli dan permohonan
tindakan Rehabilitasi Medik, kemudian membuat rekening biaya
tindakan Rehabilitasi Medik atas nama pasien tersebut. Lalu membuat
kuitansi rangkap 2 yang harus ditanda tangani dan dicap/stempel
bagian yang bersangkutan.
4. Pelaksana keuangan/kasir menerima pembayaran dari pasien,
kemudian menyerahkan kuitansi asli kepada pasien tersebut,

61
kemudian mencatat pada buku pemasukan harian kas dan membuat
laporan harian tindakan Rehabilitasi Medik rangkap 2 .

Rumah Sakit Katolik


PROSEDUR TETAP
Santo Antonius Ampenan
TINDAKAN REHABILITASI MEDIK
RAWAT JALAN

No. Dokumen : No. Revisi : 1


Halaman:
/Kode Revisi dari :
2/2
Unit/Bulan/Tahun 01.02.02-029

Prosedur: 5. Distribusi kuitansi sebagai berikut:


Lembar 1 : asli untuk diberikan kepada pasien
Lembar 2 : copy 1 untuk Pelaksana Akuntansi
6. Distribusi laporan harian tindakan Rehabilitasi Medik sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana keuangan/kasir
7. Setelah pasien membayar biaya tindakan Rehabilitasi Medik, maka
petugas mengantar pasien tersebut beserta kartu poli, permohonan
tindakan Rehabilitasi Medik, dan kuitansi ke Rehabilitasi Medik.
8. Petugas Rehabilitasi Medik menerima kartu poli, permohonan
tindakan Rehabilitasi Medik, dan kuitansi pasien yang bersangkutan,
kemudian melakukan tindakan sesuai dengan permintaan dokter.
9. Setelah itu Petugas Rehabilitasi Medik mencatat dalam kartu poli
tindakan pasien yang bersangkutan dan menyerahkan kepada bagian
Poliklinik. Kemudian petugas Rehabilitasi Medik mencatat dalam buku
register, membuat laporan harian tindakan rehabilitasi medic rangkap
2 dan mendistribusikannya.
10. Distribusi laporan harian tindakan Rehabilitasi Medik sebagai berikut:
Lembar 1 : asli untuk Pelaksana Akuntansi
Lembar 2 : copy untuk Pelaksana Rehabilitasi Medik
11. Petugas Pelaksana Rehabilitasi Medik menerima laporan harian
tindakan Rehabilitasi Medik, lalu melakukan pencatatan.
12. Petugas Pelaksana Akuntansi menerima dan memeriksa laporan
harian tindakan Rehabilitasi Medik dengan kuitansi serta
mengarsipkannya.

Unit Terkait: Petugas Rehabilitasi Medik, PJO Keuangan, Pelaksana Akuntansi Utang -
Piutang dan Pelaksana Keuangan/kasir.

62
Rumah Sakit Katolik
Santo Antonius Ampenan
JUDUL SOP

No. Dokumen :
No. Revisi : Halaman:
/Kode
Revisi dari : /
Unit/Bulan/Tahun
Ditetapkan
Tanggal terbit : Direktur

Nama Direktur

Pengertian

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

63

Anda mungkin juga menyukai