Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN

BERBAHAYA

No. Dokumen : /SOP-Lab/PKM-LM/III/2016


SOP No. Revisi : 00
(STANDARD
OPERASIONAL Tanggal Terbit : 10 April 2016
PROSEDUR)
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Ida Kurniati


LAMARU NIP. 19770711 200604 2 027

1. Pengertian a. Bahan berbahaya adalah bahan yang harus dianggap mempunyai


kemungkinan besar berbahya, walaupun sebenarnya bahaya
tersebut umumnya berasal dari penggunaan yang salah.
b. Penanganan Bahan Berbahaya adalah upaya menghidarkan resiko
bahaya potensial yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan kerugian
dari proses penggunaan dan pengelolaan bahan berbahaya
c. Yang termaksud dalam bahan berbahaya dilaboratorium
puskesmas lamaru adalah Alkohol,Methanol,Lysol,Spirtus,reangan
ziehl neelsen,gyemasa,H2O2 dan cairan clorin
2. Tujuan a. Untuk menerangkan mekanisme penanganan dan buangan bahan
berbahaya dilaboratorium
b. Sebagai acuan bagi petugas untuk melaksanakan kegiatan
penangan bahan berbahaya.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lamaru Nomor
445.11/005/SK/PKM-LM/IV/2016 tentang Kebijakan Pemberlakuan
Dokumen Puskesmas Lamaru
4. Referensi Permenkes No.1204/MENKES/SK/2004 Tentang Pedoman
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit.
5. Alat dan a. Buku inventaris bahan berbahaya
Bahan b. Form Monitoring bahan berbahaya
6. Prosedur a. Mengindentifikasi semua bahan berbahaya untuk penanganan
dan penyimpanan sesuai ketentuan
b. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan berbahaya
c. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait (petugas depo
obat,petugas sanitasi dan petugas laboratorium)
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang -
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Laboratorium
Depo Obat
Petugas sanitasi
10. Dokumen -
PENANGAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA

No. /SOP/Lab/PKM-LM/III/2016
PUSKESMAS
LAMARU No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 10 Maret 2016 Halaman 2 / 2

Terkait
11. Rekaman
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai