Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

LABORATORIUM

No. Dokumen : /SOP-Lab/PKM-LM/III/2016


SOP No. Revisi : 00
(STANDARD
OPERASIONAL Tanggal Terbit : 10 Maret 2016
PROSEDUR)
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Ida Kurniati


LAMARU NIP. 19770711 200604 2 027

1. Pengertian Manajemen risiko adalah suatu cara dalam mengorganisir suatu risiko,
mulai dari identifikasi risiko, analisis, dan tindak lanjut risiko
2. Tujuan Penerapan manajemen risiko laboratorium bertujuan agar kegiatan
tata kelola laboratorium ataupun kegiatan praktek laboratorium dapat
berjalan secara efektif dan efisien, dan ketaatan akan aturan yang
berlaku.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Lamaru Nomor
445.11/005/SK/PKM-LM/III/2016 tentang Kebijakan Pemberlakuan
Dokumen Puskesmas Lamaru
4. Referensi Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan -
Bahan
6. Prosedur Langkah-langkah penerapan manajemen risiko laboratorium :
a. Identifikasi risiko :
1. Mendefinisikan risiko
2. Mengidentifikasi kriteria yang masuk dalam risiko
3. Mendefinisikan elemen kunci
b. Analisis risiko :
1. Mengidentifikasi semua risiko yang mungkin berakibat pada
laboratorium
2. Menilai kemungkinan potensial dan konsekuensi dari masing-
masing risiko
3. Menampilkan risiko untuk membuang risiko minor yang memiliki
akibat kecil dan kemungkinan terjadi kecil
4. Mengidentifikasi risiko sedang dan major yang memerlukan
penanganan khusus
c. Tindak lanjut risiko
Hasil identifikasi dan analisis risiko dilaporkan kepada kepala
Puskesmas untuk dapat ditindak lanjuti.

7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang -
Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Laboratorium
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO LABORATORIUM

No. /SOP-Lab/PKM-LM/III/2016
PUSKESMAS
LAMARU No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 10 Maret 2016 Halaman 2 / 2

10. Dokumen -
Terkait
11. Rekaman
Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai