Jl. Srijaya Negara, Rt. 072 Rw. 011 Kel. Bukit Lama Kec. Ilir Barat I
I. PENDAHULUAN
Program keselamatan pasien rumah sakit atau lebih terkenal dengan istilah patient
safety adalah suatu sistem di mana rumah sakit membuat asuhan pasien menjadi lebih aman.
Komponen-komponen yang termasuk di dalamnya adalah pengkajian resiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisa insiden,
kemampuan belajar dari insiden, dan tindak lanjutnya serta implementasi solusiuntuk
meminimalkan timbulnya risiko. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang di sebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan yang seharusnya yang aman melalui
suatu system yang dapat mencegah terjadinya kejadian yang tidak di harapkan atau KTD.
Kesadaran akan hal tersebutlah yang mendasari pelaksanaan program patient safety.
Dalam upaya mencegah terjadinya kejadian yang tidak di harapkan pada pasien yang di rawat
perlu di tumbuh kembangkan kepemimpinan dan budaya rumah sakit yang mencakup
keselamatan pasien dan peningkatan mutu pelayanan. Dalam sarana pelayanan kesehatan
rumah sakit dalam hal ini, terdapat berbagai pasien dengan berbagai keadaan dan berbagai
macam kasus penyakit. Tiap-tiap pasien adalah suatu pribadi yang unik dengan berbagai
kelainan dan kekhasan masing-masing.
Dalam hal kasus penyakit terdapat juga berbagai macam kondisi pasien yang akan
berpengaruh terhadap cara pemberian pelayanan dan perawatan yang di berikan karena
kondisi pasien yang sarat resiko. Salah satu risiko yang akan timbul adalah pasien jatuh (fall).
Untuk mangantisipasi dan mencegah terjadinya pasien jatuh dengan atau tanpa cedera, perlu
di lakukan pengkajian di awal maupun kemudian pengkajian ulang secara berkala mengenai
risiko pasien jatuh, termasuk risiko potensial yang berhubungan dengan jadwal pemberian
obat serta mengambil tindakan untuk mengurangi semua risiko yang telah di identifikasi
tersebut, pengkajian risiko jatuh ini telah dapat di laksanakan sejak pasien mulai mendaftar,
yaitu dengan menggunakan skala jatuh. Tim patient safety atau Tim Keselamatan pasien
yang di bentuk RSIA Bunda Noni Palembang telah menetapkan Morse Fall Scale (MFS)
sebagai instrument yang di gunakan untuk mengidentifikasi pasien dewasa yang berisiko
jatuh. Penilaian pasien anak menggunakan Scoring Humty Dumpty dan pada pasien geriatric
menggunakan Ontario modified straftify-sidney Scoring.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI
Jl. Srijaya Negara, Rt. 072 Rw. 011 Kel. Bukit Lama Kec. Ilir Barat I
II. PENGERTIAN
Jatuh adalah suatu peristiwa di mana seseorang mengalami jatuh dengan atau tanpa
disaksikan oleh orang lain, tidak disengaja/ tidak direncanakan, dengan arah jatuh ke lantai,
dengan atau tanpa mencederai dirinya. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor fisiologis
(pingsan) atau lingkungan (lantai yang licin). Risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk
jatuh yang umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan dan faktor fisiologis yang dapat
berakibat cidera.
III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Memonitoring dan mengevaluasi sasaran keselamatan pasien Pengurangan Resiko
Pasien Jatuh Rumah Sakit Ibu dan Anak Periode bulan Agustus-November 2017.
2. TUJUAN KHUSUS
Memonitor dan mengevaluasi kepatuhan petugas melakukan penandaan pasien
resiko jatuh.
VI. SASARAN
Petugas yang sedang dinas di tempat dan pasien.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI
Jl. Srijaya Negara, Rt. 072 Rw. 011 Kel. Bukit Lama Kec. Ilir Barat I
100%
90%
80%
70%
60%
60%
30%
20% 20%
20%
10%
10%
0%
Agustus September Oktober November
Gambar 1. Grafik Hasil audit ketepatan Penandaan Pasien yang mempunyai Resiko Jatuh di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Palembang pada bulan Agustus-November 2017.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK BUNDA NONI
Jl. Srijaya Negara, Rt. 072 Rw. 011 Kel. Bukit Lama Kec. Ilir Barat I
Analisa :
Total ketepatan dillakukan penandaan pasien yang mempunyai resiko pasien jatuh di Rumah
Sakit Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang
1. Ketepatan dilakukan penandaan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang bulan Agustus 2017 : 40%
2. Ketepatan dilakukan penandaan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang bulan September 2017 : 80%
3. Ketepatan dilakukan penandaan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang bulan Oktober 2017 : 80%
4. Ketepatan dilakukan penandaan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Bunda Noni Palembang bulan November 2017 : 90%
IX. EVALUASI
Ketetapan penandaan pasien yang mempunyai resiko jatuh di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Bunda Noni Palembang pada bulan November yaitu 90%. Perlu diadakan lagi
sosialisasi pada Instalasi Rawat Inap dalam penandaan pasien yang mempunyai resiko jatuh
sehingga tidak ada lagi pasien yang tidak memiliki tanda resiko jatuh.