Anda di halaman 1dari 1

5.

Apakah ada kelompok2 yang sama pada awal pengobatan (tidak)


Most trials investigated drug treatment in children with uncomplicated malaria. Few trials reported
on treatment of severe malaria or on interventions in pregnant women.

Sebagian besar percobaan menyelidiki pengobatan obat pada anak-anak dengan malaria
tanpa komplikasi. Beberapa percobaan melaporkan tentang pengobatan malaria berat atau
intervensi wanita hamil.

6. Selain intervensi eksperimental, apakah kelompok2 diperlakukan sama (tidak)

7. Seberapa besar efek pengobatan


Fifty-three of the 92 included trials evaluated a treat-ment intervention for malaria and 38 trials
reported on malaria preventive measures.
For the 53 trials of malaria treatment, 44 reported on treatment of acute uncomplicated malaria,
seven reported on severe malaria, one on asymptomatic malaria and one report was unclear. All Of
the 38 trials of malaria prevention, 10 reported on drug interventions and 10 on the use of bed nets
or other physical barriers, six reported on nutritional sup-plements, six on vaccines, five on
combinations of nutri-tional supplements and drugs and one trial reported on a combination of bed
nets and drug prophylaxis.
53 uji coba dari 92 uji coba yang dievaluasi mengevaluasi intervensi pengobatan untuk
malaria dan 38 percobaan melaporkan tindakan pencegahan malaria.
Untuk 53 uji coba pengobatan malaria, 44 melaporkan pengobatan malaria akut tanpa
komplikasi, tujuh melaporkan malaria berat, satu pada malaria tanpa gejala dan satu
laporan tidak jelas. Semua kecuali satu percobaan melaporkan adanya intervensi obat.
Dari 38 percobaan pencegahan malaria, 10 melaporkan mengenai intervensi obat-obatan
terlarang dan 10 untuk penggunaan kelambu atau hambatan fisik lainnya, enam
melaporkan suplemen gizi, enam vaksin, lima kombinasi suplemen gizi dan obat-obatan
terlarang dan satu percobaan yang dilaporkan pada Kombinasi kelambu dan profilaksis
obat.

8. Seberapa tepat perkiraan efek pengobatan


The majority of RCTs reported on drug treatment of children suffering from uncomplicated
malaria, in agree-ment with the high burden of malaria in the under-fives and with the
development and testing of novel drug regimens such as artemisinin-based combination therapy
(ACT).
Few RCTs investigated treatment of severe malaria or interventions in pregnant women. Clinical
studies in severe malaria are considered difficult to plan and execute.

Mayoritas RCT melaporkan tentang pengobatan anak-anak yang menderita malaria tanpa
komplikasi, sesuai dengan tingginya beban malaria pada balita dan dengan pengembangan
dan pengujian rejimen obat baru seperti terapi kombinasi berbasis artemisinin (ACT ).
Hanya sedikit RCT yang meneliti pengobatan malaria berat atau intervensi pada wanita
hamil. Studi klinis pada malaria berat dianggap sulit untuk direncanakan dan dilaksanakan

Anda mungkin juga menyukai