Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

" SISTEM DELEVERY SERVICE BERBASIS


ANDROID"

DISUSUN OLEH :

Nama : Ryan TARULI Pardede


Nim : 150180032

PRODI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
Pendahuluan
Pada era modern seperti ini segala segala aspek pekerjaan dituntut untuk dilakukan
secara cepat dan tepat,komputer sebagai suatu perangkat elektronik untuk mengolah data
dimana dengan memaksimalkan penggunaan komputer ini dapat memudahkan kita dalam
meslakukan pekerjaan dalam berbagai bidang. Dengan berkembangnya komputer dewasa
ini kita dapat memanfaatkan untuk mengolah serta menyajikan data dengan cepat dan
tepat.

Perkembangan teknologi yang semakin tinggi menuntut layanan yang semakin mudah
, cepat dan praktis.Teknologi internet disebut sebagai teknologi yang paling murah dan pa
ling mudah dibandingkan teknologi informasi yang lain. Dengan menggunakan teknologi
ters ebut dibuatlah sistem yang cukup murah namun tetap efektif dalam mengerjakan
pelayanan transaksi pesan antar atau distribusi delivery order service pada service center.

Kampreto Plus merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang perbaikan komputer
dan smartphone delivery. Usaha ini memberikan layanan delivery service bagi pelanggan,
dimana jasa service menggunakan layanan telepon dan dilanjutkan dengan pembayaran
tunai ditempat si pelangan. Sedangkan pada proses service dilakukan ditempat si
pelanggan jadi karena itu si repair technician yang belum begitu mengetahui lokasi si
pembeli. Sehingga pengantar mengalami sedikit kesulitan dalam melakukan pencarian
lokasi pelanggan.

1.2 Identifikasi Project


Dari sistem yang sedang berjalan berpotensi menimbulkan masalah-masalah. Berikut
adalah masalah-masalah yang dapat ditimbulkan:
1. Kurang akuratnya semua data yang ada
2. Tidak efis ien waktu dalam pembuatan laporan, memerlukan waktu yang lama dalam
pembuatan laporan dikarenakan masih manual.
3. Laporan tidak dapat di akses setiap saat.
4. Keamanan data kurang, data manual dan rentan terjadi masalah.

1.3 Tujuan Project


Tujuan pembuatan proyek aplikasi ini antara lain :
1. Pelanggan tidak langsung datang langsung untuk memesan service di service
center, tetapi dapat langsung memesannya melalui aplikasi android
2. Laporan penjua lan dapat di akses realtime/setiap saat.
3. Mudahnya dalam memanagement data-data seperti menu,pelanggan,service dll
Analisis dan Perancangan Sistem
2.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian- bagian
komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja
dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.Analisis sistem merupakan tahapan paling
awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem
informasi yang dihasilkan nantinya. Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika
klien sangat paham pada masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul
fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat. Tetapi tahap ini bisa menjadi tahap
yang paling sulit jika klien tidak bisa mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup
terhadap pihak luar yang ingin mengetahui
detail proses-prosesnya.

2.1.1 Analisis Kelemahan


1. Analisis Kekuatan (Strength)
a. Pengguna android sudah banyak sehingga aplikasi dapat masuk ke pasar yang sudah
luas.
b. Kemudahan dalam mengakses katalog produk, foto, dan lokasi baik toko maupun user
melalui aplikasi.

2. Analisis Kelemahan (Weakness)


a. Belum ada offline storage
b. Ponsel yang digunakan untuk menggunakan aplikasi dapat kehabisan daya baterai.

3. Analisis Kesempatan (Oppurtunity)


a. Peluang untuk Kampreto Plus menjadi Toko Online yang menggunakan aplikasi
android sebagai media pesanan.
b. Masih jarangnya delevery service yang dapat langsung service secara realtime
dengan mengetahui lokasi dimana pemesan berada.

4. Analisis Ancaman (Threats)


a. Kinerja dalam melayani pemesanan yang perlu ditingkatkan, sehingga proses penjualan
dapat dilakukan secara maksimal dan tidak adanya order dari pelanggan yang terlewati
atau terlupakan. Sehingga tidak ada pelanggan yang akan merasa dikecewakan.
b. Koneksi jaringan internet yang tidak stabil.
c. Gps dalam mengenali posisi pada saat itu tergantung perangkat dan sinyal.
2.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur- fitur yang
akan dimasukkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur- fitur tersebut antara
lain sebagai berikut :

1. Admin
a. Admin dapat menginputkan, merubah, dan menghapus daftar service yang
ada di Kampreto Plus . Daftar service tersebut berupa nama menu, harga, dan
deskripsi menu.
b. Admin dapat mengetahui pesanan apa saja yang dilakukan oleh user.
c. Admin dapat mengetahui lokasi pelanggan berada untuk diantarkannya
Teknisi.
d. Admin dapat mengetahui rekap pesanan user baik harian, bulanan, maupun
tahunan.

2. User
a. User dapat melakukan pemesanan service pada Kampreto Plus
b. User dapat mengetahui lokasi Kampreto Plus
c. User dapat mengetahui rekap service yang sudah dilakukan pada Kampreto Plus
.
3. Teknisi
a. Teknisi dapat melakukan service yang telah di tentukan oleh admin
b. Teknisi menujulokasi user/pelanggan
c. Teknisi dapat mengetahui rekap service yang sudah dilakukan padKampreto
Plus
d. Teknisi mendapatkan uang/upah yang telah di tentukan oleh admin

2.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional


Kebutuhan non fungsional mengidentifikasi batasan dari fasilitas yang
disedakan oleh sistem. Kebutuhan non fungsional meliputi kebutuhan perangkat
lunak dan perangkat keras.

2.1.4 Analisis Kelayakan Sistem


Setelah mengetahui permasalahan pada sistem yang sedang berjalan maka
adanya usulan berupa pembuatan sistem delivery order berbasis android. Untuk
mengetahui apakah sistem yang akan dibuat layak atau tidak, maka perlu adanya
analisis dan studi kelayakan.
2.1.5 Identifikasi Pelanggan Target
Segmentasi pasar pada Kampreto Plus adalah untuk semua umur . Dilihat
dari segmentasi pelanggan yang melibatkan semua golongan ini maka jenis e-
commerce dan e-bisnis yang tepat bagi Kampreto Plus adalah Business-to-
Consumer (B2C) yang menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen
akhir dengan produk atau jasa.

2.2 Perancangan Sistem


Rancangan sistem secara umum dilakukan dengan maksud untuk
memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan
diusulkan. Rancangan ini mengidentifikasi komponen-komponen sistem
informasi yang dirancang secara rinci.

2.2.1 Perancangan UML


Perancangan sistem yang digunakan dalam Pembuatan Aplikasi Delivery
service di Kampreto Plus adalah dengan UML (Unified Modeling Language).
UML adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan
memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek.

2.3 Implementasi
Implementasi sistem adalah cara yang diguakan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas serta kemudahan menjalankan sebuah sistem.
Implementasi sistem dilakukan dengan dasar kegiatan yang sudah direncanakan
dalam rencana implementasi. Tujuan implementasi sistem adalah untuk
menjelaskan tentang manual modul kepada user yang akan menggunakan sistem
tersebut.

2.3 Pengujian Sistem


Pengujian ini digunakan untuk penguji setiap modul untuk menjamin
setiap modul menjalankan fungsinya dengan baik sesuai dengan rancangan fisik
sebagai dokumen aplikasi, amaka aplikasi harus dibuat sesuai dengan dokumen
yang dibuat.
2.4 Instalasi Program
Setelah program selesai dan telah dilakukan pengujian dengan
mengeksekusi program melalui emulator android yang terdapat pada perangkat
lunak Eclipse, maka setelah project disimpan akan terbentuk sebuah file dengan
ekstensi .apk. File dengan ekstensi .apk sendiri merupakan file yang digunakan
untuk menginstal aplikasi pada ponsel berbasis android.Salin file dengan ekstensi
.apk tersebut kedalam memori penyimpanan pada ponsel. Kemudian cari file .apk
tersebut didalam ponsel untuk melakukan proses instalasi. Setelah proses instalasi
selesai, maka aplikasi siap untuk digunakan.

2.5 Cara Pemeliharaan Sistem


Sistem yang telah dibuat dan dijalankan memerlukan pengelolaan secara berkala,
poin-poin pengelolaan tersebut antara lain :

1. Backup Database
Sistem yang telah dibuat harus dipantau secara berkala agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan, salah satu cara terbai kuntuk pemeliharaan sistem adalah
dengan melakukan backup database secara berkala.

2. Code Upgrade
Jika terdapat celah-celah kelemahan dari sistem yang telah dibuat maka perlu
dilakukan pembenahan terhadap sistem tersebut.

2.6 Penjadwalan Proyek


2.7 Rancangan Biaya Sistem Informasi

Proses pembayaran dilakukan pertama kali dengan DP sebesar 30%


dari harga yang sudah dirincikan. Selanjutnya setelah pembayaran DP selesai
maka, tim pengembang akan mengerjakan aplikasi. Setelah aplikasi selesai dibuat
sisa pembayaran harus segera dilunasi kemudian tim pengembang akan langsung
melakukan pengistalan aplikasi.

Adapun rincian biayanya sebagai berikut:

1. Biaya persiapan

Tipe requitment Spesifikasi Harga satuan (Rp)


Software Eclipse Rp. 2.000.000

My SQL server Rp. 200.000/ bulan


Hardware 1 unit komputer (PC) Rp. 10.000.000

1 Handphone Android Rp. 3.000.000

1 Modem Rp. 300.000

1 printer Rp 1.500.000
Jumlah Rp. 16.500.000

2. Biaya Pengerjaan

No. Perincian Biaya (Rp)


1 Analisis Kebutuhan Rp. 800.000
2 Desaign Fungsi Rp. 1.000.000
3 Pemograman Rp. 6.500.000
4 Pengujian Rp. 350.000
5 Instalisasi Rp. 250.000
6 Pelatihan Rp. 300.000
7 Pemeliharaan Rp. 500.000
8 Dokumentasi Rp. 300.000
9 Transportasi Rp. 200.000
Jumlah Rp. 10.700.000
2.9 Deliverablless
Aplikasi akan kami antarkan kepada konsumen / pelanggan secara langsung
setelah terjadinya pelunasan pembayaran dan waktu penginstalan dilakukan
berdasarkan kesepakatan bersama antara user dengan tim pengembang.

2.10 Jaminan Purna Jual


Jika terjadi kerusakan terhadap aplikasi yang kami buat setelah melakukan proses
pembayaran, seperti sistem eror atau aplikasi hilang, maka kami akan memberikan
garansi perbaikan software selama batas waktu 1 tahun. Apabila dalam 1 tahun
tidak ada laporan kerusakan dengan begitu garansi sudah tidak berlaku lagi.

2.11 Kelayakan Hukum


Secara hukum, seluruh perangkat baik software maupun hardware termasuk
prosedur-prosedur yang akan digunakan tidak menyalahi ketentuan yang berlaku
di negara Indonesia serta ketentuan perusahaan.

2.12 Alternatif
Software untuk membuat aplikasi android :
Framework :
1. Eclipse( Rp. 2. 000. 000 )
2. Unity (Open Source)
3. Intel SDK ( Open Source )
Pilihan Kami :Eclipse
Karena, Eclipse mempunyai banyak fitur dan lebih mudah untuk digunakan.

Database :
1. Oracle (Rp. 5. 000. 000)
2. MYSQL ( Open Source)
3. Ms. Acces (Rp. 1. 000. 000)
Pilihan Kami : MYSQL
Karena software yang digunakan open source
Design :
1. Macromedia Flash (Rp. 1. 150.000)
2. Photoshop (Rp. 1. 500. 000)
3. Coreldraw (Rp. 500. 000)
Pilihan Kami : Macromedia Flash
Karena Fitur lebih lengkap dan mudah digunakan
PENUTUP

Demikian proposal penawaran ini kami sampaikan untuk menjadi bahan


pertimbangan dalam upaya untuk mengembakan Sistem Delevery Service
Berbasis Android secara efektif dan efisien. Kami sangat mengharapkan paket
layanan yang kami tawarkan ini bisa bermanfaat secara optimal sesuai dengan
harapan bersama.
Daftar Pustaka

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Ed.I.


Yogyakarta : AndiOffset.

Arliando, Yode.2012. Desain Perangkat Lunak Rumah Sakit dan Kantor Polisi
Yogyakarta Memanfaatkan Google Map dan GPS pada Perangkat Berbasis
Android. Skripsi. Teknik Informatika. Yogyakarta: STMIK Amikom Yogyakarta.

Safaat, N.H. 2012.Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC


Berbasis
Android. Bandung : Informatika.

Tyas.2012.GPS.[Online]. http://informatika.web.id/gps.htm. diakses 24 Maret


2017

Anda mungkin juga menyukai