Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Temu Akademis merupakan salah satu kegiatan atau Program Kerja (Proker) dari
Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil yang bertujuan untuk menampung dan
menjembatani aspirasi mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang.
Sarana dan Pra-Sarana tentunya menjadi salah satu fasilitas yang telah diberikan oleh
Instansi kepada mahasiswa untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Namun dalam beberapa situasi akan ada keluhan dari mahasiswa dan dari pihak
jurusan sendiri tentang jalannya Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) atau mengenai
sarana dan pra-sarana pembelajaran.
Oleh karena itu dengan diadakannya kegiatan Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Semarang 2016 di harapkan mampu menjadi wadah untuk
menampung aspirasi dan bagi seluruh warga di Politeknik Negeri Semarang
khususnya Jurusan Teknik Sipil agar dapat menyampaikan aspirasinya secara
langsung yang kemudian dapat diskusikan sehingga dicapai solusi bersama.

1.2 Maksud dan Tujuan


Tujuan dilaksanakannya Temu Akademis yaitu:
1. Mewujudkan Tri Dharma PerguruanTinggi
2. Menumbuhkan rasa solidaritas mahasiswa
3. Menggalang rasa persaudaraan antar mahasiswa khususnya para peserta dan
panitia pelaksana
4. Melaksanakan program kerja HMJ Teknik Sipil periode 2015-2016

1
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Strategi Pelaksanaan


Kegiatan ini akan di laksanakan pada tanggal 29 Maret 2016 bertempat di RSG
(Ruang Serba Guna) Politeknik Negeri Semarang. Kegiatan ini akan dimulai pukul
12.30 WIB selesai. Kegiatan ini mengusung tema Bersama Menuju Perubahan
Kegiatan ini berlangsung pada satu hari berupa tanya jawab antara mahasiswa dengan
civitas akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang.

2.2 Pelaksanaan Kegiatan


Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang 2016
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Selasa/29 Maret 2016
Waktu : 12.30 WIB s.d 15.30 WIB
Tempat : Ruang Serba Guna Politeknik Negeri Semarang

Susunan acara kegiatan Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil

Waktu(WIB) Acara
12.30 12.45 Peserta datang
12.45 12.50 Pembukaan
12.50 12.55 Sambutan Ketua HMJ Teknik Sipil
12.55 13.05 Sambutan Ketua JurusanTeknik Sipil
13.05 13.15 PemutaranVideo
13.15 14.10 Materi dari Jurusan
14.10 15.10 Tanya Jawab
15.10 15.20 Kesimpulan
15.20 15.25 Pembacaan Doa
15.25 15.30 Penutupan

2
BAB III

HASIL YANG DICAPAI

3.1 Output Kegiatan


Output kegiatan yang didapat dari kegiatan Temu Akademis Jurusan Teknik
Sipil Politeknik Negeri Semarang Tahun 2016 yaitu mahasiswa dapat
menyampaikan aspirasi tentang sarana dan prasarana pembelajaran,
mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan pendapat di muka umum,
menjaga silaturahmi antar mahasiswa dan dosen, mahasiswa dan dosen dapat
berinteraksi dengan baik , dan peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran
dalam jurusan Teknik Sipil yang mungkin dirasa kurang dan perlu perbaikan.

3.2 Dampak Yang Ditimbulkan


Kegiatan Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang
Tahun 2016 menghasilkan berbagai dampak positif bagi mahasiswa dan dosen,
yaitu mahasiswa dan dosen akan lebih akrab dan peduli terhadap sesame, dan
terjalin komunikasi yang baik antara mahasiswa dan dosen serta dapat
mengeluarkan pendapat antara satu sama lain.

3.3 Indikator Kinerja


Indikator Kerja Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
SemarangTahun 2016 yaitu pelaksanaan kegiatan temu akademis menarik
perhatian mahasiswa dan dosen, partisipasi mahasiswa untuk untuk mengikuti
acara ini sangat besar , mahasiswa dan dosen berinteraksi dan berantusias
terhadap acara temu akademis tersebut , dan acara temu akademis berjalan dengan
sukses dan lancar.

3
BAB IV

KENDALA YANG DIHADAPI DAN PEMECAHANNYA

4.1 Kendala Yang Dihadapi


Kendala yang dihadapi dalam kegiatan Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Semarang Tahun 2016 antara lain yaitu :
1. Terjadi miss-comunication antara sesame panitia temu akademis
2. Terjadi penguluran waktu dikarenakan peserta ada yang datang terlambat
3. Terjadi keterlambatan tanggal pelaksanaan karena adanya berbagai alasan
sehingga tanggal yang ditargetkan akan diadakan acara tersebut menjadi
tertunda dan diganti dengan hari lain

4.2 Pemecahan Yang Dilakukan


Dari seluruh masalah maupun kendala yang kami hadapi, pemecahan masalah nya
antara lain yaitu :
1. Mengklarifikasi susunan acara kegiatan, sehingga miss-comunication
antara sesame panitia jurusan dapat diatasi
2. Untuk mengatasi penguluran waktu yang terjadi yaitu dengan cara
membentuk panitia tatatertib untuk member sanksi pada peserta yang
dianggap mengulur waktu pelaksanaan kegiatan
3. Memastikan waktu dan tanggal pelaksanaan jauh-jauh hari agar tidak ada
miss-communication lagi antar panitia dan jurusan

4
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Semarang Tahun 2016 yang telah dilaksanakan pada Selasa, 29 Maret 2016 ini
pada umumnya berjalan dengan lancar walaupun terjadi miss-comunication antara
sesama panitia jurusan namun tidak mengurangi kinerja panitia yang lain.
Terlepas dari masalah tersebut Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Semarang Tahun 2016 telah memberikan banyak manfaat untuk seluruh
mahasiswa dan dosen Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang Tahun
2016.
1.2 Rekomendasi

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, dari pihak panitia jurusan harus
lebih menjalin komunikasi dengan panitia yang lain serta pihak-pihak terkait.
Antara lain dengan merencanakan kegiatan dengan konsep yang lebih matang dan
tertata. Diharapkan untuk kepengurusan yang akan datang dapat memperbaiki
kekurangan yang ada, dan meningkatkan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai
pada kepengurusan tahun ini.

Dengan berjalannya acara tersebut dengan sukses dan lancar sesuai dengan
rencana yang dikendaki panitia, untuk itu kami merekomendasikan agar kegiatan
Temu Akademis Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Semarang Tahun 2016
terus berlanjut dan dilaksanakan agar dapat terjalin komunikasi yang baik antar
mahasiswa , dosen , dan jurusan.
Semarang,3 Mei 2016

Anda mungkin juga menyukai