Permasalahan
Sebuah rak buku digunakan untuk menaruh buku dengan tinggi buku berkisar dari 8 " sampai 11"
dan buku-buku berjajar sepanjang 29 " pada balok. Bahan balok terbuat dari kayu yang memiliki
Young Modulus, ketebalan 3/8" dan lebar 12 ". Defleksi vertikal maksimum rak buku dapat dihitung
dengan persamaan :
Dimana x adalah posisi sepanjang balok. Defleksi maksimum dapat dihitung dari
() = =0
Persamaan untuk mencari x dimana defleksi maksimum dapat dicari dengan persamaan :
Defleksi maksimum ditentukan dengan metode Bisection (Bagi Dua) dimana batas atasnya adalah 29
dan batas bawahnya adalah 0.
2. Dasar Teori Bisection (Bagi Dua)
Metode Bisection
Metode Bidang Bebas atau lebih spesifik lagi Metode Bidang Paruh (Bisection) adalah
pemaruhan(nilai rata-rata) dari nilai estimasi akar suatu persamaan aljabar non-linear tunggal yang
dibentuk dengan cara menebak 2 buah harga awal pada interval [a,b] yang bertempat-kedudukan
mengapit (di kiri dan kanan) akar atau jawab yang sebenarnya. Metode ini pada umumnya
memerlukan 2 (dua) buah tebakan untuk harga-harga x-awal (x0 dan x1).
Solusi akar (atau akar-akar) dengan menggunakan Metode Bisection memiliki sifat-sifat numeris
sebagai berikut:
(a)Selalu melakukan pembagian dua (pemaruhan) interval [a,b] yang mengapit akara, sehingga
setelah n kali iterasi akan didapatkan akar persamaan yang berdekatan dengan harga yang
sebenarnya (solusi analitis), dengan memperhitungkan kriteria (akurasi) yang diinginkan.
(b)Kecepatan atau laju konvergensi dari metode bisection dapat diperkirakan menggunakan
persamaan pendekatan:
(c)Panjang (b - a) menggambarkan panjang interval yang digunakan sebagai harga awal untuk
memulai proses iterasi dalam metode bisection; yang berarti bahwa metode ini memiliki
konvergensi linier dengan laju 1/2.
Representasi grafik dari metode bisection adalah sebagai berikut :
Pada saat panjang interval [a,b] tidak melampaui suatu harga t (yang di dalamnya terdapat akar a),
sedemikian rupa sehingga jarak akar a tersebut dengan ekstremitas interval tidak melebihi t, maka
pada saat itu toleransi perhitungan sudah dapat dilakukan.
Asumsi awal yang harus diambil adalah: menebak interval awal [a,b] dimana f(x) adalah kontinu
padanya, demikian pula harus terletak mengapit (secara intuitif) nilai akar a, sedemikian rupa
sehingga:
f (a) f (b) 0
Algoritma BISECTION (f,a,b,akar,e,iter,itmax,flag)
8. Selesai.
Metode Bisection
Interval (0, 9)
= 0.018507
(29) = 0.67665 108 294 0.26689 105 293 + 0.12748 103 292 0.018507
= 0.018826061
0 + 29
= = 14.5
2
(14.5) = 0.67665 108 14.54 0.26689 105 14.53 + 0.12748 103 14.52 0.018507
= 0.000139919
Iterasi 1
29 + 14.5
= = 21.75
2
(21.75) = 0.67665 108 21.754 0.26689 105 21.753 + 0.12748 103 21.752 0.018507
= 0.012824141
= | | 100%
21.55 14.5
=| | 100%
21.75
Iterasi 2
21.75 + 14.5
= = 18.125
2
(18.125) = 0.67665 108 18.1254 0.26689 105 18.1253 + 0.12748 103 18.1252 0.018507
= 0.006750361
= | | 100%
18.125 21.75
=| | 100%
18.125
Iterasi 3
18.125 + 14.5
= = 16.3125
2
(16.3125) = 0.67665 108 16.31254 0.26689 105 16.31253 + 0.12748 103 16.31252
0.018507
= 0.003351065
= | | 100%
16.3125 18.125
=| | 100%
16.3125
Iterasi 4
16.3125 + 14.5
= = 15.4063
2
(15.4063) = 0.67665 108 15.40634 0.26689 105 15.40633 + 0.12748 103 15.40632
0.018507
= 0.001610102
= | | 100%
15.4063 16.3125
=| | 100%
15.4063
Iterasi 5
15.4063 + 14.5
= = 14.9531
2
(14.9531) = 0.67665 108 14.95314 0.26689 105 14.95313 + 0.12748 103 14.95312
0.018507
= 0.000735364
= | | 100%
14.9531 15.4063
=| | 100%
14.9531
= 0.0303 100% = 3%
Iterasi 6
14.9531 + 14.5
= = 14.7266
2
(14.7266) = 0.67665 108 14.72664 0.26689 105 14.72663 + 0.12748 103 14.72662
0.018507
= 0.000297683
= | | 100%
14.7266 14.9531
=| | 100%
14.7266
Iterasi 7
14.7266 + 14.5
= = 14.6133
2
(14.6133) = 0.67665 108 14.61334 0.26689 105 14.61333 + 0.12748 103 14.61332
0.018507
= 0.000078859
= | | 100%
14.6133 14.7266
=| | 100%
14.6133
14.6133 + 14.5
= = 14.5566
2
(14.5566) = 0.67665 108 14.55664 0.26689 105 14.55663 + 0.12748 103 14.55662
0.018507
= 0.0000305374
= | | 100%
14.5566 14.6133
=| | 100%
14.5566
Iterasi 9
14.5566 + 14.6133
= = 14.5850
2
(14.5850) = 0.67665 108 14.58504 0.26689 105 14.58503 + 0.12748 103 14.58502
0.018507
= 0.0000241592
= | | 100%
14.5850 14.5566
=| | 100%
14.5850
Iterasi 10
14.5566 + 14.5850
= = 14.5708
2
(14.5708) = 0.67665 108 14.57084 0.26689 105 14.57083 + 0.12748 103 14.57082
0.018507
= 0.0000318952
= | | 100%
14.5708 14.5850
=| | 100%
14.5708
Iterasi 11
14.5708 + 14.5850
= = 14.5779
2
(14.5779) = 0.67665 108 14.57794 0.26689 105 14.57793 + 0.12748 103 14.57792
0.018507
= 0.0000104847
= | | 100%
14.5779 14.5708
=| | 100%
14.5779
Iterasi 12
14.5708 + 14.5779
= = 14.5743
2
(14.5743) = 0.67665 108 14.57434 0.26689 105 14.57433 + 0.12748 103 14.57432
0.018507
= 0.00000364758
= | | 100%
14.5743 14.5779
=| | 100%
14.5743
Iterasi 13
14.5708 + 14.5743
= = 14.5726
2
(14.5726) = 0.67665 108 14.57264 0.26689 105 14.57263 + 0.12748 103 14.57262
0.018507
= 0.000000229021
= | | 100%
14.5726 14.5743
=| | 100%
14.5726
Iterasi 14
14.5708 + 14.5726
= = 14.5717
2
(14.5717) = 0.67665 108 14.57174 0.26689 105 14.57173 + 0.12748 103 14.57172
0.018507
= 0.00000148025
= | | 100%
14.5717 14.5726
=| | 100%
14.5717
0.0001 . 14.5717
5. Source Code of Matlab
x_mid = (x_lower+x_upper)/2;
x_lama = (x_lower+x_upper)/2;
disp('iterasi ke- hasil error');
e=4;
p=0;
while abs(e)>0.0001;
if (myFunction(x_mid)*myFunction(x_upper))<0
x_lower=x_mid;
else
x_upper=x_mid;
end
x_lama= x_mid;
x_mid = (x_lower+x_upper)/2;
e=abs(((x_mid-x_lama)/x_mid));
p=p+1;
disp([p',x_mid',e'])
end
fprintf('The root is %g\n',x_mid)
p=0;
6. Hasil Akhir
>> Bisection
myFunction =
@(x)-0.67665*10.^-8*x^4-0.26689*10.^-5*x.^3+0.12748*10.^-3*x.^2-0.018507
Kesimpulan
Dari persamaan dan data-data yang diketahui diatas, disimpulkan bahwa sebuah rak buku yang
digunakan untuk menaruh buku dengan tinggi buku berkisar dari 8 " sampai 11" dan buku-buku
berjajar sepanjang 29 " pada balok. Bahan balok terbuat dari kayu yang memiliki Young Modulus,
ketebalan 3/8" dan lebar 12, Defleksi maksimum ditentukan dengan metode Bisection (Bagi Dua)
dimana batas atasnya adalah 29 dan batas bawahnya adalah 0 serta nilai error yang diinginkan yaitu
0,0001 dan jumlah iterasinya adalah 14 iterasi, proses iterasi menggunakan cara manual dan
menggunakan software Matlab didapatkan nilai defleksi maksimum adalah 14.5717.
Daftar Pustaka
http://m-d-amrullah.blogspot.sg/2014/06/bisection-and-regula-false-method.html
http://documents.tips/documents/contoh-tugas-besar-metode-numerik.html
https://www.google.com.sg/imgres?imgurl=http://wa24z.files.wordpress.com/2012/05/flow_biseks
i.png&imgrefurl=http://millatulkhaniifah28.blogspot.com/&h=1848&w=1113&tbnid=JrCMrHlqNE7m
OM:&docid=xquMUHLiUztqIM&ei=ccF_VoyFO5SSuASNoo2ABw&tbm=isch&ved=0ahUKEwjMgfWr7v
vJAhUUCY4KHQ1RA3AQMwgkKAswCw
TUGAS BESAR
METODE NUMERIK
Dosen pengampu :
Dr. Sulardjaka
Penyusun :
Rivnaldo Noferi
21050114120002
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DIPONEGORO