Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

Hand Out
PARAMETER PEMOTONGAN MESIN BUBUT
1. Kecepatan potong/cutting speed
Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam menentukan kecepatan pada
proses penyayatan atau pemotongan benda kerja. Harga kecepatan potong tersebut ditentukan
oleh alat potong / pahat bubut dan benda kerja yang dipotong

Rumus kecepatan potong :

= m/min

Keterangan :
Vc = Kecepatan potong (m/menit)
d = Diameter benda kerja (mm)
n = Putaran spindle (Rpm)
Faktor yang mempengaruhi harga kecepatan potong :
1. Besarnya kecepatan penyayatan
Semakin besar jarak penyayatan maka kecepatan potong semakin kecil
2. Kedalaman penyayatan

Tabel kecepatan
3. Bahan benda kerja/material
Semakin tinggi kekuatan bahan yang dipotong, maka harga kecepatan potong
semakin kecil.
4. Jenis alat potong
Semakin tinggi kekuatan alat potong maka harga kecepatan potong
semakin besar

2. Kecepatan pemakanan/feeding
Kecepatan pemakanan adalah jarak tempuh gerak maju pisau/benda kerja dalam
satuan millimeter permenit atau feet permenit. Pada gerak putar, kecepatan pemakanan, f
adalah gerak maju alat potong/benda kerja dalam n putaran benda kerja/pisau per menit.
Besarnya kecepatan pemakanan dipengaruhi oleh:
1. jenis bahan pahat yang digunakan
2. jenis pekerjaan yang dilakukan, misalnya membubut rata, mengulir, memotong atau
mengkartel dan lain-lain
3. menggunakan pendinginan atau tidak
4. jenis bahan yang akan dibubut, misalnya besi, baja, baja tahan karat (stainless
steel), atau bahan-bahan non fero lainnya
5. kedalaman pemakanan

Table pemakanan/feeding
Dihitung dari kecepatan pemotongan, dikalikan dengan kedalaman
pemotongan dan pemakanannya

Ketera nga n :
Q = Kecepa ta n pema ka na n
= Vc = Kecepa ta n potong (m/menit)
Ap = Keda la ma n pema ka na n(mm)
Fn = Pema ka na n (mm)
3. Kecepatan putaran (Rpm) mesin bubut
Dihitung dari jumlah putaran setiap menitnya, konstanta
1000 adalah perubahan dari mm ke meter. Jika harga kecepatan potong benda
kerja diketahui maka jumlah putaran sumbu utama dapat dihitung dengan ketentuan:

Ketera nga n :

1000 Vc = kecepa ta n potong (m/menit)


=
. d = dia meter benda kerja (mm)
n = puta ra n s pindle (Rpm)

Contoh 1
Sebuah benda kerja terbuat dari aluminium akan dikerjakan dengan mesin bubut
dengan diameter 40mm, hitunglah kecepatan putaran mesin jika kecepatan potong diambil
80 m/menit (table 1. Kecepatan potong)
Penyelesaian
Diketahui :
Diameter benda kerja (D) 40 mm
Kecepatan potong ( ) 80 m/menit
Ditanyakan besar kecepatan putaran (n)
Jawab :

Rumus dasar n = .

Maka mencari kecepatan putaran

n= .

,
n= .
= ,
= 636,942 (dibulatkan 637 rpm)

4. Waktu pemesinan

Rumus ; Keterangan :

= = waktu pemesianan (menit)


= panjang benda kerja (mm)
= jumlah pemakanan
= putaran spindle (Rpm)
Untuk benda berbentuk tirus,panjang benda kerja dihitung dengan :

=
2

= diameter terbesar (mm)


= diameter terkecil (mm)

Sumber; Internet. https://s3.amazonaws.com/ppt-download/4-170613051409.pdf. 14 November 2017

Anda mungkin juga menyukai