Oleh :
AMAULIA DAMAYANTY
201310360311046
2016
BAB I
PENDAHULUAN
sebagai hubungan antar negara, tetapi lebih luas lagi hingga meliputi
konvensional, atau yang lebih dikenal dengan first track diplomacy yang
diplomasi suatu negara. Maka sebab itu, seiring dengan kompleksnya isu-
hanya dilakukan oleh first track diplomacy. Tetapi terus mengalami sebuah
1
perkembangan menjadi multytrack diplomacy. Melalui multytrack
tidak hanya menggunakan actor negara namun juga melibatkan actor non
negara.
1
Susetyo, Benny, PR. Peranan Diplomasi Publik, diakses dalam
http://ditpolkombappenas.go.id/basedir/artikel/062.%/20Peranan%20Diplomasi%20publik%20(1
8%20December%202008).pdf , pada (15/5/2016 14:36)
2
ibid
public ini didasarkan pada asumsi yang sangat cukup sederhana,
diplomasi yang kini semakin kompleks, selain itu yang paling menonjol
diplomasi akan berjalan lebh efektif dan memberikan dampak yang lebih
luas dan lebih besar pada dunia internasional. Disamping itu pemerintah
3
ibid
4
ibid
5
About U.S. Public Diplomacy, What Public Diplomacy is and is not.
http://pdaa.publicdiplomacy.org/?page_id=6
Berbeda dengan diplomasi konvensional yang identik dengan pola
football, basket, atletik, sepak bola, bola voly, dan olahraga-olahra lainnya
yang menjadi olahraga favorit di seluruh dunia. Pogram ini juga telah
Diplomasi public melalui olaraga ini menjadi salah satu cara yang
6
Sports United-International Sports Programming Initiatives, dalam
http://exchanges.state.gov/intlathletics/sport_United/html pada (15/05/2016 15:44 WIB)
HAM, kebebasan dan toleransi. Anggaran diplomasi yang meningkat juga
melalui olahraga ini memang kurang memiliki dampak yang jelas. Selain
dengan tema olahraga juga tdak memawa isu-isu yang politis seperti
melalui olahraga terdapat dampak jangka pendek yang dapat diraih antara
lain, dengan perhatian masyarakat yang begitu besar pada olahraga, usaha
dilakukan oleh suatu negara. Penelitian ini juga akan memaparkan bahwa
kepada salah satu program yang telah dibuat oleh BECA yaitu Sports
hingga 2012 dimana pada saat itu Presiden Barack Obama mulai menjadi
yaitu George W. Bush, pada saat itu juga Obama banyak merubah seluruh
olahraga.
sama, metode yang sama, namun menggunakan aktor atau negara yang
berbeda.
Penelitian yang dilakukan oleh Bajora Rahman di tahun 2012 dari
begitu maka, diplomasi budaya dapat dijadikan alat yang sangat efektif
dalam membentuk opini public dan menanamkan image baik suatu negara.
misi atau tujuan nasional negaranya tersebut. Diplomasi hip hop ini dinilai
dapat menjadi alat yang paling tepat untuk menarik hati public masyarakat
itu mereka juga dituntut untuk mampu menimbulkan kesan yang baik dan
asing disetiap negara yang dikunjungi. Pokok pembahasan yang dikaji atau
erat terhadap penulisan penelitian ini hanya saja penelitian yang ditulis
dimata internasional dan penelitian yang saat ini sedang dikaji adalah
baik dan mendalam kepada audiens asing di setiap negara yang dikunjungi
melalui acara workshop, acara diskusi, maupun master class yang sedang
digelar.
budaya popular dalam hal ini adalah Korean Wave sebagai bagian dalam
public Korea.
dibagi dalam dua aktivitas Korea, yaitu dalam bidang pariwisata dan
peran tersebut dapat tercapai dikarenakan tiga faktor yang ditemukan oeh
informasi.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Dini Aprilianti di tahun
yang diperoleh didalam tulisan ini berupa data sekunder, sehingga tidak
bisa diukur secara langsung. Metode ini lebih terfokus kepada informasi-
informasi atau kajian yang diperoleh dari buku, surat kabar, mjaah, jurnal,
Selain itu, data-data yang diperoleh berasal dari media internet yang bisa
jepang
Tabel. Penelitian Terdahulu
Kebijakan luar negeri atau hubungan luar negeri dalam hal ini
pemerintah.
pada beberapa hal penting yaitu pemerintah karena merupakan pusat dari
Kemudian masyarakat, dalam hal ini masyarakat yang lebih besar dan
7
Hubungan diplomasi dan kebijakan luar negeri memiliki keterkaitan yang
endekatan hard power ada juga yang menggunakan soft power. Salah satu
public dapat diartikan sebagai usaha resmi dari pemerintah suatu negara
lainnya.
8
bagian yang berhak mendapatkan fasilitas dari negara. Terdapat tiga pilar
kepada masyarakat, dimana olah raga merupakan salah satu bagian dari
and Soft Power (2008), menjelaskan bahwa Soft power adalah the ability
to get what you want through attraction rather than through coercion or
hal yang menguntungkan kita tanpa kita meminta atau memaksanya untuk
9
Joseph S. Nye, Jr, Public Diplomacy and Soft Power, dalam
http://ann.sagepub.com/content/616/1/94.full.pdf pada (16/5/2016 9:19 WIB)
budaya, sejarah, menjalin komunikasi dalam sebuah perbedaan, sehingga
diplomasi publik yang dilakukan oleh Prsiden Barack Obama pada masa
10
ibid
11
Miles, B Matthew dan Huberman, Michael, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta: Universitas
Indonesia Press, 1992) hal.15
Program, dimana program tersebut merupakan program resmi yang
sedang bermasalah atau berkonflik. Diplomasi juga tidak lagi hanya dapat
dilakukan oleh antar negara saja, tetapi juga dapat dilakukan oleh aktor-
12
Rahardjo, H. Mudjia Jenis dan Metode Penelitian Kualitatif, diakses dalam
http://www.mudjiarahardjo.com/artikel/215.html?task=view pada (16/5/2016 10:54 WIB)
Sports Envoy Program hadir sebagai gaya baru diplomasi yang
menumbuhkan sikap saling menghormati, dan tak lepas sebagai cara untuk
PROGRAM
Pada bab ini penulis akan lebih berfokus terhadap Sports Envoy Program,
yang menjadi salah satu program dari Internasional Sports Programming Iniatives
yang telah dibentuk oleh Amerika Serikat sejak tahun 2002. Program ini
dari program ini adalah untuk meningkatkan sikap saling pengertian, saling
Bab ini juga akan memberikan analisis terhadap Sports Envoy Program
serta kegiatan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh program tersebut dan juga
menjelaskan siapa saja aktor-aktor yang ikut terlibat dalam Sports Envoy
Program. Sehingga dapat terlihat apa yang ingin dicapai oleh Amerika Serikat
Serikat.
II.2.I Program Olahraga Amerika Serikat melalui Sports Envoy Program
terlebih dalam memandang islam. Hal tersebut didasari oleh adanya serangan
teroris ke Amerika Serikat yang terjadi di jantung kota New York, World Trade
untuk memberantas aksi terrorisme seringkali dikaitkan dengan negara Islam. Hal
ini disebabkan aksi-aksi terorisme yang terjadi di Amerika dilakukan oleh pelaku
yang mayoritas berasal dari negara Islam. Hal inilah yang menyebabkan Amerika
internasional yang beraga muslim, dapat dilihat pada kebijakan dalam hal
muslim atau berpenduduk mayoritas muslim. Syarat tersebut antara lain, harus
menunggu selama 20 hari untuk dapat mendapat visa, terlebih khusus untuk laki-
laki muslim berusia 18 hingga 40 tahun. Padahal pada awalnya untuk mengurus
Bush tersebut adalah contoh kebijakan yang terjadi di dalam negeri Amerika
luar negaranya adalah, kebijakan yang berkaitan dengan konflik antara Israel dan
palestina.13
melawan terorisme, yaitu Irak karena Irak dan rezim ottoriter Sadam Husein
perubahan terlebih dalam kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Presiden Obama
dengan kebijakan pendahulunya yaitu presiden Bush. Kebijakan itu antara lain
Kamp Militer Guantanamo, perubahan iklim, aborsi, dan senjata luar angkasa.
13
Prameswara,A, Kepentingan Amerika Serikat Meningkatkan Hubungan Dengan Negara Islam
Pada Masa Pemerintahan Barack Obama, dalam
repository.upnyk.ac.id/1411/1/RESUME_Astrid_151040037.pdf, pada (16/5/2016 11:36 WIB)
14
ibid
Selain dengan melakukan pendekatan dengan negara lain termasuk juga negara
islam. Obama juga berupaya mengembalikan citra baik Amerika Serikat yang
Bush.
menggantikan George W. Bush, salah satu yang menjadi tujuan utama Obama
adalah untuk mengembalikan citra Amerika yang sempat dinilai buruk oleh
adalah cara pandang suatu kelompok yang tidak menyukai negara Amerika
melalui diplomasi publik ini Obama akan mencoba untuk mengembalikan citra
15
R.S Zahama, Obama, U.S Public Diplomacy and The Islamic World, (World Politic
Review,2009)
Sports Envoy Program. Sports Envoy Program merupakan program yang
pemerintah AS. Cabang-cabang yang digunakan oleh Sports Envoy Program ini
seperti Baseball, American Football, basket, atletik, sepak bola, bola voli, dan
olahraga lainnya yang menjadi olahraga favorit di seluruh dunia. Program ini juga
diplomasi public AS. Terdapat tiga unsur penting yang terkandung dalam Sports
Envoy Program, yaitu yang pertama adalah, Sports Envoy (duta olahraga) ,
melakukan dialog dengan para peserta program yang mayoritas diikuti oleh
Kedua, Sports Visitors, dalam unsur ini atlit, pelatih, maupun pengelola
dari negara lain diundang untuk datang ke negara Amerika Serikat atas nominasi
16
Diakses dalam http://milinews.com/olahraga/590-berita-internasional/6007, pada (16/5/2016
12:24)
atau rekomendasi dari kedutaan AS di negaranya. Tujuannya adalah untuk terlibat
inisiator terhadap program ini, setiap tahun rutin mengadakan kompetisi dengan
Near East Asia Algeria, Bahrai, Egypt, Iran, Irak, Jordan, Kuwait, Lebanon,
Morocco, Oman, Qatar, Saudi Arabia, Syria, Tunisia, United Arab Emirates.
East Asia Pasific Australia, China, Indonesia, Japan, Korea, Malaysia,
Mongolia, New Zealand, Philipine, Singapore, Thailand, Taiwan, Vietnam.
Africa Botswana, Cape Verde, Cote dIvoire, Democratic Republic of Congo,
Ethiopia, Ghana, Guinea, Kenya, Malawi, Mozambique, Namibia, Niger, Nigeria,
Republic of Congo-Brazzaville, Senegal, South Africa, South Sudan,Swaziland,
Tanzania, Tunisia, Uganda, Zambia, Zimbabwe.
Western Hemisphere Argentina, Barbados, Bolivia, Brazil, Colombia,
Dominican Republik, Ecuador, El- Salvador, Guatemala, Haiti, Honduras,
Jamaica, Mexico, Nicaragua, Panama, Paraguay, Trinidad, dan Tobago,
Venezuela.
Europe Arbania, Armenia, Azerbaijan, Cyprus, England, France, Georgia,
Germany, Greece, Kosovo, Lithuania, Romania, Russia, Spain, Turkey, Ukraine.
South Central Asia Afghanistan, Bangladesh, India, Kazakhstan, Kyrgyzstan,
Maldives, Nepal, Pakistan, Srilanka, Tajikiztan, Turkmenistan, Uzbekistan.
menjadi mitra Amerika Serikat dalam Sports Envoy Program hamper meliputi
publiknya melalui Sports Envoy Program dalam rangka membina hubungan baik
demikian esensi dari diplomasi publik itu sendiri yaitu dengan mengedepankan
17
Diakses dalam, http://exchange.state.gov/sports/regional-impact.html pada (16/5/2016 13:11
WIB)
people to people contact dapat tercapai dan penting untuk membangun sikap
saling menghormati dan menjaga perdamaian di masa yang akan datang. Yang
menjadi nilai penting melalui people to people contact ini adalah adanya interaksi
dan hubungan komunikasi yang terjalin, dan juga menjadi sarana penyebaran
nilai-nilai kebudayaan bagi para peserta yang terlibat dalam program ini.