Anda di halaman 1dari 1

PANDANGAN TENTANG BELAJAR

Belajar merupakan proses perubahan perilaku. Perubahan perilaku yang dimaksudkan


adalah dapat berwujud perilaku yang tampak (overt behavior)atau perilaku yang tidak nampak (inert
behavior) Skinner (1958).

Perubahan perilaku yang diperoleh dari hasil belajar bersifat permanen , dalam arti bahwa
perubahan perilaku akan bertahan dalam waktu relatif lama.Namun demikian perubahan perilaku
tidak semua wujud dari hasil belajar, karena terdapat perubahan perilaku yang tidak disebabkan
karena hasil belajar.

Aspek penting yang dikemukakan oleh aliran behavioristikdalam belajar adalah bahwa hasil
belajar (perubahan perilaku)itu tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia (insight) tetapi
karena faktor stimulusyang menimbulkan respon.

MODELLING ATAU OBSERVATIONAL LEARNING

Bandura mengembangkan empat tahap melalui pengamatan atau modelling yakni:

1, Tahap Perhatian

Dalam tahap ini, individu memperhatikan model yang menarik, berhasil, atraktif dan
populer. Melalui memperhatikan model ini individu dapat meniru bagaimana cara berfikir dan
bertindak orang lain,serta penampilan model dihadapan orang lain.

2. Tahap Retensi

Dalam tahap ini apabila guru telah mengambil perhatian siswa, guru akan menampilkan
model yang akan ditiru oleh sisiwa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan
dan mengulangi mdel yang telah disampaikan.

3. Tahap Reproduksi

Dalam tahap ini siswa mencoba menirukan perilaku oleh model

4. Tahap Motivational

Dalam tahap ini siswa akan menirukan model karena merasakan bahwa melakukan
pekerjaan yang baik akan meningkatkan kesempaan untuk mendapatkan penguatan.

Dalam kegian belajar ini, individu belajar dengan cara memperhatikan orang lain yang akan
memperoleh penguatan atau hukuman, termotivasi oleh suatu harapan bahwa meniru model secara
benar akan memperoleh penguatan.

Konsep penting lainnya dari teori belajar melalui pengamatn dan modelingadalah
pengaturan diri (self-regulation). Dalam kegiatan belajar ini, individu akan mengamati, menilai,
memperkuat serta menghukum diri sendiri apabila berhasil atau gagal dalam berperilaku.

Anda mungkin juga menyukai